Anda di halaman 1dari 63

DETERMINAN FAKTOR KESIAPAN BERADAPTASI DENGAN COVID-19

PROTOKOL PENELITIAN

TIM PENGUSUL

KETUA : DESMAWATI, SKp., MKep., Sp. Mat., Ph. D


ANGGOTA : 1. AGUSTINA, SKM., Mkes
2. KIANA ALIF FATWA SUPENDI
3. DINI SHOLIHATUNNISA
4. GEOFUNNY VALERYTA DEWI
5. PRICILIA DEWI SULISTYAWATI
6. FATIMAH AZ-ZAHRA

FAKULTASI ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA

2021
KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA POB/ /KEPK
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN UPNVJ
HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE Berlaku Mulai :

HALAMAN PENGESAHAN
PROTOKOL PENELITIAN

Judul Riset : Pengembangan model pemberdayaan


masyarakat bersahabat dengan COVID-19
Nama Rumpun Ilmu : Kesehatan-Obat
SKEMA RISET MBKM :Kemanusiaan
Ketua Periset:
a. Nama Lengkap : Desmawati, SKp., MKep., SpMat., Ph.D
b. NIDN/NIDK : 0314027601
c. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala (Kum 550,50)
d. Program Studi : Keperawatan-Ners
e. Nomor HP : 08128134018
f. Alamat surel (e-mail) : desmawati@upnvj.ac.id
Anggota Periset (1)
a. Nama Lengkap : Agustina, SKM., MKes
b. NIDN/NIDK : 0313085803
c. Perguruan Tinggi : UPNVJ
d. Prodi : Kesehatan Masyarakat
Anggota Mahasiswa (1)
a. Nama Lengkap : Kiana Alif Fatwa Supendi
b. NIM : 1810711025
c. Prodi : S1 Keperawatan
d. Semester :7
Anggota Mahasiswa (2)
a. Nama Lengkap : Dini Sholihatunnisa
b. NIM : 1810711030
c. Prodi : S1-Keperawatan
d. Semester :7
Anggota Mahasiswa (3)
a. Nama Lengkap : Geofunny Valeryta Dewi
b. NIM : 1810711019
c. Prodi : S1-Keperawatan
d. Semester :7
Anggota Mahasiswa (4)
a. Nama Lengkap : Pricilia Dewi Sulistyawati
b. NIM : 1810711006
c. Prodi : S1-Keperawatan
d. Semester :7
Anggota Mahasiswa (5)
a. Nama Lengkap : Fatimah Az-Zahra
b. NIM : 1810711016
c. Prodi : S1 Keperawatan
d. Semester :7
Usulan Anggaran : - diusulkan Rp. 100.000.000,-

Jakarta, 25 Agustus 2021


Mengetahui,
Dekan FIKES Ketua Pengusul

Sulistiadi, MARS Desmawati, SKp.,MKep.,Sp.Mat., Ph.D


505271992031002 NIP: 1976021420212120005

Menyetujui,
KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA POB/ /KEPK
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN UPNVJ
HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE Berlaku Mulai :

BIO DATA PENELITI UTAMA

Nama Lengkap : Ns. Desmawati, M.Kep., Sp.Kep.Mat., PhD


NIDN : 0314027601
Tempat/tgl. Lahir : Ronah-Mahat, 14 Februari 1976

Jenis Kelamin : Perempuan


Alamat : Perumahan Vila Inti Persada Jl.Alam Asri C3 no.1 RT 008/RW 019,
Pamulang Timur, Tangerang Selatan, Banten 15417
Nomor Telepon : 08128134018

Pendidikan (dari Sarjana Muda / yang sederajat keatas)

Tempat Pendidikan Kota/Negara Tahun Lulus Bidang Studi


Universitas Indonesia Depok/Indonesia 2001 S1 Keperawatan
Universitas Negeri Jakarta Jakarta/Indonesia 2004 Education License to Lecture
Universitas Indonesia Depok/Indonesia 2008 S2 Keperawatan
Universitas Indonesia Depok/Indonesia 2009 Spesialis Keperawatan
Maternitas
FoN-Prince of Songkala Hat Yai/Thailand 2017 S3 Keperawatan
University

Pengalaman Penelitian

No. Judul Publikasi Penerbit Link


1 Faktor penentu Jurnal Kesehatan http://journal.fkm.ui.ac.id/index.php/kes
kecepatan masyarakat Nasional mas/article/view/22
pengeluaran Air (Kesmas) Vol 7, nomor
Susu pada Ibu Post 8, 360-364. Edisi Maret
Seksio Sesaria 2013. ISSN: 1907-7505
SINTA 1 SCOPUS Q4
2 Gambaran Majalah Bina Widya https://bit.ly/2YmTlFn
Pengetahuan Remaja UPN ”Veteran” Jakarta,
Putri dalam Kesiapan Volume 27 Nomor 1,
yongsong 1000 Hari pg10-22. Edisi 2016,
Pertama ISSN 0853-2621
Kehidupan

3 Effect of do’a on Belitung Nursing https://belitungraya.org/BRP/index.php/


bnj/article/view/28
pain-coping Journal. Terindex Ovid
behaviors of Emcare, SINTA 1.
Muslim women SCOPUS. 2(5) 99-106
during the first three Tahun 2016
hours of the active
phase of labor
4 Effect of NIIIP on Iranian Journal of Vol 24 Issue 2, 2019
http://www.ijnmrjournal.net/article.asp?
labor pain and pain Nursing Midwifery
issn=1735-
behavior in Research. Vol 24 Issue 9066;year=2019;volume=24;issue=3;sp
age=220;epage=226;aulast=Desmawati,
primiparous Muslim 2, 2019 Terindex
;type=0 Atau
Women SCOPUS Q2 dan http://www.ijnmrjournal.net
PUBMED

5 Gambaran Gaya Jurnal Ilmiah Kesehatan https://jikm.upnvj.ac.id/index.php/home


Hidup Kurang Gerak Masyarakat 11(4): 296- /issue/current
(Sedentary Lifestyle) 301, 2019
dan Berat Badan https://jikm.upnvj.ac.id/index.php/home
Remaja Zaman /article/view/50/36
Milenial di
Tangerang, Banten
6 Effect turmeric acid Prosiding https://ocs.upnvj .ac.id/inde x.php/ichd
/ichd2019/ paper/vie w/500
consumption on the Internasioanal
menstrual pain in conference, ICHD 1
young women in Al-
hamid Islamic
Boarding School
Jakarta and Nur
Medina Islamic
Boarding School
Tangerang
7 Effect of abdominal Prosiding
https://ocs.upnvj.ac.id/index.php/ichd/ic
stretching of Internasioanal
hd2019/paper/view/500
menstrual pain conference, ICHD 1 ISBN 978-623- 92728-0-7
hal 11 Tahun 2019
(dysmenorrhea) in
adolescent at junior
high school 1 Depok
8 Efektifitas Program The Public Health 8(4); 151-155 Tahun 2019
DOI10.33221/jikm.v8i04.410
Pendidikan Science Journal 8(4);
file:///C:/Users/User/Downloads/docum
Kesehatan Terhadap 151-155 Tahun 2019 ent%20(2).pdf
Durasi Persalinan DOI10.33221/jikm.v8
pada Ibu Bersalin i04.41 SINTA 3
Spontan
9 Level of Labor pain Open Journal of https://www.scirp.org/journal/paperinfo
rmation.aspx?paperid=106687
and Cultural pain Obstetrics and
behaviors among Gynecology, 11, 27-
primiparous Mother 39. Terindex WoS.
women in Indonesia Tahun 2021

10 Effect of CPNsIIIP Walailak Journal of http:// file:///C:/Users/User/Download


s/5456-Article%20Text-47409- 1-10-
on duration of labor Science & Technology,
20201001.pdf
and neonatal (10); 1048-1059. Tahun
http://wjst.wu.ac.th/index.php/wjst/articl
outcomes 2020 SCOPUS Q3.
e/view/5456

11 Non- Advances in Health https://www.atlantis-


press.com/proceedings/ichd-
Pharmacological Sciences Research, 30;
20/125946593
Pain Management in 421-427.
Islamic Tenet to Tahun 2020. Atlantis
Reduce Labor Pain: Press.
A Literature WoS
Review
12 Desmawati et al., Open Journal of https://www.scirp.org/journal/paperinfo
rmation.aspx?paperid=106687
(2021). Level of Obstetrics and
Labor Pain, Level of Gynecology, 11 (1), 27-
Labor Pain 39. doi:
Behaviors, and 10.4236/ojog.2021.
Cultural 111004
Pain Behaviors Terindex WEB of
among First-Time SCIENCE dan
Indonesian Muslim PUBMED
Mothers

13 Desmawati, Farah 16 (2); 76-80 DOI //C:/Users/User/Downloads/1612-4801-


1-PB%20(2).pdf
Dina Bachtiar, Kanis : 10.20884/1.jks.2021.1
Fatema, & Shahanz 6.2.1612. SINTA 1,
Parveen (2021). proses indexing
Knowledge, SCOPUS
Attitude, and
behaviours towards
COVID-19
transmission among
urban resident in
Indonesia and
Bangladesh
14 Desmawati & Jurnal Ilmu dan Teknologi https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.p
hp/jitek/article/view/562
Farahdina (2021).. Kesehatan vol 9 No 1, 33-
Public Perspectives 48. Sept 2021 .SINTA 3 https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.
php/jitek/issue/view/25
Regarding Covid-19
Pandemic: A Survey of
Adults in Jakarta
Bogor Depok
Tangerang Bekasi
Area
15 Desmawati (2021). Parmawangsa.co.id https://www.parawangsa.org/2021/11/2482/so
lusi-bijak-untuk-mengurangi-efek-negatif-
Solusi bijak
tembakau.html/
mengurangi bahaya
negative merokok.
Pengalaman Pengabdian Masyarakat

No. Judul Publikasi Penerbit Link


1 Kelompok ibu Jurnal
menyusui dengan AS Pengabdian Masyarakat
eksklusif kesehatan. 2019. http://journal.stikespemkabjombang.ac.i
melalui komunikasi 6(1); 53-59. d/index.php/jpm/
interpersonal di
wilayah kerja
Pamulang
2 Edukasi Kesehatan Jurnal Abdimas http://jak.stikba.ac.id/index.php/jak/artic
Reproduksi pada Kesehatan (JAK). 2020. le/view/95/61
Remaja untuk 2(1): 64-68.
Menghadapi 1000
Hari Pertama
Kehidupan
3 Women Health; Desmawati, Santi & https://www.youtube.com/watch?v=D8
Menjaga kebugaran YKBB. (2020). 1OR63_WQY
fisik serta psiki ibu Youtube YKBB
dan keluarga di masa
pandemic covid-19
dengan
YOGA.
4 EEdukasi Gizi anak Desmawati, Elia, & Yhttps://youtu.be/mD9E-IFwH-Y
pada hari gizi YKBB. (2021).
nasional 2021 Youtube YKBB
5 Upaya integrasi Jurnal Abdimas http://jak.stikba.ac.id/index.php/jak/artic
penanganan nyeri Kesehatan (JAK) Vol 3, le/view/203
haid dengan No 2, Juni , 2021 hal
abdominal stretching 142-
147. Doi :
pada remaja puteri di
10.36565/jak.v3i2.203
Pesantren Baitul
p-ISSN: 2655-9266 e-
Ulum El-Musawwa,
Serang, Banten ISSN: 2655-9267.
Desmawati, Ritanti, Prosiding Semnas UMP,
Dora, (2021). Edukasi 4 Desember 2021, hal 25
ibu nifas tentang pasca
partum exercise
melalui komunikasi
interpersonal

Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar Ilmiah

Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1 Pertemuan ilmiah Nasional Penanganan malaria pada Manado, April 2016
(fasilitator) ibu hamil di Indonesia
wilayah III
2 Bedah buku Intervensi keperawatan 2016, TIM, Jakarta
maternitas pada asuhan
keperawatan perinatal
3 Penyuluhan kesehatan Areola dan rolling massage 2018, Puskesmas Pamulang,
untuk meningkatkan Banten
produksi dan ejeksi ASI
4 Seminar Internasional Pilot Study: Effect 2017, Bangkok
CPNsIIIP on labor pain,
pain behaviors, and duration
of labor
5 Seminar International Spirituality, dignity, and Prince of Songkla University,
tentang spiritualitas Thailand 8 Februari 2017
purpose in life

