Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL KE - 2

Mata Kuliah/Kode : Evaluasi Pembelajaran di SD / PDGK 4301


P. Studi/Semester : S1 PGSD BI/ I (satu)
Tutor : Basuki, S.Pd, M.Pd
NamaMahasiswa : Puri Siam Pangestuti
NIM : 857585488
Kelas :1B

1. Jelaskan tentang asesmen alternative beserta kelompok-kelompok asesmen yang tergolong


pada asesmen alternatif.
Jawab :
Asesmen alternatif merupakan asesmen yang tidak hanya tergantung pada tes tertulis. Pada
dasarnya asesmen alternatif merupakan alternatif dari asesmen tradisional (tes tertulis).
Jadi, performance assessment, portofolio assessment, aunthentic assessment dan
achievement assessment merupakan kelompok assesmen alternatif.
- Achievement Assessment, merupakan pengertian umum terhadap semua usaha untuk
mengukur, mengetahui dan mendeskripsikan hasil belajar siswa.
- Performance Assessment, merupakan assessment yang mengkehendaki siswanya
mendemomstrasikan pengetahuan apa saja yang dia miliki ataupun juga keterampilan
yang dia kuasai dalam bentuk kinerja nyata yang ditunjukkan dalam penyelesaian tugas.
- Authentic Assessment, merupakan assessment yang menuntut siswa mampu
menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam kehidupan nyata di luar sekolah.
- Portofolio Assessment, merupakan kumpulan hasil karya siswa yang disusun secara
sistematis yang menunjukkan upaya, proses, hasil dan kemajuan belajar yang dilakukan
siswa dari wkatu ke waktu.
2. Jelaskan keunggulan dan kelemahan asesmen alternative sebagai cara penilaian hasil
belajar siswa!
Jawab :
Keunggulan Asesmen Alternatif :
1. Dapat menilai hasil belajar yang kompleks dan ketrampilan-ketrampilan yang tidak
dapat dinilai dengan asesmen tradisional. Contohnya : jika anda ingin mengukur kinerja
kerja siswa dalam membuat karangan maka banyak aspek yang dapat diukur dari tugas
dari tugas karangan tersebut. Misalnya kemampuan dalam siswa dalam membuat
paragraph yang baik, pemilihan kosa kata yang tepat, kemampuan siswa dalam
menuangkan ide dalam bentuk tulisan, kemampuan merangkai kata dan kalimat,dan
kemampuan berimajinasi.
2. Menyajikan hasil penilaian yang lebih hakiki, langsung, dan lengkap dengan melakukan
asesmen anda akan dapat menilai hasil belajar anak secara lengkap, tidak hanya hasil
belajar dalam ranah kognitif tetapi juga ranah afektif dan psikomotor.
3. Meningkatkan motivasi siswa.
4. Mendorong pembelajaran dalam situasi yang nyata.Asesmen Alternatif menekankan
kepada apa yang dapat ditunjukan atau dikerjakan oleh siswa bukan apa yang diketahui
siswa.
5. Memberi kesempatan kepada siswa untuk selfvaluation.
6. Membantu guru untuk menilai efektifitas pembelajaran yang telah dilakukan.
7. Meningkatkan daya transferabilitas hasil belajar.
Kelemahan asesmen alternatif :
1. Membutuhkan banyak waktu.
2. Adanya unsur subjektivitas dalam penskoran.
3. Ketepatan penskoran rendah.
4. Tidak tepat untuk kelas besar.
3. Jelaskan langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk mengembangkan instrumen afektif
serta buatlah contoh alat ukurnya!
Jawab :
Langkah-langkah mengembangkan instrumen afektif :
a. Merumuskan tujuan pengukuran afektif.
b. Mencari definisi konseptual dari afektif yang akan diukur.
c. Menentukan definisi operasional dari setiap afektif yang akan diukur.
d. Menjabarkan definisi opersional menjadi sejumlah indikator.
e. Menggunakan indikator sebagai acuan menulis pernyataan-pernyataan dalam instrumen.
f. Meneliti kembali setiap butir pernyataan.
g. Melakukan uji coba menyempurna instrumen.
h. Menyempurnakan instrumen.
i. Mengadministrasi instrumen.
Contoh :
Instrumen Afektif tentang Minat Terhadap Materi Pelajaran Matematika kelas V SD
Petunjuk : Berilah tanda centang pada kolom yang paling sesuai dengan diri anda!
No Pertanyaan
Saya mengikuti sebaik-baiknya materi
1 pelajaran matematika
Saya menyakini bahwa materi pelajaran
2 matematika sangat mudah untuk dipahami
Saya menata buku cacatab saya tentang materi
3 matematika secara lengkap dan memuat
penjelasan-penjelasan guru terhadap materi
matematika
Saya dapat mengelola usaha-usaha yang harus
saya lakukan untuk mempelajari materi
4
matematika sebaik-baiknya
Saya menyenangi tugas-tugas yang diberikan
guru, karena itu saya mengerjakan sebaik-
5 baiknya tugas-tugas tentang materi
matematika.
Jumlah
Total

