Anda di halaman 1dari 24

TENDENSI SENTRAL

(Central Tendency)

DINA INDRATI DS
PENGERTIAN

• TENDENSI SENTRAL : MERUPAKAN UPAYA MENGETAHUI KONDISI


KELOMPOK SUBYEK DENGAN MENGETAHUI NILAI SENTRAL YANG
DIMILIKI

• NILAI SENTRAL SUATU RANGKAIAN DATA ADALAH NILAI DALAM


RANGKAIAN DATA YANG DAPAT MEWAKILI DATA TERSEBUT.

• TENDENSI SENTRAL INI MEMBERI INFORMASI TENTANG


KECENDERUNGAN DATA DARI KELOMPOK SUMBER YANG ADA SEBAGAI
DESKRIPSI DASAR TENTANG KONDISI KELOMPOK SUMBER (SUBYEK).
• Tendensi sentral memberikan satu nilai yang dapat
mewakili/menggambarkan seluruh skor dalam
kelompok, merupakan deskripsi ringkas dari sejumlah
data kuantitatif yang didapat dari sampel dengan
ekonomis, praktis, dan ringkas.

• Dengan tendensi sentral memungkinkan kita


melakukan perbandingan antar kelompok; serta
memungkinkan kita untuk melakukan proses statistik
berikutnya seperti melihat hubungan (korelasi),
perbedaan (t-test) antar kelompok, dan lain sebagainya.
TUJUAN

• Pengukuran Mean atau Rata-rata diperlukan untuk perhitungan statistik


lebih lanjut; apabila data yang dianalisa memiliki penyebaran/distribusi
frekuensi simetris dan tidak skewed; atau apabila diinginkan suatu tendensi
sentral yang reliable.

Pengukuran Median diperlukan apabila ada nilai ekstrim dalam distribusi
frekuensi yang mempengaruhi mean atau apabila titik tengah dari distribusi
frekuensi ingin diketahui.

Pengukuran Modus diperlukan dalam analisa statistika jika diinginkan
suatu ukuran pemusatan yang dapat dihitung dengan cepat atau apabila
ingin diketahui skor yang khas.
MEAN

• Mean merupakana teknik penjelasan kelompok yang


didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok yang
dimaksud. Rata-rata didapat dengan menjumlahkan
data seluruh individu dalam kelompok kemudian
dibagi dengan jumlah individu yang ada pada
kelompok tersebut.
• Range adalah nilai yang mewakili himpunan atau
kelompok data. Nilai rata-rata umumnya cenderung
terletak di tengah suatu kelompok data yang disusun
menurut besar kecilnya nilai.
Rumus
 Xi
mean 
n

Keterangan
Mean = rata-rata
∑ = Jumlah
Xi = nilai x ke I sampai ke n
N = jumlah individu
• Suatu penelitian dilakukan di RS PKU muhammadiya tentang
hasil tekanan darah 10 pasien hipertensi. Hasil penelitian
adalah sebagai berikut:90, 120, 160, 60, 180, 190, 90, 180, 70,
160.
• Berdasarkan data tersebut berapa rata-rata tekanan darah
pasien hipertensi tersebut.

(90  120  160  60  180  190  90  180  70  160)


mean 
10

Mean = 130 mmhg.


RATA-RATA : suatu bilangan yang bertindak mewakili sekumpulan bilangan
RATA-RATA HITUNG (RERATA/mean) : jumlah bilangan dibagi banyaknya

n
X + X2 + X3 + … + Xn
X= 1 Σ Xi
n i =1

n
Bila terdapat sekumpulan bilangan di mana masing-masing bilangannya memiliki frekuensi,
maka rata-rata hitung menjadi :
k
X f + X2 f2 + X3 f3 + … + Xkfk Σ Xifi
X= 1 1
f1 + f2 + f3 + … + fk i =1

k
Σ fi
Cara menghitung : i =1

Bilangan (Xi) Frekuensi (fi) X i fi


70 3 210
63 5 315
Maka : X = 695 = 69.5
10
85 2 170
Jumlah 10 695
MEDIAN

• Median adalah satu teknik penjelasan kelompok yang


didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang
telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang
terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar ke terkecil.
b. Median

MEDIAN : nilai tengah dari sekumpulan data setelah diurutkan yang fungsinya membantu
memperjelas kedudukan suatu data.

Contoh : diketahui rata-rata hitung/mean nilai ulangan dari sejumlah siswa adalah 6.55.
Pertanyaannya adalah apakah siswa yang memperoleh nilai 7
termasuk istimewa, baik, atau biasa-biasa saja ?

Jika nilai ulangan tersebut adalah : 10 10 8 7 7 6 5 5 5 5 4,


maka rata-rata hitung = 6.55, median = 6
Kesimpulan : nilai 7 termasuk kategori baik sebab berada di atas rata-rata hitung
dan median (kelompok 50% atas)

Jika nilai ulangan tersebut adalah : 8 8 8 8 8 8 7 5 5 4 3,


maka rata-rata hitung = 6.55, median = 8
Kesimpulan : nilai 7 termasuk kategori kurang sebab berada di bawah median
(kelompok 50% bawah)

Jika sekumpulan data banyak bilangannya genap (tidak mempunyai bilangan tengah)
Maka mediannya adalah rerata dari dua bilangan yang ditengahnya.
Contoh : 1 2 3 4 5 6 7 8 8 9 maka median (5+6) : 2 = 5.5
Rumus
n 1
median 
2
MODUS

• Modus merupakan nilai yang sering muncul


c. Modus

MODUS : bilangan yang paling banyak muncul dari sekumpulan bilangan,


yang fungsinya untuk melihat kecenderungan dari sekumpulan bilangan tersebut.

Contoh : nilai ulangan 10 10 8 7 7 6 5 5 5 5 4


Maka : s = 6 ; k = 3 ; p =2
rata-rata hitung/mean = 6.55 ; median = 6
modus = 5 ; kelas modus = 5 - 7

Nilai Frekuensi Nilai Frekuensi


10 2 8 – 10 3
8 1 5–7 7
7 2 2–4 1
6 1 Jumlah 11
5 4
4 1
Jumlah 11 - +
Mo X Me

Kurva positif apabila rata-rata hitung > modus / median


Kurva negatif apabila rata-rata hitung < modus / median
Menghitung central tendensi pada data
berkelompok.
Mean
• Untuk menghitung mean dari data bergolong maka terlebih dahulu
data tersebut disusun menjadi tabel sebingga perhitungan akan
lebih mudah.
• Rumus
 f i xi
mean 
 fi

Keterangan
Median = nilai tengah
Fi = jumlah data/sample
Xi = nilai tengah kelas interval.
Fi Xi = produk perkalian antara Fi pada tiap interval data dengan tanda kelas Xi.
Tanda kelas (Xi) adalah rata-rata dari nilai terrendah dan tertinggi setiap interval
data.
Latihan

• Dilakukan penelitian di rumah sakit PKU muhammadiya


Semarang terhadap 60 perawat mengenai kemampuan
perawat dalam penanganan pencegahan infeksi. Data
hasil penelitian adalah sebagai berikut:
Data

no Kemampuan no Kemampuan no kemampuan


1 50 21 55 41 87
2 45 22 55 42 90
3 35 23 55 43 91
4 55 24 65 44 55
5 55 25 78 45 55
6 55 26 78 46 55
7 65 27 76 47 65
8 78 28 75 48 78
9 78 29 74 49 78
10 76 30 67 50 76
11 75 31 68 51 75
12 74 32 67 52 74
13 67 33 56 53 67
14 68 34 47 54 68
15 67 35 80 55 67
16 56 36 87 56 56
17 47 37 55 57 47
18 80 38 67 58 80
19 87 39 68 59 87
20 86 40 66 60 96
Tabel penolong

Interval nilai Xi Fi Fi FiXi


Median
1 
 n  F 
median  b  p 2 
 f 
 
 

Keterangan
Median = nilai tengah data berkelompok
B = batas bawah, dimana median berada
N = banyaknya data
P = panjang kelas interval
F = jumlah semua frekuensi sebelum kelas interval
f = frekuensi kelas median
Modus
 bi 
mod us  b  p 
 bi  b2 

Keterangan
B = batas bawah kelas interval dengan frekuensi terbanyak
P = panjang kelas interval
B1 = frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval terbanyak)
dikurang frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya.
B2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekunsi kelas interval berikutnya.
SOAL LATIHAN

1. Berikut ini adalah tinggi badan10 mahasiswa Fakultas Psikologi

165, 172, 151, 172, 158, 172, 170, 151, 149, 168
Tentukan Mean, Median dan Modusnya!

2. 15 orang diminta untuk membawa buah-buah dadu dengan menggunakan kedua


tangannya, sebanyak-banyaknya. Di bawah ini adalah catatan jumlah dadu maksimal
yang dapat dibawa oleh partisipan penelitian dengan menggunakan kedua tangannya:
Tentukan:
Mean, Median, Modus Kasar dan Modus Sebenarnya!

3. Tentukan Mean, Median dan Modus (kasar dan sebenarnya) dari data berikut:
4. Tentukan Mean, Median dan Modus dari data berikut ini:

Anda mungkin juga menyukai