6 Seminar International Spiritual in nurscing care Prince of Songkla University,


tentang spiritualitas Thailand. 9 Februari 2017

7 Seminar Internasional Pilot Study: Effect 2017, Bangkok


CPNsIIIP on labor pain,
pain behaviors, and duration
of labor
8 Seminar-workshop How to perform a lecture Prince of Songkla University,
Thailand. 27-28 Januari 2018
and training about research
and academic to teacher and
student at the Faculty of
Nursing
9 Seminar Internasional Effect abdominal stretching 2019, Jakarta
on menstrual pain in young
women

10 Seminar Internasional Effect turmeric acid 2019, Jakarta


consumption on menstrual
pain in young women

11 Internasional Conference on-Pharmacological Pain 2020, Daring-Jakarta


Management in Islamic
Tenet to Reduce Labor
Pain:A Literature Review
12 Webinar nasional seling digital ante natal care 10 April 2020, Daring
(ibu hamil) Konseling
digital ante natal care (ibu
hamil)
13 International Webinar ing Higher education system 26 Agustus 2020, Daring
and career opportunity in
Saudi Arabia, Japan,
Australia, and Indonesia
14 Webinar nasional n perawat dalam 3 Oktober 2020, Daring
penanganan lonjakan
kehamilan dan antisipasi
baby boom
dimasa pandemic covid-19;
Deteksi Risiko Tinggi
Kehamilan di masa
Pandemi
15 Seminar Edukasi Gizi Anak, pada Februari 2021
hari anak 2021 di YKB
Pembicara/Narasumber

Nama pertemuan ilmiah


No. Judul artikel Waktu dan tempat
/seminar
1 Seminar Nasional Peluang kerja perawat 2018 Pemkab
Indonesia Jombang, Jawa
di dalam dan di luar negeri Timur
2 Himadika Kesehatan reproduksi 2018 Sekolah menengah
remaja; pertama Limo Depok, Jawa
Pencegahan penyakit Barat
seksual
3 Seminar nasional talaksanaan TB paru pada ibu 2019 Jakarta
hamil, melahirkan dan nifas
4 SMART Berfikir kritis dalam 2019,Jakarta
berpendapat
guna mengatasi isu-isu di
bidang kesehatan di era 4.0
Seminar nasional eling digital ante natal care 2020, Daring nasional
5
(ibu hamil)
6 International webinar Higher education system Agustus 2020, Daring
and career opportunity in
Saudi Arabia, Japan,
Australia, and Indonesia
7 Seminar Nasional Peran perawat dalam Oktober 2020, Daring
penanganan lonjakan
kehamilan dan antisipasi
baby boom dimasa
pandemic covid-19; Deteksi
Risiko Tinggi Kehamilan di
masa
Pandemi
8 Narsum audit maternal Peran perawat maternitas 6 Desember 2021
perinatal Dinkes DKI Jakarta
untuk kesehatan ibu hamil
Pengalaman Penulisan Buku

No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit


1 Intervensi keperawatan 2011 140 halaman, ISBN Trans Info Media
maternitas pada asuhan 978-602-202-015-8
keperawatan perinatal

2 Sistem Hematologi dan 2013 500 halaman,ISBN In Media


Imunologi: Lingkup umum 978-602-171634-2
dan maternitas,
3 Konsep kehamilan dan 2020 180 halaman, ISBN: KHD Production
pencegahan stunting dalam 978-623-94790-2
menghadapi 1000 hari
pertama kehidupan
4 Asuhan keperawatan 2021 ISBN ISBN 978-623-203- EGC
281-1
Maternitas: Nanda, NIC,
NOC
5 Asuhan 2021 ISBN 978-623- 6916- KHD production
31-5 HAKI 000244689
keperawatan ibu Terdaftar di KPPI
hamil dengan
HIV=AIDS

6 Ulfa Aeni, Skep & 2021 ISBN 978-623- 6916- KHD production
31-5 HAKI 000244689
Desmawati (2021). Terdaftar di KPPI

7 Astie Rina A, Skep & 2021 ISBN 978-623- 6916- KHD production
30-8 HAKI 000243950
Desmawati (2021). Terdaftar di KPPI

8 Noer Aeni Zam Zam Mia, 2021 ISBN 978- 623-6916- KHD production
40-7. HAKI 000250473
Skep & Desmawati (2021). Terdaftar di KPPI

9 Rustiani Ayu Anggraeni, 2021 ISBN 978- 623-6916- KHD production


41-4 000250 603
Skep & Desmawati (2021). Terdaftar di KPPI
10 Berthalia Veronica Aprilyani, 2021 000242186 KHD production
Skep & Desmawati (2021). Terdaftar di KPPI

11 Putri Ayniyah Sinta, SKep & 2021 ISBN 978-623-6916- Putri Ayniyah Sinta,
37-7. HAKI 000250867
Desmawati (2021) SKep & Desmawati
(2021).
Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya

Judul/Tema/Jenis Rekayasa
Respon
No. Sosial Lainnya Tahu n Tempat Penempatan
Masyarakat
yang Telah Diterapkan
RS dan Puskesmas
1 Areola dan rolling massage 2015 tempat keperawatan Menerima
UPNVJ praktek
Konsultasi digital era pandemic
2 2020 IPEMI DKI Jakarta Menerima
covid-19

Penghargaan yang Pernah Diraih

Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Piagam penghargaan penulis buku EGC 2020
2 Piagam penghargaan penulis UPNVJ 2018
artikel
3 Piagam juara MTQ tk Universitas UPNVJ 2018
4 Piagam juara MTQ tk kelurahan – Kel. Pamulang 2019
RW
KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA POB/ /KEPK
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN UPNVJ
HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE Berlaku Mulai :

BIO DATA ANGGOTA PENELITI

Nama Lengkap : Agustina, SKM.,M.Kes


NIP/NIK? : 4580804407491
Tempat/tgl. Lahir : Payakumbuh, 13 Agustus 1958

Jenis Kelamin : Perempuan


Alamat : Jl Garuda V Blok D II no 11. Sawangan Permai.
Depok

Nomor Telepon : 08159974184

Pendidikan (dari Sarjana Muda / yang sederajat keatas)

Tempat Pendidikan Kota/Negara Tahun Lulusan Bidang studi


Akper Depkes RI Jakarta 1977 – 1980 Keperawatan

Universitas Indonesia
Jakarta 1993 – 1995 Kesehatan Masyarakat

Universitas Respati Kesehatan Masyarakat


Indonesia Jakarta 2005- 2007

Pengalaman Penelitian

No. Judul Publikasi Tahun Link


1 Faktor Diterminan
2008
Pencegahan Penyakit
Filariasis pada
keluarga di RW 08 &
09 Kelurahan Grogol
Kec. Limo Depok

2 Penyakit Demam 2008


Berdarah Dengue
(DBD) Dalam
Pendekatan Sosial
Budaya
3 Hubungan Perawatan 2010
Infus dengan Flebitis
pada pasien Demam
Berdarah Dengue

4 Pengaruh massage 2010


dengan minyak kelapa
terhadap pencegahan
dekubitus pasien stroke

5 Studi Comparatif: 2011


Perbedaan kecepatan
pengeluaran ASI pada
ibu post SC dengan ibu
post partum spontan

6 Kepatuhan ibu hamil 2011


mengkonsumsi tablet
besi melalui
peningkatan
pengetahuan tentang
anemia

7 Efektivitas Pengawas 2012


Minum Obat (PMO)
terhadap kepatuhan
minum obat pasien
tuberculosis paru

8 Analisis lingkungan 2013


sekolah terhadap
penyakit menular pada
siswa Sekolah dasar

9 Analisis faktor yang 2013


behubungan dengan
pemberian Asi
ekslusif Pada ibu
bekerja.
10 Peran kepala Keluarga 2014
dalam mengatasi
derajad keparahan
anemia defisiensi besi
pada ibu hamil

11 Gambaran 2015
pengetahuan remaja
putri dalam kesiapan
menyongsong 1000
HPK

12 Efektivitas jaringan 2016


komunikasi remaja
akhir putri sebagai
intervensi peningkatan
pengetahuan 1000
HPK
13 Rekonstruksi Pola 2016
Makan Sehat Remaja
untuk Pencegahan
Anemia Gizi Besi
Melalui Model
Ekologis Promosi
Kesehatan

14 Rekonstruksi Pola Pertemuan Ilmiah Ahli


Makan Sehat Kesehatan Masyarakat
Remaja untuk Indonesia, 18 November
Pencegahan Anemia 2017
Gizi Besi melalui
Model Ekologis
Promosi Kesehatan
(Prosiding Seminar
Nasional PIAKMI

15 Model Jaringan 2018


Komunikasi untuk
Edukasi Gizi
Pencegahan dan
Penanggulangan
Anemia Gizi Besi
pada Remaja Putri
16 Efektifitas Program 2019 Jurnal Kesetan Masyarakat 2019;8(4):
Pendididikan 151- 155. DOI: 1033221/jikm.v8104.410
Kesehatan terhadap
Durasi persalinan
pada Ibu Bersalin,
anggota

17 Hubungan Body 2019 128-137


-http://ejournal.unair.ac.id/JPHRECODE,
Image dan Pola
makan dengan
Kekurangan Energi
Kronis ( KEK)Pada
Remaja Putri DI
SMAN 6 BOGOR
TAHUN 2019
18 Penyuluhan Nutrisi 2020 DOI:
http://doi.org/10.30653/002.202052.285
pada Ibu Hamil untuk
Mencegah dan
Menanggulangi
Anemia Gizi Besi
Melalui Komunikasi
Interpersonal. (Jurnal
pengabdian
Masyarakat, Vol 5 No
2
19 Comparasion Study 2020 DOI:
About Determinants of http://doi.org/10.37268/mjphm/vol.20/no.1
Children Under Five
Years Malnutrition
Between Indigenous
and non Indigenous
Communities in
Indonesia( Vol 20 no
1( 2020) Malaysian
Jurnal of Public Health
Medicine
20 Analisis Perbedaan 2021
Konsumsi Gizi
Seimbang Sebelum
dan pada Masa Covid-
19 pada Remaja.
KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA POB/ /KEPK
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN UPNVJ
HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE Berlaku Mulai :

BIO DATA ANGGOTA PENELITI

Nama Lengkap : Kiana Alif Fatwa Supendi


NIM : 1810711025
Tempat/tgl. Lahir : Jakarta, 14 Juni 2000

Jenis Kelamin : Perempuan


Alamat : Jl. Panjang cidodol komplek SekNeg Blok H 15 B, Kebayoran lama, Jakarta Selatan

Nomor Telepon : 0895411705310

Pendidikan (dari Sarjana Muda / yang sederajat keatas)

TempatPendidikan Kota/Negara Tahun Lulusan Bidang studi

- - -
-

Pengalaman Penelitian

No. Judul Publikasi Tahun Link

- -
-

- - -
KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA POB/ /KEPK
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN UPNVJ
HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE Berlaku Mulai :

BIO DATA ANGGOTA PENELITI

Nama Lengkap : Dini Sholihatunnisa


NIM : 1810711030
Tempat/tgl. Lahir : Bekasi, 26 Juli 200

Jenis Kelamin : Perempuan


Alamat : Kp. Rawa Aren Rt. 007/012 Kel. Aren Jaya Kec. Bekasi Timur

Nomor Telepon : 08990647241

Pendidikan (dari Sarjana Muda / yang sederajat keatas)

TempatPendidikan Kota/Negara Tahun Lulusan Bidang studi

- - -
-

Pengalaman Penelitian

No. Judul Publikasi Tahun Link

- -
-

- - -
KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA POB/ /KEPK
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN UPNVJ
HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE Berlaku Mulai :

BIO DATA ANGGOTA PENELITI

Nama Lengkap : Geofunny Valeryta Dewi


NIM : 1810711019
Tempat/tgl. Lahir : Tanggerang, 27 April 2000

Jenis Kelamin : Perempuan


Alamat : Jl. Pelabuhan II km 18, Des.Cikembar Rt 03/ Rw 03 No. 19. Kota Sukabumi

Nomor Telepon : 085724781188

Pendidikan (dari Sarjana Muda / yang sederajat keatas)

TempatPendidikan Kota/Negara Tahun Lulusan Bidang studi

- - -
-

Pengalaman Penelitian

No. Judul Publikasi Tahun Link

- -
-

- - -
KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA POB/ /KEPK
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN UPNVJ
HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE Berlaku Mulai :

BIO DATA ANGGOTA PENELITI

Nama Lengkap : Pricilia Dewi Sulistyawati


NIM : 1810711006
Tempat/tgl. Lahir : Jakarta, 13 April 2000

Jenis Kelamin : Perempuan


Alamat : Graha Bintaro, Gg. H. Artha Kavling Rawa Blubuk RT.04/RW.01. Pondok
Kacang Barat Pd.Aren. Tangerang Selatan

Nomor Telepon : 089522001613

Pendidikan (dari Sarjana Muda / yang sederajat keatas)

TempatPendidikan Kota/Negara Tahun Lulusan Bidang studi

- - -
-

Pengalaman Penelitian

No. Judul Publikasi Tahun Link

- -
-

- - -
KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA POB/ /KEPK
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN UPNVJ
HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE Berlaku Mulai :

Formulir Survei/Regstrasi/Epidemiologi-Humaniora/Sosial-Budaya/Bahan BBT & Non Klinis Lainnya 1*)

Tanggal: No.
Register:
A Informasi Umum
1 Peneliti Utama (gelar dan nama) Ns.Desmawati, M.Kep., Sp.Kep.Mat., PhD

Keahlian/ Spesialisasi Keperawatan/Maternal


Jabatan/ Kedudukan Lektor Kepala
Telp.Rumah HP: 08128134018 Email: desmawati@upnvj.ac.id
Asal Instansi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Sponsor Hibah
Clinical Monitor -
2 Pembimbing/ Peneliti Lain
Agustina, SKM., MKes
Kiana Alif Fatwa Supendi
Dini Sholihatunnisa
Geofunny Valeryta Dewi
Pricilia Dewi Sulistyawati
Fatimah Az-Zahra
3 Judul Penelitian
Pengembangan Model Pemberdayaan Masyarakat Bersahabat COVID-19

4 Multisenter [√] Tidak □ Ya Senter Senter Penelitian


Penelitian Senter
Utama
5 Penelitian □ Bukan [√] □ Internasional, □ Melibatkan Ketua
Kerjasama Kerjasama jumlah negara Peneliti Asing
Nasional sebutkan: (lampirkan ijin)
6 Diisi apabila melibatkan Ketua Peneliti Asing
No. Nama, Gelar, Institusi Ketua Peneliti Asing Tugas & Fungsi Telp., Fax, HP, E-mail
1
2
3
KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA POB/ /KEPK
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN UPNVJ
HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE Berlaku Mulai :

7 Tempat Penelitian (sebutkan nama rumah sakit, ruang perawatan, poliklinik, atau tempat pelayanan
kesehatan lainnya):
Jln. Pinang Raya no.2 RT002/RW020, Kelurahan Pamulang Timur
8 Waktu Penelitian Mulai: Oktober 2021 Selesai: Agustus 2022
9 Waktu Pengumpulan Data mulai: Akhir Desember 2021
10 Apakah protokol ini pernah □ Ya □ Diterima □ Ditolak [√]Tidak
dilakukan ke komite etik lain? Jika ya, lampirkan fotocopy dokumen.
11 Alokasi dan Rincian Dana Penelitian
Rencana Biaya : Rp. 63.000.000,-
(bruto)
B Peneliti Survei/Registri/Epidemiologi-Humaniora-BBT & Non Klinis Lainnya
B.1. Metode Penelitian
1 Ringkasan usulan penelitian mencakup alasan/motivasi dilakukannya penelitian, tujuan/objektif dan
manfaat penelitian, serta resiko yang mungkin timbul disertai cara mengatasinya (ditulis dalam bahasa
yang mudah dipahami oleh orang lain yang bukan dokter):

Bermula dari World Health Organization (WHO) telah melaporkan bahwa ada kasus pneumonia
di Wuhan, China yang penyebabnya belum diketahui dengan pasti1. Pemerintah China mengatakan
bahwa pneumonia itu adalah tipe baru dari coronavirus atau covid-192. Covid -19 saat ini sudah
menyebar ke banyak negara di dunia termasuk Indonesia. WHO sudah melaporkan bahwa covid-19
sebagai pandemic karena begitu cepat dan massifnya penyebaran covid-193. Kasus covid-19 di
Indonesia semakin hari semakin meningkat4. Seiring dengan peningkatan kasus dan korban covid-19
di Indonesia (terutama Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi sebagai ibu kota negara dan sekitarnya
yang padat penduduk), maka peneliti sudah melakukan penelitian sejak 2020 hingga 2021 yang
melaporkan bahwa pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat terhadap COVID-19 masih harus lebih
menjadi focus perhatian kita bersama5.
Hal ini tampak saat mulai Bulan Juni-Juli 2021, angka yang terpapar dan yang meninggal karena
COVID-19 memperlihatkan grafik yang sangat signifikan memprihatinkan6. Menyikapi fenomena ini,
tampak masih ada sikap-sikap dan perilaku negative yang terbentuk di masyarakat tersebut, perlu kita
rubah, karena hal itu terjadi akibat kurangnya edukasi ke masyarakat terkait Covid -19, atau salah
presepsi, atau miss komunikasi atas informasi- informasi yang sampai kepada masyarakat seperti berita
hoax, kurang melibatkan tokokh agama, tojok masyarakat, dan pegiat kemasyarakatan lainya secara
resmi dan sebagainya.
Masalah penelitian yaitu ”Bagaimana meningkatkan keberdayaan warga masyarakat, melalui
proses pemberdayaan yang mewujudkan warga bersahabat dengan covid-19? Tujuan penelitian adalah:
(1) menganalisis faktor dukungan social dan keluarga dalam kesiapan hidup bersahabat dengan covid-
19, (2) menganalisis faktor kepercayaan masyarakat terhadap pandemic-covid-19 dalam kesiapan
hidup bersahabat dengan covid-19, (3) menganalisis faktor penanggulangan pertama pada masyarakat
terpapar covid-19 dalam hidup bersahabat dengan covid-19, (4) menganalisis faktor nutrisi dan imun
yang memadai dalam hidup bersahabat dengan covid-19, (5) menganalisis faktor ketersediaan fasilitas
protocol kesehatan dalam hidup bersahabat dengan covid-19, (6) merumuskan model pemberdayaan
masyarakat untuk hidup bersahabat dengan covid-19, dan (7) menjadi sosok nyata terjun ke lapangan
sebagai tenaga kesehatan mencegah serangan covid-19 terjadi kembali dengan memberdayakan warga
secara resmi melalui 4 program; bina warga –keluarga covid-19, karang covid-19, rumah sehat covid-
19, serta dapur covid-19.
KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA POB/ /KEPK
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN UPNVJ
HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE Berlaku Mulai :

Tujuan Penelitian:
Tujuan Umum: Menentukan faktor yang dominan penentu model pemberdayaan masyarakat beradaptasi
dengan covid-19
Tujuan Khusus (tahun 1 dan tahun 2):
1. Menganalisa dukungan sosial hubungannya terhadap kesiapan beradapatasi dengan covid-19
2. Menganalisa kepercayaan masyarakat terkait covid-19 hubungannya terhadap kesiapan beradapatasi
dengan covid-19
3. Menganalisa penanganan pertama saat terpapar covid-19 hubungannya terhadap kesiapan beradapatasi
dengan covid-19
4. Menganalisa fasilitas dan kepatuhan prokes hubungannya terhadap kesiapan beradapatasi dengan
covid-19
5. Menganalisa status nutrisi hubungannya terhadap kesiapan beradapatasi dengan covid-19
Manfaat:
1. Manfaat Teoritis; Penemuan data dasar terkait analisis model pemberdayaan masyarakat bersahabat
dengan covid-19 ini dapat dijadikan bahan pengembangan ilmu kesehatan dan keperawatan
selanjutnya.
2. Manfaat praktis;
a. Partisipan; Memberikan gambaran bagaimana pengalaman selama ini oleh partisipan terkait
covid-19, sehingga bisa membantu materi penyuluhan apa yang harus diberikan kepada
mereka untuk tindak lanjut
b. Peneliti selanjutnya; Menambah wawasan peneliti lain terkait covid-19 dan sebagai basic
data untuk penelitian selanjutnya
c. Pengambil kebijakan (perawat dan pemerintahan setempat); Dasar penentuan penetapan
kebijakan baru dalam percepatan pencegahan dan penanganan covid-19.

Kebaruan dan Terobosan Penelitian


Kebaruan dan terobosan penelitian adalah:
1. Kebaruan pengembangan model pemberdaaan masyarakat bersahabat dengan covid-19
2. Terobosan awal untuk menyediakan basic data terkait bagaimana model yang cocok di terapkan untuk
kehidupan baru bersahabat dengan pandemi covid-19.
3. Manfaat hasil analisa untuk membuat kebijakan tingkat RT, RW di daerah pamulang dalam
pencegahan gelombang covid-19
Risiko yang mungkin timbul disertai cara mengatasinya
Dalam penelitian ini tidak akan terjadi risiko yang dapat membuat subjek penelitian merasa terancam
ataupun disakiti. Penelitian ini hanya mengeksplore pengalaman masyarakat yang pernah terpapar
covid-19 dengan berbagai variabel dan mengembangkan program dan model pemberdayaan masyarakat
bersahabat dengan covid-19 Begitu juga bagi peneliti tidak ada resiko, yang mengancam ataupun yang
menimbulkan kesakitan.
KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA POB/ /KEPK
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN UPNVJ
HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE Berlaku Mulai :

□ Eksploratif □ Kualitatif/Etnografis
2 Jenis dan Desain Penelitian []
□ Participatory
Kualitatif
□ Deskriptif □ Studi Kasus
Observasi
□ Seri Kasus
□ Registri
□ Analitik [√] Korelasi
[√]
□ Kasus Kontrol
Kuantitatif □ Kohort
[ ]Studi [ ] Eksperimental Semu
Eksperimental □ Eksperimental Murni

□ Triangulasi □ A-one Phased


Design
□ Convergence
□ Data Transformation
□ Validating
□ Mixed Quantitative Data
Methods □ Multilevel
□ Embedded □ Embedded Experimental
Design
□ Embedded Correlational
□ Explanatory □ Quan Emphasized
Design
□ Qual Emphasized
□ Explatory □ Instrument Development
Design
□ Taxonomy Development
3 Unit Sampel □ BBT □ Individu [√] □ Institusi
Linked Masyar
□ BBT akat
Unlinked
4 Sumber BBT □ Spesimen arsip penelitian sebelumnya (archived specimen)
□ Spesimen pemeriksaan klinis (left over clinical specimen)
□ Lainnya sebutkan :
5 Cara Penetapan Besar Sampel [√] Berdasarkan besaran masalah dan presisi perkiraannya
□ Berdasarkan jumlah kebutuhan minimal dalam kegiatannya
□ Participant observation □ Indepth interview
□ Berdasarkan total populasi (sensus)
6 Cara Penarikan Sampel a. Probability □ Acak Sederhana □ Acak Sistemik □ Acak
Bertingkat □ Acak Berstrata □ PPS □ Klaster
□ Lain-lain sebutkan:
b. Non [√]Purposive Samples □ Quota Samples □
Probability Shunk Samples □ Volunteer Samples □ Snow
Ball □ Judgemental Samples □ Lain-lain
sebutkan:
7 Jenis Data [√] Data Primer □ Data Sekunder
8 Cara Pengumpulan Data [√] Wawancara □ Pemeriksaan Laboratorium
□ Penelusuran Dokumen [√] kuesioner
□ Pemeriksaan Fisik □ Pengamatan
9 a. Waktu Penelitian
Persiapan penyusunan proposal dan kelengkapan kesiapan penelitian dilakukan mulai bulan
Agustus-Desember 2021, sedangkan pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Akhir Desember
2021-Agustus 2022 untuk mengumpulkan dan mengolah data. Waktu dalam penelitian ini mungkin saja
berubah sesuai dengan keadaan lapangan, responden dan peneliti. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi
kuesioner adalah 10 sampai 15 menit.
b. Etika Penelitian

