Anda di halaman 1dari 6

1.2.2.

GENERALISASI PRINSIP INKLUSI-EKSKLUSI

1.2.2 Generalisasi Prinsip Inklusi-Eksklusi


Prinsip Inklusi-Eksklusi dapat diperluas untuk operasi lebih dari dua himpunan. Untuk
sebarang tiga himpunan berhingga A1 , A2 dan A3 , berlaku:

|A1 ∪ A2 ∪ A3 | = |A1 | + |A2 | + |A3 | − |A1 ∩ A2 | − |A1 ∩ A3 | − |A2 ∩ A3 | + |A1 ∩ A2 ∩ A3 |

Secara umum, untuk r himpunan berhingga berlaku teorema berikut :


Teorema 1.6 Diberikan A1 , A2 , . . . , Ar sebarang himpunan berhingga, maka berlaku:
r
|A1 ∪ A2 ∪ · · · ∪ Ar | = ∑ |A1 | − ∑ |Ai ∩ A j | + ∑ |Ai ∩ A j ∩ Ak |
i=1 16i< j6r 16i< j<k6r

+ · · · + (−1)r−1 |A1 ∩ A2 ∩ · · · ∩ Ar |

Bukti. Bukti diserahkan kepada pembaca untuk mencobanya.


(Petunjuk: Gunakan induksi matematika untuk r > 2.) 

Contoh 1.7
1. Tiga puluh mobil dirakit di sebuah pabrik. Pilihan (option) yang tersedia adalah
audio, penyejuk udara, dan velg racing. Diketahui bahwa 15 mobil mempunyai
pilihan audio, 20 mempunyai pilihan penyejuk udara, dan 6 mempunyai pilihan
velg racing. 12 mobil mempunyai pilihan audio dan penyejuk udara, 6 mobil
mempunyai pilihan penyejuk udara dan velg racing dan 6 mobil memiliki pilihan
audio dan velg racing. Selain itu, 3 diantaranya mempunyai ketiga pilihan itu.
Berapakah mobil yang mempunyai minimal 1 pilihan? Berapakah mobil yang
tidak memiliki pilihan sama sekali?
Penyelesaian:
Dimisalkan
S = himpunan bilangan mobil
A1 = himpunan mobil yang mempunyai pilihan audio
A2 = himpunan mobil yang mempunyai pilihan penyejuk udara
A3 = himpunan mobil yang mempunyai pilihan velg racing

14
1.2.2. GENERALISASI PRINSIP INKLUSI-EKSKLUSI
Diketahui:

|S| = 30, |A1 | = 15, |A2 | = 20 |A3 | = 6,

|A1 ∩ A2 | = 12, |A1 ∩ A3 | = 6, |A2 ∩ A3 | = 6, |A1 ∩ A2 ∩ A3 | = 3.

Akan dicari:
(a) Banyaknya mobil yang mempunyai minimal 1 pilihan atau |A1 ∪ A2 ∪ A3 |
(b) Banyaknya mobil yang tidak mempunyai pilihan sama sekali atau
|Ac1 ∩ Ac2 ∩ Ac3 |.
Berdasarkan Teorema 1.6 dan rumus De Morgan didapat

(a) |A1 ∪ A2 ∪ A3 | = |A1 | + |A2 | + |A3 | − |A1 ∩ A2 | − |A1 ∩ A3 |

− |A2 ∩ A3 | + |A1 ∩ A2 ∩ A3 |

= 15 + 20 + 6 − 12 − 6 − 6 + 3 = 20

(b) |Ac1 ∩ Ac2 ∩ Ac3 | = |(A1 ∪ A2 ∪ A3 )c | = |S| − |A1 ∪ A2 ∪ A3 | = 30 − 20 + 10

Jadi ada 20 mobil yang memiliki setidaknya satu pilihan dan 10 mobil yang tidak
memiliki pilihan sama sekali.

2. Tentukan banyaknya bilangan bulat dari 1 sampai 250 yang habis dibagi 2, 3, 5
atau 7.
Penyelesaian:
Dimisalkan
S = himpunan bilangan bulat dari 1 sampai 250
A1 = himpunan bilangan bulat dari 1 sampai 250 yang habis dibagi 2
A2 = himpunan bilangan bulat dari 1 sampai 250 yang habis dibagi 3
A3 = himpunan bilangan bulat dari 1 sampai 250 yang habis dibagi 5
A4 = himpunan bilangan bulat dari 1 sampai 250 yang habis dibagi 7
Akan dicari banyaknya bilangan bulat dari 1 sampai 250 yang habis dibagi 2, 3, 5
atau 7, atau |A1 ∪ A2 ∪ A3 ∪ A4 |.
Diketahui
 
