PASCA KEMERDEKAAN
KELOMPOK 4
ANGGOTA KELOMPOK :
IDA BAGUS PUTU WINDU SANJAYA (2201010222)
I PUTU JEYESTHA ANANDRA PUTRA (2201010130)
I WAYAN BAYU AGHENI (2201010077)
I WAYAN WANA CAHYAWAN (2201010341)
I PUTU DODY SUPRANATA (2201010680)
A. PERANJIAN LINGGARJATI
2
B. PERJANJIAN RENVILLE
C. PERJANJIAN ROEM-ROYEN
3
komando dari Syafruddin Prawiranegara. Karena tindakan ini Belanda kembali
mendapatkan kecaman keras dari dunia internasional.
4
Sesuai dengan resolusi DK PBB, Indonesia menyatakan
kesanggupannya untuk menghentikan perang gerilya.
Turut serta dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag dengan
maksud untuk mempercepat penyerahan kedaulatan yang sungguh-
sungguh dengan tidak bersyarat.
D. KONFRENSI INTER-INDONESIA
Pertemuan Inter-Indonesia ini digelar sebelum Konferensi Meja Bundar
digelar. Pertemuan itu dihadiri oleh RI dan BFO, atau badan penasehat federal
yang terdiri dari negara-negara boneka buatan Belanda. Perundingan ini
berlangsung di Yogyakarta pada tanggal 19-22 Juli 1949 dan dilanjutkan di
Jakarta pada tanggal 30 Juli 1949. Sebagai hasil dari pertemuan tersebut,
terbentuklah negara yang disebut RIS, APRIS (Angkatan Bersenjata Republik
Indonesia Serikat) adalah angkatan bersenjata nasional, dan TNI menjadi inti
dari APRIS.
5
Hasil perundingan tersebut merupakan hasil maksimal yang bisa didapat
meskipun banyak pihak yang tidak puas. Pada 27 Desember 1949, dilakukan
penyerahan kedaulatan dari belanda kepada RIS. Belanda juga dipaksa keluar
dari wilayah RI yang ditandai dengan upaca pengakuan kedaulatan Indonesia
yang merupakan tindak lanjut dari hasil KMB.
6
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia :
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Indonesia_(1945%E2%80%931949)
Kompas :
https://buku.kompas.com/read/2183/5-perjanjian-yang-mempertahankan-
kedaulatan-indonesia-pasca-kemerdekaan
kotan.co.id :
https://lifestyle.kontan.co.id/news/5-perundingan-untuk-mempertahankan-
kedaulatan-indonesia-setelah-proklamasi?page=all