Perjuangan Mempertahankan
Kemerdekaan melalui
Strategi Diplomasi
Perundingan Hooge Veluwe Perjanjian Renville
Latar Belakang
• AMB II dikecam dunia internasional.
• Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)
pada 4 Januari 1949
memerintahkan Belanda dan
Indonesia menghentikan masing-
masing operasi militernya.
• United Nations Commission for
Indonesia (UNCI) membawa
perwakilan kedua negara ke meja
perundingan pada 17 April 1949
• Delegasi Indonesia diketuai
Mohammad Roem. Sementara
Belanda diwakili Herman van Roijen
(Royen).
Kesepakatan Perundingan
Kesepakatan Perundingan Bagi
Roem Royen untuk Indonesia
Belanda
Tokoh Konferensi Meja Bundar (KMB). Baris pertama (Delegasi Indonesia, dari kiri
ke kanan): Drs Moh.Hatta (Ketua), Mr. Moh.Roem, Prof. Dr. Soepomo, dr.
J.Leimena, dan Mr. Ali Sastroamidjoyo. Baris kedua (Delegasi Indonesia, dari kiri
ke kanan): Mr. Suyono Hadinoto, Dr. Sumitro Djojohadikusumo, Mr. Abdul Karim
Pringgodigdo. Kolonel T. B. Simatupang, dan Mr. Muwardi. Baris Ketiga (dari kiri ke
kanan): Sultan Hamid II (BFO), Mr. van Maarseveen (Belanda), Tom Critchley
(UNCI).
DELEGASI KMB