250
|A1 | = = b125c = 125
2

15
1.2.2. GENERALISASI PRINSIP INKLUSI-EKSKLUSI
 
250
|A2 | = = b83, 3c = 83
3
 
250
|A3 | = = b50c = 50
5
 
250
|A4 | = = b35, 7c = 35
7
   
250 250
|A1 ∩ A2 | = = = b41, 67c = 41
kpk(2, 3) 6
   
250 250
|A1 ∩ A3 | = = = 25
kpk(2, 5) 10
   
250 250
|A1 ∩ A4 | = = = b17, 86c = 17
kpk(2, 7) 14
   
250 250
|A2 ∩ A3 | = = = b16, 67c = 16
kpk(3, 5) 15
   
250 250
|A2 ∩ A4 | = = = b11, 9c = 11
kpk(3, 7) 35
   
250 250
|A3 ∩ A4 | = = = b7, 14c = 7
kpk(5, 7) 35
   
250 250
|A1 ∩ A2 ∩ A3 | = = = b8, 33c = 8
kpk(2, 3, 5) 30
   
250 250
|A1 ∩ A2 ∩ A4 | = = = b5, 95c = 5
kpk(2, 3, 7) 42
   
250 250
|A1 ∩ A3 ∩ A4 | = = = b3, 57c = 3
kpk(2, 5, 7) 70
   
250 250
|A2 ∩ A3 ∩ A4 | = = = b2, 38c = 2
kpk(3, 5, 7) 105
   
250 250
|A1 ∩ A2 ∩ A3 ∩ A4 | = = = b1, 19c = 1.
kpk(2, 3, 5, 7) 210

Menurut Teorema 1.6 didapat

|A1 ∪ A2 ∪ A3 ∪ A4 | = |A1 | + |A2 | + |A3 | + |A4 | − |A1 ∩ A2 | − |A1 ∩ A3 |

− |A1 ∩ A4 | − |A2 ∩ A3 | − |A2 ∩ A4 | − |A3 ∩ A4 |

+ |A1 ∩ A2 ∩ A3 | + |A1 ∩ A2 ∩ A4 | + |A1 ∩ A3 ∩ A4 |

+ |A2 ∩ A3 ∩ A4 | − |A1 ∩ A2 ∩ A3 ∩ A4 |

= 125 + 83 + 50 + 35 − 41 − 25 − 17 − 16 − 11 − 7

+ 8 + 5 + 3 + 2 − 1 = 193

16
1.2.2. GENERALISASI PRINSIP INKLUSI-EKSKLUSI
Jadi ada 193 bilangan dari 1 sampai 250 yang habis dibagi 2,3, 5 atau 7.

3. Sejumlah survey diadakan terhadap 1000 orang. Ternyata 595 orang mahasiswa
Untan, 595 memakai kaca mata, dan 550 orang menyukai es krim. 395 diantara
mereka adalah mahasiswa Untan yang memakai kacamata, 350 mahasiswa Untan
yang menyukai es krim, 400 orang memakai kacamata dan menyukai es krim
dan 250 diantara mereka adalah mahasiswa untan yang memakai kacamata dan
menyukai es krim. Berapa banyak diantara mereka bukan mahasiswa Untan, tidak
memakai kaca mata dan tidak menyukai es krim? Berapa banyak diantara mereka
yang mahasiswa Untan tetapi tidak memakai kaca mata dan tidak menyukai es
krim?
Penyelesaian: Dimisalkan
S = himpunan responden
A1 = himpunan mahasiswa Untan
A2 = himpunan orang memakai kacamata
A3 = himpunan orang menyukai es krim
Diketahui:
|S| = 1000, |A1 | = 595, |A2 | = 595 |A3 | = 550,

|A1 ∩ A2 | = 395, |A1 ∩ A3 | = 350, |A2 ∩ A3 | = 400, |A1 ∩ A2 ∩ A3 | = 250.

Akan dicari:
(a) Banyaknya responden yang bukan mahasiswa Untan, tidak memakai kaca
mata dan tidak menyukai es krim, atau |Ac1 ∩ Ac2 ∩ Ac3 |
(b) Banyaknya mahasiswa Untan tetapi tidak memakai kaca mata dan tidak
menyukai es krim, atau |A1 ∩ Ac2 ∩ Ac3 |.
Berdasarkan Teorema 1.6 dan rumus De Morgan didapat

(a) |Ac1 ∩ Ac2 ∩ Ac3 | = |(A1 ∪ A2 ∪ A3 )c | = |S| − |A1 ∪ A2 ∪ A3 |

= |S| − (|A1 | + |A2 | + |A3 | − |A1 ∩ A2 | − |A1 ∩ A3 | − |A2 ∩ A3 | + |A1 ∩ A2 ∩ A3 |)

= 1000 − (595 + 595 + 550 − 395 − 350 − 400 + 250) = 155

(b) |A1 ∩ Ac2 ∩ Ac3 | = |A1 | − |A1 ∩ A2 | − |A2 ∩ A3 | + |A1 ∩ A2 ∩ A3 |

17
1.2.2. GENERALISASI PRINSIP INKLUSI-EKSKLUSI

= 595 − 395 − 350 + 250 = 100

 Latihan 1.8
1. Diantara bilangan dari 1 sampai 300, tentukan:
(a) banyaknya bilangan yang tidak habis dibagi 3 atau 5.
(b) banyaknya bilangan yang habis dibagi 3 tetapi tak habis dibagi 5 maupun 7.

2. Diantara 100 mahasiswa, 32 mempelajari matematika, 20 mempelajari fisika, 45


mempelajari biologi, 15 mempelajari matematika dan biologi, 7 mempelajari
matematika dan fisika, 10 mempelajari fisika dan biologi dan 30 tidak mempelajari
satu pun diantara ketiga bidang tersebut.
(a) Hitunglah banyaknya mahasiswa yang mempelajari ketiga bidang tersebut.
(b) Hitunglah banyaknya mahasiswa yang mempelajari hanya satu diantara
ketiga bidang tersebut.

3. Diantara 130 mahasiswa, 60 memakai topi ke kampus, 51 memakai syal dan


30 memakai topi dan syal. Diantara 54 mahasiswa yang memakai sweater, 26
memakai topi, 21 memakai syal, dan 12 memakai topi dan syal. Mereka yang
tidak memakai topi ataupun syal memakai sarung tangan. Tentukan
(a) Banyaknya mahasiswa yang memakai sarung tangan.
(b) Banyaknya mahasiswa yang memakai sweater tetapi tidak memakai topi
dan syal.
(c) Banyaknya mahasiswa yang tidak memakai sweater, topi ataupun syal.

4. (a) Diantara 50 mahasiswa di sebuah kelas, 26 memperoleh nilai A dari ujian


pertama dan 21 memperoleh nilai A dari ujian kedua. Jika 17 mahasiswa
tidak memperoleh A dari ujian pertama ataupun kedua, berapa banyak
mahasiswa yang memperoleh dua kali nilai A dari kedua ujian itu?
(b) Jika banyaknya mahasiswa yang memperoleh A dari ujian pertama sama
dengan banyaknya mahasiswa yang memperoleh Apada ujian kedua, jika
banyaknya mahasiswa yang memperoleh satu nilai A dari kedua ujian itu

18
1.2.2. GENERALISASI PRINSIP INKLUSI-EKSKLUSI
adalah 40, dan jika 4 mahasiswa tidak memperoleh satupun nilai A dari
kedua ujian itu, tentukan banyaknya mahasiswa yang memperoleh A hanya
dari ujian pertama saja, dan yang memperoleh dua kali nilai A dari kedua
ujian itu.

5. Tujuh puluh lima anak pergi ke taman hiburan. Disitu mereka dapat naik ko-
midi putar, roller coater, dan kincir raksasa. Ternyata 20 diantara mereka telah
menaiki ketiganya, dan 55 menaiki setidaknya dua diantara ketiganya. Setiap kali
naik ongkosnya Rp5000, sedangkan total yang harus dibayar oleh anak-anak itu
Rp700.000. Tentukan berapa anak yang tidak naik satupun dari ketiganya.

6. Diketahui bahwa di sebuah universitas, 60 persen diantara para dosennya bermain


tenis, 50 persen bermain bulu tangkis, 70 persen bermain volley, 20 persen
bermain tenis dan bulu tangkis, 30 persen main tenis dan volley, dan 40 persen
main bulu tangkis dan volley. Jika seseorang mengatakan bahwa 20 persen
diantara para dosen itu bermain tenis, bulu tangkis dan volley, percayakah anda
apa yang dikatakan orang itu? Mengapa?

7. Beribu-ribu suporter sepakbola yang mendukung pertandingan membeli habis


semua cindera mata untuk mobil mereka. Secara keseluruhan laku terjual 20.000
stiker, 36.000 bendera kecil, dan 12.000 gantungan kunci. Kita diberitahu bahwa
52.000 suporter membeli sedikitnya satu cinderamata dan tidak ada seorang pun
membeli satu jenis cindera mata lebih dari satu. Selain itu, 6000 suporter membeli
bendera kecil dan gantungan kunci, 9000 membeli bendera kecil dan stiker, dan
5000 membeli gantungan kunci dan stiker.
(a) Berapa banyak suporter yang membeli ketiga macam jenis cindera mata
tersebut?
(b) Berapa banyak suporter yang membeli tepat 1 jenis cindera mata?
(c) Berapa banyak suporter yang membeli tepat 2 jenis cindera mata?
(d) Seseorang mempertanyakan ketelitian jumlah suporter yang membeli cin-
dera mata, yaitu 52.000. Orang ini menyatakan jumlah suporter yang mem-
beli cindera mata adalah 60.000 atau 44.000. Bagaimana pendapat anda?


19

Anda mungkin juga menyukai