Anda di halaman 1dari 43

STATISTIK BISNIS

PENGERTIAN
 STATISTIK : STATISTIKA :
Susunan angka yang Ilmu yang mempelajari
memiliki arti. tentang tatacara
mengumpulkan, mengolah,
menyajikan, menganalisis,
menginterpretasikan data
menjadi informasi untuk
membantu pengambilan
keputusan yang efektif.
DATA
 Data adalah sesuatu yang belum
mempunyai arti bagi penerimanya dan
masih memerlukan adanya suatu
pengolahan.
Contoh
No Nama Usia
1 Amin 23
2 Tukijo 34
3 Mardi 45
4 Susan 32
5 Mirna 30
6 Susi 20
Definisi Data
 data dapat didefinisikan sebagai nilai
(value) yang merepresentasikan
deskripsi dari suatu obyek atau
peristiwa. (Irmansyah:2003)
 Data dapat diartikan sebagai sesuatu
yang diketahui atau yang dianggap atau
anggapan. 
 Data bisa berwujud suatu keadaan,
gambar, suara, huruf, angka,
matematika, bahasa ataupun simbol-
simbol lainnya yang bisa kita gunakan
sebagai bahan untuk melihat
lingkungan, obyek, kejadian ataupun
suatu konsep.
Jenis Data
1. Menurut sifatnya
 Data Kualitatif : data yang tidak

berbentuk angka
 Data Kuantitatif: data yang berbentuk

angka
 Data Diskrit : Diperoleh dari hasil menghitung
 Data Kontinyu : Diperoleh dari hasil mengukur
2. Menurut sumbernya
 Data Internal: data dari dalam suatu
organisasi yang menggambarkan keadaan
organisasi tersebut.
 Data Eksternal: data dari luar suatu
organisasi yang dapat menggambarkan
faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi
hasil kerja suatu organisasi.
3. Menurut cara memperolehnya
 Data Primer (primary data): adalah data yang
dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu
organisasi secara langsung dari objek yang
diteliti.
 Data Sekunder (secondary data): data yang
diperoleh/dikumpulkan dan disatukan oleh
studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan
oleh berbagai instansi lain.
4. Menurut waktu pengumpulannya
 Data cross section, yaitu data yang
dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a
point of time) untuk menggambarkan keadaan
dan kegiatan pada waktu tersebut.
 Data berkala (time series data), yaitu data
yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk
melihat perkembangan suatu
kejadian/kegiatan selama periode tersebut.
Teknik Pengumpulan Data
 Observation
 Questioner
 Interview
 Document
Teknik Pengolahan Data
 Editing
 Coding
 Tabulating
Penyajian Data
Data yang telah dikumpulkan melalui
kegiatan penelitian dapat disajikan dalam
beberapa bentuk, yaitu :
1. Narasi
2. Tabel
3. Grafik/Gambar
Data jumlah keluarga miskin
1. Bandar Lampung 356 kk
2. Metro 265 kk
3. Lampung Selatan 451 kk
4. Tanggamus 378 kk
5. Pesawaran 125 kk
Tabel Jumlah Keluarga Miskin

No Nama Jumlah Keluarga Miskin


Kabupaten/Kota
1 Bandar Lampung 356
2 Metro 265
3 Lampung Selatan 451
4 Tanggamus 378
5 Pesawaran 125
Grafik Batang
Grafik Garis
Grafik Lingkaran
DISTRIBUSI FREKUENSI
DEFINISI

Pengelompokkan data dalam bentuk tabel


dengan memakai kelas-kelas data dan
dikaitkan dengan masing-masing
frekuensinya
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
 Kelebihan
Dapat mengetahui gambaran secara
menyeluruh

 Kekurangan
Rincian atau informasi awal menjadi
hilang
CONTOH
Distribusi Frekuensi Tinggi Badan 100 Mahasiswa Fisip Unila

Tinggi Badan Frekuensi


151-153 3
154-156 7
157-159 12
160-162 18
163-165 27
166-168 17
169-171 11
172-174 5

Sumber: Bagian Kemahasiswaan Fisip


LIMIT, BATAS, NILAI TENGAH, DAN LEBAR
KELAS
 Limit Kelas/Tepi Kelas
Nilai terkecil/terbesar pada setiap kelas
 Batas Kelas Nyata
Nilai yang besarnya satu desimal lebih sedikit dari
data aslinya atau batas yang sesungguhnya antara 2
kelas
 Nilai Tengah Kelas
Nilai tengah antara batas bawah kelas dengan batas
atas kelas
 Lebar Kelas
Jarak batas bawah kelas dengan batas atas kelas
CARA MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI
FREKUENSI

1) Tentukan Range atau jangkauan data


(R)
2) Tentukan banyak kelas (K)
Rumus Sturgess :
K=1+3,33 log n
3) Tentukan lebar kelas (c)
c=R/K
CARA MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI
FREKUENSI (lanjutan)
4) Tentukan limit bawah kelas pertama dan
kemudian batas bawah nyata kelasnya
5) Tambahkan batas bawah kelas pertama
dengan lebar kelas untuk memperoleh
batas atas kelas
6) Tentukan limit atas kelas
7) Tentukan nilai tengah kelas
8) Tentukan frekuensi
CONTOH
Data hasil ujian akhir Mata Kuliah Statistika
dari 60 orang mahasiswa
53 60 79 35 57 74 52 70 82 36

