Anda di halaman 1dari 18

UNIVERSITAS TERBUKA

PENGUMPULAN DAN
PENGELOLAAN INFORMASI HASIL
BELAJAR
KELOMPOK 4
Nurul Khoiriah NIM : (857981221)
Tika Dwi Nur Atin NIM : (857981103)
Tri Susilowati NIM : (857983669)
Wasilatun Najati NIM : (857984503)
PENGUMPULAN DAN PENGELOLAAN
INFORMASI HASIL BELAJAR

Kegiatan Belajar 2
Pendekatan dalam
Pemberian Nilai
KEGIATAN BELAJAR 2
PENDEKATAN DALAM PEMBERIAN NILAI

A. PENGORGANISASIAN
INFORMASI HASIL
BELAJAR SISWA
Informasi hasil belajar siswa yang diperoleh
dari tes, pada awalnya masih berupa skor
mentah (raw score) yang berupa data terserak
(belum tertata), karena data belum tertata
dengan baik maka anda akan menemui
kesulitan untuk memperoleh gambaran yang
jelas tentang hasil belajar siswa tersebut.
Berikut disampaikan data hasil tes tengah semester dan akhir semester

Hasil Tes Mata Pelajaran Matematika

Hasil Tes
N Nama Siswa Tengah Akhir Semester
o Semester
1. Aan 78 85

2 Adi 67 71

3 Ali 88 78

4 Amin 74 71

5 Ana 97 91

6 Anda 84 88

7 Andi 57 76

8 Ani 65 68

9 Aufa 81 94

10 Bardan 58 67
Berikut disampaikan data hasil tes tengah semester dan akhir semester

Dengan mengurutksn data hasil tes tersebut maka anda akan dpat melihat dengan mudah
ranking siswa. Berikut ini adalah ranking data untuk tes tengah semester seperti tersebut dia atas

Ranking Siswa Hasil Tes Tengah Semester

N Nama Siswa Hasil Tes Tengah Ranking


o Semester
1.
Ana 97 1
2.
Filia 95 2
3.
Dedi 92 3
4.
Ali 88 4
5.
Hardi 85 5
6.
Anda 84 6
7.
Edi 83 7
8.
Aufa 81 8,5
9.
budi 81 8,5
10.
Edo 79 10
Bagaimana cara menyajikan data hasil tes tengah semester
dalam bentuk daftar distribusi frekuensi? Cara membuat daftar
distribusi frekuensinya adalah sebagai berikut.
1. Tentukan rentang,
ialah data terbesar dikurangi dengan data terkecil. Dalam hal
ini karena data terbesarnya = 97 dan data terkecilnya = 45,
maka rentangnya = 97- 45 = 52.
2. Tentukan banyak kelas interval yang diperlukan
Untuk menentukan banyaknya kelas interval dapat digunakan aturan Struges,
yaitu:
Banyak kelas = 1 + 3,3 log n, di mana n adalah banyak data.
= 1 + 3,3 log 24
= 1 + 3,3 (1,38)
= 1 + 4,55
= 5,55
Jadi banyak kelas interval yang dapat dibuat adalah 5 atau 6 buah.
Bagaimana cara menyajikan data hasil tes tengah semester
dalam bentuk daftar distribusi frekuensi? Cara membuat daftar
distribusi frekuensinya adalah sebagai berikut.
3. Tentukan Panjang kelas interval (p),
dengan menggunakan aturan sebagai berikut.
Rentang
P = ----------------
Banyak kelas
= 52 : 6
= 8,67
Panjang kelas interval dapat diambil 8 atau 9.
4. Tentukan ujung bawah kelas interval untuk data terkecil
Untuk ini dapat diambil sama dengan data kurang dari panjang kelas yang telah
ditentukan.
Bagaimana cara menyajikan data hasil tes tengah semester
dalam bentuk daftar distribusi frekuensi? Cara membuat daftar
distribusi frekuensinya adalah sebagai berikut.

