Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY “”

DI PUSKESMAS WARU
SIDOARJO, JAWA TIMUR
LAPORAN TUGAS AKHIR

Oleh:

ANITA DWI PRATIWI


NIM. P27824118067

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PRODI D3 KEBIDANAN SUTOMO
TAHUN 2021
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY “”
DI PUSKESMAS WARU
SIDOARJO

LAPORAN TUGAS AKHIR

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma 3


Program Studi D3 Kebidanan Sutomo
Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Disusun Oleh:

ANITA DWI PRATIWI


NIM. P27824118067

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PRODI D3 KEBIDANAN SUTOMO
2021

II
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN TUGAS AKHIR INI TELAH DI SETUJUI UNTUK DIPERTAHANKAN


PADA UJIAN SIDANG LAPORAN TUGAS AKHIR
TANGGAL

Oleh :

Pembimbing I

Siti Alfiah, S.Kep.Ns., AMd.Keb., M.Kes


NIP. 196905011989032002

Pembimbing II

Novita Eka Kusuma Wardani, M.Keb


NIP. 198411302009122001

III
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN TUGAS AKHIR

Yang disusun oleh :


Nama : Anita Dwi Pratiwi
NIM : P27824118067

Telah Dipertahankan Di depan Tim Penguji Ujian Sidang Laporan Tugas Akhir
Program Studi Diploma 3 Kebidanan Sutomo
Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
Pada Tanggal

MENGESAHKAN
TIM PENGUJI
TANDA TANGAN

Ketua : Tatarini Ika Pipitcahyani, SST., M. Kes


NIP. 198012052006042002

Penguji I : Dwi Wahyu Wulan S, SST., M.Keb


NIP. 197910302005012001

Penguji II : Ervi Husni, S. Kep.Ns., M. Kes


NIP. 197003181990012001

Mengetahui
Ketua Program Studi D3 Kebidanan Sutomo

Dwi Wahyu Wulan Sulistyowati, SST., M.Keb


NIP. 197910302005012001

IV
RIWAYAT HIDUP

BIODATA

Nama : Anita Dwi Pratiwi

Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 14 Agustus 2020

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat Rumah : Jl. Pertempuran No.2, Bangkalan, Madura, Jawa Timur

PENDIDIKAN

1. SDN Wonokusumo VI Surabaya lulus tahun 2011


2. SMP Negeri 27 Surabaya lulus tahun 2015
3. SMA Negeri 8 Surabaya, lulus tahun 2018
4. Politeknik Kesehatan Surabaya Jurusan Kebidanan Program Studi D3 Kebidanan
Sutomo Surabaya, mulai tahun 2018-sekarang

V
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat atas semua berkat
dan rahmat-Nya sehingga dapat terselesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul
“Asuhan Kebidanan Berkelanjutan Pada Ibu hamil Trimester III, Persalinan, Nifas,
Neonatus Dan Kontrasepsi ”
Dalam hal ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, karena
itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes selaku Direktur Poltekkes Kemenkes
Surabaya.
2. Astuti Setiyani, S.ST., M.Kes selaku Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Surabaya.
3. Dwi Wahyu Wulan Sulistyowati, M. Keb selaku Ketua Program Studi DIII
Kebidanan Sutomo.
4. Tatarini Ika Pipitcahyani, SST., M. Kes selaku dosen ketua penguji Laporan
Tugas Akhir
5. Dwi Wahyu Wulan S, M. Keb selaku Pembimbing I atas bantuan dan
bimbingannya.
6. Ervi Husni, S. Kep.Ns., M. Kes selaku Pembimbing 2 atas bantuan dan
bimbingannya.
7. Serta semua pihak yang telah membantu sampai Laporan Tugas Akhir ini
selesai.
8. Orang tua dan sahabat atas doa dan dukungan yang diberikan sehingga Proposal
Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan pahala atas segala amal baik
yang telah diberikan dan semoga laporan tugas akhir ini berguna bagi semua pihak yang
memanfaatkan.