Etika penelitian menunjuk pada prinsip prinsip yang diterapkan di kegiatan penelitian, dari proposal
penelitian sampai publikasi hasil penelitian (Notoatmodjo, 2012). Tujuan dari etika penelitian ini adalah
untuk menjamin kerahasian identitas responden dan melindungi hak responden. Sebelumnya sudah
dilakukan pemeriksaan ethical clreance Peneliti harus menggunakan lembar persetujuan responden dalam
mengikuti penelitian dengan menggunakan prinsip penelitian, antara lain:
1. Menghormati harkat dan martabat manusia (Respect for human dignity)
a. Sebelum melaksanakan penelitian, subjek akan diberi penjelasan oleh tim peneliti sampai
paham tentang maksud dan tujuan serta manfaat dari penelitian ini. Penjelasan ini dilakukan
sebelum subyek mengisi dan menanda tangani lembar pernyataan kesediaan menjadi
responden dalam penelitian ini.
b. Setelah diberi penjelasan tentang maksud dan tujuan serta manfaat penelitian, maka subyek
diberi kesempatan berfikir sekitar 10 menit untuk menentukan apakah subyek bersedia untuk
dipilih menjadi responden atau tidak dalam penelitian ini
c. Identifas dari subyek penelitian akan dirahasiakan, begitu juga informasi yang di berikan,
dan akan memusnahkan semua informasi yang ada dua tahun setelah penelitian selesai.
d. Penelitian ini tidak akan mengancam dan menyakiti nyawa subyek penelitian, karena dalam
penelitian ini tidak ada tindakan invasive atau pengambilan sampel dari tubuh subyek
penelitian.
2. Beneficience (bermanfaat) Non-malefecient (tidak merugikan) :
Kebaikan penelitian ini untuk subyek penelitian yaitu dapat memandirikan warga agar dapat merubah
life style nya untuk hidup bersahabat dengan COVID-19 melalui model dan program-program seperti;
bina warga covid-19, karang covid-19, rumah sehat covid-19, dan dapur covid-19.
3. Justice (keadilan) :
a. Setiap responden penelitian mendapatkan perlakuan, dan manfaat yang sama.
b. Dalam penelitian ini tidak akan membeda-bedakan suku , agama, dan status sosial.
c. Identitas subyek akan dirahasiakan, begitu juga data yang didapat dari penelitian ini. Data yang
diperoleh akan simpan dua tahun setelah penelitian selesai dan setelah itu segera dimusnahkan

10. Pengalaman yang terdahulu (sendiri atau orang lain) dari tindakan yang akan dilakukan:
Nama Peneliti : Desmawati, Farahdina Bachtiar
Judul Penelitian : Persepsi Masyarakat Jabodetabek terhadap pandemi COVID 19
Hasil Penelitian : Persepsi masyarakat banyak dipengaruhi adat kebiasaan, keyakinan, local wisdom,
dukungan dan keadaan lingkungan.
KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA POB/ /KEPK
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN UPNVJ
HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE Berlaku Mulai :

11 Bagaimana cara Memilih Subjek Penelitian?


Peneliti mencari responden yang sesuai dan harus memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang
telah ditetapkan dalam penelitian, sebagai berikut:
a) Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi merupakan karakteristik, atau sifat umum dari subjek penelitian yang
sesuai dengan kebutuhan penelitian (Nursalam, 2015). Kriteria inklusi dalam penelitian ini, sebagai
berikut :
1) Masyarakat Pamulang Timur; Jln. Pinang Raya no.2 RT002/RW020, Kelurahan
Pamulang Timur yang pernah terpapar COVID 19; khususnya RW 19
2) Bersedia menjadi partisipan
3) Usia >12 tahun
4) Bisa baca tulis
5) Mudah dihubungi oleh RT/RW/kader
6) Bisa mengisi kuesioner secara luring
7) Bersedia menandatangani formulir inform consent

b) Kriteria Ekskusi
Kriteria eksklusi adalah anggota populasi yang harus dikeluarkan dalam penelitian, karena
tidak memenuhi kriteria inklusi penelitian (Nursalam, 2015). Kriteria eksklusi dalam penelitian ini,
sebagaiberikut :
1) Masyarakat Pamulang Timur yang tidak bersedia terlibat dalam penelitian
2) Berhenti menjadi partisipan tidak sampai selesai (tidak komplit)

C Proses Mendapatkan Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP)/Informed Consent


KEPK UPN VETERAN JAKARTA KOMITE POB/ /KEPK
ETIK PENELITIAN KESEHATAN HEALTH UPNVJ
RESEARCE ETHICS COMMITTEE Berlaku Mulai :

1 Kepada siapa PSP dijelaskan: [√]Individu □ Kelompok □ Wali


2 A Siapa yang memberikan penjelasan? Peneliti
B Kapan akan dijelaskan? Sebelum pengisian informed consent dan kuesioner penelitian
C Apakah subjek diberi waktu untuk membuat keputusan? Iya
D Tempat memberikan penjelasan? Di rumah responden
E Siapa yang menandatangani PSP? Responden, Saksi, Peneliti
F Siapa yang menyaksikan penandatanganan PSP? Peneliti atau keluarga atau
Kader
3 Masalah etik yang mungkin dihadapi subjek
A Resiko Penelitian
1. Mengganggu pelayanan □ Ya [√] Tidak
kesehatan rutin
2. Menimbulkan efek saming □ Ya [√] Tidak
terhadap subjek
3. Bertentangan dengan □ Ya [√]Tidak
norma, adat istiadat
setempat
4. Timbulnya kerugian □ Ya [√]Tidak
ekonomi, stigmatisasi dari
subjek
B Manfaat untuk ikut serta
1. Bertambahnya pengetahuan [√] Ya □ Tidak
baru
2. Mendapatkan pelayanan [√] Ya □ Tidak
kesehatan
3. Kompensasi □ Uang Tunai [√] Barang □
Asuransi
C Mempengaruhi secara berlebihan (coercion)
1. Hubungan antara Ketua [√] Tidak □ Ada
Peneliti dengan Subjek
KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA POB/ /KEPK
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN UPNVJ
HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE Berlaku Mulai :

2. Bila ada □ Dokter – Pasien □ Guru/Dosen, □ Atasan-bawahan


Murid/Mahasiswa
D Jika Penelitian ini menggunakan orang sehat, jelaskan cara pemeriksaan kesehatannya:
Jika Penelitian ini menggunakan orang sakit, jelaskan cara mendiagnosis:
D Isi Penjelasan/ Informasi ke Subjek
1 Apakah Narasi dalam Persetujuan Setelah Penjelasan Subjek Menerangkan Tentang :
a. Keterangan ringkasan penelitian [√] Ya □ Tidak
b. Perlakuan yang ditetapkan [√] Ya □ Tidak
terhadap subjek
c. Manfaat untuk subjek [√] Ya □ Tidak
d. Bahaya potensial □ Ya [√] Tidak
e. Hak untuk mengundurkan diri [√]Ya □ Tidak
f. Adanya insentif untuk subjek [√] Ya □ Tidak
(bila ada)
g. Jenis insentif yang diberikan [√] Ya □ Tidak
(bila ada)
2 Pengambilan specimen (bila tidak langsung ke poin 3)
a. Apakah ada specimen yang [√] Tidak □ Ya, sebutkan:
diambil dari subjek
b. Adakah keterangan jumlah □ Ya □ Tidak
specimen yang diambil
c. Adakah keterangan frekuensi □ Ya □ Tidak
pengambilan
d. Adakah keterangan tentang cara □ Ya □ Tidak
pengambilan
e. Adakah keterangan tentang cara □ Ya □ Tidak
penanganan
f. Adakah keterangan tentang □ Ya □ Tidak
risiko potensial pengambilan
KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA POB/ /KEPK
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN UPNVJ
HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE Berlaku Mulai :

g. Apakah ada tindakan invansive □ Ya [√] Tidak


pada subjek
3 Kerahasiaan Subjek
a. Adakah keterangan tentang kerahasiaan subjek? Ada
b. Adakah keterangan tentang kerahasiaan specimen? Tidak, karena tidak menggunakan spesimen
c. Adakah keterangan kerahasiaan data? Ada
4 Kontak person local bagi responden, sebutkan 08128134018 (peneliti)

Kontak person pusat bagi responden, sebutkan -


E Pernyataan
1 Pernahkah ketua pelaksana penelitian terlibat/dihukum karena tindak criminal/disiplin
Masyarakat atau organisasi kedokteran swasta/suatu badan yang berwenang? [√] Tidak □ Ya
Jelaskan:
2 Berapa lama data penelitian akan disimpan oleh Peneliti Utama? 2 tahun setelah penelitian selesai
3 Apa tindakan pencegahan yang dilakukan untuk menjaga kerahasiaan data kesehatan?
Dokumen/berkas penelitian akan disimpan pada lokasi yang aman dan hanya dapat diakses oleh
[√]
petugas yang terlibat dalam penelitian.
Data dikomputer hanya diperuntukkan bagi petugas yang terlibat dalam penelitian dan dapat diakses
[√]
dengan menggunakan password dan akses pribadi.
Sebelum mengakses setiap informasi yang berkaitan dengan penelitian petugas menandatangai
[√] formulir pernyataan persetujuan untuk melindungi keamanan dan kerahasiaan informasi kesehatan
subjek.
Sebelum membuka berkas penelitian, petugas harus menandatangani persetujuan untuk menjaga
[√]
kerahasiaan dokumen.
Apabila memungkinkan, identifikasi subjek penelitian dihapus (anonym) dari yang berhubungan
[√]
dengan penelitian.
□ Lainnya, jelaskan
4 Isi formulir ini akan saya pertanggungjawabkan dan akan dilaksanakan sesuai dengan Proposal/usulan
penelitian yang diajukan serta sesuai dengan prinsip etik penelitian.
KEPK UPN “VETERAN” JAKARTA POB/ /KEPK
KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN UPNVJ
HEALTH RESEARCE ETHICS COMMITTEE Berlaku Mulai :

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Keperawatan, Peneliti,

Ns. Fiora Ladesvita, M.Kep., Ns. Desmawati, M.Kep.,


Sp.Kep.Mb Sp.Kep.Mat., PhD
NIDN. 0005068904 NIDN. 0314027601
Form Protokol Penelitian Kesehatan

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL”VETERAN” JAKARTA


JL. RS. FATMAWATI JAKARTA SELATAN
Telp/ Fax.
E-mail : komisietikupnvj@gmail.com

PROTOKOL PENELITIAN

I. RINGKASAN

1. PENGUSUL
a. Nama : Desmawati, SKp., MKep., SpMat., Ph.D
b. Jabatan : Lektor Kepala (Kum 550,50)
c. Instansi/Kantor : Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran Jakarta
d. Alamat dan telepon : Jl. R.S. Fatmawati Pondok Labu Jakarta – 12450
Kantor
2. PROYEK PENELITIAN

a. Judul Penelitian
Faktor dominan penentu model pemberdayaan masyarakat bersahabat/beradaptasi dg COVID-19

b. Ringkasan Penelitian :
Masalah yang masih ditemukan pada penelitian sebelumnya dilaporkan belum melibatkan
tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh-tokoh lainnya dalam upaya meningkatkan
keberdayaan dan budaya masyarakat untuk bersahabat dengan COVID-19 secara resmi.
Sehingga sampai saat ini masih banyak warga yang belum taat pada protocol kesehatan dan
belum merubah gaya hidup mereka untuk beradaptasi dengan pandemi COVID-19.
Pemberdayaan masyarakat dapat diwujudkan melalui partisipasi aktif masyarakat yang
difasilitasi oleh seorang pelaku pemberdayaan yang langsung menjadi tenaga kesehatan
ditengah serangan COVID-19 dan mencegah gelombang covid-19 terjadi kembali.
Hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan gaya hidup/life style dengan
keberdayaan untuk bersahabat dengan COVID-19 akan tampak dalam target model
pemberdayaan.
Tujuan akhir dari proses pemberdayaan warga adalah untuk memandirikan warga agar dapat
merubah life style nya untuk hidup bersahabat dengan COVID-19 melalui model dan
program-program seperti; bina warga covid-19, karang covid-19, rumah sehat covid-19, dan
dapur covid-19. Adapun model pemberdayaan warga bersahabat dengan covid-19 ini
dilakukan dengan pengumpulan data secara wawancara, observasi, survey kuesioner sejalan
dengan action nyata melibatkan warga pada rangkaian kegiatan-kegitan; 1) bina warga –
keluarga yang terpapar covid atau sedang isolasi mandiri selain itu juga pencegahan bagi
warga yang sehat dengan penyuluhan, 2) karang covid-19, yaitu menfasilitasi warga yang
mau berbagi dan penduli untuk penderita covid-19 maupun yang terdampak COVID-19, 3)
rumah sehat covid-19, kerjasama dengan pustu dan posyandu untuk memberikan bukti nyata
pelayanan keperawatan langsung di tengah serangan pandemic covid-19, 4) dapur covid-19,
dimana salah satu rumah warga atau posko tertentu dijadikan pusat memasak makan yang
bergizi untuk warga terpapar covid-19 yang berkolaborasi dengan karang covid-19 yang
menampung pemberian warga dan kepedulian warga. Data yang digunakan adalah data
kualitatif (dengan wawancara kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, pelaku kesehatan,
kader, posyandu, pustu, karang taruna-remaja masjid, warga terpapar covid-19, penyintas)
dan data kuantitiatif dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner untuk melihat
pengalaman mereka dari faktor dukungan social, kepercayaan terkait covid-19, gizi, prokes,
penanganan dan pertolongan pertama saat terpapar covid-19, dan keaktifan masyarakat
dalam semua rangkai kegiatan seperti menyusun panduan ke-4 program diatas. Selanjutnya,
setelah data dikumpulkan, reduksi, triangulasi, analisa-verifikasi, hingga diharapkan hasil
akhir mendapatkan temuan baru yaitu warga bersahabat covid-19 yang sebelumnya belum
pernah ada sebagai indikator capaian penelitian yang diintegrasikan kedalam model
pembelajaran dan rancangan pembelajaran semester (RPS) MBKM untuk penyetaraan 20
SKS. Saat ini peneliti sudah membimbing mahasiswa PA untuk melakukan pengajaran di
SMPN 238 Jakarta Selatan yaitu atas nama Kiana sebagaimana tertera pada SK Menteri
terlampir. Luaran wajib lain adalah publikasi pada Jurnal terakreditasi S3 (Journal Publich
health STIKIM), dan video, publikasi media massa, dan buku sebagai luaran tambahan.

Kata Kunci; Pemberdayaan masyarakat, bersahabat dengan COVID-19, pengembangan


model bina warga- karang-rumah sehat dan dapur covid-19

c. Tempat Penelitian :

Jln. Pinang Raya no.2 RT002/RW020, Kelurahan Pamulang Timur; RW 19

d. Lama Penelitian : 1 tahun (dari 2 tahun yang direncanakan)


3. RENCANA BIAYA

Sumber Pembiayaan :
a. Biaya langsung personal Rp. 8.900.000,-
b. Non personal Rp. 6.000.000,-
c. ATK dokumen Rp. 1.000.000,-
d. Perjalanan, seminar, publikasi Rp. 5.900.000,-
e. Biaya tdk langsung Rp. 2.000.000,-

Rp. 23.000.000,-
II. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Bermula dari World Health Organization (WHO) telah melaporkan bahwa ada kasus
pneumonia di Wuhan, China yang penyebabnya belum diketahui dengan pasti1. Pemerintah
China mengatakan bahwa pneumonia itu adalah tipe baru dari coronavirus atau covid-192.
Covid -19 saat ini sudah menyebar ke banyak negara di dunia termasuk Indonesia. WHO sudah
melaporkan bahwa covid-19 sebagai pandemic karena begitu cepat dan massifnya penyebaran
covid-193. Kasus covid-19 di Indonesia semakin hari semakin meningkat4. Seiring dengan
peningkatan kasus dan korban covid-19 di Indonesia (terutama Jakarta Bogor Depok
Tangerang Bekasi sebagai ibu kota negara dan sekitarnya yang padat penduduk), maka peneliti
sudah melakukan penelitian sejak 2020 hingga 2021 yang melaporkan bahwa pengetahuan,
sikap, dan perilaku masyarakat terhadap COVID-19 masih harus lebih menjadi focus perhatian
kita bersama5.
Hal ini tampak saat mulai Bulan Juni-Juli 2021, angka yang terpapar dan yang meninggal
karena COVID-19 memperlihatkan grafik yang sangat signifikan memprihatinkan6. Menyikapi
fenomena ini, tampak masih ada sikap-sikap dan perilaku negative yang terbentuk di
masyarakat tersebut, perlu kita rubah, karena hal itu terjadi akibat kurangnya edukasi ke
masyarakat terkait Covid -19, atau salah presepsi, atau miss komunikasi atas informasi-
informasi yang sampai kepada masyarakat seperti berita hoax, kurang melibatkan tokokh
agama, tojok masyarakat, dan pegiat kemasyarakatan lainya secara resmi dan sebagainya.
Masalah penelitian yaitu ”Bagaimana meningkatkan keberdayaan warga masyarakat, melalui
proses pemberdayaan yang mweujudkan warga bersahabat dengan covid-19? Tujuan penelitian
adalah: melihat pengalaman mereka dari faktor dukungan social, kepercayaan terkait covid-19,
gizi, prokes, penanganan dan pertolongan pertama saat terpapar covid-19. Selanjutnya, setelah
data dikumpulkan, reduksi, triangulasi, analisa-verifikasi, hingga diharapkan hasil akhir
mendapatkan temuan baru yaitu warga bersahabat covid-19 sebagai indikator capaian
penelitian yang diintegrasikan kedalam model pembelajaran dan rancangan pembelajaran
semester (RPS) MBKM untuk penyetaraan 20 SKS. Saat ini peneliti sudah membimbing
mahasiswa PA untuk melakukan pengajaran di SMPN 238 Jakarta Selatan yaitu atas nama
Kiana sebagaimana tertera pada SK Menteri terlampir.

Urgensi Penelitian; Perlu dibuat atau dirancang suatu model pemberdayaan masyarakat untuk
mengguide masyarakat dan tokoh-tokoh terkait untuk bersahabat dengan covid-19 dalam
pencegahan- penanganan COVID-19.
2. RUMUSAN MASALAH

Masalah yang masih ditemukan pada penelitian sebelumnya dilaporkan belum


melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh-tokoh lainnya dalam upaya
meningkatkan keberdayaan masyarakat untuk bersahabat dengan COVID-19 secara resmi.
Sehingga sampai saat ini masih banyak warga yang belum taat pada protocol kesehatan dan
belum merubah gaya hidup mereka untuk beradaptasi dengan pandemi COVID-19.
Pemberdayaan masyarakat dapat diwujudkan melalui partisipasi aktif masyarakat yang
difasilitasi oleh seorang pelaku pemberdayaan yang langsung menjadi tenaga kesehatan
ditengah serangan COVID-19. Hubungan antara faktor- faktor yang mempengaruhi
perubahan gaya hidup/life style dengan keberdayaan untuk bersahabat dengan COVID-19
akan tampak dalam target model pemberdayaan.
Tujuan akhir dari proses pemberdayaan warga adalah untuk memandirikan warga agar dapat
merubah life style nya untuk hidup bersahabat dengan COVID-19 melalui model dan
program-program seperti; bina warga covid-19, karang covid-19, rumah sehat covid-19, dan
dapur covid-19. Adapun model pemberdayaan warga bersahabat dengan covid-19 ini
dilakukan dengan pengumpulan data secara wawancara, observasi, survey kuesioner sejalan
dengan action nyata melibatkan warga pada rangkaian kegiatan-kegitan kemanusiaan; 1)
bina warga – keluarga yang terpapar covid atau sedang isolasi mandiri selain itu juga
pencegahan bagi warga yang sehat dengan penyuluhan, 2) karang covid-19, yaitu
menfasilitasi warga yang mau berbagi dan penduli untuk penderita covid-19 maupun yang
terdampak COVID-19, 3) rumah sehat covid-19, kerjasama dengan pustu dan posyandu
untuk memberikan bukti nyata pelayanan keperawatan langsung di tengah serangan
pandemic covid-19, 4) dapur covid-19, dimana salah satu rumah warga atau posko tertentu
dijadikan pusat memasak makan yang bergizi untuk warga terpapar covid-19 yang
berkolaborasi dengan karang covid-19 yang menampung pemberian warga dan kepedulian
warga

3. TUJUAN PENELITIAN
3.1. TUJUAN UMUM
Membuat model pemberdayaan masyarakat bersahabat dengan covid-19

3.2. TUJUAN KHUSUS

1. Menganalisis faktor dukungan social dan keluarga dalam kesiapan hidup bersahabat dengan covid-

2. Menganalisis faktor kepercayaan masyarakat terhadap pandemic-covid-19 dalam kesiapan

hidup bersahabat dengan covid-19

3. Menganalisis faktor penanggulangan pertama pada masyarakat terpapar covid-19 dalam hidup
bersahabat dengan covid-19

4. Menganalisis faktor nutrisi dan imun yang memadai dalam hidup bersahabat dengan covid-19

5. Menganalisis faktor ketersediaan fasilitas protocol kesehatan dalam hidup bersahabat dengan

covid-19

4. MANFAAT PENELITIAN
4.1. MANFAAT TEORITIS
Penemuan data dasar terkait analisis model pemberdayaan masyarakat bersahabat
dengan covid-19 ini dapat dijadikan bahan pengembangan ilmu kesehatan dan
keperawatan selanjutnya.

4.2. MANFAAT PRAKTISI

a. Partisipan

Memberikan gambaran bagaimana pengalaman selama ini oleh partisipan terkait


covid-19, sehingga bisa membantu materi penyuluhan apa yang harus diberikan
kepada mereka untuk tindak lanjut
b. Peneliti Selanjutnya
Menambah wawasan peneliti lain terkait covid-19 dan sebagai basic data untuk
penelitian selanjutnya
c. Pengambil kebijakan (perawat dan pemerintahan setempat)
Dasar penentuan penetapan kebijakan baru dalam percepatan penanganan dan
pencegahan gelombang covid-19 terjadi lagi.
III. TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Tela’ah Literatur


State of Art
Berdasarkan penelitian peneliti terdahulu tentang COVID-19, dilaporkan masih
kurang bagusnya pengetahuan, sikap, dan perilaku masyakarat dalam menghadapi
COVID-19. Direkomendasikan perlu melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan
pegiat- pegiat kemasyarkatan mulai dari tingkat RT dalam penanganan COVID-19.
Pemberdayaan masyarakat adalah sebagai salah satu bagian penting yang harus
dilakukan pada saat ini karena ketidakberdayaan masyarakat menjadi salah satu sumber
permasalahan nasional yang sedang dihadapi saat ini. Kaitan dengan COVID-19 yaitu
proses menuju berdaya dan usaha meningkatkan kemampuan dan sikap serta
kemandirian untuk bersahabat dengan covid-19. Pemberdayaan masyarakat dilakukan
dengan persepsi, pendekatan, yang berbeda sesuai dengan kebutuhan warga setempat,
seperti Indonesia yang sarat budaya ketimuran dan mayoritas Muslim akan lebih tepat
pendekatan ketimuran sesuai panutan agama dan budaya mereka (local wisdom)7.
Pencegahan dan penanggulangan covid-19 (berdasarkan framework kebencanaan
nasional). Berdasarkan panduan WHO, terdapat 4 skenario transmisi pada pandemi
COVID-19 yaitu:
1. Wilayah yang belum ada kasus (No Cases)
2. Wilayah dengan satu atau lebih kasus, baik kasus import ataupun lokal, bersifat
sporadik dan belum terbentuk klaster (Sporadic Cases)
3. Wilayah yang memiliki kasus klaster dalam waktu, lokasi geografis, maupun
paparan umum (Clusters of Cases)
4. Wilayah yang memiliki transmisi komunitas (Community Transmission)

Teori konsep pelayanan primer di tengah masyarakat


Tingkatan pelayanan primer di masyarakat adalah:
1. Health promotion; targetnya adalah orang sehatBagaimana memberikan
penyuluhan kesehatan kepada masyarakat yang sehat, supaya mereka tetap
sehat seperti bagaimana meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas tubuh)
seperti mengkonsumsi makanan bergizi seimbang-sehat-matang, minum
minimal 2 liter per 24 jam, olah raga teratur, berperilaku hidup sehat dan
bersih seperti cuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan diri-lingkungan,
cukup tidur, menjaga diri tidak kelelahan, meminum minuman tradisional yang
bisa meningkatkan imun, vitamin C dan E, berjemur di bawah terik matahari
sedang (jam 10 pagi), etika batuk dan bersin dengan benar, selalu berfikir positif
dan sebagainya. Sudah banyak Pusat Informasi yang memberikan Informasi apa
saja terkait covid-19 bisa didapatkan masyarakat via online terkait;
a. Informasi cara pencegahan covid-19 dengan;
1) Bagaimana meningkatkan iman taqwa dalam meningkatkan immunitas
dalam mencegah covid-19
2) Bagaimana cara mencegah stress, kekhawatiran-ketakutan yang
berlebihan terhadap covid-19 berdasarkan ilmu agama masing-masing
dan lain sebagainya
b. Informasi pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah dan lingkungan
c. Informasi bagaimana perawatan lingkungan rumah, RT, RW selama
pandemic covid-19.
d. Bagaimana ikhtiar, do’a dan sabar menghadapi pandemic coivd-19; Sabar
bukan merarti menyerah tanpa usaha dan do’a, tetapi tahan uji dan Allah
akan menguji hambaNya pada titik terlemah.

