Anda di halaman 1dari 4

Nama : Cici Purwaningsih

NIM : 857617781

1. Jelaskan perbedaan antara penilaian dalam arti asesmen dan penilaian dalam arti evaluasi !
Jawab :
 Penilaian dalam arti asesmen merupakan kegiatan untuk mengumpulkan informasi
hasil belajar siswa yang diperoleh dari berbagai jenis tagihan dan mengolah
informasi tersebut untuk menilai hasil belajar dan perkembangan belajar siswa.
 Penilaian dalam arti evaluasi merupakan penilaian keseluruhan program Pendidikan
mulai perencanaan suatu program substansi pendidikan termasuk kurikulumdan
penialain (asesmen)serta pelaksnaannya,pengadaan dan peningkatan kemampuan
guru,manajemen pendidikan,dan reformasi pendidikan secara keseluruhan.

2. Sebut dan jelaskan -prinsip-prinsip penilaian !


Jawab :
Prinsip – prinsip penilaian:
1. Berorientasi pada pencapaian komptensi
Berfungsi untuk mengukur ketercapaian siswa dalam pencapaian kompetensi seperti yang telah
ditetapkan dalam kurikulum.
2. Valid
Penilaian yang harus dilakukan harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.untuk itu
memerlukan alat ukur yang dapat menghasilkan hasil pengukuran yang valid dan reliable.
3. Adil
Penilaian yang harus dilakukan harus adil untuk siswa. Siswa harus memperoleh kesempatan
dan perlakuan yang sama.
4. Objektif
Dalam menilai hasil siswa harus dapat menjaga objektivitas proses dan hasil
penilain.objektivitas penilaian dipengaruhi oleh unsur subjektivitas penilai.
5. Berkesinambungan
Penilaian yang dilakukan harus terencana ,bertahap,teratur,terus menerus dan berkesinambungan
untuk memperoleh informasi hasil belajar dan perkembangan belajar siswa.
6. Menyeluruh
Prinsip menyeluruh dalam penilaian mengandung arti bahwa penilaian yang dilakukan harus
mampu menilai keseluruhan kompetensi yang terdapat dalam kurikulum yang mungkin terjadi
ranah kognitif, afektif,dan pskiomotor.
7. Terbuka
Penilaian harus terbuka bagi berbagai kalangan sehingga keputusan hasil belajar siswa jelas bagi
pihak – pihak yang berkepintingan.
8. Bermakna
Hasil penilaian hendaknya mempuanyai makna bagi siswa maupun pihka pihak yang
berkepentingan.

3. Jelaskan perbedaan antara antara pre tes dan post tes !


Jawab :
Pre tes adalah salah satu jenis tes yang dilaksanakan pada awal proses pembelajaran,
dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah menguasai materi yang akan
diajarkan. sedangkan Post test merupakan salah satu jenis tes yang dilaksanakan
setelah proses pembelajaran selesai.
4. Jelaskan Keunggulan dan kelemahan tes Obyektif dan tes uraian!
Jawab :
Keunggulan test Obyektif
1. Test obyektif tepat digunakan untuk mengukur proses berpikir rendah sampai debgan sedang.
( ingatan, Pemhaman,, dan Penerpan).
2. Dengan menggunakan tes obyektif maka semua atau sebgaian besar materi yang telah diajarkan
dapat ditanyakan pada saat ujian.
3. Test obyektif dapat memeberikan skor pada setiap siswa dapat dilaukan dengan cepat, tepat , dan
konsisten karena jawaban yang benar setiap butir soal sudah jelas dan pasti.
4. Menggunakan tes obyektif khususnya pilihan ganda, akan memungkinkan dilaukan analisis butir
soal. Dari hasil tersebut akan diperoleh informasi tentang karakteristik setiap soal dilihat dari
tingkat kesukaranya, daya beda, efektivitas pengecoh, serta reliabilitasnya set tes.
5. Dengan menggunakan tes obyektif tingkat kesukaran dapat dikendalikan
6. Informasi yang diperoleh dari tes objektif lebih kys. Jika tes objektif dikontruksikan dengan baik
maka kita akan memperoleh informasi yang banyak dari respon yng dierikan oleh siswa.
Kelemahan tes Objektif
1. Kelemahan tes menggunakan objektif yaitu butir soal yang diujikan kepada siswa kebanyakan
ahanya mengukur proses berpikir rendah, walaupun tujuan pembelajaran yang akan di ukur
sebenarnya lebih tinggi dari sekedar ingatan atau pemahaman.
2. Membuat pertanyaan tes objektif lebih sukar dari pada membuat petanyaan tes uraian.
3. Kemampuan anak akan dapat terganggu oleh kemampuannya dalam membaca dan menerka.
4. Anak tidak dapat mengorganisasikan, menghubungkan, dan menyatakan, idenya sendiri karena
semua laternatif jawaban untuk setiap pertanyaan sudah diberikan oleh penulis soal.
Keunggulan Tes Uaraian
1. Tepat digunakan untuk mengukur proses berpikir tinggi.
2. Tepat digunakan untuk mengukur hasil belajar yang kompleks yang tidak dapat diukur dengan tes
objektif
3. Waktu yang digunkan untuk menuis satu tes uraian lebih cepat dari pada waktu yang dugunakan
untuk menulis tes objektif.
4. Menulis tes uraian yang baik relative lebih mudah dari pada menulis tes objektif yang baik.

Kelemahan Tes Uraian


1. Terbatasaya sampel materi yang dipertanyakan.
2. Sukar memeriksa hasil jawaban siswa. Kesukran utam dalam memeriksa jawaban siswa terltak
pada sukitnya memberikan skor yang objektif dan konsisten. Hal ini disebakan karena dalam
menjawab pertanyaan yang diberikan, siswa menjawab dengan menggunakan kata katanya
sendiri.
5. Jelaskan faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menyusun perencanaan tes!
Jawab :
Yang harus diperhatikan dalam Menyusun perencanaan tes adalah :
a. Pemilihan sampel materi yang akan diujikan. Pemiihan sampel materi ayang akan ditulis
dibutir soal hendaknya dilakukan dengan mengacu pada tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
b. Jenis tes yang akan digunakan. Pemilihan jenis tes yang akan digunakan berhubungan
erat dengan jumlah sampel materi yang diukur,tingkat kognitif yang akan diukur,jumlah
peserta tes,serta jumlah butir soal yang akan dibuat.
c. Jenjang kemampuan berpikir yang ingin diuji. Setiap mata pelajaran mempunyai
penekanan kemampuan yang berbeda dalam mengembangkan proses berfikir siswa.
d. Ragam tes yang digunakan, beberapa ragam tes yang dipergunakan sebagai alat ukur
hasil belajar siswa baik itu berupa tes objektif maupun tes.
e. Sebaran tingkat kesukaran butir soal.pengukuran sepakat bahwa butir soal yang dapat
memberikan informasi yang besar kepada guru adalah butir soal yang tingkst
kesukarannya sedang.
f. Waktu yang disediakan untuk pelaksanaan ujian.merupakan faktor pembatas yang harus
diperhatikan dalam membuat perencanaan tes.
g. Jumlah butir soal. Jumlah butir soal yang tepat dalam satu kali ujian tergantung pada
beberapa hal antar lain. Tujuan pembelajaran yang dicapai,ragam soal yang
digunakan,proses berfikir yang ingin diukur,sebaran tingkat kesukaran dalam set tes
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai