Anda di halaman 1dari 27

1

WARMING UP ! ! ! ! ! !

1. Siapkan Laptop dan buka aplikasi yang sudah kalian


dapatkan dari Bu Ratna melalui ketua kelas
2. Pastikan setiap siswa dapat memainkan games pada
aplikasi tersebut maka diharapkan setiap siswa
dapat menggunakan laptop sendiri
3. Jika ada siswa yang tidak membawa laptop, maka
bisa berpasangan dengan teman sebangku
4. Selanjutnya ikuti intruksi Bu Ratna ya untuk aturan
permainan
5. Permainan ini berhadiah langsung.. !
Soooo, Semangatt guyssssss!!! :D

1. Permainan ini terbagi menjadi 2 tingkatan kesulitan.


Pertama adalah Level NOOB yaitu level dimana kesulitan masalah pada level
ini setara dengan soal-soal anak SD hahaha.. jadi jika kalian mendapat score
rendah di level ini, emmm salim dulu lah sama adek-adek SD. Kedua ialah
level PRO. Di level ini otak mulai berlari, push up, sit up, plank dan segala
jenisnya karena kesulitan di level ini cukup untuk menandingi ketika berpikir
misi dalam game DOTA 2 wkwkwk
2. Pada tiap level terdiri dari 10 masalah. Di tiap masalah kalian diharuskan
untuk mencari 3 angka yang hilang dalam susunan suatu pola bilangan
dengan cara memasukan bilangan yang sesuai. Diakhir level akan muncul
score kalian. Score tertinggi akan mendapatkan hadiah!! Selamat mencoba
3. ..
4. ..
5. ..

KEGIATAN 1
2
Pola, Barisan, dan Deret suatu Bilangan

BARISAN BILANGAN
Randi adalah siswa kelas XI SMA Vektor. Pada bulan Januari ia

memperoleh uang saku sebesar Rp.5000,00. Selanjutnya, setiap bulan berikutnya

uang saku yang diperoleh bertambah Rp.1000,00. Jika kita susun uang saku Randi

mulai bulan Januari adalah sebagai berikut.

Rp.5000,00; Rp.6000,00; Rp.7000,00;...................... dan seterusnya

 Berapakah uang saku Randi pada bulan Agustus

 Pada bulan apa uang saku Randi mencapai Rp.18000,00 ?

Diskusikan pertanyaan dia atas dan jawablah pada kotak di bawah ini

Susunan yanng demikian disebut barisan. Bilagan pertama disebut suku pertama

(U1), bilangan kedua disebut suku kedua (U2), dan seterusnya. Suku ke-n dari

suatu barisan bilangan dinotasikan dengan Un.

Untuk memahami pengertian suatu barisan bilangan, perhatikan contoh

urutan bilangan berikut ini:

a. 2, 4, 6, 8, 10, ................ d. 1, 4, 9, 16, 25..................

b. 3, 6, 9, 12, 15,............... e. 3, 2, 5, 4, 7, 8,....................

c. 1, 3, 5, 7, 9.............. f. 12, 15, 12, 18, 25,..............

Urutan bilangan-bilangan pada contoh a, b, c, dan d di atas mempunyai pola

tertentu. Kita lihat pada contoh a) dengan urutan bilangan 2, 4, 6, 8, 10,..

mempunyai pola tertentu yaitu setiap bilangan berikutnya selalu ditambahan

dengan 2. Lain halnya dengan dengan contoh a), contoh d) dengan urutan

bilangan 1, 4, 9, 16, 25... mempunyai pola yaitu setiap bilangan berikutnya selalu

dikuadratkan sesuai dengan urutan bilangan itu. Sedangkan contoh e) dan f) di

3
atas tidak mempunyai pola tertentu, sehingga bukan merupakan barisan

bilangan.

Bentuk umum barisan bilangan dapat dinyatakan dengan:

U1, U2, U3, ...................................., Un-1, Un

Dengan : U1 = Suku ke- 1

U2 = Suku ke- 2

U3 = Suku ke- 3

Un-1 = Suku ke- (n-1)

Un = Suku ke- n

Latihan 1
Tuliskan tiga suku berikutnya pada setiap barisan berikut ini

a) 1, 10, 100,......................
1 1 1
b) , 9 , 16 , ...........................
4

4
POLA BILANGAN
Dari bentuk umum barisan suatu bilangan, dapat kita tentukan pola barisan

bilangan itu

Contoh 1:

Untuk barisan bilangan pada contoh a)

Urutan ke - Besar Bilangan Pola

1 2 2●1

2 4 2●2

3 6 2●3

. . .

. . .

. . .

10 ..... 2●10

. . .

. . .

. . .

N ..... 2●n

Jadi pola untuk bilangan yang ke- n pada contoh a) adalah 2●n atau ....... atau

Un=........

Contoh 2:

Untuk barisan bilangan pada contoh c)

Urutan ke - Besar Bilangan Pola

1 1 2●1 – 1

2 3 2●2 – 1

3 5 2●3 – 3

5
. . .

. . .

. . .

10 ..... 2●10 – 1

. . .

. . .

. . .

N ..... .............

Jadi pola untuk bilangan yang ke- n pada contoh c) adalah ........... atau ....... atau

Un=........

Contoh 3:

Carilah tiga suku pertama pada setiap barisan berikut ini, jika rumus suku ke-n

diketahui sebagai berikut:

a. Un = 4n + 3

b. Un = n2 – 1

Penyelesaian:

Contoh 4:

Hitunglah nilai n jika,

a. Un = 3n + 5 = 95
b. Un = n2 – 4 = 21

6
Penyelesaian

Latihan 2
1. Tentukan lima suku yang 3. Tentukan pola bilangan (rumus
pertama dari barisan bilangan suku ke –n) dari barisan
berikut : bilangan berikut:
a. Un = n3 a. 2, 4, 8, 16,.......
2
b. Un = 2n – 2 1 1 1
b. 1, 3 , 9 , 27, ..........
2. Hitunglah nilai n jika, 4. Diketahui barisan bilangan 4,
a. Un = 4n – 3 = 157 10, 16,............ tentukan:
2
b. Un = 3n – 8 = 19 a. Rumus suku ke –n
b. Suke ke- 11

Penyelesaian

7
DERET BILANGAN
Deret suatu barisan bilangan dan jumlah n suku pertamanya

Jika suku-suku suatu barisan dijumlahkan maka penjumlahan berurut dari suku-

suku barisan itu disebut Deret.

Secara Umum : U1, U2, U3, ........ Un adalah suku-suku dari suatu barisan,

maka U1+U2+U3+.....+Un adalah deret yang bersesuaian dengan barisan itu.

Jumlah n suku pertama dari suatu barisan dilambangkan dengan Sn, atau

Sn = U1 + U2 + U3 +......+ Un

Misal :

 Barisan : 1, 2, 3, 4, 5,............

Deret : 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + ..............

Contoh 5 :

Diketahui suatu deret 1 + 3 + 5 + 7 +..... hitunglah:

a. Jumlah dua suku yang pertama

b. Jumlah lima suku yang pertama

c. Jumlah sepuluh suku yang pertama

d. Jumlah n suku yang pertama

e. Jumlah 20 suku yang pertama

Penyelesaian:

8
Latihan 3

1. Tentukan jumlah 10 suku pertama dari deret berikut ini

a. 2 + 7 + 17 + .....
1 1 1
b. + + +⋯
2 4 8

2. Tentukan jumlah 6 suku yang pertama dari deret berikut ini

a. Sn = n2 – 4

b. Sn = 2n + 1

3. Tulislah tiap deret berikut ini, kemudian hitunglah jumlahnya

a. 10 bilangan asli genap pertama

b. 5 bilangan asli kelipatan 5 yang pertama

c. 7 bilangan prima yang pertama

9
KEGIATAN 2
Barisan dan Deret Aritmatika

1. Pengertian barisan dan deret aritmatika

Amati gambar di samping ini !

Gambar disamping menunjukan buah apel

yang ditumpuk rapi dan memiliki susunan.

Apel-apel itu disusun membentuk sebuah

piramida. Banyaknya apel pada bagian

bawah atau paling dasar tumpukan akan

lebih banyak dibandingkan pada susunan

paling atas. Misalkan susunan apel

tersebut disederhanakan menjadi sebuah susunan segitiga, seperti ilustrasi di

bawah ini.

Perhatikan beberapa barisan bilangan berikut ini!

a. 1, 3, 5, 7, ..............

b. 6, 10, 14, 18,...............

c. 11, 8, 5, 2,....................

d. 20, 15, 10, 5,.............

Pada setiap barisan di atas, tampak bahwa selisih dua suku berurutan selalu

tetap. Barisan bilangan yang mempunyai ciri seperti itu disebut Barisan

Aritmatika, dan selisih dua suku berurutan itu disebut beda yang biasa

dilambangkan dengan huruf b.

10
Misal :

a. 1, 3, 5, 7, .............. → b=3-1, 5-3, 7-5 = 2

b. 6, 10, 14, 18,......... → b=10-6, 14-10, 18-14 = 4

c. 11, 8, 5, 2,............. → b= 8-11, 5-8, 2-5 = -3

d. 20, 15, 10, 5,........ → b= 15-20, 10-15, 5-10 = -5

Suku pertama dari barisan aritmatika biasanya dilambangkan dengan huruf a.

Secara umum barisan aritmatika dedefinisikan sebagai berikut:

U1, U2, U3,..........Un disebut barisan aritmatika untuk n bilangan asli dan a›1

dan berlaku b= Un- Un-1 dengan

U1 = suku pertama

U2 = suku kedua

U3 = suku ketiga

Un = suku ke- n

Contoh 6

Tentukan suku pertama ‘a’ dan beda ’b’ dari tiap barisan aritmatika berikut ini

dan tuliskan jawabanmya pada kotak yang disediakan!

a. 7, 8, 9, 10......

b. 3, 8, 13, 18....

c. 9, 6, 3, 0.......

Contoh 7

Tentukan 5 suku pertama barisan aritmatika berikut, jika diketahui :

a. A=3 dan b= -4

b. A=8 dan b = 3

Penyelesaian:

11
2. Suku ke- n Barisan Aritmatika

Perhatikan ilustrasi berikut ini!

Setiap hari Helena menabungkan sisa uang

jajannya. Uang yang ditabung setiap hari selama

enam hari mengikuti pola barisan aritmatika

dengan suku pertama

a= 500 dan besa b= 500. Bagaimana cara

mengetahui banyaknya uang Helena yang ditabung pada hari ke- 6?

Peny elesaian masalah dapat dilakukan dengan membuat barisan aritmetika dari

uang yang ditabung Helena kemudian menentukan suku terakhirnya

500 1000 1500 2000 2500 3000

+500 +500 +500 +500 +500

Dari ilustrasi diatas dapat disimpulkan untuk memperoleh nominal uang tiap

harinya yaitu dengan menambahkan sebanyak 500 tiap harinya seperti pada pola

berikut ini,

U1 = 500 =a

U2 = U1 + 500 =a+b

U3 = U2 + 500 = ........ + ........ + b → = ......... + .........

U4 = U3 + 500 = ........ + ........ + b → = ......... + ...........


.
.

Un = ......... + (......-.......) x ........

Un = ......... + (......-.......) ........

Jadi rumus suku ke- n dari barisan aritmatika adalah

Un =
Dengan: n = banyak suku, n merupakan elemen bilangan asli

a = suku pertama

b = beda atau selisih

Un = suku ke- n

12
Contoh 8

Tentukan rumus suku ke- n dari barisan aritmatika berikut jika diketahui :

a) a = 3 dan b = -4

b) a = 8 dan b = 3

Penyelesaian :

a) a = 3 dan b = -4

Un = a + (n-1) b

Un = 3 + (n-1) (-4)

Un = 3 + (-4n+4)

Un = 3 – 4n + 4

Un = ......-......n

b) a = 8 dan b = 3

Contoh 9

Tentukan suku pertam, beda, rumus suku ke- n dan suku ke -12 dari barisan

aritmatika 10, 15, 20, 25,..........

Penyelesaian :

Suku pertama : a = 10

Beda : b = 15 – 10 = 5

Rumus suku ke- n : Un = a + (n-1) b

= 10 + (n-1) 5

= 10 + 5n – 5

Un = ,,,,,,,,n + ,,,,,,,

Suku ke- 12 : U12 = a + (n-1) b

13
Contoh 10

Suku pertama dari suatu barisan aritmatika sama dengan 2, sedangkan suku ke-

10 sama dengan 29

a) Carilah beda dari barisan aritmatika itu

b) Carilah suku ke- 25

c) Suku keberapakah yang nilainya sama dengan 101?

Penyelesaian:

a) Beda dari barisan aritmatika itu

A = 2 dan U10 = 29

U10 = 29

a + 9b = 29

2 + 9b = 29

9b = 29 – 2

9b = 27
27
b= =3
9

Jadi beda dari barisan aritmatika tersebut adalah 3

b) Suku ke- 25

Un = a + (n-1) b

U25 =

c) Suku keberapakah yang nilainya sama dengan 101?

Un = 101

a + (n-1) b = 101

14
Latihan 4

1. Tentukan rumus suku ke- n dari barisan aritmatika di bawah ini

a. 2, 8, 14, 20........
1 1
b. 2 2 , 3, 3 2 , 4,.........

2. Tentukan nilai n jika diketahuin, a= 19, b= -5 dan Un = -41

3. Jika suku ke- 7 barisan aritmatika adalah 14 dan suku ke- 13 adalah 2,

tentukan tiga suku pertama barisan tersebut

4. Jika suku ke- 6 barisan aritmatika sama dengan 50 dan suku ke- 41 sama

dengan 155. Tentukan suku ke- 20 barisan tersebut

5. Diketahui barisan aritmatika dengan U3= 9 dan jumlah suku ke- 5 dan suku

ke- 7 adalah 48. Tentukan rumus suku ke- n dan suku ke- 10 barisan

15
3. Jumlah n suku pertama deret aritmatika

Jika U1 + U2 + U3 + U4 +......+ Un adalah deret aritmatika

Juka jumlah n suku pertama deret aritmatika dilambangkan dengan Sn, maka

Sn dapat ditentukan dengan rumus :


𝑛
𝑆𝑛 = (𝑎 + 𝑈𝑛)
2
atau
𝑛
𝑆𝑛 = (2𝑎 + (𝑛 − 1) × 𝑏)
2
Dengan : n = banyak suku, n elemen bilangan asli

a = suku pertama (U1)

b = beda atau selisih

Un = suku ke- n

Sn = jumlah n suku pertama deret aritmatika

Contoh 11

Hitunglah jumlah 20 suku pertama pada deret 9 + 12 + 15 + 18 + ........

Penyelesaian :

Diketahui, a = 9; b = 12 – 9= 3; dan n = 20, Ditanya, S20 ?


𝑛
𝑆𝑛 = (2𝑎 + (𝑛 − 1) × 𝑏)
2
20
𝑆20 = (2 . 9 + (20 − 1) 3)
2
= 10 (18 + 19 . 3)
= 10 (18 + 57)
= 10 (75) = 750

Jadi jumlah 20 suku pertama pada deret tersebut adalah 750

Contoh 12

Hitunglah jumlah dari deret 5 + 7 + 9 + ..... + 61

Penyelesaian :

Diketahui, a = 5; b = 7 – 5 = 2 dan Un = 61

16
Un = 61

a + (n-1) b = 61

5 + (n-1) 2 = 61

.............................................

.............................................

.............................................

.............................................
𝑛
𝑆𝑛 = (𝑎 + 𝑈𝑛)
2
29
𝑆29 = (5 + 61)
2
29
= (66)
2
= 29 (33)
𝑆29 = 957
Jadi jumlah deret itu adalah 957

Contoh 13

Hitunglah jumlah semua bilangan asli antara 5 dan 100 yang habis dibagi 7

Penyelesaian :

Bilangin asli antara 5 dan 100 yang habis dibagi 7 adalah

7 + 14 + 21 + ....... + 98

Diketahui, a = 7, b = 14 – 7 = 7, dan Un = 98

Un = 98

a + (n-1) b = 98

.............................................

