Anda di halaman 1dari 12

STATISTIKA 2

Modul Matematika SMK

ARGO NUGROHO

argo.ukuran pemusatan data| 1


STATISTIKA
Kelahiran statistik sering kali terjadi pada tahun
1662, ketika John Graunt , bersama dengan William
Petty , mengembangkan metode statistik dan sensus
manusia awal yang memberikan kerangka bagi
demografi modern. Dia menghasilkan tabel
kehidupan pertama , memberikan kemungkinan
bertahan hidup untuk setiap usia. Bukunya Natural
and Political Observations Made upon the Bills of
Mortality menggunakan analisis gulungan kematian
untuk membuat estimasi pertama yang berdasarkan
statistik dari populasi London. Dia tahu bahwa ada
sekitar 13.000 pemakaman per tahun di London dan
tiga orang meninggal per sebelas keluarga per tahun.
Ia memperkirakan dari catatan paroki bahwa rata-rata jumlah anggota keluarga
adalah 8 orang dan menghitung bahwa populasi London adalah sekitar 384.000; ini
adalah penggunaan penduga rasio pertama yang diketahui . Laplace pada 1802
memperkirakan populasi Prancis dengan metode serupa.

Kompetensi Dasar :
3.28 Menganalisis ukuran pemusatan data tunggal dan data kelompok
4.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data
tunggal dan data kelompok.
Indikator :
1. Mean, median dan modus dibedakan sesuai dengan pengertiannya
2. Mean, median dan modus dihitung sesuai dengan data tunggal dan data
kelompok
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat :
1. Menghitung mean data tunggal dan data kelompok
2. Menghitung median data tunggal dan data kelompok
3. Menghitung modus data tunggal dan data kelompok

argo.ukuran pemusatan data| 2


BAB I
PENDAHULUAN

Keperluan menganalisis data lebih lanjut, merupakan suatu hal yang


sangat diperlukan dalam kegiatan atau aktivitas keseharian. Di samping
digunakan tabel dan grafik, diperlukan juga ukuran-ukuran yang dapat
mewakili data yang akan dianalisis dan dapat digunakan untuk
membandingkan keadaan dalam berbagai kelompok data. Untuk keperluan
tersebut, statistik menyediakan suatu nilai berupa nilai tunggal yang cukup
mewakili keseluruhan nilai yang terdapat dalam data.

Nilai tunggal yang dianggap dapat mewakili keseluruhan nilai dalam


data dianggap sebagai rata-rata (average) karena nilai rata-rata itu dihitung
berdasarkan keseluruhan nilai yang terdapat dalam data bersangkutan. Nilai
rata-rata itulah yang disebut dengan ukuran nilai pusat atau ukuran
tendensi pusat. Dengan kata lain, salah satu tugas dari statistik adalah
mencari suatu angka di sekitar mana nilai-nilai dalam suatu distribusi
memusat.
Pengolahan data merupakan salah satu tindak lanjut dari penyajian data.
Menyajikan beberapa ukuran yang dipakai sebagai parameter untuk digunakan
sebagai bahan bantuan dalam menafsirkan suatu gejala atau sesuatu yang akan
diteliti berdasarkan data yang dikumpulkan. Ukuran tersebut ialah ukuran
pemusatan (tendensi sentral), ukuran lokasi dan ukuran dispersi (penyimpangan).
argo.ukuran pemusatan data| 3
BAB II
UKURAN PEMUSATAN DATA

2.1 Ukuran Pemusatan Data


Ukuran pemusatan data adalah nilai tunggal dari data yang dapat

memberikan gambaran yang lebih jelas dan singkat tentang pusat data

yang juga mewakili seluruh data. Ukuran pemusatan data dapat digunakan

untuk menganalisis data lebih lanjut. Ada beberapa macam ukuran

pemusatan data, antara lain rata-rata (mean), median, dan modus.

1. Mean

Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data. Nilai mean

dapat ditentukan dengan membagi jumlah data dengan banyaknya

data. Mean merupakan suatu ukuran pemusatan data. Mean

merupakan wakil kumpulan data atau nilai arata-rata yang dianggap

suatu nilai yang paling dekat dengan hasil ukuran yang sebenarnya.

Mean suatu data juga merupakan statistik karena mampu

menggambarkan bahwa data tersebut berada pada kisaran mean

data tersebut. Mean tidak dapat digunakan sebagai ukuran

pemusatan untuk jenis data nominal dan ordinal. Rata-rata ( Mean )

terbagi menjadi rata-rata hitung dari data tunggal, rata-rata hitung

dari data yang telah dikelompokkan, rata-rata geometris dari data

tunggal, rata-rata geometris dari data yang dikelompokkan, rata-

rata harmonis data tunggal, dan rata-rata harmonis data yang

dikelompokkan.

a. Data Tunggal
Rataan hitung = arithmetic mean = mean = rata-rata = rataan
didefinisikan sebagai jumlah semua ukuran dibagi banyaknya
ukuran.

argo.ukuran pemusatan data| 4


x  X
n
Untuk data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi, meannya yaitu :
n

 f.x i i
x i1
n

f
i1
i

dimana :
x = rataan fi = frekuensi data ke i
 X = Jumlah data xi = data ke i
n = Banyak data f = Jumlah Frekuensi

Dari data x1 , x2 , x3 , ….. xn dengan rata-rata ( x ) = x0 , jika :


Datanya diubah menjadi : x1 + k, x2 + k, x3 + k,…… xn + k, rata-
ratnya menjadi x  xo  k
Datanya diubah menjadi : kx1, kx2, kx3, …..,kxn, rata-ratanya
menjadi x = k . xo
Datanya diubah menjadi : x1 + k1, x2 + k2, x3 + k3 ……xn + kn, rata-
ratanya menjadi
k  k2 ......  kn
x  xo  k dengan k  1
n

Contoh 3 :
Diketahui data : 7, 6, 8, 9, 7, 5, 6, 7, 5, 8. hitunglah mean dari data
tersebut !
Penyelesaian :
n

 x 1
5  5  6  7  7  7  8  8  9 = 6,8
x i1
=
n 10

Contoh 4 :
Tentukan Mean dari data di bawah ini !
Skor 1 2 3 4
Frekuensi 2 3 4 1
Penyelesaian :
n

 f.x i i
1.2  2.3  3.4  4.1
x i1
n = = 2,4
23 4 1
f i1
i

argo.ukuran pemusatan data| 5


b. Data Kelompok
Langkah-langkah menentukan mean data kelompok :
1. menentukan nilai tengah ( xi ) masing-masing kelas interval
2. menghitung hasil kali nilai tengah dengan frekuensi kelas
interval yang bersesuaian
3. menghitung Σ fi . xi dan jumlah seluruh frekuensi, yaitu Σ
fi

menghitung mean, menggunakan rumus: x   i i


f .x
4.
f
Cara lain dengan mengunakan mean/rataan sementara ( xs )
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. pilih sembarang mean sementara. (umumnya dipilih nilai
tengah dari kelas modus atau nilai tengah dari kelas
interval yang berada di tengah).
2. menghitung simpangan d  xi  xs dengan xs = mean
sementara

menghitung mean dengan rumus : x  xs  fi .di


f
2. Modus (Mo)
a. Data Tunggal
Modus adalah ukuran yang paling sering muncul atau ukuran
yang mempunyai frekuensi terbesar. Kadang-kadang modus
suatu data bersifat ganda modus yang demikian disebut
bimodus atau multi modus.

Contoh 4 :
Carilah modus dari data berikut : 7, 6, 8, 9, 7, 5, 6, 7, 5, 8 !
Jawab :
Data diurutkan menjadi : 5, 5, 6,6, 7,7,7,8,8,9
Karena ukuran yang paling banyak muncul 7 yaitu 3 kali, maka
modusnya 7.

b. Data Kelompok
d1
Modus (Mo) = Tb + p.( )
d1  d2
Keterangan :
Tb = tepi bawah kelas modus
(kelas interval yang mempunyai frekuensi terbesar)
Ta = tepi atas kelas modus
(kelas interval yang mempunyai frekuensi terbesar)
argo.ukuran pemusatan data| 6
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
sebelumnya
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas
sesudahnya
p = lebar kelas / panjang kelas = Ta – Tb

Contoh 5 :
Dari table dibawah tentukan :
a. rataan (metode titik tengah)
b. rataan dengan rataan sementara
c. Modus

