Anda di halaman 1dari 19

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Statistik telah ada sejak awal peradaban manusia. Pada saat itu statistik
memiliki arti kumpulan informasi mengenai suatu negara dan jumlah penduduk
(sensus penduduk). Ada beberapa pengertian istilah statistik seperti, dari bahasa
yunani statistik berasal dari kata “status” yang artinya negara. Statistik pada awal
peradaban ditunjukkan dengan kegiatan pengumpulan data-data statistika untuk
mendapatkan informasi deskriptif mengenai pengumpulan, penyajian dan
perhitungan. Contoh kegiatan statistik adalah sensus penduduk, pajak, dan hasil
pertanian.

Mempelajari ilmu statistik berguna untuk kehidupan sehari-hari yang berakaitan


dengan pengumpulan, pengolahan, penyajian, penganalisisan, penarikan
kesimpulan dan pembuatan keputusan.

1.2 Tujuan

Ada beberapa tujuan penulisan laporan ini, yaitu :

a. Mengetahui dan memahami teknik pengambilan data


b. Memahami tentang pengolahan sampel
c. Mengetahui jenis-jenis penyajian data
d. Mengetahui software SPSS

1.3 Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari hasil praktikum, yaitu :

a. Dapat melakukan pengambilan data dengan benar


b. Dapat mengetahui pengolahan data secara manual
c. Dapat memahami dan mengetahui konsep penyajian data dalam ilmu statistik
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Statistika

2.1.1 Pengertian Statistika

Statistika adalah suatu pengetahuan yang berkaitan dengan teknis. Teknik


atau cara-cara pengumpulan data,pengolahan,penganalisaan,penarikan
kesimpulan,penyajian data, dan publikasi dari data-data dalam bentuk angka. (
Sudjana, 1989 )

Sedangkan menurut Dr. Budi Susetyo (2009: halaman 6) statistika adalah


ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis,
dan mempresentasikan data, atau kata lain statistika adalah data informasi atau
hasil penerapan statistika pada suatu data.

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa


statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data

Statistika mempunyai kegunaan luas yaitu dalam bidang bisnis dan


bidang-bidang lainnya, statistika digunakan dalam pemasaran, akutansi,
manajemen, pengawasan mutu, melihat kepuasan konsumen, dan sebagainya.
(Suharyadi Purwanto, 2003)

2.2 Ukuran pemusatan

Suatu pengukuran yang menggunakan tabel distribusi frekuensi


data yang banyak.

Ukuran pusat yang paling banyak digunakan adalah


mean,median,dan modus.

a. Mean
Mean adalah rata-rata untuk data kauntitatif yang terdapat didalam sampel
dihitung dengan jalan membagi jumlah nilai data oleh banyak data.

Simbol rata-rata untuk sampel ialah ( baca : eks garis ), sedangkan rata-

rata untuk populasi di pakai simbol ( baca : mu ). Jadi adalah rata-rata


statistika sedangkan adalah parameter untuk menyatakan rata-rata ( Sudjana,
2005 ).

rumus untuk rata-rata adalah :


x
x i

dimana :

x i = jumlah seluruh data

n = jumlah banyaknya data

b.Modus

Untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi atau paling


banyak digunakan untuk ukuran modus atau dapat disingkat Mo. Ukuran tersebut
secara tidak disadari juga digunakan dalam menentukan “ rata-rata” data
kualitatif.

Modus untuk data kauntitatif ditentukan dengan frekuensi terbanyak


denagn rumus : ( Sudjana, 2005 )

Mo = b + p ( )

dengan :
b = batas bawah, (interval dengan frekuensi terbanyak)

P = panjang kelas

b1 = frekuensi bawah dikurangi frekuensi interval kecil

b2 = frekuensi bawah dikurangi frekuensi interval lebih besar

c.Median

Median merupakan garis pembagi dari sekumpulan data menjadi dua


bagian sama besarnya, oleh karena itu median (Me) adalah suatu nilai yang berada
ditengah-tengah data setelah data tersebut diurutkan. ( Purwanto S.K, 2012 )

rumus untuk median adalah :

Me = Tb .

dengan :

Tb = tepi bawah

n = jumlah frekuensi

f = frekuensi kelas median

F = jumalah frekuensi sebelum kelas median

C = interval

2.3 Ukuran simpangan baku


Simpangan baku dilambangkan dengan ( s ) untuk sampel dan (  ) untuk
populasi. simpangan baku yang dikuadratkan dinamakan dengan variansi
dilambangkan dengan (  2 ) untuk populasi.

Untuk menghitung simpangan baku dapat dilakukan dengan menghitung


variasinya terlebih dahulu. Variansi adalah jumlah simpangan baku yang di
kuadratkan. Sedangkan simpangan baku adalah akar dari jumlah simpagan skor
dari rata-rata dibagi dengan banyaknya data.

Adapun rumus data tidak kelompok

Variansi : s 2 
(x i  x) 2
atau s 2 
 ( x) 2

n n

Simpangan baku : s 
 (x i  x) 2
atau s 
 ( x) 2

n n
Rumus data distribusi kelompok :

Variansi : s 2

 fx 2
  fx 
 
n  n 
 

2.4 Distribusi Chi – kuadrat


Distribusi variabel acak kontinu yang lain adalah distribusi chi – kuadrat
berguna untuk menguji hubungan atau pengaruh dua buah variabel nominal dan
mengukur kuatnya. Hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang
lainnya.

Rumus mencari hasil dari chi – kuadrat :

 ( fo  f R )2 
x2   
 fe 
dimana :

x 2  nilai chi – kuuadrat

f e  frekuensi yang diharapkan

f o  frekuensi yang diperoleh atau diamati

2.5 Analisis data dengan SPSS


Analisis statistik dapat dilakukan dengan perhitungan manual dan program
perhitungan secara manual dapat dilakukan untuk statistika deskriptif maupun
statistika infensial. Kelemahan utama analisis manual adalah membutuhkan waktu
lama dalam proses perhitungan dan akurasi hasil ada kemungkinan kurang tepat.

Perkembangan teknologi memungkinkan membantu perhitungan menjadi


sederhana, mudah,bahkan rumit menjadi lebih singkat waktu pengerjaannya, dan
memiliki tingkat akurasi yang tinggi.

SPSS merupakan salah satu program analisa data yang dapat digunakan
untuk membantu melakukan pegolahan, perhitungan, dan analisa data secara
statistik dari yang sederhana hingga yang rumit dan kompleks.
BAB 3

METODOLOGI

3.1 Flowchart

Mulai

Latar Belakang

Observasi Tinjauan pustaka

Perumusan masalah

Identifikasi latihan
soal

Pengumpulan latihan
soal

Pengolahan Data
1. Mean
2. Median
3. Standart Deviasi
4. Standart Eror
5. Range
6. Persentil Kuartil
7. Desil
8. Hitungan Manual
9. SPSS 16

Analisa pembahasan

Kesimpulan

Selesai
3.2 Penjelasan Flowchart

a. Mulai
Yang dimaksud mulai adalah kita mulai melakukan langkah awal
yaitu mengambil sampel secara acak dari mahasiswa Universitas PGRI
Ronggolawe Tuban selain Fakultas Teknik.
b. Latar Belakang
Untuk memenuhi salah satu tugas praktikum statistik yaitu
mengukur tinggi badan dengan menggunakan sampel dari mahasiswa
Universitas PGRI Ronggolawe Tuban selain Fakultas Teknik.
c. Observasi Lapangan
Mengamati kondisi/keadaan di lapangan untuk mengambil sampel
dari mahasiswa Universitas PGRI Ronggolawe Tuban selain Fakultas
Teknik dengan mengukur tinggi badan langsung di lapangan.
d. Studi Pustaka
Mengambil refrensi dari beberapa buku atau literatur untuk kita
gunakan sebagai contoh dan pertimbangan dalam pembuatan laporan
praktikum statistika.
e. Identifikasi Masalah
Mengidentifikasi permasalahan yang timbul dari observasi
lapangan sebelum kita membuat laporan praktikum statistika.
f. Perumusan Masalah
Merumuskan masalah dengan membuat pertanyaan yang telah
diidentifikasi untuk membuat laporan praktikum statistika.
g. Pengumpulan Data
Mengumpulkan atau mengelompokkan semua data yang
didapatkan dari penelitian yang kemudian akan diolah kembali ke dalam
bentuk tabel.
h. Pengolahan Data
Setelah mengumpulkan dan mengelompokkan semua data yang
diperlukan, kemudian data tersebut diolah secara manual dan
menggunakan software. Adapun beberapa hal yang dihitung dalam
penelitian ini adalah: Uji kecukupan data, mean, modus, median, standar
deviasi, persentil (5%, 35%, 75%, 95%), dan probabilitas.
i. Analisa
Setelah mendapatkan semua pengolahan data tersebut maka
langkah selanjutnya menganalisa ulang pengolahan data baik yang
dilakukan secara manual maupun software agar dapat membandingkan
antara pengerjaan manual dengan pengerjan softwere.
j. Kesimpulan dan Saran
Setelah melakuakan semua peroses praktikum kita simpulkan hasil
pengolahan data dan analisa serta memberikan saran bagi penelitian agar
dapat lebih baik kedepannya.
k. Selesai
Setelah menyelesaikan praktikum dari tahap awal sampai akhir
praktikum kami anggap selesai dan laporan siap dipersentasikan.

3.3 Peralatan yang Digunakan

Pengukuran tinggi badan mahasiswa diperlukan alat bantu sebagai awal


dari suatu awal observasi pengukuran. Peralatan yang digunakan sebagai berikut:

a. Meteran sebagai alat ukur.


b. Lembar pengamatan.
c. Alat tulis, untuk mencatat data hasil obserfasi dan mengolah data secara
manual.
d. Komputer/laptop, untuk mengolah data mengunakan software dan menulis
laporan.
3.4 Prosedur dan Pelaksanaan Praktikum

a. Prosedur Praktikum
Sebagai awal dari penyusunan laporan praktikum ini perlu
dilakukan langkah langkah untuk mengerjakan praktikum ini secara lebih
mudah pengerjaannya.
Langkah pertama yang harus diambil adalah mulai pengerjaan
dengan mempersiapkan beberapa peralatan seperti alat untuk mengukur
dan alat-alat tulis. Selanjutnya mengobservasi lapangan, Apakah di tempat
itu banyak mahasiswa selain Fakultas Teknik atau tidak, karena tempat
yang dituju harus ada banyak mahasiswa selain Fakultas Teknik, supaya
bisa mengukur dengan tepat sesuai jumlah yang telah ditentukan.

Langkah kedua mengidentifikasi atau mendefinisikan stastistik secara


menjelas agar masalah yang akan dirumuskan lebih detail.

Langkah ketiga adalah perumusan masalah. Perumusan masalah yang


diambil disini adalah mengumpulkan data tinggi badan dan selanjutnya diolah
dengan cara manual maupun software.

Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan dan mengolah data. Yang


dimaksud di sini adalah mengumpulkan data yang telah diperoleh menjadi sebuah
tabel, sehingga mudah dibaca atau dipahami. Kemudian diolah dengan beberapa
rumus, yaitu: Uji kecukupan data, mean, modus, median, standar deviasi, dan
persentil (5%, 35%, 75%, dan 95%). Setelah itu menganalisa hasil pengumpulan
dan hasil pengolahan data tersebut dengan membandingkan cara manual dengan
pengerjaan software. Dan kemudian disimpulkan dari hasil awal sampai akhir.

b. Pelaksanaan Praktikum
Praktikum ini merupakan praktikum statistik yang dimulai pada
tanggal 15 April 2017. Praktikum ini bertempat di kompleks Universitas
PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban, yang tepatnya pada selain Fakultas
Teknik.
3.5 Data Soal

Latihan bab 2

Berikut Ini adalah data 15 responden pria dan wanita sanggar tari “PRIMA” yang
di ambil secara acak:

Cari : N, Mean, Std. Eror , Median, Standart Deviasi, Skewness, Kurtosis,Data


Minimum, Data Maksimum, Range, Pertencile.
Latihan bab 3
Berikut ini data dari hasil penelitian kemasan pasta gigi diambil sampel berikut
ini :

Cari: Mean, Std Deviasi, Minimum, Maximum

Latihan bab 4

Seorang pengusaha berpendapat bahwa rata-rata penjualan perhari karyawan-


karyawannya adalah sebesar Rp. 1.020,00 dengan alternatif tidak sama dengan itu.
Untuk maksud pengujian pendapatnya, pengusaha tersebut melakukan wawancara
terhadap 20 orang karyawannya yang dipilih secara acak. Dengan menggunakan α
= 0,05. Ujilah pendapat tersebut dan berikan analisis anda. Hasil wawancaranya
adalah sebagai berikut.
Cari : uji rata-rata satu sampel.
Latihan bab 5
Seorang guru berpendapat bahwa tidak ada perbedaan nilai rata-rata murid kelas
A dan murid kelas B, namun dengan alternatif ada perbedaan. Untuk menguji
pendapat tersebut, kemudian dilakukan penelitian berdasarkan penarikan sampel
secara acakmdimana ada 8 murid kelas A dan 6 murid kelas B. Ternyata hasil
penelitian nilai siswa adalah sebagai berikut :

Cari : uji pendapat tersebut dengan menggunakan α = 5%.


Percobaan bab 6

1. Uji Kebaikan Suai Dengan Frekuensi Harapan Sama

Sebuah perusahaan pasta gigi ingin memasarkan pasta gigi dengan rasa :
strawberry, vanilla, coklat, jeruk, dan nanas. Perusahaan tersebut ingin
mengetahui apakah konsumen memiliki preferensi tertentu terhadap kelima rasa
pasta gigi tersebut. Perusahaan melakukan suatu survey dengan membagikan
kemasan kecil dari setiap rasa pasta gigi kepada 200 konsumen. Data preferensi
dari 200 konsumen terhadap kelima rasa pasta gigi tersebut adalah sebagai berikut
:
Frekuensi
Konsumen yang
Rasa Pasta Gigi Memilih Rasa
Tersebut

Strawberry 32

Vanilla 30

Coklat 28

Jeruk 58

Nanas 52

Total 200

Apakah ada preferesi tertentu konsumen terhadap kelima rasa pasta gigi tersebut?
(Gunakan α = 0,01)

Latihan bab 7

Seseorang ingin mengetahui apakah ada perbedaan terhadap pertambahan berat


badan 3 kelompok bayi berusia 2 bulan apabila di perlakukan dengan 3 cara
pemberian ASI dan diperoleh datanya sebagai berikut :

Ket:
BB1 = berat badan bayi berumur 2 bulan yang hanya di beri ASI saja
BB2 = berat badan bayi berumur 2 bulan yang tidak diberi ASI saja
BB3 = berat badan bayi berumur 2 bulan yang hanya diberi ASI dan susu bayi
Gunakan α = 0,05.
Latihan bab 8
Suatu perusahaan roti menduga bahwa penataan roti pada etalase yang di pajang
mempengaruhi penjualan roti. Penataan roti pada etalase meliputi tinggi (A
:A1,A2,A3) dan lebar (B1,B2,B3). Apabila tingkat penjualan di ukur dari
banyaknya roti yang terjual dan asumsikan α = 0,05 diperoleh data sebagai berikut
:

Latihan bab 9
Sebuah penelitian tentang hubungan antara tinggi badan dengan berat badan pada
siswa sebuah sekolah. Di ambil secara acak 15 siswa pada sekolah tersebut dan di
peroleh data sebagai berikut :

Percobaan bab 10
Suatau perusahaan memiliki data usia, income sales person, dan pengalaman kerja
sebagai sales. Perushaan itu ingin membuat model regresi berganda untuk
memprediksi incomne berdasarkan usia dan pengalaman kerja. Data dapat dilihat
tabel di bawah ini.
Percobaan bab 11
Seorang peneliti mengamati pengaruh merokok dan berat badan terhadap detak
jantung saat responden beristirahat. Detak jantung responden di kategorikan
menjadi 1=merokok dan 0=tak merokok. Berikut data ini datanya:

Logistic Regression
e
BAB 4
ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan
Dalam bab ini akan dijelaskan tentang pengolahan data praktikum. Data
diolah baik secara manual maupun menggunakan SPSS.
4.1.1 Pembahasan Analisa Deskriptif
Pada modul praktikum statistika bab 2 berisi tentang analisa
deskriptif yang meliputi mean, modus, median, standart deviasi dll. Didapatkan
dari hasil pengolahan data menggunakan software SPSS sebagai berikut :
Mean : 20,22
Median : 10,35
Modus : 12,34
Dengan hasil perhitungan ada pada lampiran sedangkan perhitungan manual
didapat data sebagai berikut :
Mean : 20,22
Median : 10,35
Modus : 12,34

4.2 Analisa
Analisa perhitungan merupakan penjelasan mengenai hasil pengolahan
data selama praktikum. Analisa didapat dengan membandingkan kemudian
menjelaskan hasil perbandingan perhitungan manual dengan SPSS.

4.2.1 Analisa deskriptif


Berdasarkan pada pehitungan manual dan SPSS didapat hasil
sebagai berikut :
Mean Modus Median Standart deviasi

Manual 20,22 10,5 12,1 2,347

SPSS 20,22 10,5 12,1 2,35

Tidak ditemukan perbedaan perhitungan manual ataupun SPSS terhadap


mean, modus, dan median, sedangkan pada standart deviasi ada perbedaan angka
dibelakang koma, hal ini terjadi karena pembulatan desimal.
4.2.2 Analisa uji rata-rata

BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Statistika diipelajari diberbagai bidang ilmu, karena statistika adalah sekumpulan
alat analisis data yang dapat membantu mengambil keputusan berdasarkan hasil
kesimpulan pada analisis data dari data yang dikumpulkan. Selain itu juga dengan
statistika kita bisa meramalkan keadaan yang akan datang berdasarkan data masa
lalu.
Pada praktikum statistik ini berjalan dengan lancar. Mulai dari ruangan lab
yang kondusif, bersih, dan rapi membuat kegiatan untuk menyalurkan materi yang
disampaikan menjadi relatif singkat. Dengan adanya praktikum statistik ini, para
praktikum lebih mengetahui tentang penggunaan software SPSS.
5.2 Saran
1. Sebelum dilakukan praktikum hendaknya asisten laboratorium
memahami materi yang akan disampaikan kepada praktikum terlebih
dahulu.
2. Dalam memberikan informasi kepada praktikan hendaknuya tidak
terjadi kesimpang-siuran informasi antara asisten lab dengan praktikan.
3. Dalam satu kali pertemuan praktikum, hendaknya materi itu
disampaikan oleh asisten laborstorium secara bergantian.
4. Membuat jadwal asisten laboratorium yang akan bertugas untuk
menyampaikan materi yang bersangkutan tiap minngunya.

Anda mungkin juga menyukai