Anda di halaman 1dari 24

Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran

Letak
Arum Febriyanti Ciptaningtias, SST, MSIM
Ukuran Gejala Pusat
• Ukuran gejala pusat
– Ukuran besarnya nilai rata-rata dari deretan
rangkaian data yang telah diperoleh dalam
penelitian yang dapat mewakili rangkaian data
tersebut
Ukuran Letak
• Ukuran letak
– Ukuran yang didasarkan pada letak dari ukuran
tersebut dalam suatu deretan data.
Macam Ukuran dalam Ukuran Gejala Pusat

• Rata-rata (Mean)
Mayor • Median
• Modus

Mean
• Rata-rata Ukur (Geometric Mean)
Minor • Rata-rata Harmonik (Harmonic
Mean)

Mean • Rata-rata Kuadrat (Quadratic Mean)


Data Tidak Berkelompok
• Rata-rata (Mean)
suatu nilai data yang dapat dipakai sebagai
wakil dari serangkaian data
1. Rata-rata hitung
Dihitung dengan cara membagi jumlah data dengan
banyaknya data

 =nilai data
n = banyaknya data
2. Rata-rata tertimbang

3. Rata-rata gabungan
Data Tidak Berkelompok
• Median (Me)
Nilai tengah dari rangkaian sata yang telah tersusun
secara teratur/disusun menurut urutan besar
kecilnya
a) Data Ganjil
Letak Me = ½ (n + 1)
Me = nilai data ke ½ (n + 1)
Contoh : ada lima bilangan, setelah diurutkan 4, 5 ,6, 8, 10
Letak Me = ½ (n + 1) = ½ (5 + 1) = 3
Me => data urutan ketiga = 6
•   b) Data Genap
Letak Me =>

Nilai Me = ; X1 = nilai data pada K1 ; X2 = nilai data pada K2


• Modus
Nilai data yang mempunyai frekuensi terbesar dari
suatu deretan atau nilai data yang paling sering
terjadi
DATA TIDAK BERKELOMPOK
•  Kuartil, Desil, Persentil
– Kuartil => ukuran letak yang membagi suatu
deretan data menjadi empat bagian yang sama
besar

– Desil => ukuran letak yang membagi suatu


distribusi menjadi sepuluh bagian yang sama
besar
•   – Persentil => ukuran letak yang membagi suatu
distribusi menjadi 100 bagian yang sama besar

Contoh : data penjualan komputer setiap bulan selama 7


bulan terakhir adalah 2, 4, 3, 3, 6, 5, 7
Urutkan data => 2, 3, 3, 4, 5, 6, 7
- Nilai Kuartil 1 (K1)
= 2, yaitu 3
- Nilai Desil 9 (D9)
= 7,2 dibulatkan menjadi 7, yaitu 7
- Nilai Persentil 50 (P50)
- , yaitu 4
Data Berkelompok
 Data berkelompok => data yang disusun dalam
bentuk distribusi frekuensi
 Data yang dapat mewakili tiap kelasnya adalah nilai
tengahnya/mid point
 Tabel berikut akan digunakan untuk pembahasan
selanjutnya
Berat Badan (kg) Banyaknya Mahasiswa (f)
60 – 62 10
63 – 65 25
66 – 68 32
69 – 71 15
72 - 74 18
Berat Badan (kg) Banyaknya Titik fx d fd
Mahasiswa (f) Tengah (x)
60 – 62 10 61 610 -2 -20
63 – 65 25 64 1.600 -1 -25
66 – 68 32 67 2.144 0 0
69 – 71 15 70 1.050 1 15
72 - 74 18 73 1.314 2 36
Jumlah 100 6.718 0 6

• Rata-rata Hitung (Mean)

– Metode biasa =>

– Metode coding => metode ini tidak bisa digunakan bila


interval kelas berlainan dan kelas terbuka
• Penjabaran untuk metode coding
– Pilih salah satu nilai tengah yang akan dipakai sebagai X0
Sebaiknya pilih nilai tengah yang mempunyai frekuensi
tertinggi (untuk data genap) atau yang ada di tengah
(untuk data ganjil). Jangan pilih nilai tengah dari kelas
pertama atau kelas terakhir.
– Pada nilai tengah yang dipilih, diberi tanda deviasi (d)
dalam satuan interval kelas = 0. Deviasi di atas nilai tengah
terpilih diberi tanda positif (+), sedangkan di bawahnya
diberi tanda negatif (-)
– Kalikan deviasi ini dengan frekuensinya (fd), lalu jumlahkan
hasilnya (𝛴fd)
• Median
 
Letak median (Me) adalah ½ (n). Letak median ini
selanjutnya dicari pada frekuensi kumulatif (F)

LMe = Batas bawah kelas sebenarnya dari kelas median


F = frekuensi kumulatif sebelum kelas median
fMe = frekuensi dari kelas median
= interval kelas dari kelas median
Berat Badan (kg) Banyaknya F
Mahasiswa (f)
60 – 62 10 10
63 – 65 25 35
66 – 68 32 67
69 – 71 15 82
72 - 74 18 100

•  Letak Median = = 50 => terletak di kelas ke 3


•• Modus
  Letak modus adalah di kelas yang mempunyai frekuensi
tertinggi

LMo = batas bawah kelas sebenarnya dari kelas modus


d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
sebelumnya
d2 = selisih frekuensi modus dengan frekuensi kelas berikutnya
= interval kelas dari kelas modus
•  Dari tabel, letak modus ada di kelas ke 3
•• Kuartil
 
Letak kuartil () = . Selanjutnya letak Ki dicari pada frekuensi
kumulatif (F)

L  = Batas bawah kelas sebenarnya dari


kelas kuartil ke I
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas
kuartil
Dari tabel dapat dihitung nilai sebagai berikut
= interval kelas dari kelas kuartil
Letak = => di kelas ke 4
•• Desil
  L  = Batas bawah kelas sebenarnya dari
kelas desil ke i
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas
desil
Dari tabel dapat dihitung nilai sebagai =berikut
interval kelas dari kelas desil
Letak = => di kelas ke 4
•• Persentil
  L  = Batas bawah kelas sebenarnya dari
kelas persentil ke i
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas
persentil
= interval kelas dari kelas persentil
Dari tabel dapat dihitung nilai sebagai berikut
Letak = => di kelas ke 5

67
Soal 1
Diameter Pipa (mm) Frekuensi (f)
65 – 67 2
68 – 70 5
71 – 73 13
74 – 76 14
77 – 79 4
80 - 82 2

Hitung :
• Mean
• Median
• Modus
• Kuartil 2
• Desil 6
• Persentil 65
Soal 2
• Pengawas kualitas di perusahaan industri baterai memilih 21
buah baterai secara random untuk diuji daya tahannya. Hasil
pengujian tersebut dinyatakan dalam jam sebagai berikut:
158 242 127 184 135 140 220 193 131 213
281 242 242 281 192 200 130 111 160 217
217
a) Carilah mean, median dan modus dari daya tahan baterai
tersebut
b) Berikan kesimpulan dari ketiga perhitungan rata-rata di atas
Soal 3
Nilai Frekuensi (f)
30 – 39 5
40 – 49 3
50 – 59 6
60 – 69 7
70 – 79 8
80 – 89 7
90 - 99 4

Hitung :
• Mean
• Median
• Modus
• Kuartil 4
• Desil 5
• Persentil 59

Anda mungkin juga menyukai