MASA KEMERDEKAAN
HINGGA MASA
REFORMASI
• Belanda mengakui Republik Indonesia Serikat (RIS), sebagai negara yang merdeka
dan berdaulat.
-Pembentukan Uni Belanda - RIS secara simbolis yang dipimpin oleh Ratu Belanda.
-Ir. Soekarno dan Moh. Hatta akan menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden
RIS untuk periode 1949-1950, serta Moh. Hatta sebagai perdana menteri.
-Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik, dan beberapa korvet akan diserahkan ke
RIS.
-Tentara KNIL dibubarkan, dan tentara Belanda ditarik mundur dengan catatan para
anggota yang diperlukan dimasukkan dalam kesatuan TNI.
-Masalah Irian Barat yang tidak dimasukkan ke dalam RIS, karena masih dikuasai
oleh Belanda hingga sampai dilakukannya perundingan lebih lanjut.
-Pemerintah Indonesia harus menanggung utang Hindia Belanda 4,3 miliar gulden.
• Indonesia memperoleh kedaulatan setelah
penandatanganan Konferensi Meja Bundar yang
diselenggarakan di Den Haag, Belanda. Tanggal 27
Desember 1949 dilakukan penyerahan kedaulatan dari
Belanda kepada RIS. Bentuk negara serikat yang disepakati
pada Konferensi Meja Bundar tidak sesuai dengan cita-cita
bangsa.
• Pada tanggal 19 Mei 1950 diadakan konferensi yang dihadiri
oleh wakil-wakil RIS dan RI dengan keputusan inti kembali
mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peristiwa politik yang terjadi pada masa
Demokrasi Parlementer
• Tujuh kali pergantian kabinet
• Penyelenggaraan Pemilu pertama
• Dekrit Presiden 5 Juli 1959
• Penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika
• Gangguan kemanan seperti, pemberontakan DI/TII,
pemberontakan APRA, pemberontakan Andi Aziz,
pemberontakan RMS, dan pemberontakan PRRI/Permesta.