CONTOH
80 77 81 95 41 65 92 85 55 76
52 10 64 75 78 25 80 98 81 67
41 71 83 54 64 72 88 62 74 43
60 78 89 76 84 48 84 90 15 79
34 67 17 82 69 74 63 80 85 61
JAWAB
5. Batas atas kelas pertama adalah batas bawah kelas ditambah lebar
kelas, yaitu sebesar
- 9,5 + 13 = 22,5
- 8,5 + 13 = 21,5
- 7,5 + 13 = 20,5
6. Limit atas kelas pertama adalah sebesar
- 22,5 - 0,5 = 22
- 21,5 - 0,5 = 21
- 20,5 – 0,5 = 20
JAWAB (LANJUTAN)
Jumlah 60 100
DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF
KURANG DARI
Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika
Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari Untuk Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah
Statistika
Interval Batas Kelas Frekuensi Kumulatif Persen
Kelas Lebih Dari Kumulatif
9-21 lebih dari 8,5 60 100
22-34 lebih dari 21,5 57 95
35-47 lebih dari 34,5 53 88,33
48-60 lebih dari 47,5 49 81,66
61-73 lebih dari 60,5 41 68,33
74-86 lebih dari 73,5 29 48,33
87-99 lebih dari 86,5 6 10
lebih dari 99,5 0 0
UKURAN PEMUSATAN DAN
LETAK DATA
UKURAN PEMUSATAN
Rumus umumnya :
Σf = 60 ΣfX = 3955
RATA-RATA HITUNG (LANJUTAN)
Σf = 60 ΣfU = 55
RATA-RATA HITUNG (LANJUTAN)
3. Dengan pembobotan
Masing-masing data diberi bobot.
Contoh :
Interval Frekuensi Letak median ada pada data
Kelas
9-21 3
ke 30, yaitu pada interval 61-
22-34 4 73, sehingga :
35-47 4
48-60 8 L0 = 60,5
61-73 12
74-86 23 F = 19
87-99 6
f = 12
Σf = 60
3. MODUS
Contoh :
Interval Frekuensi Data yang paling sering muncul
Kelas adalah pada interval 74-86,
9-21 3
22-34 4
sehingga :
35-47 4
48-60 8 L0 = 73,5
61-73 12
74-86 23 b1 = 23-12 = 11
87-99 6
Σf = 60
b2 = 23-6 =17
H U BU N G A N EM P I R I S A N TA R A N I L A I
R ATA - R ATA H I TU N G , M ED I A N , D A N
MODUS
Contoh :
Interval Nilai Tengah Frekuensi log X f log X
Kelas (X)
9-21 15 3 1,18 3,54
22-34 28 4 1,45 5,8
35-47 41 4 1,61 6,44
48-60 54 8 1,73 13,84
61-73 67 12 1,83 21,96
74-86 80 23 1,90 43,7
87-99 93 6 1,97 11,82
Σf = 60 Σf log X = 107,1
5. RATA-RATA HARMONIS
Contoh :
Interval Nilai Tengah Frekuensi f/X
Kelas (X)
9-21 15 3 0,2
22-34 28 4 0,143
35-47 41 4 0,098
48-60 54 8 0,148
61-73 67 12 0,179
74-86 80 23 0,288
87-99 93 6 0,065
Σf = 60 Σf / X = 1,121
KUARTIL, DESIL, PERSENTIL
1. Kuartil
Kelompok data yang sudah diurutkan (membesar atau
mengecil) dibagi empat bagian yang sama besar.
Contoh :
Interval Nilai Frekuensi Q1 membagi data menjadi 25 %
Kelas Tengah
(X) Q2 membagi data menjadi 50 %
9-21 15 3 Q3 membagi data menjadi 75 %
22-34 28 4
35-47 41 4
48-60 54 8
61-73 67 12 Sehingga :
74-86 80 23
87-99 93 6
2. Desil
Kelompok data yang sudah diurutkan (membesar atau
mengecil) dibagi sepuluh bagian yang sama besar.
DESIL (LANJUTAN)
Contoh :
Interval Nilai Frekuensi D3 membagi data 30%
Kelas Tengah
(X) D7 membagi data 70%
9-21 15 3
22-34 28 4
35-47 41 4
48-60 54 8
61-73 67 12 Sehingga :
74-86 80 23
87-99 93 6
Σf = 60
D3 berada pada 48-60
D7 berada pada 74-86
DESIL (LANJUTAN)
KUARTIL, DESIL,
PERSENTIL (LANJUTAN)
3. Persentil
Untuk data tidak berkelompok