1. Sebuah perusahaan distributor air minum dalam kemasan melakukan estimasi permintaan tahunan
10.000 kardus air minum dalam setahun. Biaya penyimpanan tahunan digudang adalah $0,75 per kardus
dan biaya pemesanan adalah $150. Hitunglah:
a.
b.
c.
d.
1. Sekarang ini, beberapa rumah sakit telah mulai mengembangkan Bank Darah. Tugas dari
Bank Darah ini adalah pengadaan,penyimpanan, pengolahan dan pendistribusian darah.
Kebutuhan
Peluang
Peluang
kumulatif
Masa tenggang
(Dt)
f(Dt)
F(Dt)
800
0,02
0,02
820
0,05
0,07
840
0,07
0,14
860
0,18
0,32
880
0,36
0,68
900
0,18
0,86
920
0,07
0,93
940
0,05
0,98
960
0,02
= 1 tahun
Cc
Cp
Cs
2 ( 160.000 ) ( 36.000 )
1 ( 1.200 )
3.098
Sekarang :
F ( R0 ) =1
Q0 .C c
D . Cp
( 3.120 ) (1.200 )
( 160.000 )( 900 )
10,026
0,974
D t = D t f ( Dt )
880 unit
Contoh :
60 unit
1) Harga awal
Q0
, Q 0=
f(Dt)
0,020
0,060
0,130
0,165
0,250
0,165
0,130
0,060
0,020
F(Dt)
0,02
0,080
0,210
0,375
0,625
0,790
0,920
0,980
1,000
2 ( 3.600 ) ( 20 )
10
80
2) Hitung harga R0 :
Q C
(80)(10)
F ( R0 ) 1 0 c =1
DC p
(0,5)(3.600)
F ( R0 ) 10,4444=0,556
3) Harga
Q=
Q0
yang baru :
2(3.600) 20+
1
[ ( 5550 ) ( 0,165 ) + ( 6050 )( 0,130 )+ ( 6550 )( 0,060 ) + ( 7050 ) ( 0,020 ) ]
2
10
( 60 ) .( 0,3425)
2
91,80
4) Harga R0 yang baru ialah :
( 91,08 ) ( 10 )
F ( R0 ) 1
=10,102
( 3.600 )( 0,50 )
0,898
5) Harga Q0
Q 0=
2 ( 3.600 ) 20+
1
[ ( 6560 ) ( 0,060 ) + ( 7060 ) ( 0,020 ) ]
2
10
85,9
6) Harga R0
F ( R0 ) 1
( 85,9 ) (10 )
=10,095
( 3.600 )( 0,50 )
0,905
Dari sini kta peroleh harga R0=60. Langkah terakhir ini memberi petunjuk bahwa R0
sudah konvergen menuju harga optimal R0=60 dan Q0=86,9 . Karena itu besarnya cadangan
penyangga
( R0 D t )
ialah :
( R0 D t ) =6050=10
9
Dimana :
Contoh 1
D t = D t f ( Dt )
1
C p =10.000
Situasi kebutuhan terlihat seperti pada tabel di bawah ini:
Cp
C c +C p
10.000
1000+10.000
10.000
11.000
0.90
Karena itu:
Q0=2
Selanjutnya:
JOR ( Q=2 ) =1000 { ( 0,90 ) (20 ) + ( 0,05 ) ( 21 ) + ( 0,02 ) ( 22 ) +10,000 ( 0,01 ) ( 42 ) + ( 0,01 ) ( 32 ) }
Rp2.650, -
Sehingga:
Contoh 2
Cp
C c +C p
125
135
125
10+125
0.92
Q0=2
Karena itu:
Selanjutnya:
JOR ( Q=2 ) =10 { ( 0,80 ) (20 ) + ( 0,07 )( 21 )+ ( 0,05 )( 22 ) +125 ( 0,03 )( 42 )+ ( 0,01 )( 32 ) }
Rp25,45, Sehingga:
Contoh 3
Cp
C c +C p
900
1200+900
900
2100
0.42
Q0=2
Karena itu:
Selanjutnya:
JOR ( Q=2 ) =1200 { ( 0,90 ) (20 ) + ( 0,05 ) ( 21 ) + ( 0,02 ) ( 22 ) + 900 ( 0,01 ) ( 42 ) + ( 0,01 ) ( 32 ) }
Rp2.247, Sehingga:
Contoh 4
Cp
C c +C p
10
10+0,05
10
10,05
0.99
Karena itu:
Q0=2
Selanjutnya:
JOR ( Q=2 ) =10 { ( 0,90 ) (20 ) + ( 0,05 )( 21 ) + ( 0,02 ) ( 22 ) }+0,05 {( 0,01 ) ( 42 ) + ( 0,01 ) ( 32 ) }
Rp16,50, Sehingga:
Diketahui:
T =1 hari
D=40unit
( 40)(10)
400 unit
Lo
Cp
=Q. C c+C
L0
=400
L0
=250
5000
3000+5000
Sedangkan:
[JOR] =
L2 .C c
2Q
[JOR] =
250 .(3000)
2(400)
(QL)
2Q
Cp
2
D
C
Q s
(150)
5000
+
( 2 ) (400) .
40
60000
700
[JOR] =334.865.035,71435
2. PT Beta penghasil alat tv menandatangani kontrak atas permintaan sebuah perusahaan
patungan untuk mengirim suku cadang sebanyak 20 unit tiap hari. Apabila persetujuan
tidak dapat dipenuhi maka Pt. Beta akan dikenakan denda sebesar Rp. 125 tiap hari atas
keterlambatan penyerahan untuk tiap unit akan dikenakan Rp. 10 sebagai biaya
pergudangan setiap hari. Set up cost untuk satu putaran produksi selama 20 hari.
Persoalan ialah menentukan tingkat persediaan optimal untuk setiap awal putaran guna
menekan jumlah biaya sampai sekecil-kecilnya.
Diketahui :
t=20 hari
Q=D . t=(20)(20)=400unit
D=20
Cp=125
Cs=62500
Cc=10
Dengan demikian :
L0=(400)
125
10+125
374
2
Rp 4.979,
T =1tahun
C s=Rp 1500
C c=Rp 75
C p=Rp 120
t=10 hari
Sehingga :
C c+C
Cp
L0 = Q
= 500
120
75+ 120
= 307,69
= 308
[JOR] =
L2 .C c (QL)2
D
+
.C p + .C s
2Q
2Q
Q
2
=
=
11688,48
4. Tentukan tingkat persediaan optimal untuk setiap awal putaran agar menekan biaya
sekecil-kecilya dalam sebuah toko roti. Jika diketahui toko roti terikat kontrak dengan
suatu perusahaan untuk mengirim roti ke perusahaan tersebut 40 kotak perhari. Dan
apabila persetujuan ini dibatalkan atau tidak dipenuhi maka toko roti tersebut akan
dikenakan denda sebesar Rp 165,- setiap hari, dan jika terjadi keterlambatan dalam
mengantarkan pesanan akan dikenakan denda sebesar Rp 20,- sebagai sewa gudang setiap
hari. Dan set-up cos setiap jumlah putaran produksi adalah Rp 56.000,-. Dan perusahaan
telah menetapkan selama 10 hari untuk putaran produksi.
Penyelesaian :
Berdasarkan keterangan diatas dapat diketahui :
T =1 hari
D=40 kotak
= 400
C c+C
Cp
165
20+ 165
= 357
[JOR] =
L2 .C c (QL)2
D
+
.C p + .C s
2Q
2Q
Q
2
3516+129+5600
Rp9.245,
Jadi yang dipilih adalah kuantitas pembelian 8000 unit karena memiliki total biaya terkecil
Contoh :
1. Satu perusahaan makanan membuat satu kontrak untuk menyediakan 500
kotak makanan tiap hari. Sebetulnya perusahaan ini mampu berproduksi
sebanyak 1000 kotak sehari, dan karena itu umumnya pabrik cukup bekerja 3
1
2
up costs untuk tiap kali kerja ialah Rp 10000 dan carrying cost untuk tiap
bungkus Rp 10 tiap hari.
Dari keterangan diatas kita dapat mengetahui bahwa:
D=500
P=1000
C s=10000
CC =10
Karena itu :
Q 0=
Q 0=
2 DP C s
(PD)Cc
2 ( 500 ) (1000) 10000
(1000500)10
Q0= 2000000
Q0=1.414 bungkus
Dan :
t 0=
Q0
D
t 0=
1.414
=2,828 3 hari
500
[JOR]0=
[JOR ]0=
( Q0 ) ( PD ) C C D
+ (Cs)
2( P)
Q0
[JOR]0=7071
[JOR ]0=
[JOR]0=7500
Rp7500Rp7071 =Rp=429
untuk setiap putaran produksi dan juga dapat menghemat waktu dari 3
1
2
menjadi 3 hari.
2.
Perusahaan
Indo
Jaya
makanan
membuat
satu
kontrak
untuk
menyediakan1000 kotak makanan tiap hari. Sebetulnya perusahaan ini mampu
berproduksi sebanyak 10000 kotak sehari, dan karena itu umumnya pabrik
cukup bekerja 3 hari untuk memenuhi permintaan satu minggu. Menurut
perhitungan, set-up costs untuk tiap kali kerja ialah Rp 10000 dan carrying cost
untuk tiap bungkus Rp 10 tiap hari.
Jawaban :
D=1000
P=10000
C s=10000
CC =10
Karena itu :
Q 0=
Q 0=
2 DP C s
(PD)Cc
2 ( 1000 ) (10000)10000
(100001000) 10
Q0= 2222222
Q0=1.490 bungkus
Dan :
t 0=
Q0
D
t 0=
1.490
=1,49 2 hari
1000
[JOR]0=
[JOR ]0=
( Q0 ) ( PD ) C C D
+ (Cs)
2( P)
Q0
[JOR]0=73761
[JOR ]0=
[JOR]0=451000
Ternyata
perusahaan
dapat
Rp 451000Rp 73761=Rp=377239
menghemat
sebanyak