Anda di halaman 1dari 20

1

Pembuatan Bisnis Plan

A. Ringkasan Eksekutif

Meningkatnya pengguna laptop di Indonesia, terutama untuk segmen pelajar dan

mahasiswa menciptakan kebiasaan baru di kalangan mahasiswa, yaitu membawa laptop

di lingkungan kampus. Penggunaan laptop di lingkungan kampus juga seringkali kurang

tepat. Yaitu menggunakan laptop diatas pangkuan. Padahal, ada beberapa kelemahan dari

kebiasaan memangku laptop diatas pangguan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka diciptakanlah sebuah tas inovatif yang

dapat dijadikan alas laptop (laptopper) untuk segmen pelajar dan mahasiswa. Tas yang

diciptakan sesuai dengan keinginan segmen yang dituju, dengan desain yang sederhana

namun tidak mengurangi nilai guna dari produk menciptakan sebuah perpaduan tas

yang fashionable dan memiliki nilai guna tinggi bagi segmen anak muda yang memiliki

mobilitas tinggi.

Promosi bisnis ini dikembangkan dengan model bisnis online yang sesuai dengan

segmentasi anak muda untuk menjaring para distributor dan konsumen dari kalangan

anak muda, serta menggunakan berbagai media yang sering digunakan oleh anak muda

dalam berbagai interaksi kesehariannya.

Peluang yang dihasilkan dari bisnis tas laptop inovatif ini masih terbuka lebar,

berdasarkan observasi yang dilakukan selama 3 bulan, belum ada produk (tas) yang dapat

digunakan sebagai laptopper sehingga bisnis ini akan menghasilkan keuntungan yang

besar. Dengan investasi yang dikeluarkan pada tahun pertama sebesar Rp 153.000.000,-

dalam kurun waktu 1 tahun, keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 73.755.000,- dan nilai

pengembalian investasi hanya selama 9 bulan sehingga bisnis ini merupakan bisnis yang

memiliki prospek yang cemerlang.


2
1. Gambaran Perusahaan

Dalam rangka menjalankan berbagai fungsi manajerial seperti perencanaan,

mengorganisasian, pelaksanaan, dan pengelolaan. Maka dibuatlah sebuah perusahaan.

Perusahaan bergerak dibidang fashion tas dengan segmentasi utama anak muda yang

kreatif dan dinamis. Bentuk perusahaan adalah Perserikatan Komanditer (CV) dengan

modal yang diperoleh dari pemilik perusahaan dan pinjaman dari investor. Promosi tas

dilakukan dengan cara memanfaatkan berbagai saluran promosi yang sesuai dengan

segmen yang dituju, yaitu anak muda.

Kedepannya usaha tas ini diharapkan dapat menjadi usaha yang besar dan

dapat menciptakan lapangan pekerjaan serta mendapat profit dan meningkatkan

pendapatan negara melalui pajak yang diberikan.

2. Profil Perusahaan

1. Nama : Nagara Patron Bag

2. Bidang Usaha : Produsen Tas

3. Nama Merk Tas : Sr. Patron

4. Alamat : Bandung

3. Visi, Misi, dan Tujuan

- Visi dan Misi

Menjadi perusahaan tas yang terdepan dalam inovasi fungsi dengan desain tas

yang mengikuti selera pasar.

- Tujuan

- Menciptakan inovasi baru dalam pengembangan fungsi tas.

- Menciptakan tas yang memiliki desain yang mengikuti selera pasar dengan

tidak mengabaikan fungsi yang diciptakan.

- Customer oriented dalam menciptakan tas baru.

- Pelayanan yang maksimal


3
B. Analisis Lingkungan

1. Analisis Lingkungan Eksternal


Opportunities (Peluang)
1. Meningkatnya pengguna laptop di Indonesia
2. Kesadaran masyarakat akan bahaya memangku laptop
3. Belum ada tas yang secara khusus dapat digunakan sebagai alas laptop
4. Gaya hidup remaja indonesia yang konsumtif dan up to date
5. Meningkatnya pendapatan perkapita rakyat Indonesia
Threads (Ancaman)
1. Pembajakan yang sering terjadi
2. Kenaikan harga bahan baku
3. Perkembangan teknologi komputer laptop
4. Tekanan dari produsen besar dengan strategi cost leadership
5. Perubahan tren fashion tas dunia

2. Analisis Lingkungan Internal


Strenghts (Kekuatan)
1. Produk tas yang inovatif dan fungsional
2. Desain yang sesuai dengan segmentasi anak muda
3. Harga yang dapat bersaing
4. Pelayanan yang memuaskan
5. SDM yang tangguh
Weakness (Kelemahan)
1. Pengembangan produk yang masih berjalan
2. Manajerial timeline produksi
3. Keterbatasan anggaran produksi dan promosi
4. Pengembangan Branding Image
5. Kontrol yang lemah terhadap kualitas barang

Berdasarkan analis Internal dan Eksternal tersebut, dibuatlah Matriks

SWOT untuk menetapkan strategi yang akan diambil, yaitu sebagai berikut:
4

Internal Factors Strenghts Weakness


S1. Produk inovatif W1. Pengembangan produk
S2. Desain sesuai segmen anak W2. Manajerial timeline
muda produksi
S3. Harga harga murah W3. Anggaran produksi dan
S4. Pelayanan memuaskan promosi
S5. SDM yang tangguh & W4. Pengembangan Branding
Berkualitas Image
External Factors W5. Kontrol yang lemah
Opportunities SO Strategies WO Strategies
O1. Meningkatnya pengguna S1O1 Promosi di event-event W4O2 Penciptaan branding
laptop pameran laptop. image tentang tas yang
O2. Kesadaran akan bahaya S1O2 Promosi di event-event sehat
memangku laptop Kesehatan. W3O4 Optimalisasi media
O3. Belum ada tas yang secara S2O4 Desain yang selalu sosial untuk promosi
khusus dapat digunakan berganti (uptodate). W1O5 Percepatan penjualan
sebagai alas laptop S3O5 Perluasan pasar. sehingga siklus hidup
O4. Gaya hidup konsumtif dan S4O3 Fast respond dalam produk berlangsung
up to date menanggapi berbagai cepat
O5. Meningkatnya pendapatan pertanyaan.
perkapita rakyat Indonesia
Threads ST Strategies WT Strategies
T1. Pembajakan S3T4 Harga murah diikuti W1T2 Menciptakan produk
T2. Kenaikan harga bahan baku dengan kualitas yang berkualitas
T3. Perkembangan teknologi S2T5 Desain tas yang terus di W4T1 Mendaftarkan HaKi
laptop update W3T4 Menjalin komunikasi
T4. Tekanan strategi cost S1T3 R&D pada tas yang yang baik dengan
leadership pesaing lebih inovatif produsen dan pesaing
T5. Perubahan tren tas S4T2 Meningkatkan kualitas
pelayanan
5
3. Analisis Potensi dan Permasalahan

Analisis Potensi dan permasalahan yang mungkin timbul dalam bisnis ini

yaitu:

1. Proses produksi yang tidak tepat waktu :

Dikarenakan proses produksi dilimpahkan kepada konveksi tas

(vendor) lain, maka ada kemungkinan keterlambatan produksi yang

tidak sesuai jadwal. Hal tersebut tergantung kepada pengelolaan sistem

manajerial dari vendor.

Masalah tersebut dapat diatasi dengan melakukan kontrol yang ketat

terhadap vendor serta komunikasi yang berkelanjutan agar setiap

masalah yang timbul di vendor dapat segera dilakukan pemecahannya

secara cepat.

2. Pembajakan

Masalah yang sering timbul adalah pembajakan, ketika sebuah produk

dapat mendatangkan profit yang besar, para pengusaha yang tidak

bertanggung jawab sering kali membuat duplikat dari produk tersebut,

pembajakan saat ini bahkan buka dalam produknya saja, tetapi sudah

merambah kedalam merek dagang.

Masalah tersebut dapat diatasi dengan cara segera mendaftarkan HaKi

terhadap paten terhadap dan merk terhadap produk ini. Pendaftaran

paten dan merk harus dilakukan sedini mungkin untuk menghindari

pembajakan yang marak di Indonesia. Selain dengan mendaftarkan

HaKi, strategi yang dilakukan adalah meluncurkan tas baru yang lebih

inovatif, sehingga ketika banyak perusahaan yang membuat produk

serupa, kita sudah selangkah lebih maju kedepan dengan menciptakan

inovasi baru yang belum penah diciptakan sebelumnya.


6
3. Kenaikan harga bahan baku

Kenaikan bahan baku dapat diatasi dengan menaikan harga tas,

kenaikan harga tas dilakukan secara berkala dan sedikit demi sedikit.

C. Analisis Produk

1. Jenis Produk

Produk yang dihasilkan adalah tas inovatif yang dapat dijadikan alas laptop

(laptopper) sehingga dapat menjadi bantalan ketika memangku laptop. Dilihat dari

konsumennya, maka produk ini termasuk ke dalam Shopping Good.

2. Deskripsi Produk

1. Merk Produk : Sr Patron

2. Jenis Produk : Tas Laptop dengan model gendong (ransel)

3. Dimensi Produk : Panjang = 10 cm

Lebar = 29 cm

Tinggi = 45 cm

4. Bahan Produk : Kain Canvas, Kain Suede, Kain Double Mess,

dan bahan pelengkap tas lain


7

5. Keunggulan Produk :

Inovasi Fungsi Alas Laptop

Kualitas bahan pilihan

Desain yang sesuai segmen pelajar

6. Desain Produk

- Alas

Gambar 1. Desain Alas Laptop yang Digunakan

- Tas

Gambar 2. Desain Tas Laptop yang Digunakan


8

Gambar 3. Detail Desain Tas Laptop yang Digunakan

Gambar 4. Blueprint Desain Tas Laptop Tampak Depan

Gambar 5. Blueprint Desain Tas Laptop Tampak Belakang


9

Gambar 6. Blueprint Desain Tas Laptop Tampak Samping

Gambar 7. Blueprint Desain Tas Laptop Tampak Dalam

Gambar
Gambar8.4.30
Blueprint AlasDesain
Alternatif DesainAlas
TasLaptop
Laptop3
10

Gambar 9. Gambar Produk dan Spesifikasi


11

Gambar 10. Tas Ketika Digunakan di Kursi

Gambar 11. Tas Ketika Digunakan di Tempat Tidur

7. Proses Produksi
Tabel 1. Proses Produksi

TIMELINE PRODUKSI Per 50 pcs


HARI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Pembuatan Tas
Pembuatan Pola
Pemotongan Pola
Penjahitan
Finishing
Pembuatan Alas Laptop
Pemotongan
Finishing
Perakitan
12

C. Rencana Pemasaran

1. Analisis STP

Segmen Pasar

1. Geografis: Wilayah Indonesia

2. Demografi: Umur 18 – 21 tahun terutama mahasiswa dan pelajar

3. Psikologis: Mahasiswa dan pelajar kelas menengah dengan pendapatan

kurang lebih Rp 2.000.000 per bulan, menyukai gadget, teknologi, dan

peduli terhadap kesehatan.

Target

1. Konsentrasi Produk: Mahasiswa dan pelajar aktif yang selalu

menggunakan laptop. Terutama mereka yang memiliki kebiasaan

menggunakan laptop diatas pangkuan.

2. Spesialisasi Produk : Tas yang dapat digunakan sebagai alas laptop

(laptopper)

Positioning

Positioning perusahaan terletak pada inovasi pengembangan fungsi tas, yaitu tas

yang dapat digunakan sebagai tas laptop, dimana pesaing belum melakukan hal

tersebut. Selain itu, perusahaan mengusung konsep desain tas yang sederhana

namun memiliki kemudahan dalam penggunaaan. Citra yang dimunculkan di

benak konsumen yaitu inovasi fungsi, desain, dan kualitas


13

2. Strategi Bauran Pemasaran

1. Produk (Product)

Produk yang yang ditawarkan adalah tas fashionable yang dapat

digunakan sebagai alas laptop. Berdasarkan observasi yang

dilakukan selama 3 bulan, Tas semacam ini belum pernah ada

sebelumnya dan merupakan inovasi pengembangan dari tas laptop.

Dengan desain yang simpel dan minimalis, serta fungsi yang dapat

digunakan sebagai alas laptop. Diharapkan produk ini akan diterima

oleh segmen yang dituju.

2. Harga (Price)

Berdasarkan riset yang telah dilakukan sebelumnya. Harga yang

ditawarkan untuk tas ini adalah Rp 290.000. Harga tersebut

merupakan harga yang sesuai dengan segmentasi kalangan pelajar

dan mahasiswa. Strategi harga yang ditawarkan adalah dibawah dari

harga pesaing untuk tas yang sudah terkenal seperti: Bodypack,

Eigger, dan Export yang memiliki harga diatas Rp 400.000.

3. Promosi (Promotion)

a. Advertising (Iklan)

Untuk menyasar segmentasi pelajar dan mahasiswa, maka media

periklanan yang akan digunakan adalah media internet, secara detail

yaitu dengan menggunakan beberapa situs berikut ini:


14

i. Official Website: situs ini dugunakan untuk mempromosikan

tas dan digunakan untuk melakukan transaksi penjualan online.

ii. Instagram: jejaring sosial yang menampilkan foto-foto produk.

Sangat cocok untuk menyasar kalangan menengah.

iii. Facebook dan twitter: jejaring sosial yang banyak digunakan

anak muda, cocok digunakan sebagai media promosi dan

meningkatkan penjualan.

iv. Kaskus: promosi melalui forum jual beli dan melakukan

promosi melalui produk review yang ada di situs kaskus.

v. Tokopedia, Lazada, Shopee, Berniaga, dan situs jual beli

lain: dilakukan untuk memperkenalkan dan menjual produk.

Selain menggunakan berbagai situs tersebut, untuk berkomunikasi

dengan pembeli dan calon pembeli, perusahaan menggunakan berbagai

messenger service yang sering dipergunakan anak muda, seperti

Whatsapp, BBM, dan Line.

b. Sales Promotion

Ada 2 jenis promosi penjualan yang digunakan. Promosi penjualan

yang pertama adalah melalui outlet, outlet digunakan untuk

melakukan promosi secara langsung pada masyarakat. Oulet berada

di tempat yang strategis yang sering dilalui masyarakat. Dengan


15

outlet, diharapkan masyarakat akan semakin mengenal Sr Patron dan

melakukan pembelian secara langsung.

Promosi penjualan yang ke dua adalah menggunakan sistem

Authentic Distributor. Setiap orang diberikan kebebasan untuk

menjadi AD dengan menjadi anggota terlebih dahulu. Setelah

menjadi anggota AD, orang tersebut akan mendapatkan harga

produk yang sama dengan harga jual. Namun, setiap pelanggan yang

membeli akan mendapatkan 1 point. Untuk 5 point yang pelangan

kumpulkan akan mendapatkan bonus 1 buah tas. Bonus tersebut juga

dapat diuangkan senilai denga harga tas tesebut. Strategi ini

dilakukan untuk menjaring AD dari golongan pelajar dan mahasiswa

yang ingin bisnis tanpa modal. Setiap orang dapat menjadi AD dan

akan mempercepat proses promosi produk tas.

Selain itu, promosi juga dilakukan melalui pameran event

kewirausahaan. Kedepannya, promosi melalui event akan masuk ke

sekolah-sekolah untuk menjadi sponsor bagi berbagai kegiatan yang

diadakan sekolah dan universitas. Promo juga digunakan dengan

memanfaatkan event-event tertentu seperti tahun baru event tertentu

yang sering dirayakan oleh segmen pelajar dan mahasiswa.


16

4. Penempatan (Placement)

Produk dapat diperoleh melalui pemesanan online, Authentic

Distributor dan outlet.

5. Orang-orang (People)

SDM yang digunakan untuk mempromosikan produk yaitu:

a. Brand Ambasaddor (Endorsing), menggunakan ikon anak muda

yang cinta gadget dan fashion.

b. Anak muda yang aktif dan kreatif yang memiliki keinginan

tinggi untuk berwirausaha tanpa modal. Tipe ini dapat dijadikan

sebagai reseller AD.

6. Proses (Process)

Proses yang diutamakan adalah pada proses pelayanan konsumen

dengan fast respond. Dan proses pengiriman yang tepat waktu.

7. Physical Evidence

Karena basic promosi adalah menggunakan online marketing, maka

penampilan fisik akan lebih ditonjolkan pada desain situs website

dengan konsep simply design. Konsep tersebut juga dituangkan

dalam berbagai iklan dan promosi melalui media internet. Selain itu

penampilan fisik dengan konsep simply design akan dipakai pada

desain oultet dan saat mengikuti event event pameran.


17

D. Rencana Manajemen dan Organisasi

1. Organisasi

Nama Perusahaan : Nagara Patron Bag

Nama Pemilik : Rizal Sukmanagara

Alamat Kantor : Bandung

1. Struktur Organisasi

Direktur

Manajer Manajer Manajer


Karyawan
Kuangan Produksi Pemasaran

Kayawan Admin
Socmed Administrasi
Produksi

Outlet
Officer
Office Boy

Karyawan
Packing &
delivery

2. Tugas dan kewajiban:

Direktur:

- Berkordinasi dengan seluruh manajer dalam mengawasi seluruh

kegiatan perusahaan,

- Bertugas dalam pengambilan keputusan penting perusahaan,


18

- Berkoordinasi dengan manajer keuangan dalam mengontrol

anggaran dan keuangan peusahaan,

- Berkoordinasi dengan manajer produksi dalam riset dan

pengembangan inovasi tas,

- Berkoordinasi dengan manajer pemasaran dalam menciptakan

strategi pemasaran yang sesuai dan tepat sasaran.

Manajer Keuangan:

- Mengawasi arus kas perusahan,

- Melakukan pengaturan terhatap angaran dan prioritas anggaran

untuk berbagai divisi manajerial.

Manajer Produksi:

- Berkoordinasi dengan vendor untuk memastikan proses poduksi

berjalan seusuai dengan yang diharapkan mulai dari time line

pengerjaan, stock bahan, dan Quality Control ,

- Melakukan R & D untuk inovasi tas baru dan menyiapkan

berbagai kebutuhan untuk R & D nya.

Manajer Pemasaran:

- Menyiapkan berbagai strategi promosi dan pemasaran

perusahaan,

- Bekerjasama dengan berbagai saluran promosi untuk melakukan

kegiatan promosi yang maksimal,

- Melakukan riset pasar.


19

Admin Social Media:

- Mengelola berbagai akun di social media,

- Melakukan promosi yang persuasif terhadap konsumen,

- Membuat pencitraan di media internet.

Outlet Officer:

- Melayani customer,

- Memberikan penjelesan tentang produk yang diberikan.

Administrasi:

- Melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan

administrasi perusahaan.

Karyawan Produksi:

- Melakukan berbagai kegiatan produksi dalam pembuatan tas.

Office Boy:

- Melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan

kebersihan kantor dan pembantu kantor.

Karyawan Packing & Delivery:

- Melakukan pengemasan dan pengiriman barang yang terjual

secara online.

2. Perencanaan Kebutuhan SDM

Pada saat ini, perusahaan bekerjasama dengan vendor yang memproduksi

tas sehingga untuk memenuhi kebutuhan SDM produksinya perusahaan

memberikan tanggung jawabnya kepada vendor yang mengerjakan.


20

Namun, perusahan tetap mengawasi berbagai aktifitas produksi yang dilakukan

oleh vendor agar kegiatan produksi berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Berikut merupakan perencanaan kebutuhan SDM untuk menjalankan

perusahaan:

Tabel 2. Perencanaan Kebutuhan SDM Perusahaan


Jumlah Tahun Ke
No Jabatan
I II III
1 1 1 1 Direktur
2 1 1 1 Manajer Keuangan
3 - - 1 Manajer Produksi
4 - - 4 Karyawan Produksi
5 1 1 1 Manajer Pemasaran
6 1 1 1 Administrasi
7 3 5 7 Admin Social Media
8 - 2 4 Outlet Officer
9 1 2 4 Karyawan (Packing & Delivery)
10 1 1 1 Office Boy

E. Rencana Kerjasama Bisnis

Kerjasama bisnis yang akan dilakukan yaitu menambah jumlah outlet yang akan

bekerjasama dengan para investor. Dan merger dengan konveksi pembuat tas (vendor)

agar dapat mempermudah kontrol produksi dan mempercepat proses produksi tas.

Anda mungkin juga menyukai