Ukuran Nilai Pusat

Masithah, SKM, M.Kes

 Jenis2 Ukuran Nilai Pusat
1. rata2 hitung (mean)
2. Median
3. Modus
4. Ukuran2 yg lain
 Rata-rata Hitung
• Mean adalah nilai rata2 dari data2 yg ada.
• Rata2 hitung populasi diberi simbol µ
• Rata2 hitung sampel diberi simbol X
 Mean untuk Data Tunggal
• Jika X1, X2,….Xn merupakan n buah nilai dr
variabel X, maka rata2 hitungnya sbb
 Mean untuk Data Tunggal
• Jika nilai X1, X2,….Xn masing2 memiliki
frekuensi f1,f2,…fn, maka rata2 hitungnya
adalah
 Mean untuk Data Tunggal
• Jika f1 nilai yg memiliki rata2 hitung m1, f2 nilai
yg memiliki rata2 hitung m2,….. Dan fk nilai yg
memiliki rata2 hitung mk, maka rata2 hitung dr
keseluruhan nilai itu f1+f2+….+fk, dpat dihitung
dengan rumus :
 Mean Data Berkelompok
1. Metode Biasa
Apabila telah dibentuk distribusi frekuensi biasa,
dengan fi = frekuensi pada interval kelas ke-I,
Xi = titik tengah interval ke-I, maka rata2
hitung dapat dihitung dengan rumus :
Tentukan nilai rata-rata dari tabel
berikut
Berat badan (Kg) Banyaknya Mahasiswa (f)
60 - 62 10
63 - 65 25
66 - 68 32
69 - 71 15
72 - 74 18
Jumlah 100
 Mean Data Berkelompok
2. Metode simpangan rata-rata
Apabila M adalah rata2 hitung sementara maka
rata-rata hitung dapat dihitung dengan rumus
:
Keterangan :
M = rata2 hitung sementara, biasanya diambil
dari titik tengah kelas dengan frekuensi
terbesarnya (titik tengah kelas modus)
d=X–M
X = titik tengah interval kelas
f = frekuensi kelas
 Mean Data Berkelompok
3. Metode coding
Sering digunakan apabila dijumpai nilai2 dalam
data yg berupa bilangan2 besar. Pada
dasarnya, metode ini merupakan penjabaran
dari metode simpangan rata2. dirumuskan:
Keterangan
M = rata2 hitung sementara
C = panjang kelas
u = 0, ±1, ±2,….
= , dengan d= X-M
 2. Median
• Nilai tengah dari data yg ada setelah data
diurutkan.
• Disimbolkan dengan Me atau Md.
 Median Data Tunggal
1. Jika jumlah data ganjil, mediannya adalah
data yg berada paling tengah
2. Jika jumlah data genap, mediannya adalah
hasil bagi jumlah dua data yg berada
ditengah. Dirumuskan sbb :
 Median Data Tunggal
a. Utk data ganjil (n = ganjil)

b. Utk data genap (n=genap)

c. Atau secara singkat median dapat ditntukan :

 Median Data Bekelompok

Keterangan:
Me = median
B = tepian bawah kelas median
n = jumlah frekuensi
(Σf2)o = jumlah frekuensi kelas-kelas sebelum kelas
median
C = panjang interval kelas
fMe = frekuensi kelas median
 Median Data Berkelompok
• Dalam mencari median data berkelompok
(distribusi frekuensi) yg perlu dicari terlebih
dahulu adalah kelas tempat median berada
(kelas median). Kelas median dapat dicari
dengan :
 Modus
• Modus adalah nilai yg paling sering muncul
dalam data.
• Disimbolkan dengan Mo.
• Sejumlah data bisa tidak mempunyai
modus,mempunyai satu modus (unimodal),
mempunyai dua modus (bimodal) atau punya
lebih dr dua modus (multimodal).
 Modus Data Tunggal
• Modus dari data tunggal adalah data yg
frekuensinya terbanyak.
• Contoh :
Tentukan modus dari data2 berikut :
a. 1,4,7,8,9,9,11
b. 1,4,7,8,9,11,13
c. 1,2,4,4,7,9,11,11,13
d. 1,1,3,3,7,7,12,12,14,15
 Modus Data Berkelompok
• Untuk data berkelompok, dlm hal ini adalah
distribusi frekuensi, modus hanya dapat
diperkirakan. Nilai yg paling sering muncul
akan berada pada kelas yg memiliki frekuensi
terbesar. Kelas yg memiliki frekuensi terbesar
disebut sebagai kelas modus.
Keterangan :
Mo = modus
L = tepi bawah kelas modus
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan
frekuensi kelas sebelumnya
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan
frekuensi kelas sesudahnya
C = panjang interval kelas
 Ukuran-ukuran yang Lain
• Fraktil (kuartil, desil, persentil)
• Rata2 ukur (rata2 geometris)