5. Masukan semua data ke dalam kelas interval.


Untuk memudahkan kerja, anda dapat menambah kolom
tally dan frekuensi.
B. PENDEKATAN DALAM PENILAIAN

Ada dua buah pendekatan yang


sering digunakan untuk
menginterprestasikan data hasil
pengukuran yaitu Penilaian
Acuan Norma (PAN) dan
Penilaian Acuan Kriteria (PAK)
1. Penilaian Acuan Norma (PAN)
Yang dimaksud dengan
pendekatan Penilaian Acuan
Norma (PAN) adalah suatu
pendekatan untuk
menginterprestasikan hasil
belajar siswa dimana hasil
belajar yang diperoleh seorang
siswa dibandingkan dengan
hasil belajar yang diperoleh
kelompoknya artinya
pemberian nilai mengacu pada
perolehan nilai di kelompok itu.
1. Penilaian Acuan Norma (PAN)
Jika jumlah siswa Anda sedikit maka pengolahan dengan cara seperti di atas
dapat dengan mudah Anda lakukan. Tetapi jika jumlah siswa Anda banyak
(mencapai ratusan) maka penggunaan statistika sederhana yaitu harga rata-
rata (mean) dan simpangan baku (SB) akan sangat membantu dalam
memberikan nilai untuk seluruh siswa.

1. Harga rata-rata (mean)

Mean merupakan pengukuran gejala


pusat yang paling sering digunakan.mean
atau harga rata-rata dapat dihitung
dengan menggunakan rumus :

M = Jumlah seluruh data/jumlah Data


atau M = 3x/n
1. Penilaian Acuan Norma (PAN)
Jika jumlah siswa Anda sedikit maka pengolahan dengan cara seperti di atas
dapat dengan mudah Anda lakukan. Tetapi jika jumlah siswa Anda banyak
(mencapai ratusan) maka penggunaan statistika sederhana yaitu harga rata-
rata (mean) dan simpangan baku (SB) akan sangat membantu dalam
memberikan nilai untuk seluruh siswa.

2. Simpangan baku (SB)

Simpangan baku sangat bermanfaat


dalam pengukuran variasi skor.
Simpangan baku pada dasarnya
mengukur seberapa jauh setiap skor
menyebar dari mean. Semakin besar
harga simpangan baku menunjukan
bahwa sebaran skor dari mean semakin
besar.
1. Penilaian Acuan Norma (PAN)
Jika jumlah siswa Anda sedikit maka pengolahan dengan cara seperti di atas
dapat dengan mudah Anda lakukan. Tetapi jika jumlah siswa Anda banyak
(mencapai ratusan) maka penggunaan statistika sederhana yaitu harga rata-
rata (mean) dan simpangan baku (SB) akan sangat membantu dalam
memberikan nilai untuk seluruh siswa.

3. Penggunaan kurva normal

Jika jumlah siswa banyak maka


Penerapan Acuan Norma (PAN)
dapat juga dilakukan dengan
menggunakan pendekatan sebaran
data berdasar kurva normal
2. Pendekatan Penilaian Acuan Kriteria (PAK)
Jika dalam pendekatan Penilaian
Acuan Norma (PAN)
keberhasilan setiap anak
dibandingkan dengan hasil yang
diperoleh kelompoknya maka
tidak demikian halnya dengan
Penilaian Acuan Kriteria (PAK).
Dalam PAK keberhasilan setiap
anak tidak dibandingkan dengan
hasil yang diperoleh
kelompoknya tetapi keberhasilan
setiap anak akan dibandingkan
dengan kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya.
.
3. Penilaian
Agar penilian tepat sasaran maka
pada saat anda melakukan penilaian,
anda perlu memperhatikan prinsip-
prinsip penilaian. Penilaian yang anda
lakukan harus : (1) Berorientasi pada
pencapaian kompetensi, (2) Valid, (3)
Mendidik, (4) Terbuka, (5) Adil dan
objektif, (6) Berkesinambungan, (7)
Menyeluruh, dan (8) Bermakna
4. Penyajian Hasil Penelitian
Dalam penilaian berbasis kompetensi
terdapat empat bentuk penilaian yang dapat
dipergunakan guru untuk menilai hasil
belajar siswa yaitu.
a. Penilaian dengan menggunakan angka.
b. Penilaian dengan menggunakan kategori
c. Penilaian dengan uraian atau narasi.
d. Penilaian kombinasi
5. Proses Pemberian Nilai
Sesuai dengan prinsip penilaian yaitu
menyeluruh maka pelaksanaan penilaian harus
dilakukan pada semua aspek hasil belajar
(kognitif, afektif, dan psikomotor) sesuai
dengan tuntutan kompetensi yang terdapat
dalam kurikulum. Satu hal yang harus dipahami
bahwa penguasaan kompetensi hasil belajar
untuk setiap mata pelajaran tidak sama. Ada
mata pelajaran yang kompetensi belajarnya
lebih menekankan pada ranah kognitif
(misalnya matematika), ranah afektif (misalnya
Pendidikan agama dan Pendidikan
kewarganegaraan), atau ranah psikomotor
(misalnya olah raga).
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai