Meliyasari 191011250197
Nuraini 191011250196
Samudra Pandu Fortuna 171011201571
Ukuran nilai sentral merupakan salah satu cara menyajikan data dalam
bentuk yang paling ringkas.
Mean dengan data yang belum dikelompokan Mean dengan data yang dikelompokkan
Nilai matematika 20 siswa kelas XIPS yaitu 7, 9, 8, 9, 9, 7, 6,
Berat Badan (KG) Xi F F . Xi
8, 9, 6, 8, 9, 8, 9, 9, 7, 7, 8, 7, 8. Tentukan rata-ratanya. 40 – 44 42 8 336
Jawab: 45 – 49 47 10 470
50 – 54 52 15 780
6, 6, 7, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 8, 8, 9, 9, 9, 9, 9, 9, 9 55 – 59 57 9 513
60 – 64 62 3 186
20 Jumlah 45 2,285
Mean = 158/20 = 7,9 Jawab:
Jadi, nilai Rata – rata dari 20 siswa itu adalah 7,9 Mean = 2,285 : 45
Mean = 50,78
MEDIAN
Median atau nilai tengah adalah pemusatan data yang membagi
suatu data menjadi setengah (50%) data terkecil dan terbesarnya.
Contoh soal 2
Contoh Soal 1
1, 2, 8, 11, 6, 10, dan 16!
Hitung median dari data berikut ini: 9,1,3,7,5 carilah median data tersebut
Pembahasan:
pembahasan: Pertama kita urutkan datanya dari mulai yang terkecil
urutkan data dari terkecil sampai terbesar Urutan datanya: 1, 2, 6, 8, 10, 11, 16
1,3,5,7,9 data ke-1 : 1
data ke-1 : 1 data ke-2: 2
data ke-3: 6
data ke-2: 3 data ke-4: 8
data ke-3: 5 data ke-5: 10
data ke-4: 7 data ke-6: 11
data ke-5: 9 data ke-7: 16
kedua hitung banyak data (n) kedua, hitung banyak data
n=5 Banyaknya data = n = 7
ketiga masukkan ke dalam rumus
ketiga masukkan dalan rumus Median:
Me = X (n+1) / 2 Me = X ( n+1)/2
Me = X ( 5+1) / 2 Me = X ( 7+1)/2
Me = X (6)/ 2 Me = X (8)/2
Me = X₄
Me = X₃
Kita lihat di atas bahwa data ke -4 adalah 8
data ke tiga adalah 5, maka mediannya adalah 5 Jadi median data adalah 8
Median atau nilai tengah adalah pemusatan data yang membagi
suatu data menjadi setengah (50%) data terkecil dan terbesarnya.
Contoh Soal 1
Nah untuk data ke -20 dan 21 itu ternyata terletak pada pada
jumlah frekuensi 31 alias data ada di frekuensi 12 MAKA :
baik data ke 20 atau 21 sama- sama 7.
Coba deh perhatikan tabel berikut
Me = 7+ 7
2
= 14
2
7
jadi mediannya adalah 7
RATA RATA UKUR (Geomatrik)
Rata-rata ukur (Geometrik) adalah rata-rata yang diperoleh dengan mengalikan semua data dalam suatu
kelompok sampel, kemudian diakar pangkatkan dengan banyaknya data sampel tersebut. Karena mengikuti
proses akar pangkat, maka apabila terdapat unsur data yang bernilai negatif maka rata-rata ukur tidak bisa
dilakukan.
Rumus Rata-rata Ukur pada Data Tunggal Rumus Rata-rata Ukur pada Data Berkelompok
Cara
I: Cara Biasa Log (G)=
G= Dimana Xi adalah titik tengah, k adalah banyaknya
= kelas dan fi frekuensi data kelas ke-i.
Cara II: Dengan Logaritma
log (G)=
7-9 8
11 5 1,0414 5,2070
19-21 4 ∑ 30 ∑ 33,1257
Dari tabel di atas dapat di peoleh
Dengan menggunakan rumus rata rata ukur data berkelompok maka
log (G)=
= 1,1043
sehingga
G= 10,1042
= 12,7113
Dengan demikian rata rata rata ukurnya adalah 12,7116
Rata-Rata Kuadrat (Quadratis Mean)
Keterangan :
F = frekuensi
M = titik tengah
Contoh soal :
Diketahui nilai ujian mata kuliah statistika untuk kelas Selasa pagi ruang R.506 di Fakultas Komunikasi Universitas
“Z” yang diikuti oleh 65 orang mahasiswa adalah sebagai berikut
Kelas Interval Kelas Frekuensi
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Nilai Ujian Statistika
1 25-34 6
2 35-44 8
3 45-54 11
7 85-94 6
Jumlah 65
Suatu pertandingan bridge terdiri dari 10 meja. Pada pertandingan tersebut ingin diketahui rata-rata lama bermain dalam 1
set kartu bridge. Pada pertandingan pertamanya dihitung lama bermain untuk setiap set kartu di setiap meja. Hasilnya
adalah sebagai berikut (dalam menit).
7, 6, 8, 10, 8, 8, 9, 12, 9, 11
Berapakah rata-rata harmonik lama pertandingan tersebut?
Jawab:
Diketahui n=10,n=10, dengan menggunakan rumus rata-rata harmonik maka
Contoh Soal 2: