Anda di halaman 1dari 3

KRITERIA PENILAIAN TUGAS TUTORIAL 3

TUGAS TUTORIAL 3

Nama Mata Kuliah : Penelitian Tindakan Kelas


Pokok Bahasan : Menganalisis dan menginterpretasikan data serta menindaklanjuti hasil PTK
Tutor Pengembang soal: Evi mahsunah, S.S, M.Pd
Masa Tutorial : 2022.1
No. Soal : 1,2,3
Skor maksimal : 100
Jenis tugas : Penguasaan konsep

Kompetensi Khusus
1. Mahasiswa mampu menjelaskan hasil penelitian
2. Mahasiswa mampu memaparkan atau mendeskripsikan hasil penelitian
3. Mahasiswa mampu membuat kesimpulan
4. Mahasiswa mampu membuat saran untuk penelitian
No Aspek/Konsep yang dinilai Skor
1. Paparkan hasil penelitian anda dan jelaskan hasil penelitian tersebut 40
Pada bagian hasil penelitian disajikan hasil penelitian sesuai dengan
tujuan penelitian. Sajian ini meliputi kelebihan dan kekurangan dari
setiap siklus perbaikan pembelajaran. Hasil penelitian tersebut harus
disertai dengan data yang disajikan dalam bentuk diagram, tabel atau
paparan.
Bagian pembahasan akan membahas terhadap hasil penelitian perbaikan
yang diperoleh. Pembahsan dilakukan dengan mnegkaitkan hasil
penelitian yang telah diperoleh dengan teori/konsep yang dikemukakan
para ahli dan hasil penelitiann yang telah disajikan di BAB II (kajian
Pustaka).
2. Bagaimana kesimpulan hasil penelitian anda 30
Bagian ini menyajikan kesimpulna dari uraian hasil penelitian dan
pembahasan. Simpulan merupakan jawabaan atas rumusan masalah yang
diajukan dengan mengaju pada hasil penelitian. Simpulan harus singkat,
padat dan jelas.
3. Bagaimana saran dari penelitian anda 30
Pada bagian saran akan menyajikan usulan pemikiriran guru selaku
peneliti untuk menindaklanjuiti hasil penelitian yang diperoleh. Dengan
demikian, saran yang merupakan kegiatan tindak lanjut harus bersumber
dari simpulan, definisi operasional serta harus jelas sasarannya.

Nilai akhir = Skor no 1 + skor no 2+ skor no 3


= 100

Tutor,

Evi Mahsunah, S.S, M.Pd


1. Dari hasil penelitian pendahuluan didapatkan bahwa hasil belajar siswa rendah
dikarenakan siswa malu bertanya jika menemui kesulitan, malas mengerjakan latihan
atau tugas dan PR yang diberikan oleh guru serta semangat siswa dalam belajar sangat
rendah. Serta ada beberapa siswa yang tidak membawa buku dan alat tulis. Oleh karena
itu diperlukan adanya suatu tindakan agar aktivitas belajar matematika siswa meningkat.
Kegiatan pembelajaran kali ini diawali dengan peneliti menjelaskan tentang perkalian
dengan dua kali dan menjumlahkan dua bilangan atau lebih. Siswa dipersilahkan
berhitung dengan kelipatan jumlah sedotan yang membentuk segitiga. Semakin banyak
bentuk segitiga, maka semakin banyak pula jumlah sedotan yang digunakan.
Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode permainan matematik dapat
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan karena belajar matematika jadi tidak
membosankan tetapi justru menyenangkan dan menantang, dimana matematika menjadi
permainan bukan pekerjaan atau tugas. Siswa juga jadi lebih tertarik karena dengan
permainan siswa dapat termotivasi untuk bersaing secara sehat terhadap teman-temannya.

2. Metode permainan matematik dalam proses pembelajaran matematika siswa dapat


meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini berdasarkan hasil pengamatan pada penelitian
pendahuluan, siklus I, dan siklus II. Darikedua siklus terlihat adanya peningkatan rata-
rata tes hasil belajar siswa yang diberikan pada setiap akhir siklus. Pada penelitian
pendahuluan rata- rata hasil belajar siswa adalah 54.7, siklus I sebesar 68.2 dan siklus II
sebesar 89,6 serta tidak ada siswa yang mendapat nilai kurang dari 60.

Metode permainan matematik dalam proses pembelajaran matematika siswa dapat


menigkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata persentase angket
motivasi belajar yang mencapai nilai 80,38%. Dan juga berdasarkan hasil angket persepsi
siswa terhadap permainan matematik pada pernyataan apakah kamu antusias belajar
matematika dengan menggunakan permainan matematik, siswa menjawab ya (100%) dan
juga 93.33% siswa setuju jika guru menggunakan metode permainan matematik dalam
belajar matematika.

3. Penggunaan metode permainan matematik dalam proses belajar matematika dapat


meningkatkan hasil belajar matematika siswa.

Pendapat siswa terhadap penggunaan permainan matematik dalam belajar matematika


sangat baik. Berdasarkan angket dan wawancara terhadap siswa mengenai penggunaan
permainan matematik, siswa merasa senang dan semangat dalam belajar dengan metode
ini. Mereka setuju bila guru menggunakan metode ini dalam mengajarkan matematika.
Hal ini berarti penggunaan permainan matematik bisa menjadi alternatif metode
pembelajaran yang dapat mendukungmotivasi siswa dalam belajar matematika.

Anda mungkin juga menyukai