ARGO NUGROHO
Kompetensi Dasar :
3.28 Menganalisis ukuran pemusatan data tunggal dan data kelompok
4.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data
tunggal dan data kelompok.
Indikator :
1. Mean, median dan modus dibedakan sesuai dengan pengertiannya
2. Mean, median dan modus dihitung sesuai dengan data tunggal dan data
kelompok
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat :
1. Menghitung mean data tunggal dan data kelompok
2. Menghitung median data tunggal dan data kelompok
3. Menghitung modus data tunggal dan data kelompok
memberikan gambaran yang lebih jelas dan singkat tentang pusat data
yang juga mewakili seluruh data. Ukuran pemusatan data dapat digunakan
1. Mean
Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data. Nilai mean
suatu nilai yang paling dekat dengan hasil ukuran yang sebenarnya.
dikelompokkan.
a. Data Tunggal
Rataan hitung = arithmetic mean = mean = rata-rata = rataan
didefinisikan sebagai jumlah semua ukuran dibagi banyaknya
ukuran.
f.x i i
x i1
n
f
i1
i
dimana :
x = rataan fi = frekuensi data ke i
X = Jumlah data xi = data ke i
n = Banyak data f = Jumlah Frekuensi
Contoh 3 :
Diketahui data : 7, 6, 8, 9, 7, 5, 6, 7, 5, 8. hitunglah mean dari data
tersebut !
Penyelesaian :
n
x 1
5 5 6 7 7 7 8 8 9 = 6,8
x i1
=
n 10
Contoh 4 :
Tentukan Mean dari data di bawah ini !
Skor 1 2 3 4
Frekuensi 2 3 4 1
Penyelesaian :
n
f.x i i
1.2 2.3 3.4 4.1
x i1
n = = 2,4
23 4 1
f i1
i
Contoh 4 :
Carilah modus dari data berikut : 7, 6, 8, 9, 7, 5, 6, 7, 5, 8 !
Jawab :
Data diurutkan menjadi : 5, 5, 6,6, 7,7,7,8,8,9
Karena ukuran yang paling banyak muncul 7 yaitu 3 kali, maka
modusnya 7.
b. Data Kelompok
d1
Modus (Mo) = Tb + p.( )
d1 d2
Keterangan :
Tb = tepi bawah kelas modus
(kelas interval yang mempunyai frekuensi terbesar)
Ta = tepi atas kelas modus
(kelas interval yang mempunyai frekuensi terbesar)
argo.ukuran pemusatan data| 6
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
sebelumnya
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
sesudahnya
p = lebar kelas / panjang kelas = Ta – Tb
Contoh 5 :
Dari table dibawah tentukan :
a. rataan (metode titik tengah)
b. rataan dengan rataan sementara
c. Modus
Nilai Frekuensi
21 – 25 2
26 – 30 8
31 – 35 9
36 – 40 6
41 – 45 3
46 – 50 2
Jawab :
a. Rataan dengan metode titik tengah
c. Modus
Nilai Frekuensi
21 – 25 2N
26 – 30 8
31 – 35 9
36 – 40 6
41 – 45 3
46 – 50 2
3. Median (Me)
a. Data Tunggal
Median adalah ukuran yang membagi data ( sekelompok
ukuran ) yang sudah diurutkan menjadi dua bagian yang
sama banyak.
Jika banyaknya ukuran (n) ganjil, maka mediannya adalah
n 1
ukuran yang di tengah. Me = Xk dengan k =
2
Contoh 6 :
Dari data : 6, 8, 6, 7, 9, 7, 7, 6, 7, 8, 6, 5, 8, 7 tentukan
mediannya !
Jawab :
Data diurutkan menjadi : 5, 6, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 8,
9
Banyaknya data (n) = 16, maka k = 8.
X Xk 1 x8 x9
Me k = (Jadi median terletak pada data ke 8
2 2
dan ke 9)
7 7 = 7. Jadi median data tersebut adalah 7.
Me
2
b. Data Kelompok
1
2n F
Median (Me) = Tb p .
f
Keterangan :
p = panjang kelas / lebar kelas
Tb = Tepi bawah kelas median
1
(Kelas yang memuat median yang letaknya ada n )
2
F = Frekuensi komulatif sebelum kelas median
f = Frekuensi kelas median
n = banyak data
Contoh 7 :
Suatu mesin yang memproduksi kaleng roti diperkirakan
terdapat kesalahan. Dari penelitian terhadap 200 kaleng roti ,
dicatat berat kaleng roti, disajikan pada daftar di bawah ini:
a. Median
b. Modus
c. Mean (menggunakan metode titik tengah)
3. Modus dari data dibawah ini adalah 51,5, tentukan :
Nilai Frekuensi a. nilai p
34 – 38 5 b. rataan dengan menggunakan rataan
39 – 43 9 sementara
44 – 48 14
49 – 53 p
54 – 58 16
59 – 63 6
When you have never made a mistake, it means you have not tried anything.