Oleh
Andri Dwi Hernawan, Mkes (epid)
1
NILAI TENDENSI TENGAH
CENTRAL TENDENCY
2
Ukuran Tendensi Sentral
MEDIAN
MODUS = MODI
3
Kapan menggunakan ?
• Data numerik/angka
• Distribusi data :
- Normal Mean Modus
- Tidak Normal Median Modus
4
Ukuran Tendensi Sentral
RATA-RATA : suatu bilangan yang bertindak mewakili sekumpulan bilangan
RATA-RATA HITUNG (RERATA) : jumlah bilangan dibagi banyaknya
n
X + X2 + X3 + … + Xn
X= 1 Σ Xi
n i =1
n
Bila terdapat sekumpulan bilangan di mana masing-masing bilangannya memiliki frekuensi,
maka rata-rata hitung menjadi :
k
X f + X2 f2 + X3 f3 + … + Xkfk Σ Xifi
X= 1 1
f1 + f2 + f3 + … + fk i =1
k
Σ fi
Cara menghitung : i =1
x
ti. fi
fi
• ti = titik tengah
• fi = frekuensi
• Contoh diketahui nilai ujian statistik dari
70 mahasiswa sebagai berikut ?
6
contoh
65 - 69 6 67 402
70 - 74 15 72 1080
75 - 79 20 77 1540
80 - 84 16 82 1312
85 - 89 7 87 609
90 - 94 4 92 368
∑fi = 70 ∑fi.ti = 5435 77,634
7
Sifat Rerata Hitung
• Satu kelompok data hanya memiliki sebuah
rerata hitung
• Rerata hitung merupakan ukuran yang sangat
berguna dalam membandingkan dua kelompok
data
• Rerata hitung memiliki kelamahan apabila ada
nilai hitung yang terlalu kecil atau terlalu besar
(nilai pencilan) rerata hitung bukan merupakan
ukuran yang tepat sebagai rerata data
8
Median
MEDIAN : nilai tengah dari sekumpulan data setelah diurutkan yang fungsinya membantu
memperjelas kedudukan suatu data.
Contoh : diketahui rata-rata hitung nilai ulangan dari sejumlah siswa adalah 6.55.
Pertanyaannya adalah apakah siswa yang memperoleh nilai 7
termasuk istimewa, baik, atau biasa-biasa saja ?
Jika sekumpulan data banyak bilangannya genap (tidak mempunyai bilangan tengah)
Maka mediannya adalah rerata dari dua bilangan yang ditengahnya.
Contoh : 1 2 3 4 5 6 7 8 8 9 maka median (5+6) : 2 = 5.5
9
Sifat median
• Hanya ada satu median untuk setiap
kelompok data
• Untuk mencari median data harus
diurutkan dari kecil ke besar
• Tidak terpengaruh oleh nilai ekstrim
sering dipakai untuk ukuran data yg
memiliki nilai ekstrim (cenderung tidak
berdistribusi normal)
10
Median data kelompok
1 n Jf
Me Bb P 2
f
• Me = median
• Bb = batas bawah sebelum nilai median terletak
• P = panjang kelas nilai median
• n = jumlah data
• f = banyaknya frekuensi kelas median
• Jf = jumlah dari frekuensi kumulatif kelas median
11
Langkah kerja
• Cari nilai interval yg mengandung unsur median
½ n = ½ x 70 = 35 berada di interval ke-4
• Cari batas bawah kelas median Bb = ½ (74 +
75) = 74,5 atau 74 + 0,5 = 74,5
• Hitung panjang kelas P = 75 sampai 79 = 5
• Cari banyaknya frekuensi kelas median f = 20
• Cari jumlah frekuensi kumulatif dibawah kelas
median Jf = 2+6+15=23
• Masukkan ke dalam rumus = 77,5
12
Modus
14
Modus data kelompok
F1
Mo Bb P
F1 F 2
• Mo = modus
• Bb = batas bawah kelas yg mengandung modus
• P = panjang kelas nilai modus
• F1 = selisih frekuensi modus dengan frekuensi
sebelumnya
• F2 = selisih frekuensi modus dengan frekuensi
sesudahnya
15
Langkah kerja
• Cari jumlah modus (frekuensi yg
terbanyak) yaitu 20 terletak di interval
ke-4
• Batas bawah Bb = ½ (74+75) = 74,5
• Hitung panjang kelas 5
• F1 20-15=5
• F2 20-16=4
• Masukkan rumus = 77,278
16
NILAI PENYEBARAN
DISPERSION
17
Ukuran Dispersi dan Penempatan
• Ukuran dispersi range (min-mak),
varians, standar deviasi, dan koefisien
varians
• Ukuran penempatan kuartil (menjadi
empat bagian), desil (menjadi 10 bagian),
dan persentil (menjadi 100 bagian)
paling lazim dipakai dalam bidang
kesehatan adalah kuartil
18
DISPERSI DATA
Ukuran penyebaran suatu kelompok data
terhadap pusat data.
Jenisnya :
1) Dispersi mutlak
- Jangkauan (Range)
- Variansi (Variance)
- Standar Deviasi (Standart Deviation)
- Simpangan Kuartil (Quartile Deviation)
2) Dispersi relatif
Koefisien Variasi (Coeficient of Variation)
19
Ukuran Penyebaran
Contoh : A : 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10
X = 55
B : 100 100 100 100 100 10 10 10 10 10
r = 100 – 10 = 90
C : 100 100 100 90 80 30 20 10 10 10
Rata-rata
20
JANGKAUAN
21
Varians & Deviasi Standar
8250 15850
n s= √ 9 = 30.28 s= √ 9 = 41.97
√ Σ (Xi – X)
2
s=
i=1 n-1
Kesimpulan :
Kelompok A : rata-rata = 55 ; DR = 25 ; s = 30.28
Kelompok B : rata-rata = 55 ; DR = 39 ; s = 41.97
Maka data kelompok B lebih tersebar daripada kelompok A
22
VARIANSI
Rata-rata kuadrat selisih dari semua
nilai data terhadap nilai rata-rata hitung.
n -1 n n - 1
Data berkelompok :
f X - X
2 2 2
nfX - fX
S2 atau S2
f - 1 n n - 1
n f
23
STANDAR DEVIASI
Akar pangkat dua dari Variansi.
Disebut juga Simpangan Baku.
S
X-X 2
atau S
nX 2 - X
2
n -1 n n - 1
Data berkelompok :
S
f X - X
2
atau S
nfX2 - fX 2
f - 1 n n - 1
n f 24
STANDAR DEVIASI (lanjutan)
Contoh 1 :
Interval
Kelas
X f
X - X
2
f X-X
2
2 26124,76
S 442,79
60 - 1
S 442,79 21,04 25
Kuartil
• Ada tiga macam quartil (Q1, Q2, dan Q3)
• Q1 terletak pada 25% bagian bawah data
• Q2 terletak pada 50% bagian bawah dan atas
data sama dengan median
• Q3 terletak pada 25% bagian atas data
• 5 7 9 10 11 13 14 15 16 17 18 18 20 21 37
• Jadi seperempat penduduk berumur 10 tahun
atau kurang, setengah penduduk berumur 15
tahun, dan ¾ penduduk berumur 18 tahun
26
LATIHAN
1. Deskripsikan variabel umur
dari hasil analisa data
dibawah ini
27
Descriptives
Median 26,00
Variance 15,511
Std. Deviation
3,94
Minimum 20
Maximum 35
Range 15
Interquartile Range
8,00
Skewness ,244 ,261
Kurtosis -1,047 ,517
28