Anda di halaman 1dari 11

MATERI 8 – ANTRIAN (WAITING LINES)

MANAJEMEN SAINS – S1 SISTEM INFORMASI

LIA AYU IVANJELITA


Manajemen Sains 2

MODUL 8
ANTRIAN (WAITING LINES)

Dalam kehidupan sehari-hari kata yang antrian dalam bahasa Inggris


disebut queuing atau waiting line sangat sering kita jumpai dan dilakukan
bilamana kita menunggu antrian untuk menerima pelayanan (services).
Rata-rata lamanya waktu menunggu (waiting time) sangat tergantung
kepada rata-rata tingkat kecepatan pelayanan (rate of services).
Teori antrian (Queueing Theory) diawali oleh Agner Kraup Erlang yang
pertama kali mempublikasikan makalah mengenai Queueing Theory pada
tahun 1909.
A.K. Erlang adalah seorang insinyur asala Denmark yang bekerja di
Copenhagen Telephone Exchange.
Penemuan itu terjadi ketika mereka mengamati masalah kepadatan
pengguna telepon.
Tujuan dasar model antrian adalah peminimuman sekaligus dua jenis
biaya, yaitu biaya langsung untuk menyediakan pelayanan dan biaya
individu yang menunggu untuk memperoleh pelayanan.
Perbedaan antara jumlah permintaan terhadap fasilitas pelayanan dan
kemampuan fasilitas untuk melayani menimbulkan 2 konsekuensi yaitu
Antrian dan pengangguran kapasitas.
Pendekatan sistem ada 4 faktor yang dominan yaitu :
1. Batas Sistem
Ini akan memudahkan untuk mengetahui apakah mereka yang sudah
berada pada garis tunggu kemudian keluar masih termasuk
diobservasi, demikian pula sejauh mana batasan proses pelayanan di
mana fasilitas pelayanan telah selesai dengan aktivitasnya.
2. Input
Adalah mereka yang menghendaki pelayanan dari sebuah fasilitas
yang menawarkan jenis pelayanan tertentu.

Lia Ayu Ivanjelita


Manajemen Sains 3

3. Proses
Adalah kegiatan tertentu untuk melayani permintaan pelanggan.
4. Output
Adalah pelanggan yang telah selesai dilayani dalam fasilitas
pelayanan.
Faktor- faktor dalam analisis antrian :
1. Disiplin Antrian (pada urutan keberapa pelanggan dilayani).
2. Sifat populasi pelanggan (dari mana pelanggan berasal)
3. Tingkat kedatangan (seberapa sering pelanggan ada dalam antrian)
4. Tingkat pelayanan (seberapa cepat pelanggan dilayani)
Konfigurasi Model :
1. Kanal Tunggal Fase Tunggal (Single Channel Single Phase)
2. Multi Kanal Fase Tunggal (Multi Channel Single Phase)
3. Kanal Tunggal Multi Fase (Single Channel Multi Phase)
4. Multi Kanal Multi Fase (Multi Channel Multi Phase)
Tolok ukur konfigurasi model :
1. Panjang Sistem (PS) atau Length of System
2. Waktu di dalam Sistem (WS) atau Time Spent in the System
3. Panjang Antrian (PA) atau Length of Queue
4. Waktu Antri (WA) atau Waiting in the Queue

Lia Ayu Ivanjelita


Manajemen Sains 4

Contoh SOAL :
Sebuah warung soto akhir-akhir ini mengalami antrian pelanggan yang
panjang. Para pelanggan sering mengeluh karena panjangnya antrian tetapi
mereka enggan pindah ke warung lain karena warung soto tersebut terkenal khas
enaknya. Analisis antrian diketahui bahwa rata-rata kedatangan pelanggan adalah
50 orang per jam. Sedangkan sistem pelayanannya satu per satu dengan pelayanan
rata-rata 1 orang per satu menit. Berapakah :
a. Tingkat kinerja pelayanan warung (ρ) ?
b. Jumlah rata-rata dalam antrian (PA) ?
c. Jumlah rata-rata dalam sistem (PS) ?
d. Waktu menunggu rata-rata dalam antrian (WA) ?
e. Waktu menunggu rata-rata dalam sistem (WS) ?

Pemecahan Antrian dengan software komputer POM untuk Kasus Program


Antrian 1:
1. Start  Program  POM for Window  pilih POM for Window.
2. Dari menu pull down Pilih atau Klik Module (Menu di bagian atas no
4 dari kiri).
3. Setelah klik Module maka akan ada banyak pilihan Modul  Pilih
Module Waiting Lines tekan klik
4. Klik File (dari menu di bagian atas paling kiri)
5. Pilih New tekan klik lagi, maka Anda telah siap membuat Analisis Antrian
dengan POM.
Pilih salah satu antara lain:
a) Single Channel System
Untuk analisis jumlah fasilitas layanan1
b) Multi Channel System
Untuk analisis jumlah fasilitas layanan > 1
6. Isilah isian pada Creating a New Data Set, misal pada kolom :
Title : ketik Kasus antrian 1, pada Cost Analysis pilih option No Cost
jika tidak menggunakan biaya, jika menggunakan biaya pilih Use Cost.

Lia Ayu Ivanjelita


Manajemen Sains 5

7. Klik OK (Anda telah siap isi data antrian)


Pada Arrival Rate (lambda) : tingkat kedatangan, isikan 50
Pada Service Rate (mu) : tingkat pelayanan, isikan 60
8. Pada Number of Server sudah otomatis terisi 1 karena server hanya 1
atau tunggal.
9. Klik Solve untuk mendapatkan hasilnya.

Gambar 1. Memilih module Waiting Lines

Gambar 2. Mengisi data

Lia Ayu Ivanjelita


Manajemen Sains 6

Gambar 3. Mengisi data antrian


Kemudian Klik SOLVE maka akan muncul hasilnya :

Gambar 4. Waiting Lines Result


Hasil jawaban :
a. Tingkat kinerja pelayanan warung (ρ)
ρ =λ/μ
= 50 / 60 = 0,8333 = 83,33%
b. Jumlah rata-rata dalam antrian (PA)
PA = λ2 =
50 2 = 4,17 orang
μ (μ – λ) 60 (60-50)
c. Jumlah rata-rata dalam sistem (PS)
=
PS = λ 50 = 5 orang
(μ – λ) (60-50)

Lia Ayu Ivanjelita


Manajemen Sains 7

d. Waktu menunggu rata-rata dalam antrian (WA)


WA = λ = 50 = 0,08 jam
μ (μ – λ) 60(60-50)
Atau = 5 menit = 300 detik
e. Waktu menunggu rata-rata dalam sistem (WS)
Ws = 1 = 1 = 0,1 jam
μ–λ 60-50
Atau = 6 menit = 360 detik
Sesuai dengan rumusnya.

Gambar 5. Graph of Probabilities

Gambar 6. Table of Probabilities

Lia Ayu Ivanjelita


Manajemen Sains 8

KERJAKAN SOAL LATIHAN :


1. Sebuah SPBU memiliki satu mesin pompa yang dapat melayani rata-rata 25
mobil / jam. Jika rata-rata kedatangan mobil per jamnya adalah adalah 20
kendaraan mempunyai pola distribusi Poisson, maka hitunglah :
a. Tingkat kegunaan bagian pelayanan (p)
b. Jumlah rata-rata dalam antrian (PA)
c. Jumlah rata-rata dalam sistem (PS)
d. Waktu menunggu rata-rata dalam antrian (WA)
e. Waktu menunggu rata-rata dalam sistem (WS)

2. Departemen kredit suatu bank mempekerjakan 3 orang customer service


untuk menangani panggilan masuk dari para nasabah. Secara rata-rata
seorang CS menerima 15 panggilan masuk per jam. Apabila panggilan yang
masuk hanya butuh waktu sebentar, seorang CS dapat melayani 7 panggilan
masuk per jam. Tingkat kedatangan panggilan masuk mengikuti distribusi
Poisson. Pertanyaan:
a. Tingkat kegunaan bagian pelayanan (p)
b. Jumlah rata-rata dalam antrian (PA)
c. Jumlah rata-rata dalam sistem (PS)
d. Waktu menunggu rata-rata dalam antrian (WA)
e. Waktu menunggu rata-rata dalam sistem (WS)

3. Rata-rata kedatangan (mean arrival rate) satu langganan setiap 4 menit (dalam
waktu 4 menit ada satu langganan yang datang), rata-rata waktu pelayanan
(=1/u) = 2,5 menit (untuk melayani seorang langganan diperlukan waktu 2,5
menit). Pertanyaan:
a. Tingkat kegunaan bagian pelayanan (p)
b. Jumlah rata-rata dalam antrian (PA)
c. Jumlah rata-rata dalam sistem (PS)
d. Waktu menunggu rata-rata dalam antrian (WA)
e. Waktu menunggu rata-rata dalam sistem (WS)

Lia Ayu Ivanjelita


Manajemen Sains 9

4. Sebuah supermarket mencoba membuat sistem antrian baru pada tempat


pembayaran. Rata-rata tingkat kedatangan pelanggan 30 orang/jam dan
seorang kasir dapat melayani sampai 13 pelanggan per jam. Jumlah kasir ada
3 orang. Dengan data tersebut hitunglah :
a. Tingkat kegunaan bagian pelayanan (p)
b. Jumlah rata-rata dalam antrian (PA)
c. Jumlah rata-rata dalam sistem (PS)
d. Waktu menunggu rata-rata dalam antrian (WA)
e. Waktu menunggu rata-rata dalam sistem (WS)

5. Toko Swalayan mempunyai dua tempat untuk melayani pembayaran para


pembeli. Tingkat kedatangan pembeli untuk membayar ada 8 orang per jam
dan kecepatan melayani seorang pembeli 6 menit lamanya.
a. Tingkat kegunaan bagian pelayanan (p)
b. Jumlah rata-rata dalam antrian (PA)
c. Jumlah rata-rata dalam sistem (PS)
d. Waktu menunggu rata-rata dalam antrian (WA)
e. Waktu menunggu rata-rata dalam sistem (WS)

6. Bagian registrasi suatu perguruan tinggi akan melayani registrasi mahasiswa


dengan menggunakan komputer yang dioperasikan oleh 3 orang operator.
Rata-rata kedatangan mahasiswa setiap jam adalah 100 orang, dimana setiap
operator dapat melayani 40 orang dalam satu jam. Hitung :
a. Tingkat kegunaan bagian pelayanan (p)
b. Jumlah rata-rata dalam antrian (PA)
c. Jumlah rata-rata dalam sistem (PS)
d. Waktu menunggu rata-rata dalam antrian (WA)
e. Waktu menunggu rata-rata dalam sistem (WS)

7. Di kantin suatu kantor, para karyawan harus antri untuk makan siang. Rata-
rata kedatangan karyawan sebanyak 45 orang per jam, kecepatan melayani

Lia Ayu Ivanjelita


Manajemen Sains 10

sebanyak 50 orang per jam. Setiap karyawan di bayar Rp 8000 per jam dan
petugasnya Rp 5000 per jam. Jadi kalau karyawan menunggu terlalu lama,
dia akan rugi dan minta ganti rugi kepada pengurus kantin.
a. Tingkat kegunaan bagian pelayanan (p)
b. Jumlah rata-rata dalam antrian (PA)
c. Jumlah rata-rata dalam sistem (PS)
d. Waktu menunggu rata-rata dalam antrian (WA)
e. Waktu menunggu rata-rata dalam sistem (WS)

8. PT. ABC memiliki system layanan pelanggan melalui telpon dan dilayanai
oleh 3 petugas, menurut catatan, rata-rata tiap menit ada 3 telpon dari
pelanggan (biasa dinyatakan dengan λ atau lamda) dan masing-masing
memerlukan 15 detik untuk mendapat solusi (biasa dinyatakan μ atau myu).
Jumlah penelpon yang menunggu tidak dibatasi, karena sementara dapat
dilayani oleh computer dan mesin penjawab otomatis. Hitunglah :
a. Tingkat kegunaan bagian pelayanan (p)
b. Jumlah rata-rata dalam antrian (PA)
c. Jumlah rata-rata dalam sistem (PS)
d. Waktu menunggu rata-rata dalam antrian (WA)
e. Waktu menunggu rata-rata dalam sistem (WS)

Lia Ayu Ivanjelita


Manajemen Sains 11

REFERENSI

Bernard W. Taylor III. 1993. Sains Manajemen Pendekatan Matematika untuk


Bisnis Buku 2. Jakarta : Salemba Empat.
Hamdy A Taha. 1993. Riset Operasi Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta : Binarupa
Aksara.
Jong Jek Siang. 2011. Riset Operasi Dalam Pendekatan Algoritmis.Yogyakarta :
Andi Offset.
Johannes Supranto. 1988. Riset Operasi Untuk Pengambilan Keputusan.
Universitas Indonesia.
Siswanto. 2007. Operation Research Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Dina Maulina. 2012. Modul 6 Antrian. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.
Modul RO STMIK AMIKOM PURWOKERTO.

Lia Ayu Ivanjelita

Anda mungkin juga menyukai