NIM : 857734775
KELAS : 1 B
JAWAB :
40
= 60 𝑥 100 %
= 66,66 %
2. Shinta telah mengumpulkan hasil karyanya kepada pak Ahmad di sekolah. Dengan
menggunakan rubrik yang telah dibuat , Shinta memperoleh skor sebagai berikut:
No Indikator Pensekoran Skor
1 Kerapian 5 4 3 2 1
2 Komposisi warna 5 4 3 2 1
3 Tampilan 5 4 3 2 1
4 Keserasian 5 4 3 2 1
5 Model 5 4 3 2 1
Berdasarkan data tersebut berapa persen tingkat keterampilan Shinta dalam membuat
hasil karyanya ?
JAWABAN NO 2 :
a. Skor maksimal = 5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 25
Skor minimal = 1 + 1 + 1 + 1 + 1 = 5
3. Mengapa pendekatan Penilaian Acuan Kriteria lebih tepat digunakan dalam penilaian
berbasis kompetensi daripada pendekatan Penilaian Acuan Norma ? Jelaskan dengan
contoh !
JAWAB :
Penilaian Acuan Kriteria lebih tepat digunakan dalam penilaian berbasis kompetensi
dibandingkan dengan Penilaian Acuan Norma karena dalam pembelajaran berbasis
kompetensi , pendekatan penilaian yang harus digunakan adalah pendekatan Acuan
Kriteria. Dimana penentuan kriteria atau patokan berorientasi pada pencapaian
kompetensi atau tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Dan dalam penilaian acuan
kriteria, hasil penilaian tidak terpengaruh dengan hasil dari siswa lain. Sedangkan
dalam Penilaian Acuan Norma bahwa ciri-ciri diantaranya terdapat unsur kompetitif
dengan penentuan rangking, sangat cocok digunakan untuk penilaian afektif dan
kognitif, nilai tidak mencerminkan kemampuan rinci (hanya dalam bentuk rata-rata),
dan tidak dapat menilai kemampuan skil atau materi tertentu.
Contoh :
JAWAB :
- Menentukan ( p) = 90 : 6 = 15
Panjang kelas interval yang dapat diambil 15
a. Rata-rata (mean)
b. Simpangan Baku
✓ Jumlah skor 1/6 peserta kelompok atas – jumlah skor 1/6 kelompok bawah
SB = ----------------------------------------------------------------------------------------
1/ 2 jumlah peserta
543 – 169
= -------------
20
374
= ------
20
= 19
✓ Jumlah skor 1/6 peserta kelompok atas = 100 + 95 + 92 + 88 + 85 + 83 = 543