2. Health Protection; target populasi yang rentan Populasi rentan seperti; ibu hamil,
lansia, comorbid/orang dengan penyakit penyerta: DM, HT, dll. Dalam penelitian
ini focus kepada proteksi ibu hamil area bidang ilmu saya. Bagaimana
melindungi kesehatan ibu hamil yang imunitas mereka rawan; dengan
penyuluhan khusus, vaksin flu bisa membantu meningkatkan daya tahan ibu
karena flu jembatan untuk mudahnya teripaparnya oleh infeksi lain (karena
belum ada vaksin covid-19), alat pelindung diri, seperti yang sudah dilakukan
saat ini. Lebih detailnya :
1. Edukasi kesehatan khusus: bagaimana implementasi stay at home,
physical dan social distancing, Bagaimana keluar rumah jika penting;
harus memakai masker, kalau motor hanya satu orang, mobil pribadi tipe
sedan hanya berdua yaitu driver dan kursi belakang sebelah kiri, kalau
mobil pribadi tipe SUV, Jeep, atau minibus (driver dan 2 penumpang
satunya dikursi tengah pada posisi kiri dan satunya lagi baris belakang di
posisi kanan)
2. Menyediakan multivitamin ekstra
3. Menyediakan Alat Pelindung Diri (APD); masker, sarung tangan khusus,
dan pelindung kepala dll
4. Jenis APD berdasarkan lokasi, petugas, dan jenis aktivitas
5. Cara pemakaian dan pelepasan APD
6. Menyediakan hand sanitizer
7. Penyemprotan desinfektan, chamber (perlu atau tidak)
8. Memberikan edukasi khusus unutk target khusu tentang kesehatan
seperti; cara mencucui tangan yang benar, cara bersin dan batuk yang
benar, sumber vitamin tubuh terbaik, exercise untuk kesehatan tubuh,
masa inkubasi covid-19 dan lain sebagainya

3. Early diagnosis & prompt treatment


Penentuan diagnosa dini dan tindakan cepat yang dilakukan saat ini yaitu
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Diantaranya dengan
Pusat Kesehatan dengan kegiatan kesehatan sesuai panduan pedoman
pencegahan dan pengendalian covid-199-11 untuk;
a. Manifestasi klinis yang berhubungan dengan infeksi covid-19
b. Masa inkubasi covid-19 yaitu 2-14 hari
c. Deteksi dini dan memotong mata rantai penularan-penyebaran covid-19
d. Melakukan pemeriksaan suhu tubuh
e. Contoh hubungan kontak erat, dan menghindarinya
f. Alur deteksi dini dan respon di wilayah
g. Alur pelacakan kasus
h. Alur ambulance
i. Alur pelaporan
j. Alur pemeriksaan menggunakan Rapid Test Antibody, Antigen, dan
Spesimen covid-19
k. Identifikasi khusus dengan: rapid test, PCR
l. Jenis specimen pasien covid-19
m. Asuhan kepada keluarga bagaiman mengawasi ODP, merawat yang
isolasi mandiri di rumah masing-masing
n. Bagaimana pelaksanaan karantina mandiri
o. Rujukan kasus ke pelayanan sekunder
p. Menfasilitasi ke tempat-tempat pelayanan kesehatan (Puskesmas, RS).
Bisa menelepon RS untuk menjemput masyarakat yang mempunyai
gejala seperti cobid-19 untuk dilakukan pemeriksaan lanjut atau jika
mempunyai ambulans akan mengantarnya ke pusat pelayanan terdekat.
q. Pencegahan komplikasi jika sudah positif covid-19

Pemberdayaan individu dan masyarakat sangat cocok diterapkan untuk bersahabat


dengan pandemic covid-19 ini. Ada beberapa prinsip yang harus diterapkan seperti :
a. Menciptakan suasana yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang
(enabling);
b. Memperkuat keahlian atau daya yang dimiliki oleh masyarakat
(empowering);
c. Pemberdayaan mengandung pula makna melindungi (protecting) alam
sekitarnya
d. Pemberdayaan untuk meningkatkan potensi budaya bangsa setempat (local
wisdom)
e. Pemberdayaan untuk menjadi bangsa mandiri
f. Pemberdayaan tidak diperkenankan untuk melahirkan ketergantungan
masyarakat terhadap negara/pemerintah juga terhadap pemilik modal;
g. Pemberdayaan tidak diperkenankan merusak kelestarian lingkungan, nilai-
nilai yg ada.

Model perencanaan dukungan sosial yang lebih memfokuskan pada proses


pemecahan masalah secara teknis terhadap pemecahan sosial kemanusiaan yang
substantive seperti covid-19, kenakalan remaja, dan masalah sosial kemanusiaan lainnya.
Memberdayakan warga untuk bersahabat dengan covid-19 diawali dengan upaya
pencegahan penularan di masyarakat diantaranya:
a. Physical Distancing
b. Kebersihan tangan
c. Etika batuk/bersin
d. Pemakaian masker
e. Memastikan akses kebersihan tangan dengan tersedianya tempat cuci tangan di
masyarakat
f. Pembatasan aktivitas luar rumah
Selain itu memberdayakan warga jangan abaikan respon komunitas yang religius,
karena mereka mempunyai nilai-nilai spiritualitas dan perspektif agama dan social
tersendiri yang susah untuk digoyahkan. Semua itu sama dibelahan bumi manapun.
Justru pendekatan yang dilakukan adalah dengan persuasive sehingga mereka tidak
mengabaikan protocol kesehatan.
Kesimpulan: Prinsip dasar upaya penanggulangan COVID-19 bertumpu pada penemuan
kasus suspek/probable (find), yang dilanjutkan dengan upaya untuk isolasi (isolate) dan
pemeriksaan laboratorium (test). Ketika hasil test RT-PCR positif dan pasien dinyatakan
sebagai kasus konfirmasi, maka tindakan selanjutnya adalah pemberian terapi sesuai
dengan protokol. Pelacakan kontak (trace) harus segera dilaksanakan segera setelah
kasus suspek/probable ditemukan. Kontak erat akan dikarantina selama 14 hari. Jika
setelah dilakukan karantina selama 14 hari tidak muncul gejala, maka pemantauan dapat
dihentikan. Akan tetapi jika selama pemantauan, kontak erat muncul gejala maka harus
segera diisolasi dan diperiksa swab (RT-PCR). Hal ini dilakukan dengan
memberdayakan masyarakat tingkat RT.
Lembaga tingkat RT yang akan menggerakkan warga bersahabat dengan covid-19
melalui; 1) Bina warga-keluarga yang terpapar covid-19, 2) Karang covid-19 yaitu
program untuk menampung kepeduliaan dan partisipasi masyarakat, 3) Rumah sehat
covid-19; bekerjasama dengan puskesmas pembantu (PUSTU) atau rumah warga yang
kosong, 4) Dapur covid-19; memasak makanan untuk warga positif covid-19. Hal ini
sebagai tindak lanjut penelitian peneliti sebelumnya terkait covid-19.

3.2 Kerangka Teori


Kerangka berfikir dan Ruang Lingkup yang akan diteliti terkait teori diatas:

Status nutrisi Kepercayaan dg covid-19


Pengumpulan data;
wawancara dan kuesioner

Warga
terpapar,
dan tidak
Warga
bersahabat
Perangkat
RT, RW, covid-19
Lurah,  Melewati isoman
Ketua PROSES PEMBERDAYAAN - HASIL hingga sehat lagi
DKM –  Meningkatnya
remaja harapan hidup
masjid,  Warga bebas
karang Dukungan covid-19
taruna,
posyandu-
PUSTU

Penanganan Dukungan
Dukungan sosial
pertama saat sosial
sosial Kepatuhan prokes dan
terpaparl fasilitas

3.2.3 Pengkajian Data


Biodata masyarakat umum:
1. Jenis kelamin
2. Usia
Garis besar pertanyaan terkait pengalaman meliputi:
1. Pernahkah bpk ibu mengalami wabah pada masa lalu?
2. Apakah ada pasien covid-19 di keluarga dan kelurahan bapak ibu?
3. Apakah ada pasien covid-19 di tempat bapak ibu bekerja?
4. Dimana bapak ibu mendapatkan sumber informasi terkait covid-19 (media,
jejaring social, sesi seminar, kolega, organisasi pemerintah spt kemenkes, lainnya)
5. Pernahkan kah bapak ibu berpartisipasi dalam
kursus/pelatihan/seminar/webinar/diskusi covid-19
6. Mana yang merupakan gejala infeksi covid-19? (demam, batuk, hidung beringus,
sakit tenggorokan, sesak nafas, nyeri sendi/otot, mata merah, ruam, diare,
sariawan, tanpa gejala)
7. Tes apakah yang harus dilakukan untuk mendiagnosis infeksi covid-19? Boleh
pilih lebih dari 1 (Real-time polymerase chance reaction (RT-PCR dg swab
nasofaring/orofaringeal/sputum/aspirasi/endotrakeal/bronchoalveolar lavage, RT-
PCR dengan sampel serum, rontgen dada, yg lainnya)
8. Apakah bapak ibu selalu mendapatkan informasi terbaru tentang kasus covid-19?
9. Apakah bapak mengerti istilah Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam
Pemantauan (PDP), Orang Tanpa Gejala (OTG), positif Covid-19?
10. Apakah ada protocol pencegahan dan isolasi di tempat bapak ibu utk pasien dg
ODP, PDP, OTG, positif covid-19?
11. Hal yang perlu diidentifikasi pada orang yang berisiko mengalami paparan infeksi
covid-19, boleh pilih lebih dari 1 (adanya gejala diare, gejala infeksi slauran nafas,
sejarah perjalanan ke daerah yang mengalami transmisi covid-19, Riwayat kontak
dg pasien yg terinfeksi))
12. Dimanakah merawat pasien yang isolasi mandiri di rumah? Boleh dari 1 jawaban
(ruang isoalsi infeksi udara/airbone infection isolation room jika punya, ruangan
yang ada ventilasi, ruangan yang masuk cahaya, ruangan yang tidak ada ventilasi,
ruangan yang berAC
13. Jika terpapar, siapkah diri bapak ibu menerima dan melawan virus untuk sembuh
dari covid-19 dg menjalani protap yang diberikan tim kesehatan?
14. Apakah bapak ibu memaksakan diri untuk dirawat di RS jika hanya ODP?
15. Seberapa puas bapak ibu dengan pelayanan aparat (pemerintahan dan tim
kesehatan) untuk pengelolaan covid-19 (puas, kurang, sangat puas)
16. Bagaimana perspektif bapak ibu terkait garda depan (perawat, dokter, tim
laboratorium dll) yang berjibaku membantu pasien covid-19 sampai melupakan
yang ia punya demi raga yang lain? (sangat menghargai, biasa saja,
mengucilkannya)! Berikan penjelasan dari jawaban ibu bapak
17. Bagaimana perspektif bapak ibu terkait pasien yg positif covid-19, ODP, PDP,
OTG yang berjibaku melawan covid-19 utk mencapai kesembuhannya? (sangat
menghargai, biasa saja, mengucilkannya)
18. Apakah bapak ibu mengetahui cara menggunakan alat perlindungan diri untuk
pencegahan kontak dengan pasien ODP, OTG, PDP, positif?
19. Saat kapan saja bapak ibu menggunakan masker dan sarung tangan? (keluar
rumah, saat ke RS, saat kerja, saat mau bertemu dg siapapun, saat bertemu dengan
pasien ODP, PDP, positif)
20. Sejauh mana bapak ibu yakin dalam mencegah diri sendiri dan keluarga akan
keterpaparan covid-19? (tidak PD, sedikit PD, PD, SPD)
21. Adakah protocol di lokasi tempat tinggal bapak ibu dalam pelaksanaan social
distancing, stay at home, PSBB?
22. Tindakan pencegahan penularan dengan (boleh lebih dari 1):
a. Sering mencuci tangan dengan menggunakan sabun,
b. Gunakan pembersih tangan alcohol (hand sanitizer) saat jauh dari air
maksimal 5x stelah itu ahrus kudu cuci tangan pakai sabun
c. Jangan menyentuh hidung, mulut, mata dan organ sensitive lainnya jika
belum cuci tangan atau mandi pakai sabun
d. Makan makanan yang dimasak dengan matang
e. Memasang masker pada semua keadaan jika keluar rumah
f. Memasang masker untuk yang sakit saja
g. Tempatkan pasien yg isolasi mandiri dirumah (kamar sendiri) pada ruangan
yang berventilasi
h. Semua anggota keluarga memakai APD jika mendekati pasien isolasi
dirumah
i. Hindari memindahkan pasien keluar dari ruangan mereka kecuali jika
diperlukan
j. Bersihkan permukaan/alat-alat secara rutin dan didesinfeksi apalagi jika
kontak dengan pasien ODP, PDP, OTG, positif covid-19
k. Minum Vit E dan C setiap hari minimal 1 tablet masing2
l. Banyak makan sayauran
m. Banyak minum minimal 2 -2.5 liter
n. Berjemur
o. Olah raga rutin
p. Tetap dirumah (kerja, belajar, ibadah)
q. Tidak menerima tamu
r. Jaga jarak jika perlu ketemu orang (physical distancing)
s. Hindari berjabat tangan
t. Menutup mulut pakai tisu jika batuk bersin kemudian tisu buang langsung ke
tempat yang sudah diberi alcohol
u. Masker yang sekali pakai langsung dibuang dengan digunting-gunting
terlebih dahulu
v. Masker kain boleh dicuci dengan sabun kemudian jemur dan disetrika
w. Tingkatkan spiritual/mendekatkan diri ke Tuhan
x. Minum mpon mponan (jahe, kunyit, dll)
y. Hindari minum es
z. Dll sebutkan
23. Apakah ibu bapak mengetahui alur pelaporan (siapa yang harus dihubungi) jika
ditemukan orang disekitarnya dengan keluhan mengarah ke covid-19?
24. Covid-19 dapat ditularkan dari hewan seperti kelelawar, ular (setuju, tdk setuju,
sangat setuju)
25. Covid-19 ditularkan dari manusia ke manusia
26. Cara penularan covid-19 melalui droplet saat bersin dan batuk
27. Cara penularan covid-19 bisa dengan menyentuh bagian yang disentuh oleh
pembawa virus sebelumnya; gagang pintu, pegangan tangga, tombol ATM,
tombol lift, dsb
28. Cara penularan covid-19 bisa melalui uang kembalian jika uang tersebut pernah
disentuh oleh pembawa virus sebelumnya
29. Cara penularan covid-19 bisa melalui barang yang sempat disentuh oleh pembawa
virus sebelumnya seperti barang yang dibeli sebelumnya mungkin sempat
disentuh oleh pembawa virus covid-19
30. Cara penularan covid-19 bisa juga dengan berjabatan tangan
31. Penularan covid-19 lebih mudah ditularkan oleh orang tanpa gejala dibanding oleh
orang yang mempunyai gejala (benar, salah)
32. Demam dan batuk adalah gejala yang paling sering ditemukan
33. Gejala muncul 2-14 hari setelah terpapar virus covid-19
34. Covid-19 hanya dapat terjadi pada orang dewasa
35. Covid-19 lebih mudah menyerang dan berakibat fatal pada lansia dan yang
mempunyai penyakit penyerta
36. Sudah ada vaksin untuk mencegah vcovid-19?
37. Sudah ada anti virus yang spesifik direkomendasikan untuk menangani covid-19
38. Vaksin pneumonia sperti vaksin pneumokal dan haemophilus influenza tipe B
(Hib) dapat digunakan untuk mencegah covid-19
39. Sudah ada terapi covid-dengan sel punca (plasma darah =dari pasien yang sudah
sembuh di Indonesia
40. Muslim kebal dengan paparan covid-19 karena rutin berwudhu
41. Muslim kebal karena membaca Alquran dan zikir lainnya
42. Ethnis China dibanding etnis lain lebih memungkinkan untuk terinfeksi karena
covid-19 berasal dari Wuhan China
43. Laki-laki lebih mudah terinfeksi dibanding perempuan
44. Orang Indonesia sulit terpapar karena suka minum minuman mpon-mponan (jahe,
kunyit, temu lawak, dll)
45. Penyebaran di Indonesia tidak separah di negara dingin
46. Orang Indonesia mempunyai harapan setelah masa pancaroba segera masuk
kemarau yang mana virus covid-19 akan segera mati pada cuaca-iklim panas
47. Orang yang dari luar negeri harusnya dihindari
48. Orang yang sudah melewati masa karantina (14 hari) walaupun sudah tidak ada
gejala tetap dihindari
49. Mempercayai covid-19 muncul karena kecanggihan IPTEK manusia
50. Mempercayai bahwa covid-19 adalah ujian dari Tuhan pencipta alam semesta
51. Mempercayai bahwa covid-19 terjadi karena manusia sudah merusak
keseimbangan alam dan melanggar kodratnya sebagai makhluk Tuhan
52. Mempercayai bahwa covid-19 muncul karena sudah menzolimi makhluk lain
sperti binatang
53. Menurut saya Indonesia lengah dalam menangani covid-19
54. Menurut saya Indonesia tidak serius mencegah penyebaran covid-19 dari awal
55. Menurut saya Indonesia kurang canggih kemampuannya untuk mendeteksi covid-
19
56. Menurut saya system surveilensi Indonesia tidak terlalu baik dalam mendeteksi
covid-19
57. Menurut saya coivd-19 merupakan masalah besar bagi Indonesia
58. Mencegah, mengendalikan, covid-19 tugas semua lapisan rakyat Indonesia
59. Mobilitas penduduk yang tinggi penyebab penyebaran covid-19 bertambah massif
60. Kepadatan penduduk penyebab tingginya penyebaran covid-19
61. Menahan diri untuk mudik membantu penyebaran bisa di minimalisir ke daerah
62. Menahan diri untuk kabur dari Rumah Sakit jika ditetapkan menjadi pasien covid-
19 baik PDP, positif tanpa gejala, atau yg ditentukan RS untuk dirawat
63. Menahan diri untuk tidak berobat ke RS atau Puskesmas jika gangguan
kesehatannya masih bisa ditangani dirumah dan konsultasi online dengan tenaga
kesehatan
64. Memposisikan diri semaksimal mungkin untuk tidak terpapar dengan covid-19
65. Memposisikan diri semaksimal mungkin untuk tidak memaparkan covid-19
kepada orang lain
66. Pengobatan dan perawatan hanyalah tugas tenaga garda depan saja
67. Menurut kacamata bapak ibu seberapa besar diri individu bapak ibu beresiko akan
terinfeksi covid-19? (Tinggi, sedang, rendah, tdk beresiko)
68. Menurut kacamata bapak ibu seberapa besar anggota keluarga bapak ibu beresiko
akan terinfeksi covid-19? (Tinggi, sedang, rendah, tdk beresiko)
69. Menurut kacamata bapak ibu bagaimana kesimpulan pandangan bapak ibu
terhadap pandemic covid-19 ini? 1) perspektif baik, ada hikmahya, menerima
dengan tabah kondisi ini atau 2) perspektif tidak baik, jengkel-marah dengan
keadaan, menyalahkan semua penyebab terjadinya kondisi ini

IV. METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Bahan dan Metode


4.1.1 Prosedur Penelitian
a. Prosedur Administrasi
Pelaksanaan pengambilan data penelitian ini dilakukan setelah lulus uji kaji etik
penelitian. Bersamaan dengan hal tersebut peneliti membuat surat permohonan
izin pengambilan data ke kelurahan Pamulang Timur, RW, RT, pengurus
Posyandu Salmon Pamulang Timur. Setelah mendapatkan izin, peneliti
mengadakan pendekatan pada kader dan warga RW 19, Kelurahan Pamulang
Timur, untuk pengambilan data.
b. Prosedur Tehnis
Pemilihan sampel dilakukan dengan Purposive. Tim peneliti akan memberikan
penjelasan tentang tujuan dan manfaat penelitian kepada subyek penelitian
melalui kunjungan. Hal ini dilakukan sebelum lembar persetujuan ditanda
tangani oleh subyek penelitian. Bagi subyek yang tidak keberatan menjadi
responden di mohon menanda tangani lembar persetujuan.
Setelah menandatangani lembar persetujuan, responden akan mengisi lembar
kuesioner didampingi oleh peneliti. Waktu yang digunakan untuk pengisian
kuesioner selama lebih kurang 15-20 menit.
Secara tehnis yang dilakukan adalah :
1) Menyapa responden dengan ramah.
2) Menjelaskan tujuan dan manfaat penelitian.
3) Mengadakan diskusi, untuk kesediaan menjadi subyek penelitian
4) Memberikan kesempatan pada responden untuk mundur baik sebelum dan
selama proses pengambilan data.
5) Memberikan edukasi dan penjelasan
6) Memberi kesempatan responden untuk menanyakan bila ada materi yang
kurang di mengerti
7) Mengadakan dan mendampingi responden dalam pengisian kuesioner
dan kemudian engumpulkan hasilnya.
8) Mengucapkan terimakasih.
Rancangan crossectional dan wawancara digunakan dalam penelitian ini. Riset
ini akan dipadu antara kuantitatif dan kualitatif design pada program dan
variabel yang diteliti;
1) Bina warga-keluarga yang terpapar atau terdampak COVID-19, yaitu
program posko edukasi untuk membina warga atau keluarga tentang
COVID-19, sebagai upaya promotif
2) Karang COVID-19 yaitu program memberdayakan karang taruna untuk
menampung kepeduliaan berbagi dan partisipasi masyarakat, dengan
menyiapkan papan gantungan makanan bagi siapa saja yang ingin
mendonasikan sembako atau lainnya untuk warga terpapar ataupun
terdampak COVID-19, sebagai upaya kemanusiaan berbagi, supaya gizi
warga yang terpapar COVID-19 tetap terpenuhi
3) Rumah sehat COVID-19; yaitu program menjadikan rumah warga yang
kosong sebagai tempat perawatan isolasi warga yang terpapar COVID-19
yang rumahnya tidak memadai untuk isoman yang bekerjasama dengan
pustu dan posyandu, dalam pemberian pertolongan pertama, perawatan
selama isoman dll
4) Dapur COVID-19; program posko atau rumah warga yang berkenan untuk
memasak makanan bergizi bagi warga positif COVID-19.
5) Rumah ibadah COVID-19; program pemberdayaan tokoh agam dengan
harapan semua jamaah tempat ibadah menunaikan ibadah sesuai protokol
kesehatan, dan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap COVID-19
jika melibatkan tokoh agama
6) Variabel-variabel yang mengeksplore pengalaman warga yang pernah
terpapar COVID-19; penanganan pertama saat terkonfirmasi positif covid-
19, nutrisi, fasilitas prokes, kepercayaan terkait kebenaran pandemic ini.
7) Tingkat stres warga akan terpapar COVID-19 dengan kejadian COVID-19
nyata
8) Fasilitas cuci tangan, masker, hand sanitizer, alat pemgukur suhu dan lainnya
terkait dengan kejadian COVID-19.
9) Dukungan keluarga, dukungan sosial terhadap warga yang terppapar dan
terdampak COVID-19
Peneliti berperan dalam waktu lama di lingkungan penelitian; mencatat apa yang ada,
mengumpulkan berbagai tingkah laku, sikap, pernyataan, menganalisa temuan dan
melaporkan. Lokasi penelitian memfokuskan salah satu RT di RW 19 kelurahan Pamulang
Timur. Sampel penelitian adalah 3-5 key informan; ketua posyandu/kader, ketua DKM
Mesjid, ketua karang taruna/remaja masjid, ketua RT, ketua RW dan untuk data
quantitative melihat variabel dukungan social, penanganan pertama, nutrisi, kepercayaan
akan covid-19, dan fasilitas prokes yang berhubungan dengan upaya menjadikan warga
bersahabat dengan covid-19.
Hal ini sesuai dengan rekomendasi penelitian peneliti sebelumnya tentang covid-19 yaitu
diperlukan langkah-langkah pelayanan dan intervensi promosi kesehatan berbasis
masyarakat yang tepat untuk meningkatkan pengetahuan dan mempertahankan sikap dan
praktik optimis menghadapi COVID-19 tanpa adanya miskonsepsi. Disarankan
pemerintah Indonesia melibatkan para pemuka agama dan aktivis masyarakat dalam
perang melawan COVID-19, hal itu akan sangat membantu dalam penyebaran informasi
faktual (bukan hoax) tentang COVID-19 di kalangan warga dan jemaahnya, karena
masyarakat lebih percaya tokoh agama, tokoh masyarakat, dan aktivis yang ada disekitar
Rumah sehat
mereka. covid-19

4.2 Alur Penelitian

Setelah data dikumpulkan, reduksi, triangulasi, analisa-verifikasi, hingga


diharapkan suatu kesimpulan mendapatkan temuan baru yaitu warga bersahabat
covid-19 yang sebelumnya belum pernah ada sebagai indikator capaian penelitian
yang akan diintegrasikan dengan pembelajaran MBKM.

Alur penelitian
Tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini di gambarkan dalam alur berikut:
Penulisan latar belakang dan identifikasi masalah, tujuan penelitian

Penetapan Lokasi Penelitian dan Subyek Penelitian

Penentuan populasi sesuai dengan kriteria inklusi

Pengisian informed consent

Subyek Setuju Tidak setuju

Tanda tangan Informconsent Stop


Pengumpulan data

Pengolahan dan analisa data

Penulisan laporan dan artikel

4.3 Teknik Pengumpulan Data


Tekhnik dan langkah – langkah pengumpulan data sebagai berikut :
a. Tahap persiapan
Peneliti mempersiapkan instrument yang digunakan untuk melakukan penelitian
Kemudian peneliti melakukan survey terlebih dahulu di Pamulang Timur, Tangerang
Selatan. Selanjutnya mengurus surat izin penelitian di Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta dan mengurus surat etik yang
ditujukan kepada KEPK untuk mendapatkan surat izin penelitian, lalu surat izin
ditujukan kepada Lurah Pamulang. Peneliti juga meminta bantuan kepada RT, kader,
karang taruna, kader yang berada di lingkungan RW Pamulang Timur tersebut untuk
memudahkan peneliti dalam melakukan penyebaran kuesioner dan mendapatkan
data. Setelah mendapatkan izin penelitian, peneliti mengumpulkan jumlah
populasi untuk menentukan jumlah sampel sesuai dengan kriteria inklusi.
b. Tahap pelaksanaan
Tahap ini untuk mengetahui bagaimana model masyarakat pamulang Timur terkait
covid-19. Pertama peneliti mendatangi rumah pak RW/RT untuk melakukan
penyebaran kuesioner dan tepat pada sasaran yang sesuai dengan kriteria inklusi
penelitian. Lalu peneliti memberikan penjelasan mengenai prosedur penelitian secara
garis besar dan peneliti memberikan kuesioner yang terdiri dari lembar Penjelasan
Sebelum Penelitian (PSP), diantaranya menyatakan tidak ada paksaan (bisa
withdrawal tanpa ada sangsi, tidak ada asuransi dan tindakan medis-tidak ada
perlakuan yang diterima subyek, sehingga tidak ada kemungkinan risiko
kesehatan subyek. Tidak ada bantuan medis, psikososial dan ganti rugi. -
Informed Consent bisa dengan persetujuan langsung menanda tangani dan langsung
mengisi kuesioner.

4.4 Analisa Data


Data kuantitatif dengan menggunakan hubungan antara faktor; 1) dukungan social, 2)
penanganan dan penanggulangan pertama covid-19, 3) nutrisi dan immune, 4) fasilitas
protocol kesehatan, 5) kepercayaan masyarakat akan pandemic covid-19 dengan proses
bersahabat covid-19 menggunakan distribusi frekuensi, chi square dan multivariat. Dan
data kualitatif hasil wawancara dianalisa untuk mendukung temuan kuantitatif.

4.5 Etika Penelitian


Etika penelitian menunjuk pada prinsip prinsip yang diterapkan di kegiatan
penelitian, dari proposal penelitian sampai publikasi hasil penelitian (Notoatmodjo,
2012). Tujuan dari etika penelitian ini adalah untuk menjamin kerahasian identitas
responden dan melindungi hak responden. Sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan
ethical cleareance. Peneliti harus menggunakan lembar persetujuan responden dalam
mengikuti penelitian dengan menggunakan prinsip penelitian, antara lain:
1. Menghormati harkat dan martabat manusia (Respect for human dignity)
a. Sebelum melaksanakan penelitian, subjek akan diberi penjelasan oleh tim
peneliti sampai paham tentang maksud dan tujuan serta manfaat dari
penelitian ini. Penjelasan ini dilakukan sebelum subyek mengisi dan
menanda tangani lembar pernyataan kesediaan menjadi responden dalam
penelitian ini.
b. Setelah diberi penjelasan tentang maksud dan tujuan serta manfaat
penelitian, maka subyek diberi kesempatan berfikir sekitar 10 menit untuk
menentukan apakah subyek bersedia untuk dipilih menjadi responden atau
tidak dalam penelitian ini
c. Identifas dari subyek penelitian akan dirahasiakan, begitu juga informasi
yang di berikan, dan akan memusnahkan semua informasi yang ada dua
tahun setelah penelitian selesai.
d. Penelitian ini tidak akan mengancam dan menyakiti nyawa subyek
penelitian, karena dalam penelitian ini tidak ada tindakan invasive atau
pengambilan sampel dari tubuh subyek penelitian.
2. Beneficience (bermanfaat) Non-malefecient (tidak merugikan) :
Kebaikan penelitian ini untuk subyek penelitian yaitu dapat memandirikan warga
agar dapat merubah life style nya untuk hidup bersahabat dengan COVID-19 melalui
model dan program-program seperti; bina warga covid-19, karang covid-19, rumah
sehat covid-19, dan dapur covid-19.
3. Justice (keadilan) :
a. Setiap responden penelitian mendapatkan perlakuan, dan manfaat yang sama.
b. Dalam penelitian ini tidak akan membeda-bedakan suku , agama, dan status
sosial.
c. Identitas subyek akan dirahasiakan, begitu juga data yang didapat dari penelitian
ini. Data yang diperoleh akan simpan dua tahun setelah penelitian selesai dan
setelah itu segera dimusnahkan

V. LUARAN

Luaran utama dari penelitian ini adalah mendapatkan temuan baru yaitu warga bersahabat
dengan covid-19 sebagai indikator capaian penelitian yang diintegrasikan kedalam model
pembelajaran dan rancangan pembelajaran semester (RPS) MBKM untuk penyetaraan 20
SKS

VI. PROSPEK DAN DAMPAK MANFAAT

Leverage dan kontribusi


penelitian ini adalah
memberikan data untuk
pandemic covid-19.
Mengingat Covid-19 adalah
virus baru dari jenis
coronavirus, dan perlu
adanya model pemberdaan
masyarakat, sehingga hasil
penelitian ini bisa
bermanfaat sebagai dasar
untuk melakukan kebijakan
lainnya terkait covid-19 di
Indonesia.
Perijinan
Penulisan proposal
Mengajukan proposal
Pengumpulan data
Pengolahan dan analisa data
Penulisan laporan/artikel
Publikasi Artikel di
JIKM/lainnya
VII. DAFTAR PUSTAKA

1. Zhu N, Zhang D, Wang W, Li X, Yang B, Song J, et al. A novel coronavirus from


patients with pneumonia in China, 2019. New England Journal of Medicine 2020
2. Li Q, Guan X, Wu P, Wang X, Zhou L, Tong Y, et al. Early transmission dynamics
in Wuhan, China, of novel coronavirus–infected pneumonia. New England Journal
of Medicine, 2020.
3. Cucinotta D, Vanelli M. WHO Declares COVID-19 a Pandemic. Acta bio-medica:
Atenei Parmensis 2020; 91: 157.
4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Corona Virus Diaseases (COVID-19). Revisi ke-4. 2020.
5. Desmawati, Farah DB, Kanis, F, Shahanz, P. Knowledge Attitude, and behaviours
towards COVID-19 transmission among urban residents in Indonesia and
Bangladesh. JKS, 2021; 16 (2); 76-8. DOI; 0.20884/1.jks.2021.16.2.1612
6. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Corona Virus Diaseases (COVID-19). Revisi ke-5. 2021
7. Desmawati, Farah DB. Public Perspectives Regarding Covid-19 Pandemic: A Survey
of Adults in Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi Area. Jurnal Ilmu dan Teknologi
Kesehatan. Inpress. 2021
8. Friedman, Marilyn M . Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori, dan Praktek.
Jakarta: EGC. 2010.
9. World Health Organization (WHO). Advice for public.
https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-
for- public. Diakses Januari 2020
10. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) & Himpunan Perawat Pencegah dan
Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPI). Penggunaan alat pelindung diri bagi petugas
kesehatan dalam penanganan pasien covid-19. 2020.
11. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Supplement: Community
Containment Measures, Including Non Hospitasl Isolation and Quarantine.
https://www.cdc.gov/sars/guidance/d-quarantine/app3.html. 2020.
12. Mulyono, SE. Kemiskinan pemberdayaan masyarakat. Yogyakarta: Penerbit Ombak,
2017
13. Husni H, Bisri H, Tantowie, TA, Rizal SS, Azis A. (2020). Religious community
responses to COVID-19: Case study on Muslim small community. International Journal
of PsychosociaI Rehabilitation, 2020; 24(8), 10439–10446.
https://doi.org/10.37200/IJPR/V24I8/PR281038
14. Drummond DA, Carey LB. Chaplaincy and spiritual care response to COVID-19: An
Australian case study – The McKellar centre. Health Social Care Chaplaincy, 2020; 8
(2): 165-179. https://doi.org/ 10.1558/hscc.41243
15. Suyadi NZ, Fauzi NAF. The fiqh of disaster: The mitigation of Covid-19 in the
perspective of Islamic education-neuroscience. International Journal of Disaster Risk
Reduction,2020; 51, 101848. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2020.101848
16. Alkaf M. Agama, sains, dan covid-19: Perspektif sosial-agama. MAARIF, 2020;
15(1), 93–108. https://doi.org/10.47651/mrf.v15i1.79
17. Hezima A, Aljafari A, Aljafari A, Mohammad A, Adel I. Knowledge, attitudes, and
practices of Sudanese residents towards covid-19. Eastern Mediterranean Health
Journal, 2020; 26(6), 646–651. https://doi.org/10.26719/emhj.20.076
VIII. LAMPIRAN

LAMPIRAN PENJELASAN SEBELUM PERSETUJUAN PENELITIAN (PSP)

(Untuk Responden)
NASKAH PENJELASAN SEBELUM PERSETUJUAN

Jakarta, Desember 2021


Kepada
Yth .Calon responden
di
Tempat

Dengan Hormat
Kami tim peneliti (Desmawati & Agustina dan tim lainnya) staf pengajar FIKES UPNVJ, akan
mengadakan penelitian yang berjudul ”Pengembangan Model Pemberdayaan Masyarakat Bersahabat
dengan COVID-19”

Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pemberdayaan masyarakat bersabat dengan Covid
19. Penelitian ini bermanfaat bagi responden untuk memberi gambaran pengalaman warga
terpapar Covid 19, sehingga bisa menjadi dasar untuk melakukan kegiatan kemanusiaan dalam
rangka mencegah gelombang covid selnajutnya dan bersahabat dengan COVID-19.
Keterlibatan bapak dan ibu dalam penelitian ini hanya sebagai sumber informasi dalam
mengambil data, tidak ada bahaya potensial dan kerugian apapun bagi ibu dan bapak sebagai
responden. Peneliti akan menjamin kerahasiaan informasi ibu/ bapak dan akan memusnahkan
semua informasi yang ada setelah penelitian selesai. Apabila ibu/bapak kurang berkenan terlibat
dalam penelitian ini, maka ibu/ bapak berhak untuk mengundurkan diri dan menolak sebagai
responden penelitian ini tanpa sanksi apapun.
Apabila ibu/ bapak menyetujui menjadi responden, kami memohon kesediaannya untuk dapat
berpatipasi dan terlibat dalam penelitian ini dengan cara menjawab pertanyaan dalam kuesioner
selama lebih kurang 15-20 menit. Jika penjelasan yang kami uraikan tersebut masih memerlukan
keterangan yang lebih rinci maka ibu dapat menghubung kami (Desmawati) melalui Hp
08128134018. Dengan alamat Kampus II FIKES UPN Veteran Jakarta, Jalan Limo Raya-Depok-
Jawa Barat.
Sebagai bentuk terimakasih peneliti kepada ibu/bapak yang bersedia ikut berpartisipasi
dalam penelitian ini, mohon kiranya dapat menerima buah tangan yang kami berikan berupa
souvenir.
Demikian penjelasan sebelum persetujuan menjadi responden penelitian kami buat. Atas
kerjasama dan kesediaan saudara kami ucapkan terimakasih.

Hormat kami
Ketua Peneliti

Desmawati, SKp., MKep., SpMat., Ph.D


INFORMED CONSENT
Persetujuan Berpartisipasi dalam Penelitian

Judul : Pengembangan Model Pemberdayaan Masyarakat Bersahabat dengan COVID-19


Peneliti : Desmawati dan Tim
Alamat : Kampus UPN Veteran Jakarta
Jl. RS Fatmawati, Pangkalan Djati, Pondok Labu, Jakarta Selatan

Saya memahami isi lembar informasi dan lembar persetujuan yang diberikan dan secara
sukarela tanpa paksaan bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Saya mengerti
bahwa semua informasi yang saya berikan terjamin kerahasiaannya. Saya setuju untuk
berperan dalam penelitian ini.

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama Lengkap :_________________________________
Tempat, Tanggal Lahir :_________________________________
Jenis Kelamin :_________________________________
No Telpon :__________________________________
Terima kasih atas kesedian Bapak/Ibu, Saudara/Saudari untuk ikut serta di dalam penelitian ini.

Jakarta,………….2021-2022
Saksi Responden

(…………….) (………………)

Peneliti

(………………)
LAMPIRAN 1 PERNYATAAN ORISINALITAS
LAMPIRAN 2. DOKUMEN KERJASAMA MITRA

Anda mungkin juga menyukai