.............................................

.............................................

.............................................
𝑛
𝑆𝑛 = (𝑎 + 𝑈𝑛)
2
14
𝑆14 = (7 + 98)
2
= 7 (105)

17
𝑆14 = 735
Jadi, jumlah bilangan antara 5 dan 100 yang habis dibagi 7 adalah 735

Latihan 4

1. Hitung jumlah 20 suku pertama pada setiap deret aritmatika berikut

a. 2 + 5 + 8 + 11 + ...............

b. -7 – 14 – 21 – 28 - ......

2. Hitung jumlah setiap deret aritmatika berikut ini :

a. 6 + 8 10 + .....+ 100

b. -20 – 16 – 12 – ..... + 8

3. Hitung jumlah semua bilangan asli

a. Antara 10 dan 250 yang habis dibagi 3

b. Antara 10 dan 250 yang habis dibagi 2 tetapi tidak habis dibagi 4

4. Hitunglah jumlah 10 suku pertama dari deret aritmatika berikut ini, jika

diketahui

a. U3 = 7 dan U6 = 16

b. U5 = 40 dan U8 = 25

18
KEGIATAN 3
Barisan dan Deret Geometri

1. Pengertian barisan dan deret geometri

Pada setiap barisan yang memiliki perbandingan dua suku berurutan selalu

tetap. Barisan bilangan yang mempunyai ciri seperti itu dinamakan Barisan

Geometri, dan perbandingan dua suku berurutan itu disebut rasio yang biasa

dilambangkan dengan huruf r.

Misal :
4 16
a) 1, 4, 16, ............... r = = =4
1 4
8 4 4
b) 0, 16, 8, 4, .......... r = =8=8
16

Suku pertama dari barisan geometri biasanya dilambangkan dengan huruf a

Contoh 14

Tentukan suku pertama dan rasio dari barisan geometri berikut :

1. 1, 2, 4, 8,......

2. 2, 6, 18, 54,.......

Jawab :

1. 1, 2, 4, 8, ............
2
suku pertama : a =1 dan rasio : r = =2
1

2. 2, 6, 18, 54,..........
6
Suku pertama : a = 2 dan rasio : r = =3
2

19
Latihan 5
Tentukan suku pertama dan rasio dan barisan geometri berikut

1) 3, 6, 12, 24,..............

2) 1, 3, 9, 27,................

3) 27, -9, 3, -1,............

4) 1, -1, 1, -1,.................

5) 2, -4, 8, -16,............

2. Suku ke- n Barisa Geometri

Banyaknya penduduk kota Malang pada tahun 2007 ada 3,2 juta orang.

Setiap 10 tahun penduduk kota Bandung bertambah dua kali lipat dari jumlah

semula. Berapakah banyaknya penduduk kota Bandung pada tahun 1947?

Penyelesaian:

Karena penduduk kota Malang tiap 10 tahun bukanlah dua kali lipat dari jumlah

semula, berarti r = 2. Dari tahun 1947 ke tahun 2007 = 60 tahun, ini sama

dengan
𝟔𝟎 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏
𝒏= =𝟔
𝟏𝟎 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏
Penduduk pada tahun 2007 – 3,2 juta orang; sehingga,

U6 = 2,1 JUTA = 32 X 105

Un = a x rn-1 bisa diringkas (a . rn-1)

↔ 32 . 103 = a . 26-1

↔ 25 . 105 = a . 25

↔ a = 105

Jadi oenduduk kota Malanng pada tahun 1947 adalah 100.000 orang

Secara umum barisan geometri didefinisikan sebagai berikut

U1, U2, U3,........,Un disebut barisan geometri untuk n bilangan asli yang
𝑈𝑛
kurang dari 1 (satu) dan berlaku: r = 𝑈𝑛−1

20
Dengan:

U1 = suku pertama

U2 = suku kedua

U3 = suku ketiga
.
.
.
Un = suku ke- n

Dari bentuk umum barisan geometri U1, U2, U3,........,Un

U1 = a

U2 = U1 . r = ar

U3 = U2 . r = ar . r = ar2

U4 = U3 . r = ar2. r = ar3

.
.
.
Un = arn-1

Jadi rumus suku ke- n dari barisan geometri adalah

Un = arn-1
Dengan : n = banyak suku, n elemen bilangan asli

a = suku pertama (U1)

r = rasio atau perbandingan

Un = suku ke- n

Contoh 15

Tentukan rumus suku ke- n dan suku ke - 7 pada barisan geometri: 1, 2, 4, 8, ....

Jawab :

Diketahui, a = 1 dan r = 2

Rumus suku ke- n : Un = arn-1 U7 = 2 7 – 1

= 1 . 2n-1 = 26

Un = 2n-1 = 64

21
Contoh 16

Suku pertama dari suatu barisan geometri sama dengan 128, sedangkan suku ke-

5 sama dengan 16,

a) Carilah rasio barisan geometri tersebut

b) Carilah suku ke- 6

c) Suku keberapakah yang nilainya sama dengan 1?

Penyelesaian :

a) Rasio barisan geometri tersebut b) Suku ke- 6

a = 128...................... (i) U6 = ar5

= 128 . (2)5
1
U4 = ar3 = 16............ (ii)
1
Persamaan (ii) dibagi persamaan (i) diperoleh = 128 . 32 = 4

𝑈4 𝑎 . 𝑟 3 16
= =
𝑎 𝑎 128
𝑎 . 𝑟3 16
=
𝑎 128
1
𝑟3 =
8

3 1
𝑟 =√
8
1
𝑟 =
2

c) Suku yang nilainya sama dengan 1

Un =1

arn-1 =1

128 . ( )n-1
1
=1
2

(2)n-1
1 1
= 128

(2)n-1 = (2)7
1 1

n–1 =7

n =7+1

n = 8 , Jadi, 1 adalah suku ke 8 dari barisan geometri tersebut

22
Contoh 17

Diketahui barisan geometri dengan suku pertama a = 1 dan U 7 = 64. Tentukan

suku ke- 10 barisan itu!

Penyelesaian:

Diketahui, a = 1, U7 = 𝑎 . 𝑟 6 =64,

Bagi U7 dengan a
𝑈7 𝑎 . 𝑟 6 64
= =
𝑎 𝑎 1
𝑟 6 = 64

Latihan 5
1. Tentukan rumus suku ke- n dan suku ke- 7 dari barisan aritmatika geometri

di bawah in

a. 3, 6, 12, 24, .....

b. 1, 3, 9, 27,........

c. 128, 64, 32.......

d. ¼, 1, 4,..............

2. Tulislah empat suku pertama dari barisan geometri yang ditentukan oleh

rumus: Un = 2n + 1

3. Tentukan suku pertama, rasio dan Un, jika

a. U3 = 18 dan U5 = 162
1
b. U4 = 2 dan U6 = 6

4. Suku pertama dari suatu barisan geometri sama dengan 5, sedangkan suku ke-

6 sama dengan negatif 160 (-160)

a. Carilah rasio

b. Carilah suku ke- 8

c. Suku keberapakan yang nilainya sama dengan negatif 640 (-640) ?

23
3. Jumlah n suku pertama deret geometri

Jika U1 + U2 + U3 + U4 + ...... + Un adalah deret geometri. Jika jumlah n suku

pertama deret geometri dilambangkan dengan Sn, maka Sn dapat

ditentukan dengan rumus:

𝑎(𝑟 𝑛 −1)
𝑆𝑛 = , untuk r lebih dari 1
𝑟−1

atau

𝑎(1 − 𝑟 𝑛 )
𝑆𝑛 = , untuk r kurang dari 1
1− 𝑟

Dengan: n = banyak suku, n elemen bilangan asli

a = suku pertama

r = rasio atau perbandingan antar suku

Sn = Jumlah n suku pertama deret geometri

Contoh 18: Hitunglah jumlah 7 suku pertama pada deret geometri berikut

24
Latihan 6

25
Contoh 19

26
Contoh 20

27

Anda mungkin juga menyukai