Anda di halaman 1dari 7

PENDAHULUAN

 Liburan merupakan waktu yang ditunggu oleh banyak orang untuk melepaskan rasa jenuh
dan bosan dari aktivitas yang sudah di jalani sehari – hari, liburan dapat memberikan
dorongan untuk berfikir kreatif, inovatif dan memberikan dorongan motivasi yang
manfaatnya dapat dirasakan bagi psikologis manusia. Banyak lokasi menarik di dunia
yang menjadi daya tarik wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri untuk berlibur.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak tempat wisata yang indah
dan eksotis. Pada masa sekarang ini banyak anak muda yang menghabiskan waktu dan
uang untuk melakukan travel ke berbagai tempat untuk melihat indahnya alam.
PENDAHULUAN
 Pariwisata adalah salah satu sektor ekonomi penting di Indonesia yang perlu dikembangkan. Ini
didasarkan pada data jumlah kunjungan wisatawan dari situs web “Kementrian Pariwisata Republik
Indonesia” bahwa jumlah wisatawan di Indonesia sangat banyak dan terus meningkat dari waktu ke
waktu. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke
Indonesia sepanjang tahun 2018 mencapai 15,81 juta kunjungan. Angka ini naik 12,58%
dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah
14,04 juta kunjungan. Karena semakin banyaknya kunjungan wisatawan dari berbagai tempat, dan
dengan banyaknya tempat wisata di Indonesia membuat para wisatawan bingung untuk memilih
tempat wisata mana yang cocok dengan kriteria yang diinginkan. Adanya peluang untuk
mengembangkan konsep social network pada rekomendasi tempat wisata di Indonesia untuk
memberikan konsep berbeda ketika mencari tempat wisata untuk berlibur tidak hanya mencari tempat
wisata tetapi pengguna dapat menambahkan tempat wisata yang belum terdapat pada aplikasi.
PROBLEM STATEMENT

 Perkembangan teknologi informasi harus dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah


ini, salah satu sistem pendukung keputusan yang dapat merekomendasikan tempat
wisata mana yang paling cocok dari keinginan wisatawan, maka penelitian ini
bertujuan merancang website social network untuk menyatukan para travelers untuk
saling memberikan informasi dan memberikan rekomendasi tempat - tempat wisata
yang menarik khususnya di Indonesia dengan mengunakan metode ELimination Et
Choix Traduisant la REalita (ELECTRE) pada pencarian tempat wisata untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
LITERATURE REVIEW

Metode Electre merupakan salah satu metode analisis keputusan multi


kriteria. (Diana 2018, 135) Konsep dasar metode Electre adalah untuk
menangani hubungan outranking dengan menggunakan perbandingan
berpasangan antara alternatif di bawah masing-masing kriteria secara
terpisah. Suatu alternatif dikatakan mendominasi alternatif yang lainya jika
satu atau lebih kriterianya melebihi (dibandingkan dengan kriteria dari
alternatif yang lain) dan sama dengan kriteria lain yang tersisa.
LITERATURE REVIEW
Langkah - langkah yang dilakukan dalam penyelesaian masalah menggunakan metode electre
(Diana 2018, 136-138) adalah sebagai berikut :

1. Normalisasi Matriks Keputusan 2. Pembobotan Pada Matriks Yang Telah Dinormalisasi


Dalam langkah ini , setiap atribut diubah menjadi Setelah dinormalisasi , setiap kolom dari matriks R
nilai yang comparable. Setiap normalisasi dari dikalikan dengan bobot - bobot ( Wj ) yang ditentukan
nilai Xij dapat dilakukan dengan rumus. oleh pembuat keputusan.

3. Menentukan Himpunan Concordance dan


Discordance pada Index
Untuk setiap pasang dari alternatif k dan l ( k, l =
1, 2, 3, .... , m dan k tidak sama dengan l )
kumpulan j kriteria dibagi menjadi 2 himpunan
bagian yaitu Concordance dan Discordance .
LITERATURE REVIEW
Langkah - langkah yang dilakukan dalam penyelesaian masalah menggunakan metode electre
(Diana 2018, 136-138) adalah sebagai berikut :

4. Menghitung Matriks Concordance dan Discordance


Untuk menentukan nilai - nilai dari elemen - elemen pada matriks
concordance adalah dengan menjumlahkan bobot - bobot yang
termasuk pada himpunan concordance. Untuk menentukan nilai
dari elemen - elemen pada matriks discordance adalah dengan 5. Menghitung Matriks Dominan Concordance dan
membagi maksimum selisih kriteria yang termasuk kedalam Discordance
himpunan bagian discordance dengan maksimum selisih nilai Menghitung matriks dominan concordance, Matriks F
seluruh kriteria yang ada sebagai matriks dominan concordance dapat dibangun
dengan bantuan nilai threshold yaitu dengan
membandingkan setiap nilai elemen matriks
concordance dengan nilai threshold. Menghitung
matriks dominan discordance matriks G sebagai
matriks dominan discordance dapat dibangun dengan
bantuan nilai threshold
LITERATURE REVIEW
Langkah - langkah yang dilakukan dalam penyelesaian masalah menggunakan metode electre
(Diana 2018, 136-138) adalah sebagai berikut :

6. Menentukan Agregat Dominance Matrix


Matriks E sebagai agregate dominance matriks adalah matriks yang setiap
elemennya merupakan perkalian antara elemen matriks F dengan elemen
matriks G yang bersesuaian.

7. Eliminasi Alternatif yang Less Favourable


Matriks E memberikan urutan pilihan dari setiap alternatif , yaitu bila Ekl =1
maka alternatif Ak merupakan alternatif yang lebih baik daripada Al. Sehingga
baris dalam matriks E yang memiliki jumlah Ekl =1 paling sedikit dapat
dieleminasi. Dengan demikian, alternatif terbaik adalah alternatif yang
mendominasi alternatif lainnya.

Anda mungkin juga menyukai