Anda di halaman 1dari 3

1

RANCANGAN TUGAS TUTORIAL I


Nama Mata Kuliah : EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD Sumber Materi :
Pokok Bahasan : 1. Konsep dasar Penilaian dalam Pembelajaran BMP PDGK4301
2. Pengambangan tes Hasil belajar Modul 1 dan 2
3. Pengembangan asesmen alternative
Pengembang Soal : ASEP SUKANA ,M.Pd
Masa Tutorial : 2021.1
Jumlah Soal : 5
Skor Maksimal : 100
Jenis Tugas : Penguasaan konsep
Waktu : 60 menit

Kompetensi Khusus:
a. Menjelaskan pengertian Tes , pengukuran ,Asesmen, dan Evaluasi.
b. Membedakan antara asesmen dan evaluasi
c. Membedakan antara Pre Tes dan Post Tes
d. Menjelaskan keunggulan tes obyektif dan tes urain
e. Menjelaskan faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan perencanaan tes
f. Menjelaskan konsep dasar assesmen alternative

SOAL / TUGAS

1. Apakah pengertian Tes , pengukuran ,Asesmen, dan Evaluasi ? uraikan.

2. Apa perbedaan antara Pre Tes dan Post Tes ? jelaskan

3. Apa keunggulan tes obyektif dan tes urain ? sebutkan

4. Apa saja faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan perencanaan tes ? sebutkan

5. Bagaimana konsep dasar assesmen alternative ? jelaskan

Tutor,

Asep Sukana, M.Pd.


NIP 199207052020121006

1
1. Tes adalah pemberian suatu tugas atau rangkaian tugas dalam bentuk soal atau perintah yang harus
dikerjakan oleh peserta didik. Hasil pelaksanaan tugas tersebut digunakan untuk menarik kesimpulan-
kesimpulan tertentu terhadap peserta didik.

Pengukuran (measurement) adalah suatu proses untuk menentukan kuantitas dari sesuatu. Sesuatu itu
bisa berarti peserta didik, starategi pembelajaran, sarana prasana sekolah dan sebagainya. Untuk
melakukan pengukuran tentu dibutuhkan alat ukur. Dalam bidang pendidikan, psikologi, maupun
variabel-variabel sosial lainnya, kegiatan pengukuran biasanya menggunakan tes sebagai alat ukur.

Penilaian (assesment) adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan untuk
mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik dalam rangka membuat
keputusan-keputusan berdasarkan kriteria dan pertimbangan tertentu.

Evaluasi adalah suatu bentuk proses untuk mendapatkan informasi secara menyeluruh tentang suatu
proses serta hasil dari sebuah kegiatan. Sedangkan evaluasi pembelajaran merupakan proses untuk
memperoleh informasi yang menyeluruh dan berkesinambungan tentang suatu proses dan hasil belajar
peserta didik, sehingga bisa dijadikan sebagai dasar dalam penentuan perlakuan lanjut.

2. A. PRE TEST

Yaitu suatu bentuk pertanyaan, yang dilontarkan guru kepada muridnya sebelum memulai
suatu pelajaran. Pertanyaan yang ditanya adalah materi yang akan diajar pada hari itu (materi
baru). Pertanyaan itu biasanya dilakukan guru di awal pembukaan pelajaran. Pre test diberikan
dengan maksud untuk mengetahui apakah ada diantara murid yang sudah mengetahui
mengenai materi yang akan diajarkan.

B. POST TEST

Post test merupakan bentuk pertanyaan yang diberikan setelah pelajaran/materi telah
disampaikan. Singkatnya, post test adalah evalausi akhir saat materi yang di ajarkan pada hari
itu telah diberikan yang mana seorang guru memberikan post test dengan maksud apakah
murid sudah mengerti dan memahami mengenai materi yang baru saja diberikan pada hari itu.

3. Keunggulan tes objektif


 Tes objektif tepat digunakan untuk mengukur proses berpikir rendah sampai dengan
sedang.
 Dengan menggunakan tes objektif mata semua atau sebagian besar materi yang telah
diajarkan dapat ditanyakan saat ujian.
 Dengan dengan menggunakan tes objektif maka pemberian skor pada setiap siswa
dapat dilakukan dengan cepat tepat dan konsisten karena jawaban yang benar untuk
setiap butir soal sudah jelas dan pasti.
 Dengan tes objektif khususnya pilihan ganda, akan memungkinkan untuk dilakukan
analisis butir soal.
 Tingkat kesukaran butir soal dapat dikendalikan. Dengan menggunakan tes objektif
khususnya pilihan ganda maka kita dapat mengendalikan tingkat kesukaran butir soal
hanya dengan mengubah homogenitas alternatif jawaban.
 Informasi yang diperoleh dari tes objektif lebih kaya. Jika tes objektif di konstruksi
dengan baik maka kita akan memperoleh informasi yang banyak dari Respon yang
diberikan oleh siswa.

Keunggulan tes uraian


 Tepat digunakan untuk mengukur proses berpikir tinggi
 Tepat digunakan untuk mengukur hasil belajar yang kompleks yang tidak dapat diukur
dengan tes objektif.
 Waktu yang digunakan untuk menulis satu set tes uraian untuk satu waktu ujian lebih
cepat daripada waktu yang digunakan untuk menulis satu set tes objektif.

4. faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan perencanaan tes


 Pemulihan sampel materi yang akan diujikan hendaknya dilakukan dengan
mengacu pada tujuan pembelajaran yang ingin dicapai;
 Jenis tes yang akan digunakan berhubungan erat dengan jumlah sampel materi yang
akan diukur, tingkat kognitif yang akan diukur, jumlah peserta tes, serta jumlah
soal yang akan dibuat;
 Jenjang kemampuan berfikir yang ingin diuji
 Setiap mata pelajaran mempunyai penekanan kemampuan yang berbeda dalam
mengembangkan proses berfikir siswa.Jika tujuan suatu pelajaran lebih
menekankan pada pengembangan proses berfikir analisis, evaluasi, dan kreasi maka
butir soal yang akan digunakan dalam ujian harus dapat mengukur kemampuan
tersebut demikian juga sebaliknya.
 Ragam tes yang digunakan
 Ragam tes yang dapat dipergunakan sebagai alat ukur hasil belajar siswa baik itu
berupa tes objektif maupun tes uraian.
 Sebaran tingkat kesukaran butir soal
 Pada umumnya ahli pengukuran sepakat bahwa butir soal yang dapat memberikan
informasi yang besar kepada guru adalah butir soal yang tingkat kesukarannya
sedang (harga p di sekitar 0,5).
 Waktu yang disediakan untuk pelaksanaan ujian
 Lamanya waktu ujian merupakan faktor pembatas yang harus diperhatikan dalam
membuat perencanaan tes. Jumlah butir soal.
 Penentuan jumlah butir soal yang tepat dalam satu kali ujian tergantung pada
beberapa hal antara lain: tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, ragam soal yang
akan digunakan, proses berfikir yang ingin diukur, dan sebaran tingkat kesukaran
dalam set tes tersebut.

5. Dalam Pendidikan dikenal dua pengertian tentang penilaian yaitu penilaian dalam arti asesmen
dan penilaian dalam arti evaluasi. Penilaian dalam arti asesmen merupkan kegiatan untuk
memperoleh informasi tentang pencapaian dan kemajuan belajar siswa sedangkan penilaian
dalam arti evaluasi merupakan kegiatan yang dirancang untuk mengukur keefektifan sistem
pendidikan secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai