,MM
Merupakan ukuran yang dapat mewakili data
secara keseluruhan. Artinya, jika
keseluruhan nilai yang ada dalam data
tersebut diurutkan besarnya dan selanjutnya
dimasukkan nilai rata-rata ke dalamnya, nilai
rata-rata tersebut memiliki kecenderungan
terletak di urutan paling tengah.
Rata-rata Hitung (Mean)
adalah nilai rata-rata dari data-data yang ada.
𝐽𝑢𝑚 𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑎𝑡𝑎
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎
Contoh :
Berat badan 100 orang mahasiswa universitas Borobudur
tahun 1997.
hitunglah rata-rata hitung dari nilai 7, 6, 3, 4,
8, 8 !
X = 7, 6, 3, 4, 8,8
n=6
∑Х = 7 + 6 + 3 + 4+8 + 8 = 36
Х=∑Х/n = 36/6 = 6
Jika nilai X1, X2, . . ., Xn masing-masing memiliki
frekuensi f1, f2,… fn maka rata-rata hitungnya
adalah:
X
fX
f1 X 1 f 2 X 2 ... f n X n
X f1 f 2 ... f n
Contoh soal:
Hitunglah rata-rata hitung dan nilai-nilai 3, 4, 3, 2, 5, 1,
4, 5, 1, 2, 6, 4,3,6,1!
Penyelesaian:
Angka 3 keluar sebanyak 3 kali, maka x1 = 3, f1 = 3
Angka 4 keluar sebanyak 3 kali, maka x2 = 4, f2 = 3
Angka 2 keluar sebanyak 2 kali, maka x3 = 2, f3 = 2
Angka 5 keluar sebanyak 2 kali, maka x4 = 5, f4 = 2
Angka 1 keluar sebanyak 3 kali, maka x5 = 1, f5 = 3
Angka 6 keluar sebanyak 2 kali, maka x6 = 6, f6 = 2
σ 𝑓𝑋 6.718
𝑋ത= = = 67.18
σ𝑓 100
* Metode simpangan rata-rata
Apabila M adalah rata-rata hitung sementara
σ 𝑓𝑑
𝑋ത= 𝑀 +
σ𝑓
Dari soal sebelumnya M = 67
18
𝑋ത= 67 + = 67.18
100
M = rata2 hitung sementara, biasanya diambil
dari titik tengah kelas dengan frekuensi
terbesarnya ( titik tengah kelas modus )
d=X - M
X = titik tengah interval kelas
f = frekuensi kelas
* Metode Coding
Sering digunakan apabila jumlah nilai-nilai dalam data yang
berupa bilangan-bilangan besar.
σ 𝑓𝑢
𝑋ത= 𝑀 + 𝐶 𝑥
σ𝑓
Berat Badan (kg) f X d u fu
60 - 62 10 61 -6 -2 -20
63 - 65 25 64 -3 -1 -25
66 - 68 32 67 0 0 0
69 - 71 15 70 3 1 15
72 - 74 18 73 6 2 36
Jumlah 100 - 0 0 6
6
𝑋ത= 67 + 3 𝑥 = 67,18
100
M = rata2 hitung sementara
C = intervalkelas
u = 0, ±1, ±2, .....
= d/C, dimana d = X - M
Median
adalah nilai tengah dari data yang ada setelah data diurutkan.
- Median data tunggal
Data Ganjil Data Genap
𝑋𝑛 + 𝑋𝑛+2
𝑀𝑒 = 𝑋𝑛 2 2
2 𝑀𝑒 =
2
Me B
1
2 n f o . C
2
f me
Keterangan:
Me = Median
B = Tepi bawah kelas median
n = Jumlah frekuensi
f o
2 = Jumlah frekuensi kelas-kelas sebelum kelas median
1
ቀ 𝑓2 ቁ𝑜 ≥ 𝑛
2
= jumlah frekuensi kelas2 sebelum
kelas median.
C = panjang interval kelas
fme = frekuensi kelas median
Modus (Mode)
adalah nilai yang paling sering muncul dalam data.
Modus data tunggal : Data dengan frekuensi terbanyak.
Modus data berkelompok
𝑑1
𝑀𝑜 = 𝐿 + .𝐶
𝑑1 + 𝑑2
Ukuran-Ukuran Lain
Fraktil
adalah nilai-nilai yang membagi seperangkat data yang
telah terurut menjadi beberapa bagian yang sama.
- Kuartil (Q)
- Desil
- Persentil
Tentukan modus dari data-data berikut !
a. 1,4,7,8,9,9,11
b. 1,4,7,8,9,11,13
c. 1,2,4,4,7,9,11,11,13
d. 1,1,3,3,7,7,12,12,14,15
Mo = modus
L = tepi bawah kelas modus
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan
frekeunsi kelas sebelumnya
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan
frekuensi kelas sesudahnya
C = panjang interval kelas
adalah fraktil yang membagi seperangkat data yang telah terurut
menjadi empat bagian yang sama.
Jenis Kuartil :
𝑖𝑛
− ሺσ 𝑓1 ሻ𝑜
𝑄𝑖 = 𝐵𝑖 + 4 .𝐶
𝑓𝑄𝑖
tentukan kuartil dari data 2, 6, 8, 5, 4, 9, 12
n=7
urutkan data 2, 4, 5, 6, 8, 9, 12
cari Q1, Q2, dan Q3
keterangan rumus :
Bi = tepi bawah kelas kuartil
n = jumlah semua frekuensi
i = 1,2, 3
(∑fi)o = jumlah frekuensi semua kelas
sebelum kelas kuartil
C = panjang interval kelas
fQi = frekuensi kelas kuartil
1. kelas Q1, jika (∑f1)o ≥¼ (n)
2. kelas Q2, jika (∑f2)o ≥ ½ (n)
3. kelas Q3, jika (∑ f3) o ≥ ¾ (n)
n = 40, berarti ¼ n = 10, ½ n = 20, ¾ n = 30
kelas Q1 adalah kelas ke-3
kelas Q2 adalah kelas ke-3
kelas Q3 adalah kelas ke-4
B1 = 70,5 ( ada di kelas ke-3 )
B2 = 70,5 ( ada di kelas ke-3 )
B3 = 73,5 ( ada di kelas ke-4)
(∑f1)o = 7; (∑f2)o = 7 dan (∑f3)o = 20
C=3
fQ1 = 13, fQ2 = 13, fQ3 = 14
Adalah fraktil yang membagi seperangkat data yang telah
terurut menjadi sepuluh bagian yang sama.
- Desil data tunggal
𝑖 ሺ𝑛 + 1ሻ
𝐷𝑖 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒 ,𝑖 = 1 ,2 ,…..,9
10
D7 = ...???
Di = Deseil ke-i
Bi = tepi bawah kelas desil ke-i
n = jumlah frekuensi
(∑fi)o = jumlah frekuensi sebelum kelas ke-i
C = panjang interval kelas desil ke-i
fDi = frekuensi kelas desil ke-i
i = 1,2,3,.....,9
nilai frekuensi ( f )
30 - 39 5
40 - 49 3
50 - 59 6
60 - 69 7
70 - 79 8
80 -89 7
90 - 99 4
jumlah 40
1. kelas desil ke-4, jika (∑f4)o ≥ 4/10 (n)
2. kelas desil ke-8, jika (∑f8)o ≥ 8/10
(n)
dimana n = 40, maka 4/10 x 40 = 16
dan 8/10 x 40 = 32
jadi kelas D4 adalah kelas ke-4
dan kelas D8 adalah kelas ke-6
B4 = 59,5 (TBK ke-4 )
B6 = 79,5 ( TBK ke-6 )
(∑f4)o = 14 dan (∑f6)o = 29
C = 10
fD4 = 7 dan fD8 = 7
sehingga D4 = .....??
adalah fraktil yang membagi seperangkat
data yang telah terurut menjadi seratus
bagian yang sama.
- Persentil data tunggal
𝑖 ሺ𝑛 + 1ሻ
𝑃𝑖 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒 , 𝑖 = 1 , 2 , … . . , 99
100