Disusun oleh:
Yuni Ikawati
NIM. P07224422239
Asuhan kebidanan pada pasangan usia subur merencanakan kehamilan sehat telah
diperiksa dan disetujui oleh pembimbing ruangan dan pembimbing institusi di
Puskesmas Samboja
Yuni Ikawati
NIM. P07224422239
Nim : P07224422239
Samarinda, Mahasiswa
Yuni Ikawati
NIM. P07224422239
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Asuhan
Kebidanan Pasangan Usia Subur dengan Perencanaan kehamilan sehat di Poli
KIA UPTD Puskesmas Puskesmas Samboja. Penyusunan laporan ini terwujud
atas bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak bisa
penulis sebutkan satu persatu, dan pada kesempatan ini penulis menyampaikan
ucapan terimakasih kepada:
Penyusun
DAFTAR ISI
ASUHAN KEBIDANAN PRA KONSEPSI.......................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................................
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................................................
BAB I....................................................................................................................................................
A. Latar Belakang........................................................................................................................
B. Tujuan......................................................................................................................................
BAB II..................................................................................................................................................
A. Konsep Dasar Teori Asuhan Kebidanan Pra Konsepsi Mempersiapkan
Kehamilan Sehat..............................................................................................................................
1. Persiapan Fisik........................................................................................................................
2. Persiapan Gizi.........................................................................................................................
3. lmunisasi Tetanus.................................................................................................................
4. Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi...............................................................................
5. Menjaga Kesehatan Jiwa dan Harmonisasi Pasangan Suami lstri....................................
B. Konsep Dasar Manajemen Asuhan Kebidanan Pra Konsepsi
Mempersiapkan Kehamilan Sehat...............................................................................................
BAB III...............................................................................................................................................
BAB V.................................................................................................................................................
A. Kesimpulan............................................................................................................................
B. Saran.......................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Data angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB)
tinggi meskipun sebelumnya mengalami penurunan. Hal ini masih jauh dari
dalam bidang kesehatan ibu dan anak, mengingat lebih dari 90% angka
kehamilan, persalinan dan nifas. Komplikasi dapat juga terjadi pada ibu hamil
yang tidak memiliki resiko dan akan meningkat pada ibu hamil yang memiliki
tinggi yang membahayakan keadaan ibu maupun janin apabila tidak ditangani
kematian ibu pada 2021 disebabkan oleh Covid-19, yakni 2.982 orang.
Sebanyak 1.320 ibu meninggal akibat pendarahan, 1.077 ibu yang meninggal
kematian dari 335 ibu . Ibu yang meninggal dunia akibat infeksi dan
gangguan metabolik masing-masing sebanyak 207 orang dan 80 orang, 65
mempersiapkan kehamilan baik untuk calon ayah maupun calon ibu yaitu
mendukung calon istri dan memenuhi segala kebutuhan istri saat hamil.
konsepsi berisi tentang saran dan anjuran mengenai segala sesuatu yang perlu
penambah darah dan asam folat, serta menjaga pola nutrisi yaitu
kehamilan, guna mendukung calon istri dan memenuhi segala kebutuhan istri
saat hamil, bersalin dan nifas, karena suami sebagai kepala keluarga
suami sering kali kurang memperhatikan kesehatan istri selama hamil dan
tidak mengetahui apakah kehamilan istrinya termasuk resiko tinggi atau tidak.
Oleh karena itu, program persiapan pra konsepsi menjadi penting dalam
tombak kesehatan ibu dan anak memiliki peran penting dalam memberikan
konseling tetang perencanaan kehamilan yang sehat pada pasangan usia
subur.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1) Melakukan pengkajian
6) Implementasi
7) Evaluasi
TINJAUAN PUSTAKA
Kehamilan Sehat
1. Pengertian Prakonsepsi
sehat,yang ditandai dengan berat badan sebelum hamil yang sehat, diet
Bila terjadi kehamilan dengan 4 terlalu akan berdampak tidak baik untuk
kesehatan ibu dan anak. Kehamilan perlu direncanakan karena tiap calon
pengantin / calon orang tua diharapkan memiliki kesehatan yang baik dan
2. Persiapan Fisik
darah
1) Berat badan
2) Tinggi badan
3) Lingkar lengan atas (LiLA)
4) Tanda-tanda Anemia
3. Persiapan Gizi
BB( kg)
IMT= 2 2
TB (m )
Keterangan:
sebagai berikut:
(KEK) berat.
Energi Kronis (KEK). Ambang batas LLA WUS dengan risiko KEK
di Indonesia adalah 23,5 cm. Apabila LLA < 23,5 cm atau dibagian
Menurut penelitian Contance (2021) bahwa IMT dan status gizi ibu
dapat mempengaruhi berat lahir anak. Pola konsumsi makanan dan gaya
hidup mempengaruhi IMT dan kenaikan berat badan ibu serta
pertumbuhan janin
batas LiLA pada WUS dengan KEK di Indonedia adalah 23,5 cm.
Apabila LiLA kurang dari 23,5 cm (bagian merah pita LiLA), artinya
mengandung zat besi dan asam folat satu kali dalam seminggu.
setiap hari atau setiap kali makan. Kelima kelompok pangan tersebut
hamil dan catin, merupakan imunisasi lanjutan yang terdiri dari imunisasi
antara lain pada Kartu lmunisasi, buku Kesehatan lbu dan Anak,
yang bersangkutan.
antara lain:
tisu.
vagina.
komunitasnya.
I. Pengkajian
Data Subjektif
1. Biodata / Identitas
lain;
a. Umur
Sedangkan pada umur > 35 tahun, fungsi alat reproduksi dan organ
b. Alamat
(Winardi, 2016).
c. Pekerjaan
2. Riwayat menstruasi
dan tanda siklus masa subur telah mulai, Siklus menstruasi dan
2014).
ada yang 7-8 hari. Pada setiap wanita biasanya lama menstruasi
(Saifuddin, 2014)
3. Riwayat imunisasi
4. Riwayat kontrasepsi
suntik 3 bulan adalah 6 bulan dan yang paling lama adalah 13 bulan.
5. Riwayat obstetri yang lalu
a. Paritas
Ibu pernah hamil atau melahirkan 4 kali atau lebih akan banyak
b. Jumlah anak
risiko relatif tinggi terhadap ibu dan anak, kemudian risiko ini
menurun pada paritas kedua dan ketiga, dan akan meningkat lagi
c. Jarak kehamilan
2017).
a. Hipertensi
c. Penyakit ginjal
d. Asma
f. Hemofilia
g. Jantung
h. Hepatitis
i. IMS
2016).
(Varney, 2009).
a. Nutrisi
reproduksi.
b. Aktivitas
c. Personal hygiene
d. Istirahat
e. Pola kebiasaan
janin dan ibu. Satu hal yang menjadi perhatian medis adalah
toxoplasmosis.
f. Seksualitas
9. Riwayat pernikahan
Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
1) Tekanan Darah
2) Nadi
3) Suhu
36,0°C-37,0°C.
4) Respirasi
b. Antropometri
1) Berat badan
2) Tinggi badan
panggul sempit.
Berat Badan
Indeks Massa Tubuh =
Tinggi Badan2
Dengan klasifikasi:
Kategori IMT (kg/m2)
Kekurangan berat badan tingkat berat < 17,0
Kurus
Kekurangan berat badan tingkat ringan 17,0 – 18,4
Normal 18,5 – 25,0
Kelebihan berat badan tingkat ringan 25,1 – 27,0
Gemuk
Kelebihan berat badan tingkat berat > 27,0
Obesitas Kelas 1 30-34,9
Obesitas kelas 2 35-39,9
Obesitas ekstrem (kelas 3) > 40
(sumber : Pedoman gizi seimbang,2014))
2. Pemeriksaan fisik
a. Wajah
b. Leher
c. Payudara
d. Abdomen
tekan.
e. Genitalia
Tidak terdapat tanda-tanda IMS seperti bintil-bintil berisi cairan,
lecet, kutil seperti jengger ayam pada daerah vulva dan vagina.
f. Ekstremtas
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium
1) Albumin
2) Reduksi urin
3) Hemoglobin
sampel darah.
5) HbsAg
6) HIV/AIDS
7) IMS (Sifilis)
b. Pemeriksaan tambahan jika diperlukan: TORCH, USG,
Diagnosis
Kebutuhan
Tidak ada.
Tidak ada
V. Perencanaan
yang dihadapi
b. Berikan KIE tentang persiapan kehamilan sesuai panduan konseling
hamil agar indung telur yang dihasilkan berkualitas. Selain itu asam
VI. Implementasi
VII. Evaluasi
Annisa, dkk. (2019). Asupan Zat Gizi dan Kadar Hemoglobin Wanita Prakonsepsi
di Kabupaten Semarang. Indonesian Journal of Human Nutrition, 6(2), 70-
83.
Direktorat Kesehatan Keluarga. (2016). Laporan Tahunan Direktorat Kesehatan
Keluarga tahun 2016. Jakarta: Direktorat Kesehatan Keluarga.
Feny & Dewi. (2017). Hubungan Anemia Pada Saat Kehamilan Dengan Kejadian
Perdarahan Postpartum Di Rsud Panembahan Senopati Bantul.
Marmi. (2011). Asuhan Kebidanan Pada Masa Antenatal. Yogyakarta: Pustaka
Belajar.
Muryani, A. (2015). Buku Praktis Kehamilan dan Persalinan Patologis (resiko
tinggi. Jakarta: Trans Info Media.
Rosita, dkk. (2019). Hubungan Kebiasaan Minum Teh Setelah Makan dengan
Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Pallangga. Universitas
Indonesia Timur.
Saiffudin, A. B. (2007). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal
dan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Siti & Iseu. (2018). Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil Dan BBLR. Jurnal
Siliwangi, 4(1), 6-8.
Sudarma, M. (2012). Sosiologi Untuk Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.
Triyana. (2013). Panduan Klinis Kehamilan dan Persalinan. Yogyakarta: D-
Medika.
Yuanita, dkk. (2016). Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi Oral Terhadap Kejadian
Fibrodenoma Mammae Di Rumah sakit Angkatan Darat Brawijaya
Surabaya Periode 1 Januari – 31 Desember 2014. Jurnal Ilmu Kesehatan
dan Kedokteran Keluarga, 12(2), 75-82.
Artikel ini telah tayang di Dataindonesia.id dengan judul
"Jumlah Kematian Ibu di Indonesia Meningkat 59,69% pada 2021".,
https://dataindonesia.id/ragam/detail/jumlah-kematian-ibu-di-indonesia-
meningkat-5969-pada-2021.