Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ERNIA WIDIYANTI

NIM : 857734775
KELAS : 1 B

TUGAS TUTORIAL MANDIRI 2


(Sabtu, 14 Mei 2022)

Kode/Mata Kuliah : PDGK4301 / EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD


PokokBahasan : PengumpulandanPengolahanInformasiHasilBelajar
Nama Pengembang : TatySuhartati, Dra.,M.Si.
Nama Penelaah :-
TuwebSesike :3
SkorMaksimal : 100

Soal Uraian (Modul 4) :


Jawablah soal dibawah ini dengan teliti :
1. Dari 60 butir soal objektif mata pelajaran IPA, Angga dapat menjawab 40 butir soal.
Dengan hasil tersebut, Angga memperoleh sekor mentah 40, Berapakah nilai
(persentase penguasaan) mata pelajaran IPA yang diperoleh Angga ?

JAWAB :

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟


Presentase penguasaan : 𝑥 100 %
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑢𝑡𝑖𝑟 𝑠𝑜𝑎𝑙

40
= 60 𝑥 100 %

= 66,66 %

2. Shinta telah mengumpulkan hasil karyanya kepada pak Ahmad di sekolah. Dengan
menggunakan rubrik yang telah dibuat , Shinta memperoleh skor sebagai berikut:
No Indikator Pensekoran Skor
1 Kerapian 5 4 3 2 1
2 Komposisi warna 5 4 3 2 1
3 Tampilan 5 4 3 2 1
4 Keserasian 5 4 3 2 1
5 Model 5 4 3 2 1
Berdasarkan data tersebut berapa persen tingkat keterampilan Shinta dalam membuat
hasil karyanya ?

JAWABAN NO 2 :

a. Skor maksimal = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 25
Skor minimal = 1 + 1 + 1 + 1 + 1 = 5

b. Jumlah skor shinta = 5 + 4 + 3 + 4 + 3 = 19


19
c. Presentase tingkat ketrampilan Shinta = 𝑥 100 % = 76 %
25

Jadi presentase tingkat ketrampilan shinta adalah 76 %

3. Mengapa pendekatan Penilaian Acuan Kriteria lebih tepat digunakan dalam penilaian
berbasis kompetensi daripada pendekatan Penilaian Acuan Norma ? Jelaskan dengan
contoh !

JAWAB :

Penilaian Acuan Kriteria lebih tepat digunakan dalam penilaian berbasis kompetensi
dibandingkan dengan Penilaian Acuan Norma karena dalam pembelajaran berbasis
kompetensi , pendekatan penilaian yang harus digunakan adalah pendekatan Acuan
Kriteria. Dimana penentuan kriteria atau patokan berorientasi pada pencapaian
kompetensi atau tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Dan dalam penilaian acuan
kriteria, hasil penilaian tidak terpengaruh dengan hasil dari siswa lain. Sedangkan
dalam Penilaian Acuan Norma bahwa ciri-ciri diantaranya terdapat unsur kompetitif
dengan penentuan rangking, sangat cocok digunakan untuk penilaian afektif dan
kognitif, nilai tidak mencerminkan kemampuan rinci (hanya dalam bentuk rata-rata),
dan tidak dapat menilai kemampuan skil atau materi tertentu.

Contoh :

Dalam Penilaian Acuan Norma , Di mana penilaian didasarkan pada


keberadaan siswa di dalam kelas, siswa A dibanding-bandingkan dengan siswa
B dan rata-rata kelas. Contoh, si A mendapat nilai 8 sementara si B mendapat
nilai 9, maka dengan serta merta si A dianggap tidak lebih pintar daripada si B.
contoh lain, si C mendapat nilai 5 sementara teman-temannya yang lain
mendapatkan nilai di bawahnya. Biasanya si C dianggap yang paling pintar
dibandingkan dengan teman-temannya.
Sementara dalam penilaian acuan kriteria, setiap anak hanya dapat
dibandingkan dengan SK atau KD. Jika dalam KD menyatakan bahwa seorang
siswa harus mampu menuliskan sebuah kalimat dengan menggunakan huruf
besar dan tanda baca, maka siapun yang telah mampu memenuhi kriteria
tersebut dinyatakan kompeten atau lulus mencapai KD yang dimaksud, tanpa
harus membanding-bandingkan bagus-tidaknya tulisan tiap-tiap anak.

4. Perhatikan data berikut:


25 60 79 32 57 74 52 70 82 36
80 77 81 95 41 65 92 85 55 76
52 10 64 75 78 25 80 100 81 67
41 71 83 54 64 72 88 62 74 43
Pertanyaan:
a. Susunlah data tersebut dalam table frekuensi distribusi
b. Hitung rata-rata
c. Hitung simpangan baku

JAWAB :

- Menentukan rentang : 100 – 10 = 90


- Menentukan banyak kelas interval :
Banyak kelas = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 40
= 1 + 3,3 ( 1,60 )
= 1 + 5,28
= 6,28
Jadi banyak kelas interval yang dapat dibuat adalah 6 buah

- Menentukan ( p) = 90 : 6 = 15
Panjang kelas interval yang dapat diambil 15

✓ Tabel Frekuensi Distribusi


Hasil Tes Tally Frekuensi
89 – 104 /// 3
73 – 88 /////////////// 15
58 – 72 ///////// 9
42 – 57 ////// 6
26 – 41 //// 4
10 – 25 /// 3
Jumlah 40 40

a. Rata-rata (mean)

✓ M= Jumlah Seluruh Data /jumlah data


✓ = 25 + 60 +79 +32 + 57 +…….+76/40
✓ = 2598 / 40 = 64,95

b. Simpangan Baku

✓ Jumlah skor 1/6 peserta kelompok atas – jumlah skor 1/6 kelompok bawah
SB = ----------------------------------------------------------------------------------------
1/ 2 jumlah peserta
543 – 169
= -------------
20

374
= ------
20

= 19
✓ Jumlah skor 1/6 peserta kelompok atas = 100 + 95 + 92 + 88 + 85 + 83 = 543

✓ Jumlah peserta 1 / 6 peserta kelompok bawah = 10 + 25 + 25 + 32 + 36 + 41 = 169

Anda mungkin juga menyukai