80 77 81 87 41 65 42 85 55 76

52 60 64 75 78 45 80 68 81 67

41 71 83 54 64 72 88 62 74 43

60 78 89 76 84 48 84 98 55 79

10 67 77 82 69 74 63 80 85 61
JAWAB

1. Data terkecil = 10 dan Data terbesar = 98


r = 98 – 10 = 88
Jadi jangkauannya adalah sebesar 88
2. Banyak kelas (k) = 1 + 3,33 log 60 = 6,8
Jadi banyak kelas adalah sebanyak 7 kelas
3. Lebar kelas (c) = 88 / 7 = 12,5 mendekati 13
4. Limit bawah kelas pertama adalah 10, dibuat beberapa
alternatif limit bawah kelas yaitu 10, 9, dan 8
Maka batas bawah nyata kelas-nya adalah 9,5 ; 8,5 ; dan 7,5
12,57
13,09
JAWAB (lanjutan)

5. Batas atas kelas pertama adalah batas bawah kelas ditambah


lebar kelas, yaitu sebesar
- 9,5 + 13 = 22,5
- 8,5 + 13 = 21,5
- 7,5 + 13 = 20,5
6. Limit atas kelas pertama adalah sebesar
- 22,5 - 0,5 = 22
- 21,5 - 0,5 = 21
- 20,5 – 0,5 = 20
JAWAB (lanjutan)
Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3
8-20 9-21 10-22
21-33 22-34 23-35
34-46 35-47 36-48
47-59 48-60 49-61
60-72 61-73 62-74
73-85 74-86 75-87
86-98 87-99 88-100

Misal dipilih Alternatif 3


JAWAB (lanjutan)

7. Nilai tengah kelas adalah


batas bawah kelas  batas atas kelas
2
8,5  21,5
 15
2
8. Frekuensi kelas pertama adalah 3
JAWAB (lanjutan)
Distribusi Frekuensi Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

Interval Kelas Batas Kelas Nilai Tengah Frekuensi


9-21 8,5-21,5 15 3
22-34 21,5-34,5 28 4
35-47 34,5-47,5 41 4
48-60 47,5-60,5 54 8
61-73 60,5-73,5 67 12
74-86 73,5-86,5 80 23
87-99 86,5-99,5 93 6
Jumlah 60
Contoh
Berikut ini adalah nilai ujian statistik
dari 50 orang mahasiswa
25 26 21 20 15 14 27 21 20 30
28 21 12 24 14 36 12 30 14 36
14 25 35 26 20 21 14 36 12 14
12 20 15 15 36 30 36 12 12 15
27 24 21 14 12 34 36 12 36 14
Susunlah Tabel DF untuk data di atas
R = 36 – 12 = 24
Log 50 = 1,7
1 + 3,33 (1,7)
1 + 5,66
6,66 =7 = K

C= 24/7 = 3,42 = 4
Nilai Tally f
Mhs
12 – 15 ll
16 – 19
20 – 23 llll
24 – 27 lll
28 – 31 l
32 – 35
36 – 39

50
DISTRIBUSI FREKUENSI
RELATIF DAN KUMULATIF
 Distribusi frekuensi relatif
Membandingkan frekuensi masing-
masing kelas dengan jumlah frekuensi
total dikalikan 100 %
 Distribusi frekuensi kumulatif ada 2,
yaitu distribusi frekuensi kumulatif
kurang dari dan lebih dari
DISTRIBUSI FREKUENSI
RELATIF
Distribusi Frekuensi Relatif Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

Frekuensi
Interval Kelas Batas Kelas Nilai Tengah Frekuensi
Relatif (%)
9-21 8,5-21,5 15 3 5
22-34 21,5-34,5 28 4 6,67
35-47 34,5-47,5 41 4 6,67
48-60 47,5-60,5 54 8 13,33
61-73 60,5-73,5 67 12 20
74-86 73,5-86,5 80 23 38,33
87-99 86,5-99,5 93 6 10

Jumlah 60 100
DISTRIBUSI FREKUENSI
KUMULATIF KURANG DARI
Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

Interval Batas Kelas Frekuensi Kumulatif Persen


Kelas Kurang Dari Kumulatif
kurang dari 8,5 0 0
9-21 kurang dari 21,5 3 5
22-34 kurang dari 34,5 7 11,67
35-47 kurang dari 47,5 11 18,34
48-60 kurang dari 60,5 19 31,67
61-73 kurang dari 73,5 31 51,67
74-86 kurang dari 86,5 54 90
87-99 kurang dari 99,5 60 100
DISTRIBUSI FREKUENSI
KUMULATIF LEBIH DARI
Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

Interval Batas Kelas Frekuensi Kumulatif Persen


Kelas Lebih Dari Kumulatif
9-21 lebih dari 8,5 60 100
22-34 lebih dari 21,5 57 95
35-47 lebih dari 34,5 53 88,33
48-60 lebih dari 47,5 49 81,66
61-73 lebih dari 60,5 41 68,33
74-86 lebih dari 73,5 29 48,33
87-99 lebih dari 86,5 6 10
lebih dari 99,5 0 0
HISTOGRAM DAN POLIGON
FREKUENSI
Histogram dan Poligon Frekuensi Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

23
25
Histogram
20
Frekuensi

Poligon Frekuensi
15 12
8
10 6
4 4
5 3

0 8,5 34,5 60,5 86,5


21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai
OGIF
Ogif Frekuensi Kumulatif Kurang Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika
60 60
54
50
Frekuensi Kumulatif

40
31
30

20 19
6
11
10 7
3
0 8,5 34,5 60,5 86,5
21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai
OGIF (lanjutan)
Ogif Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika
60
60 57
53
50 49
Frekuensi Kumulatif

41
40
29
30

20

10 6

0 8,5 34,5 60,5 86,5


21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai
OGIF (lanjutan)
Ogif Frekuensi Kumulatif Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika
60 kurva ogif lebih dari
kurva ogif kurang dari
50
Frekuensi Kumulatif

40

30

20

10

0 8,5 34,5 60,5 86,5


21,5 47,5 73,5 99,5 Nilai

Anda mungkin juga menyukai