Surabaya , 2021

VI
Penulis

DAFTAR SINGKATAN

AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome

AKI : Angka Kematian Ibu

AKB : Angka Kematian Bayi

AKBK : Alat Kontrasepsi Bawah Kulit

AKDR : Alat Kontrasepsi Dalam Rahim

ANC : Antenatal Care

ASI : Air Susu Ibu

BAB : Buang Air Besar

BAK : Buang Air Kecil

BB : Berat Badan

BBL : Bayi Baru Lahir

BBLR : Berat Bayi Lahir Rendah

CPD : Cephalopelvic Disproportion

DJJ : Denyut Jantung Janin

DTT : Desinfeksi Tingkat Tinggi

FSH : Follicle Stimulating Hormone

Hb : Hemoglobin

Ht : Hematokrit

HBsAg : Hepatitis B surface Antigen

VII
HCG : Hormone Chorionic Gonadotropin

HE : Health Education

HIV : Human Immuno deficiency Virus

HPHT : Hari Pertama Haid Terakhir

HPL : Hari Perkiraan Lahir

hPL : Human Plasental Lactogen

IM : Intramuskular

IMD : Inisiasi Menyusu Dini

IMS : Infeksi Menular Seksual

IMT : Indeks Masa Tubuh

ISK : Infeksi Saluran Kemih

IUD : Intrauterin Device

IUGR : Intra-uterin Growth Retardation

IUFD : Intra Uterine Fetal Death

KB : Keluarga Berencana

KIA : Kesehatan Ibu dan Anak

KRR : Kehamilan Resiko Rendah

KRST : Kehamilan Risiko Sangat Tinggi

KRT : Kehamilan Resiko Tinggi

KSPR : Kartu Skor Poedji Rochjati

LIDA : Lingkar Dada

LILA : Lingkar Lengan Atas

VIII
LH : Luteinizing Hormone

LK : Lingkar Kepala

MAL : Metode Amenore Laktasi

MOB : Metode Ovulasi Billings

MOP : Metode Operasi Pria

MOW : Metode Operasi Wanita

PAP : Pintu Atas Panggul

PB : Panjang Badan

PRP : Penyakit Radang Panggul

P4K : Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi

TBC : Tuberculosis

TFU : Tinggi Fundus Uteri

TT : Tetanus Toksoid

UC : Uterus Contraction

UK : Usia Kehamilan

UUK : Ubun-ubun Kecil

VT : Vagina Toucher

WHO : World Health Organization

IX
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kehamilan adalah suatu proses yang terjadi secara alamiah dan fisiologis pada seorang

wanita, masa kehamilan biasanya mempunyai lama waktu 9 bulan 1 minggu yang dibagi

menjadi sebanyak 3 trimester. Beragamnya karakteristik dan sulitnya untuk membedakan

gejala pada kesehatan kehamilan yang terjadi sering menimbulkan kecemasan pada Ibu

hamil[CITATION Hik19 \l 1033 ]. Sebagian besar ibu hamil yang mengalami anemia mengalami

kecemasan ringan akan persalinan (Putri, 2018)

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat

keberhasilan upaya kesehatan ibu. AKI adalah rasio kematian ibu selama masa kehamilan,

persalinan dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan, dan nifas atau

pengelolaannya tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan atau terjatuh di

setiap 100.000 kelahiran hidup. Selain untuk menilai program kesehatan ibu, indikator ini

juga mampu menilai derajat kesehatan masyarakat, karena sensitifitasnya terhadap perbaikan

pelayanan kesehatan, baik dari sisi aksesibilitas maupun kualitas. Secara umum terjadi

penurunan kematian ibu selama periode 1991-2015 dari 390 menjadi 305 per 100.000

kelahiran hidup. Walaupun terjadi kecenderungan penurunan angka kematian ibu, namun

tidak berhasil mencapai target MDGs yang harus dicapai yaitu sebesar 102 per 100.000

kelahiran hidup pada tahun 2015. Hasil supas tahun 2015 memperlihatkan angka kematian

ibu tiga kali lipat dibandingkan target MDGs (Profil Kesehatan Indonesia, 2018)

Kematian ibu di Indonesia disebabkan oleh penyebab langsung dan tidak langsung.

Penyebab langsung masih didominasi oleh tiga penyebab utama kematian yaitu perdarahan,

10
hipertensi dalam kehamilan (HDK), dan infeksi. Namun proporsinya telah berubah, dimana

perdarahan dan infeksi cenderung mengalami penurunan sedangkan HDK proporsinya

semakin meningkat. Sedangkan penyebab tidak langsungnya salah satunya adalah anemia

pada ibu hamil (Kemenkes RI, 2016).

Penyebab umum ibu hamil mengalami anemia adalah kekurangan zat besi.

Ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe menyebabkan ibu hamil masih

banyak yang mengalami masalah anemia dalam kehamilan mereka (Dewi, 2018).

