Sentral
Nabila Tsamara Zahra (1910711046)
Clarissa Carera (1910711057)
Faranciska Sando Sinaga (1910711060)
Tasya Putri Herisyhalina (1910711070)
TENDENSI SENTRAL
Mean
Ada2 macam Mean :
1. Rata – rata data observasi tidak berkelompok
Merupakan nilai yang diperoleh dari penjumlahan
semua data observasi dibagi dengan banyaknya
data.
Mean
Contoh 1:
Berikut ini adalah skor tes prestasi 10 tenaga sales PT. Probo :
banyak.
Nilai 48 56 66 70 76 78 80 82 94
Data Genap
No urut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Median (Md) = 76 + 78 = 77
2
Median
2. Median data observasi berkelompok
Contoh 2:
Letak median =
MODE/MODUS
70 56 66 70 48 82 80 70 76
Berikut adalah data sampel tentang nilai sewa bulanan untuk satu kamar apartemen ($).
Berikut adalah data yang berasal dari 70 apartemen di suatu kota tertentu:
Contoh :
Berikut ini data mengenai laba PT. Probo bulan April 2006
2. Ukuran Variasi
(range,interquartil,varian,SD,COV)
R = x(max) – x(min)
Keterangan :
X (max) : nilai data yang paling terbesar
X (min) : nilai data yang paling terkecil
Contoh :
45 46 50 54 55 58 60 kg adalah berat badan dari mahasiswa perawat
semester VII.
Rangenya adalah : 60-45= 15 kg
2. Interquartil
Jangkauan interkuartil adalah selisih antara kuartil atas (Q3) dan kuartil
bawah (Q1). Jika jangkauan interkuartil dinotasikan dengan QR maka:
QR = Q3 – Q1
Rumus :
Qd = ½QR
atau
Qd = ½(Q3 – Q1)
Contoh soal:
20 35 50 45 30 30 25 40 45 30 35
Ingat hal pertama yang Anda lakukan adalah mengurutkan data tersebut untuk
mencari kuartil atas dan kuartil bawahnya, yakni sebagai berikut.
Jadi, kuartil bawah (Q1) dan kuartil atas (Q3) dari data tersebut yakni 30 dan
45, maka:
QR = Q3 – Q1
QR = 45 – 30
QR = 15
Jadi, jangkauan interkuartil dan simpangan kuartil dari data tersebut adalah 15
dan 7,5.
3. Varian
Varian adalah rata-rata perbedaan antara mean dengan nilai masing- masing
observasi.
Rumus :
contoh soal:
2 5 9 11 13
Mean (Me)
= (2+5+9+11+13) : 5
= 40 : 5 = 8
Contoh soal:
Misalkan dalam suatu kelas, tinggi badan beberapa orang siswa yang dijadikan
sampel adalah sebagai berikut.
172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170
Dari data tersebut diketahui bahwa jumlah data (n) = 10, dan (n - 1) = 9. Selanjutnya
dapat dihitung komponen untuk rumus varian.
Dari tabel tersebut dapat ketahui:
Contoh soal:
Pada suatu kelompok data dengan standar deviasi 1,5 sedangkan koefisien
variasinya 12,5 %. Maka berapaka nilai rata” dari kelompok data tersebut:
Diketahui
S (simpangan baku) = 1,5
Kv (koefisien variasi ) = 12,5 %
Jawaban
Ukuran letak suatu rangkaian data adalah ukuran yang didasarkan pada letak
ukuran tersebut dalam suatu distribusi. Ukuran letak dinyatakan dalam fraktil.
Fraktil adalah nilai yang menbagi data yang berurutan menjadi beberapa bagian,
diantaranya kuartil, desil, persentil. Rumus mencari nilai kuartil, desil, dan
persentil pada data tunggal tidak sama dengan rumus mencari nilai kuartil, desil,
dan persentil pada data kelompok.
Kuartil
Kuartil adalah tiga nilai yang membagi data yang sudah duurutkan menjadi empat bagian yang
sama. Ketiga nilai itu sebagai berikut:
a. Kuartil tengah atau kuartil kedua ( Q2 ), yaitu nilai yang membagi data yang sudah
diurutkan dari terkecil ke terbesar menjadi dua bagian yang sama banyak
b. Kuartil pertama atau kuartil bawah ( Q1 , yaitu niai tengah dari semua data yang nilainya
kurang dari kuartil kedua ( Q2 )
c. Kuartil ketiga atau kuartil atas ( Q3 ), yaitu nilai tengah dari semua data yang nilainya
lebih besar dari kuartil kedua ( Q2 ).
Kuartil
Keterangan :
Qi = kuartil ke-i
Tb = tepi bawah kelas kuartil
p = panjang kelas
n = banyak data
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil
f = frekuensi kelas kuartil
Desil
Desil yaitu nilai dari sekumpulan data yang di bagi menjadi sepuluh bagian yang sama, dan
yang membagi data tersebut dinamakan desil untuk menentukan nilai desil tersebut.
Keterangan :
D = Desil
L = Titik bawah
N = Banyak data
I = Desil 1, 2, 3 … 10
Cf = Frekuensi komulatif –
sebelum kelas
Fd = Frekuensi kelas desil
I = Panjang kelas
Presentil
Persentil diambil dari kata persen, per seratus. Sehingga, persentil merupakan pembagian n data terurut menjadi
100 bagian sama banyak. Dari 100 bagian yang dibagi sama banyak tersebut, dibatasi oleh 99 nilai persentil.
PENGGUNAAN
penggunanya untuk menganalisa data
statistik. SPSS biasa digunakan untuk
SPSS pengolahan dan dokumentasi data,
representasi data statistik, analisis data dan
statistik, survei, pembuatan data turunan,
data mining, dan membantu dalam
melakukan riset pemasaran.
Cara Menggunakan SPSS