Nilai Frekuensi
21 – 25 2
26 – 30 8
31 – 35 9
36 – 40 6
41 – 45 3
46 – 50 2

Jawab :
a. Rataan dengan metode titik tengah

Rataan = x  fi .xi = 1020


= 34. Jadi rataan dari table
f 30
diatas adalah 34.

b. Rataan dengan menggunakan rataan sementara ( xs )


Terlebih dahulu ditentukan rataan yang kita duga (rataan
sementara), yang diambil dari titik tengah dari kelas
modus atau nilai tengah dari kelas interval yang berada di
tengah. Misalkan kita pilih xs = 38, diperoleh tabel :

argo.ukuran pemusatan data| 7


Rataan = x  xs 
fi .di = 38 +
120
= 34. Jadi rataan
f 30
tabel diatas adalah 34.

c. Modus

Nilai Frekuensi
21 – 25 2N
26 – 30 8
31 – 35 9
36 – 40 6
41 – 45 3
46 – 50 2

Dari table diatas diperoleh :


Kelas Modus = 31 – 35 (kelas dengan f terbesar)
Tb = Tepi bawah kelas Modus = 31 – 0,5
= 30,5
d1  1 
Modus = Tb + p. ( ) = 30,5 + 5.  
d1  d2 1 3
= 31, 75.
Jadi Modus pada table diatas adalah 31, 75.

3. Median (Me)
a. Data Tunggal
Median adalah ukuran yang membagi data ( sekelompok
ukuran ) yang sudah diurutkan menjadi dua bagian yang
sama banyak.
 Jika banyaknya ukuran (n) ganjil, maka mediannya adalah
n 1
ukuran yang di tengah. Me = Xk dengan k =
2

argo.ukuran pemusatan data| 8


 Jika banyaknya ukuran (n) genap, maka mediannya adalah
rataan dua ukuran yang ditengah.
X  Xk 1 n
 Me  k , dengan k 
2 2

Contoh 6 :
Dari data : 6, 8, 6, 7, 9, 7, 7, 6, 7, 8, 6, 5, 8, 7 tentukan
mediannya !
Jawab :
Data diurutkan menjadi : 5, 6, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 8,
9
Banyaknya data (n) = 16, maka k = 8.
X  Xk 1 x8  x9
Me  k = (Jadi median terletak pada data ke 8
2 2
dan ke 9)
7  7 = 7. Jadi median data tersebut adalah 7.
Me 
2
b. Data Kelompok
1 
 2n  F 
Median (Me) = Tb  p .  
 f 
 
Keterangan :
p = panjang kelas / lebar kelas
Tb = Tepi bawah kelas median
1
(Kelas yang memuat median yang letaknya ada n )
2
F = Frekuensi komulatif sebelum kelas median
f = Frekuensi kelas median
n = banyak data
Contoh 7 :
Suatu mesin yang memproduksi kaleng roti diperkirakan
terdapat kesalahan. Dari penelitian terhadap 200 kaleng roti ,
dicatat berat kaleng roti, disajikan pada daftar di bawah ini:

argo.ukuran pemusatan data| 9


Jawab :
Langkah – langkah untuk mengerjakan median :
Dari table diatas diperoleh :
Kelas Median = 290 – 292
n 200
(kelas yang memuat data ke – = data ke - = data ke -
2 2
100)
1 1
n   200  100
2 2
p = Ta - Tb = 292,5 - 289,5 = 3
Tb = 289,5
f = 82
F = 58
1 
 2n  F   100  58 
Me = Tb  p .   = 289,5  3.   = 291,03
 f   82 
 

argo.ukuran pemusatan data| 10


Tugas :

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !


1. Diketahui data:
19 23 13 16 21
20 16 17 18 22
16 15 18 17 19
12 18 22 20 14
15 14 20 23 25
Carilah :
a. Mean
b. Median
c. Modus
2. Untuk data pada tabel berikut, hitunglah :

a. Median
b. Modus
c. Mean (menggunakan metode titik tengah)
3. Modus dari data dibawah ini adalah 51,5, tentukan :
Nilai Frekuensi a. nilai p
34 – 38 5 b. rataan dengan menggunakan rataan
39 – 43 9 sementara
44 – 48 14
49 – 53 p
54 – 58 16
59 – 63 6

When you have never made a mistake, it means you have not tried anything.

argo.ukuran pemusatan data| 11


argo.ukuran pemusatan data| 12

Anda mungkin juga menyukai