Berdasarkan data yang berasal dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya mendapatkan hasil

bahwa jumlah anemia ibu hamil dengan jumlah 3.569 kasus (7,5%) kemudian pada tahun

2016 dan meningkat pada tahun 2017 menjadi 7.847 orang (16,65%). Peningkatan yang

terjadi sebesar 54,5% dari tahun 2016. (Tessa dan Vera, 2019)

Penurunan angka kematian ibu (AKI) yang terdi di wilayah Indonesia terjadi semenjak

tahun 1991 hingga 2007, yakni dari 390 menjadi 228. Akan tetapi demikian, Survey

Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 menunjukkan kenaikan AKI yang

berarti yaitu menjadi 359 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. AKI kembali

menjelaskan terjadi penurunan menjadi 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup

bersumber pada hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 dan ini jauh dari

harapan MDGs 2015 sebelumnya yaitu sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup (Kemenkes

RI, 2016)

Perdarahan saat terjadinya persalinan adalah 5 kali lebih besar pada ibu yang menderita

anemia saat kehamilan dibandingkan dengan ibu yang tidak menderita anemia pada saat

kehamilan (Abdulrehman et al, 2019 ) Ibu hamil yang sering memeriksakan kehamilannya

akan mendapat konseling tentang kehamilan dan mendapatkan tablet Fe sehingga dilakukan

ANC secara rutin dengan ketaatan konsumsi tablet Fe pada akhirnya akan mencegah

terjadinya Anemia. (Sumy, 2017)

11
Untuk upaya penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi, pada tahun

2014 pemerintah membuat sebuah program pendampingan ibu hamil resiko tinggi yang

memiliki tujuan untuk meningkatkan akses untuk ibu hamil yang memiliki resiko tinggi

terhadap pelayanan kesehatan kehamilan secara intensif, termasuk didalamnya yaitu asuhan

berkelanjutan atau COC (Continuity of Care) (Kemenkes RI, 2017).

Berdasarkan data tersebut penulis ingin melakukan asuhan kebidanan pada masa

kehamilan sampai dengan keluarga berencana dengan menggunakan manajemen asuhan yang

berkesinambungan sebagai Laporan Tugas Akhir di Puskesmas Waru Surabaya.

1.2 Batasan Khusus

Pada penyusunan Laporan Tugas Akhir ini penulis melakukan asuhan kebidanan

secara menyeluruh dan berkelanjutan ( Continuity of Care ) kepada ibu hamil trimester

III usia kehamilan 34-36 minggu, ibu bersalin, ibu nifas, neonatus dan masa antara

(keluarga berencana).

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Diharapkan penulis mampu memberikan asuhan kebidanan secara continuity of care

dengan pendekatan manajemen kebidanan.

1.3.2 Tujuan Khusus

Mahasiswa Mampu :

1. Melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan trimester III

2. Melakukan asuhan kebidanan pada persalinan

3. Melakukan asuhan kebidanan pada nifas

4. Melakukan asuhan kebidanan neonatus

5. Melakukan asuhan kebidanan pada masa antara (keluarga berencana)

1.4 Tujuan

12
1.4.1 Tujuan Umum

Memberikan asuhan kebidanan kepada ibu dan bayi secara berkelanjutan

(Continuity of Care) pada ibu hamil primigravida, bersalin, dan bayi baru lahir, nifas,

neonatus, dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan.

1.4.2 Tujuan Khusus

1. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan usia kehamilan trimester III

secara berkelanjutan

2. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dan bayi baru lahir

3. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas

4. Melakukan asuhan kebidanan pada neonatus dengan riwayat

5. Melakukan asuhan kebidanan pada calon akseptor KB

1.5 MANFAAT

1.5.1 Manfaat Bagi Lahan

Dapat menjadi masukkan untuk ke depannya terhadap lahan praktik yang

ditempati mahasiswa agar lebih untuk meningkatkan kualitas bidan ketika

melaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

1.5.2 Manfaat Bagi Mahasiswa

Dapat melakukan penerapan secara langsung ilmu yang diperoleh selama

perkuliahan dengan menggunakan manajemen asuhan kebidanan kepada ibu hamil,

bersalin, dan bayi baru lahir, nifas, neonatus dan masa antara atau perencanaan

kontrasepsi

1.5.3 Bagi Klien / Pasien

Pasien mendapatkan pelayanan berkelanjutan asuhan kebidanan komprehensif

sesuai standart dan dapat mengetahui kondisinya, sadar akan keadaannya, dan mampu

melakukan perawatan pada dirinya dan bayinya secara mandiri.

13
14

Anda mungkin juga menyukai