Anda di halaman 1dari 6

PENDAHULUAN

 Dalam penentuan sistem pendukung keputusan


penilaian kinerja crew store terbaik di PT Sumber
Alfaria Trijaya. Terdapat beberapa faktor kriteria
 Dalam kehidupan sehari-hari manusia sering dalam pengambilan keputusan dan pada saat ini
dihadapkan pada pilihan untuk mengambil sebuah proses penilaian kinerja crew store PT Sumber Alfaria
keputusan. Kemampuan mengambil keputusan Trijaya belum terdapat sistem pemilihan crew store
yang cepat dan cermat akan menjadi kunci dan penilaian masih bersifat subjektif, sehingga proses
keberhasilan dan persaingan global. Untuk yang dilakukan masih kurang efektif dan sering
mengambil sebuah keputusan tentu diperlukan mengalami kesulitan dalam pembuatan keputusan.
analisis-analisis dan perhitungan yang matang,
tergantung dengan banyak atau sedikitnya kriteria  Untuk itu sistem pendukung keputusan sangat
yang mempengaruhi permasalahan yang membantu dalam hal pengambilan keputusan, dari
membutuhkan suatu keputusan tersebut saling penilaian kemudian di analisis dengan menggunakan
terkait. metode profile matching. Dengan metode ini maka PT
Sumber Alfaria Trijaya lebih mudah membuat
keputusan dalam penilaian kinerja crew store yang
sesuai dengan kemampuannya.
PROBLEM STATEMENT

 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu proses system pendukung
keputusan dalam mengetahui ranking/bobot nilai dalam penilaian kinerja crew
store yang terbaik di PT Sumber Alfaria Trijaya dengan metode Profile
Matching
LITERATURE REVIEW

 Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu  Oleh karena itu diperlukan manajemen sumber daya
faktor penunjang untuk meningkatkan produktivitas manusia disuatu perusahaan dengan pemilihan karyawan
kinerja suatu instansi. Adanya sumber daya manusia yang terbaik untuk memacu semangat kerja karyawan
yang berkualitas merupakan salah satu faktor dalam meningkatkan operasionalnya, dedikasi dan
pendukung yang sangat penting dengan adanya kinerjnya diperusahaan tersebut sehingga menjadi lebih
pegawai-pegawai yang berkualitas membuat suatu baik, lebih maju dan berkembang. Karyawan merupakan
perusahaan dapat berdiri dengan kokoh, bertumbuh dan salah satu faktor utama dalam kelancaran, kemajuan serta
berkembang dengan pesat dan menjadi besar. Dengan keberhasilan suatu perusahaan. Untuk itu perusahaan
adanya sumber daya manusia yang berkualitas akan harus mampu memotivasi karyawan agar dapat bekerja
membuat suatu perusahan menjadi meningkat dalam secara optimal dan selalu memberikan yang terbaik untuk
operasionalnya, berkembang secara pesat dan menjadi perusahaan (Handayani, 2017)
terkenal (Subawa, Wirawan, dan Sunarya, 2015)
LITERATURE REVIEW

 Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sistem  Metode profile matching merupakan salah satu
informasi interaktif yang menyediakan informasi, metode yang sederhana dalam sistem
pemodelan dan pemanipulasian data. Sistem itu pendukung keputusan dengan membandingkan
digunakan untuk membantu pengambilan keputusan GAP dengan nilai alternatif dan kriteria. Ada
dalam situasi yang semistruktur dan situasi yang beberapa hal yang diketahui tentang analisis
tidak terstruktur, dimana tidak seorangpun tahu GAP, salah satu diantaranya adalah tabel nilai
secara pasti bagaimana keputusan harusnya dibuat bobot GAP. Selain itu analisis GAP ini juga
(M.S. Rais, 2015). harus memiliki konsep skala prioritas setiap
kriteria (Nurjannah dkk, 2015).
LITERATURE REVIEW

 Proses perhitungan pada metode Profile Matching, diawali


dengan pendefinisian nilai minimum untuk setiap variabel-
variabel penilaian. Selisih setiap nilai data testing terhadap
nilai minimum masing-masing variabel, merupakan gap
yang kemudian diberi bobot. Bobot setiap variabel akan
dihitung rata-rata berdasarkan kelompok variabel Core  Langkah-langkah pada metode profil matching yaitu:
Factor (CF) dan Secondary Factor (SF). Komposisi CF
ditambah SF adalah 100%, tergantung dari kepentingan 1. Menentukan Variabel-variabel Pemetaan Gap Kompetensi
pengguna metode ini. Tahap terakhir dari metode ini, adalah 2. Pemilihan Kandidat
proses akumulasi nilai CF dan SF berdasarkan nilai-nilai 3. Menghitung Hasil Pemetaan Gap Kompetensi
variabel data testing. 4. Menghitung Bobot Dari Pemetaan Gap Kompetensi
5. Menghitung dan Mengelompokan Core Factor dan
 Pembobotan pada metode Profile Matching, merupakan nilai Secondary Factor
pasti yang tegas pada nilai tertentu karena nilai-nilai yang 6. Menghitung Nilai Total Tiap Aspek
ada merupakan anggota himpunan tegas (crisp set). Di 7. Menghitung Hasil Akhir (Ranking)
dalam himpunan tegas, keanggotaan suatu unsur di dalam
himpunan dinyatakan secara tegas, apakah objek tersebut
anggota himpunan atau bukan dengan menggunakan fungsi
karakteristik.
LAYAKNYA SEBUAH ANALISIS, PROFILE MATCHING TENTU JUGA
MEMILIKI KEKURANGAN DAN KELEBIHAN DI DALAM SISTEM
ANALISISNYA ANTARA LAIN:

 Kekurangan  Kelebihan

1. Profile Matching. tidak memperhitungkan daya tahan atau 1. Metode Profile Matching merupakan sebuah metode
ketahanan output analisis sensitivitas pengambilan yang paling tepat digunakan dalam proses
keputusan membandingkan antar kompetensi individu ke dalam
2. Profile Matching tidak mempunyai kemampuan untuk kompetensi suatu jabatan sehingga dapat di ketahui
memecahkan masalah yang diteliti multi objek dan multi perbedaan kompetensinya
kriteria yang berdasar pada perbandingan preferensi dari 2. Profile Matching merupakan metode yang sangat
tiap elemen dalam hierarki. sesuai di gunakan untuk pengambilan keputusan yang
berhubungan dengan nilai prestasi jabatan dan
kompetensi karena perhitungan yang di lakukan
dengan pembobotan dan perhitungan gap.
3. Profile Matching mempertimbangkan konsistensi
yang logis dalam penilaian yang di gunakan untuk
menentukan prioritas sehingga menghasilkan
alternatif yang tidak banyak.

Anda mungkin juga menyukai