Keterangan :
SS = Sangat setuju Skor Maksimal = 25
S = Setuju Skor Minimal =5
N = Netral
TS = Tidak setuju
STS = Sangat tidak setuju
4. Dalam penerapannya di dalam pembelajaran, asesmen portofolio sangatlah penting.
Bagaimana cara anda menilai hasil portofolio siswa?
Jawab :
Menilai hasil portofolio siswa dapat dilakukanan dengan :
a. Menentukan kriteria penilaian, ini dilakukan bersama-sama dengan murid.
b. Menerapkan secara konsisten kriteria penilaian yang telah ditentukan.
c. Menuliskan hasil penilaian dalam sebuah laporan penilaian sesuai dengan periode
portofolio yang dibuat oleh siswa.
d. Mengkomunikasikan hasil penilaian portofolio kepada siswa dan orangtua siswa.
e. Menjadi bahan refleksi untuk proses pembelajaran pada periode berikutnya.
f. Memberikan apresiasi terhadap setiap proses belajar yang telah dilakukan oleh siswa.
5. Jelaskan bagaimana sebaiknya memeriksa tes uraian agar permasalahan-permasalahan
dalam pemeriksaan tes uraian dapat diminimalkan! (Berilah minial 3 solusi cara
mengatasinya!)
Jawab :
Beberapa upaya yang dapat ditempuh untuk meminimalkan permasalahan-permasalahan
tes uraian antara lain:
a. Memperbanyak jumlah materi yang diteskan (validitas isi), gunakan tes uraian terbatas
sehingga untuk mengerjakan satu butir soal bisa lebih cepat (waktu terbatas).
b. Upaya mengurangi unsur subyektivitas pemeriksa, dengan ujian tanpa nama.
c. Upaya untuk mengatasi kesulitan dalam memeriksa hasil tes siswa (kesulitan dalam
pemberian skor yang obyektif dan konsisten ): (i) gunakan tes uraian terbatas, (ii)
gunakan dua pemeriksa, unsur subyektivitas dapat diminimalkan (adanya pedoman
pemberian skor).
d. Upaya untuk mengurangi Hallo Effect dengan menghilangkan atau menutup peserta tes
(tidak mengenal hasil tes siapa yang sedang diperiksa).
e. Upaya untuk menghindari Carry Over Effect dengan memeriksa soal nomor 1 untuk
seluruh siswa, kemudian soal nomor 2 untuk seluruh siswa begitu seterusnya sampai
jawaban butir soal terakhir.
f. Upaya untuk mengatasi Order Effect dengan berhentilah memeriksa jika sudah merasa
lelah (ditunda dulu).
6. Untuk mengukur suatu keterampilan/kecenderungan sikap, dapat digunakan skala
rating/skala sikap dari Likert. Bagaimana cara mengolah data yang telah diperoleh melalui
skala sikap tersebut?
Jawab :
Untuk menghitung, kita bisa menjumlahkan total skor tiap responden. Lalu, untuk
menyusun Skala Likert, kita harus menentukan topik apa yang akan diukur, lalu pastikan
sub variabel/dimensi yang menyusun sikap tersebut, kognitif, afektif dan konatif
(kecenderungan perilaku). Setelah sub variabel ditentukan, kita baru bisa menyusun
pernyataan atau pertanyaan yang akan diukur.
7. Perhatikan skor hasil UTS mata pelajaran IPA kelas VII SMP berikut!

32 40 52 60 65 75 92 92

34 40 51 60 65 75 82 89

35 45 53 65 69 78 85 91

34 48 56 65 70 79 87 82

35 50 58 65 72 80 88 88

42 45 64 64 67 76 92 92

a. Jika Anda ingin memberi nilai 100 pada siswa yang memperoleh nilai tertinggi,
hitunglah nilai siswa yang lain.
Jawab :

Jika 92 diberi Jika 92 diberi


NO Skor NO Skor
nilai 100 nilai 100

1 32 34,8 25 65 70,7
2 34 37,0 26 65 70,7
3 35 38,0 27 69 75,0
4 34 37,0 28 70 76,1
5 35 38,0 29 72 78,3
6 42 45,7 30 67 72,8
7 40 43,5 31 75 81,5
8 40 43,5 32 75 81,5
9 45 48,9 33 78 84,8
10 48 52,2 34 79 85,9
11 50 54,3 35 80 87,0
12 45 48,9 36 76 82,6
13 52 56,5 37 92 100,0
14 51 55,4 38 82 89,1
15 53 57,6 39 85 92,4
16 56 60,9 40 87 94,6
17 58 63,0 41 88 95,7
18 64 69,6 42 92 100,0
19 60 65,2 43 92 100,0
20 60 65,2 44 89 96,7
21 65 70,7 45 91 98,9
22 65 70,7 46 82 89,1
23 65 70,7 47 88 95,7
24 64 69,6 48 92 100,0

b. Buatlah hasil konversi jika skor terbesar dari skor asli menjadi 98 dan nilai terkecil
skor asli menjadi 70.
Jawab :
KONVERSI KONVERSI
(nilai tebesar (nilai tebesar
NO Skor NO Skor
98 dan nilai 98 dan nilai
terkecil 70) terkecil 70)
1 32 55,5 25 65 66,7
2 34 56,0 26 65 67,2
3 35 56,5 27 69 67,7
4 34 56,9 28 70 68,1
5 35 57,4 29 72 68,6
6 42 57,9 30 67 69,1
7 40 58,3 31 75 69,5
8 40 58,8 32 75 70,0
9 45 59,3 33 78 70,5
10 48 59,7 34 79 70,9
11 50 60,2 35 80 71,4
12 45 60,7 36 76 71,9
13 52 61,1 37 92 72,3
14 51 61,6 38 82 72,8
15 53 62,1 39 85 73,3
16 56 62,5 40 87 73,7
17 58 63,0 41 88 74,2
18 64 63,5 42 92 74,7
19 60 63,9 43 92 75,1
20 60 64,4 44 89 75,6
21 65 64,9 45 91 76,1
22 65 65,3 46 82 76,5
23 65 65,8 47 88 77,0
24 64 66,3 48 92 77,5

c. Susunlah data tersebut dalam tabel frekuensi!


Jawab :
1) Rentang = 92-32 = 60
2) Banyak kelas interva = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah banyaknya data
= 1 + 3,3 log 48
= 1 + 3,3 (1,68)
= 1 + 5,544
= 6,544
3) Panjang kelas interval (p) = rentang : banyak kelas
= 60 : 7
= 8,57
= 8,6
Panjang kelas interval dapat diambil 8 atau 9
4) Ujung bawah kelas interval terkecil = 32
Berdasarkan uraian di atas tersebut maka tabulasi data dapat di buat sebagai
berikut :
Tabel frekuensi
Hasil tes Tally Frekuensi
86 – 92 IIIIIIIIII 9
77 – 85 IIIIIII 6
68 – 76 IIIIII 6
59 – 67 IIIIIIIIIII 10
50 – 58 IIIIII 6
41 – 49 IIII 4
32 – 40 IIIIIII 7
Jumlah 48 48

d. Hitunglah rata-rata.
Jawab :

e. Hitung simpangan baku


Jawab :
( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai