Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

BUSINESS PLAN

“ LAMPU HIAS UNIK ’’

Disusun Oleh :

FAJAR INDRAWAN
17200228

MANAJEMEN 05

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

SURAKARTA

2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI HALAMAN


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 3
B. Tujuan Usaha 4
C. Keunggulan Produk 4
BAB II ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
A. Strategi Pemasaran 5
B. Bagian pemasaran 6
BAB III ANALISIS PRODUK
A. Deskripsi Produk 7
B. Rencana Produksi 8
BAB IV ANALISIS MANAJEMEN DAN SDM
A. Analisa SWOT 9
B. Resiko Usaha 10
BAB V ANALISIS KEUANGAN
A. Aspek Keuangan 11
BAB VI RENCANA PENGEMBANGAN PRODUK

A. Rencana pengembangan dan desain 13

BAB VII PENUTUP


A. Kesimpulan 14
B. Saran 14
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Belakangan ini,Dengan berkembangnya seni kreatifitas maka
bermunculan kreatifitas kreatifitas unik baik dari bahan limbah atau daur
ulang, oleh sebab itu pengolahan limbah yang baik dapat menciptakan seni
kreasi yang unik dan bernilai ekonomis dan meningkatkan sumber
penghasilan dan membuka lapangan pekerjaan. Lampion adalah sejenis
lampu yang biasanya terbuat dari kertas dengan lilin di dalamnya.Lampion
yang lebih rumit dapat terbuat dari rangka bambu dibalut dengan kertas
tebal atau sutera berwarna (biasanya merah).
Tapi lampion yang ada di makalah ini bukan lampion seperti biasa,
lampion ini adalah Lampion Benang. Lampion Benang, merupakan lampu
tidur berbahan benang jahit berhiaskan kain flanel yang dapat dibuat
karakter seperti karakter nama, karakter kartun atau karakter klub bola.
Usaha membuat Lampion dari bahan benang jahit merupakan jenis usaha
yang memiliki target pasar yang masih sangat luas. Lampion ini biasanya
digunakan untuk lampu tidur dan hiasan.Karya yang satu ini salah satu
contoh handmade yang memiliki prospek bisnis dan usaha yang sangat
menguntungkan namun tentunya dengan modal kecil.

3
2. Tujuan Usaha
1. Untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan Lampion benang.
2. Untuk mengetahui bahan apa saja yang digunakan dalam proses
pembuatan lampion benang.
3. Untuk meningkatkan kreativitas dalam seni kerajinan tangan.
4. Untuk mengasah jiwa sebagai entrepreneur dalam lingkungan bisnis.

3. Keunggulan produk
1. Memiliki keunikan bentuk lampu hias
2. Menggunakan bahan baku yang mudah di dapat

4
BAB II

ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

1.1 Strategi Pemasaran Yang Efektif


1) Analisis Pasar
Analisis Pasar dan pemasaran usaha lampu hias unik yaitu :
 Strategi pasar
penjualan,dan distribusi Merupakan tiga hal yang sangat
menentukan kesuksesan suatu usaha di pasaran. Target pemasaran
dari produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah
konsumen dari tingkat menengah keatas. Sasaran ditujukan pada
msyarakat umum. Terutama masyarakat yang senang menghiasi
rumahnya. Penjualan ini dengan menyalurkan ke toko, shop, mall,
dan secara online.
2) Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran lampu hias unik :
 Periklanan dan Informasi Periklanan merupakan salah satu usaha
promosi pengenalan produk pada masyarakat luas. Promosi di
lakukan dengan cara menempel pamflet dipinggir jalan, warnet,
atau tempat keramaian yang semua orang bisa membacanya. Selain
itu, Kami akan memasang iklan secara online atau bisa juga dari
mulut ke mulut. Dalam periklanan, perusahaan kami lebih
mengutamakan segi kreatifitas dan kualitas yang dibuat.
3) Penepatan Harga
 Harga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
permintaan produk. Seseorang kebanyakan memilih produk yang
murah tapi kualitas rendah, dibanding harga mahal dengan kualitas
tinggi. Dalam hal ini strategi penetapan harga harus diperhitungkan
dalam memulai suatu usaha. Pada awal peluncuran produk untuk
menarik konsumen, menjual produk dengan harga rendah. Jika

5
permintaan meningkat, barulah menaikkan harga sedikit demi
sedikit.
2.1 Bagian Pemasaran
Riset Dan Analisis
a. Pasar Sasaran (konsumen)
• Sasaran produk lampu hias ini adalah seluruh lapisan masyarakat,
khususnya masyarakat lapisan menengah keatas. Mulai dari anak-anak
hingga remaja.
b. Persaingan
• Peta persaingan penjualan lampu hias dapat di dibagi menjadi beberapa
segmen. Berdasarkan jenis lampu yang di produksi meliputi :
1. Lampu Langit-langit (ceiling lampu)
2. Lampu Gantung
3. Lampu Lantai
4. Lampu Dinding
5. Lampu Tidur
 Lampu ini memiliki ciri khas dengan cahayanya yang
redup.Biasanya digunakan untuk menemani saat istirahat malam
dan diletakkan di dekat kepala agar mudah menyalakan atau
mematikan.
6. Lampu Meja

6
BAB III

ANALISIS PRODUK

Pengertian kerajinan tangan Merupakan hal yang berkaitan dengan buatan tangan
atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan
tangan (kerajinan tangan).Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai
bahan.Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang
pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat
barang-barang. Lampion adalah sejenis cahaya yang dibungkus dengan
kertas.Biasanya cahaya yang dimasukkan didalam kertas ada yang berupa lilin,
lampu dan semacam lainnya.

Cara pembuatan :

ALAT DAN BAHAN :

1. Balon Benang
2. Jahit
3. Lem Kayu
4. Kain Flanel (untuk hiasan)
5. Kuas
6. Gunting
7. Gelas Plastik Bekas Minuman
8. Bohlam min 5 watt Stand Lampu dilengkapi kabel dan colokan listrik

CARA MEMBUAT :

1. Tiup balon hingga mencapai ukuran kecil/sedang (jangan terlalu besar


yaaa,nanti benang yang dibutuhkan semakin banyak dan semakin lama
bikinnya).
2. Masukkan lem kayu ke dalam gelas plastik dan campurkan dengan air
secukupnya (jangan terlalu encer yaa nanti lama keringnya dan daya
rekatnya kurang).

7
3. Setelah lem tercampur lalu gunakan kuas untuk melapisi seluruh
permukaan balon dengan lem.
4. Mulai melilitkan benang ke balon (lilitannya acak saja).
5. Setelah terlihat agak tebal lapisi seluruh permukaan benang dengan lem
lagi dan lilit kembali dengan benang, begitu seterusnya sampai beberapa
kali pengulangan (sesuai keinginan.
6. Kemudian lapisi seluruh permukaan benang di lapisan terluar dengan lem.
7. Keringkan dengan cara digantung (jangan dikeringkan di bawah sinar
matahari nanti balon bisa meletus dan jangan diletakkan di lantai karena
balon dapat menyusut) Setelah mengering buatlah lubang di bagian bawah
balon, keluarkan balon yg ada di dalam, gunting kain flanel sesuai dengan
karakter yang ingin dibentuk, tempelkan.

8
BAB IV

ANALISI MANAJEMN ATAU SDM

A. Analisis SWOT
 Mengacu pada persaingan ini,maka dapat dibuktikan analisis SWOT untuk
mengidentifikasi kekuatan perusahaan ditengah kancah persaingan
perusahaan.
1. Strength (kekuatan)
a. Memiliki kualitas yang baik
b. Bahan mudah ditemukan di pasar
c. Bentuk menarik
d. Tempat penjualan sudah tersedia
e. Tahan lama
2. Weakness (kelemahan)
a. Belum memiliki cukup pengalaman untuk memulai usaha yang
masih minim
b. Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM)
c. Letak perusahaan yang tidak dekat dengan perkotaan
d. Manajemen perusahaan yang masih sederhana
3. Oppertunities (peluang)
a. Permintaan yang diperkiraan terus meningkat
b. Belum banyak pesaing khususnya daerah Rembang
4. Threats (ancaman)
a. Selera konsumen yang selalu berubah-ubah,mempunyai
pengaruh yang besar terhadap pembelian produk. b.
b. Banyaknya variasi lampu hias
c. Strategi SWOT
 Melakukan pelatihan keterampilan pada karyawan baru yang
memiliki minat untuk bekerja.
 Belajar berbisnis dengan segala yang ada dan menjadi koneksi
seluas-luasnya.

9
 Melakukan promosi pada konsumen yang sekiranya tertarik pada
produk yang telah dibuat
B. Resiko Usaha
a. Analisis resiko
Dalam setiap kegiatan baik usaha ataupun kegiatan sosial pasti
memiliki resiko, berikut beberapa resiko yang harus kami hadapi
ialah
a. Produk yang kurang menarik minat konsumen Dengan
banyaknya produk lampu hias lampion yang biasa, maka
anggapan lampu hias lampion bermotih sam saja dengan
lampu hias biasa.
b. Cara pembuatan yang salah Jika pembuatan lampu hias
lampion yang gagal maka akan menyebabkan
menambahnya pengeluaran untuk setiap pembelian biaya
bahan baku.
b. Mengantisipasi resiko usaha
Cara mengantisipasi resiko usaha
a. Menarik dan mengenalkan produk kami kepada masyarakat
dan konsumen, sehingga membuat konsumen ingin mencoba
produk yang ingin kami buat.
b. Memilih bahan baku yang terbaik dan lampu hias lampion yang
benar, sehingga menghasilkan Lampu hias lampion yang baik
dan aman di gunakan.

10
BAB V
ANALISI KEUANGAN
Rancangan Laporan Keuangan
1. Biaya Tetap pembiayaan per tahun
No Nama barang Jumlah barang harga satuan Jumlah
1 Gunting 3 buah Rp.5000 Rp.15.000
2 glu guen / pistolen 3 buah Rp.35.000 Rp.105.000
jumlah Rp.120.000

2. Biaya variabel per bulan


No Nama barang Jumlah barang Harga satuan Jumlah
1 Benang jahit 5 pak Rp.11.000 Rp.55.000

2 Balon 5 pak Rp.5000 Rp.25.000


3 Lampu 5Watt 50 buah Rp.5000 Rp.250.000
4 Kabel 1 rall Rp.30.000 Rp.30.000
5 Kain Flanel 2 meter Rp.15.000 Rp.30.000
6 Lem Kayu fox 10 pak Rp.8000 Rp.80.000
7 Lem Bakar 10 batang Rp.2000 Rp.20.000
Jumlah Rp.490.000

Biaya total

= Variabel cost + fixed cost

= Rp 490.000 + Rp 120.000 = Rp 610.000

Biaya Harga Per unit

Biaya tetap yang di butuhkan untuk 1 bulan adalah Rp 120.000 : 12 = Rp 10.000

11
Total biaya produksi yang dikeluarkan per bulan Rp 10.000 + Rp 490.000 = Rp
500.000

Total biaya produksi dalam 1 bulan : Jumlah produksi yang dihasilkan per bulan =
Rp.490.000 : 50 buah = Rp 9.800

Modal Awal

• Modal awal = total biaya tetap + biaya variabel selama 1 bulan = Rp 120.000 +
Rp 490.000 = Rp 610.000

12
BAB VI
RENCANA PENGEMBANGAN PRODUK

Rencana Pengembangan dan Desain

Dalam proses produksinya,perusahaan kami mempunyai beberapa rencana yang


bertujuan untuk pengembangan usaha yang akan dilakukan seperti :

1. Menciptakan produk lampu yang berkualitas dan dapat digunakan untuk hiasan
rumah

2. Mengadakan hubungan kerjasama dengan para penjual bahan-bahan yang


diperlukan

3. Mengadakan suatu hubungan kerjasama dengan masyarakat yang bisa membuat


produk ini

4. Mendirikan suatu pelatihan dalam membuat produk agar menjadi para pekerja
yang terampil

5. Menciptakan jaringan distributor yang lebih kuat,sehingga mampu


menghasilkan laba yang lebih besar dan perusahaan bisa berkembang dngan cepat

Produk ini dibuat dengan bentuk yang unik,seperti tokoh para kartun.Sehingga
para konsumen tertarik untuk membelinya.

13
BAB VII

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan pembuatan business plan seperti ini kami bisa mempunyai
pandangan bagaimana prospek usaha lampu hias unik kedepannya dan
tantangan apa saja yang akan kami lalui. Analisis pemasaran yang
yang efektif dapat menjadi salah satu strategi dalam business plan.
Rencana keuangan yang mencakup modal, biaya bahan baku dan
biaya-biaya lain dapat penjadi pandangan kapan bisnis tersebut akan
balik modal.
B. Saran
Dalam melakukan suatu usaha tidak boleh asal-asalan oleh karena itu
penting dilakukan analisis-analisis lain seperti studi kelayakan bisnis
yang lebih mendalam dan juga riset pemasaran.

14

Anda mungkin juga menyukai