STATISTIKA
A. Penyajian Data
1. Distribusi Frekuensi
Salah satu cara pengorganisasian data yang dapat digunakan untuk mempermudah
penarikan kesimpulan adalah menyajikan data mentah ke dalam distribusi frekuensi dan
memvisualisasikan ke dalam bentuk grafik.
Contoh 1
Nilai ujian akhir mata pelajaran Matematika siswa kelas XII dapat dilihat di bawah ini.
85 67 68 75 90
85 86 84 60 70
78 80 80 65 76
90 78 64 78 65
75 78 82 84 95
Tentukan banyak siswa yang mendapat nilai diatas 84!
Jawab :
Untuk mengetahui informasi secara cepat, maka harus membuat tabel distribusi frekuensi
terlebih dahulu .
Buatlah tabel sebagai berikut
Kelas Batas Kelas Frekuensi
Untuk menentukan berapa kelas yang bisa dibuat, maka kita harus melihat selisih nilai
minimum dan maksimum pada data.
Nilai minimum 60
Nilai maksimum 95
Selisih = 95-60 = 35
Jika kita ingin membagi kelas menjadi 7, maka selanjutnya kita menentukan panjang kelas
(rentang kelas) terlebih dahulu
selisih 35
Panjang kelas¿ = =5
banyak kelas 7
Maka setiap kelas memiliki rentang 5 nilai
Contoh : kelas pertama = 60-64
Untuk menentukan Frekuensi, dapat dilihat dari banyaknya data yang ada pada suatu kelas.
Contoh: kelas 60 – 64 banyak siswa yang mendapat nilai diantara 60-64 adalah 2, maka
tabelnya menjadi
Kelas Batas Kelas Frekuensi
60-64 59,5-64,5 2
65-69 64,5-69,5 4
70-74 69,5-74,5 1
75-79 74,5-79,5 7
80-84 79,5-84,5 5
85-89 84,5-89,5 3
90-95 89,5-95,5 3
Banyak siswa yang mendapatkan nilai diatas 84 adalah 6 siswa, dapat dilihat pada tabel di
kelas 85-89 dan 90-95.
Latihan 1
Nama:
Nilai 5
Kelas: