SAVE.CO
Oleh :
i
DAFTAR ISI
I. DESKRIPSI BISNIS……………………………………………………..1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………...1
1.2 Profil dan Data Usaha…………………………………………………2
a. Data Perusahaan……………………………………………….…..2
b. Visi…………………………………………………………….…..2
c. Misi…………………………………………………………….….2
d. Tujuan………………………………………………………….….2
1.3 Karakteristik Produk yang Ditawarkan…………………………….…2
1.4 Keunikan dan Keunggulan produk……………………………………3
1.5 Analisis SWOT………………………………………………………..3
II. STRUKTUR ORGANISASI……………………………………….……4
III. RENCANA OPERASIONAL……………………………………….…..5
3.1 Proses Produksi………………………………………………………..5
3.2 Bahan dan Peralatan…………………………………………….……..5
3.4 Kualitas Produksi……………………………………………….……..6
3.5 Diagram Alur Proses Produksi………………………………………...6
IV. RENCANA PEMASARAN………………………………………………8
4.1 Peluang Pasar……………………………………………………….….8
4.2 Analisia Pesaing…………………………………………………….….8
4.3 Kebijakan STP…………………………………………………………9
4.4 Kebijakan Mix 4P………………………………………………….…..9
V. RENCANA KEUANGAN……………………………………………….11
5.1 Modal………………………………………………………………….11
5.2 Sumber Pendanaan………………………………………………...…..11
5.3 Kebijakan Proyeksi……………………………………………..……..11
5.4 Break Even Point………………………………………………….…..13
5.5 Payback Period…………………………………………………….….14
LAMPIRAN……………………………………………………………………….…16
ii
I. DESKRIPSI BISNIS
1
1.2 Profil dan Data Usaha
a) Data Perusahaan
b) Visi
Menyediakan souvenir gantungan kunci yang peka terhadap isu isu lingkungan
yang terjadi di masyarakat.
c) Misi
Menjadi sarana masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan melalui desain
produk dan sebagian profit yang disalurkan untuk kegiatan charity.
d) Tujuan
Menjadikan customer sadar akan pentingnya peka dan peduli akan isu isu
lingkungan yang terjadi di Indonesia.
1.3 Karakteristik Produk yang Ditawarkan
Souvenir berupa gantungan kunci ini memiliki berbagai beragam bentuk. Sehingga
Pelanggan dapat memesan sesuai keinginannya. Gantungan Kunci tersebut berbahan
Akrilik sehingga awet dan tulisan tidak cepat pudar. Serta desain yang ditawarkan
menarik berisi slogan yang mengajak masyarakat untuk peka teradap isu lingkungan
yang sedang trending saat itu. Desain yang kami tawarkan pun mengikuti isu isu yang
sedang berkembang sehingga selalu up to date untuk mengajak masyarakat peka
terhadap lingkungan.
3
II. STRUKTUR ORGANISASI
2.1 Tenaga Kerja
Save.Co merupakan bisnis pribadi dan belum ada tenaga kerja, Disini kami sebagai
designer gambar Gantungan Kunci sesuai pesanan pelanggan, kemudian kita cetakkan
di tempat pencetakan gantungan akrilik.
2.2 Kompetensi SDM
Perkembangan dan pertumbuhan perusahaan perlu didukung dengan sumber daya
manusia yang kompeten dan memiliki kinerja yang unggul terutama dibidang designer.
2.3 Struktur Organisasi
Pemilik usaha : Almah Wiladatika
Keuangan : Almah Wiladatika
Pemasaran : Aisyah Suwaiya
Produksi : Aisyah Suwaiya & Percetakan Gantungan Kunci Akrilik
Distribusi : Aisyah Suwaiya
Media partner : Kitabisa.com, Rumah Relawan, YAY WWF Indonesia
4
III. ANALISIS OPERASIONAL
5
dan maksimal.
6
Pelanggan memilih dan
Design Gambar
Pengembangan Ide memesan sesuai Design
Disiapkan
yang diinginkan
7
IV. RENCANA PEMASARAN
4.1 Peluang Pasar
Peluang pasar sendiri ialah pasar sasaran yang didalamnya terdapat keinginan dan
kebutuhan yang ingin dipenuhi, dalam hal ini keinginan yang diinginkan oleh konsumen ialah
keinginan untuk mempunyai gift yang mengkampanyekan kegiatan peduli lingkungan melalui
desain yang trensi dan juga up to date terhadap isu lingkungan yang terjadi di masyarakat. Hal
tersebut mutual jika kami dapat menyediakan kebutuhan yang memuaskan keinginan
pelanggan. Pemasaran dapat dilakukan melalui media sosial seperti instagram, facebook dan
juga e-commerce seperti shopee, karena produk kami bersifat pre order sehingga kami
mengandalkan pasar online saja karena produk kami made by order.
Kami juga membidik peluang pasar dimana anak anak milenial zaman sekarang yang aktif
sosial media, lebih dari 50% pengguna instagram ialah generasi Z maka dari itu kami
mengandalkan instagram untuk memasarkan produk kami kepada kalangan muda. Tak sampai
itu, rata rata pengguna facebook berada diusia paruh baya, untuk memasarkan produk kami ke
kalangan paruh baya kami mengandalkan platform facebook. Tak hanya sampai disitu kami
telah membentuk relasi dalam grup facebook untuk open endorse dan pengadaan giveaway jadi
kami telah memanfaatkan segala platform online untuk pemasaran produk kami yang notabene
cocok untuk segala kalangan dan segala usia, dimana yang menjadi kebutuhannya adalah
mengampanyekan teknologi ramah lingkungan dengan peduli terhadap isu lingkungan yang
terjadi di masyarakat.
4.2 Analisia Pesaing
Pesaing dari bisnis kami ialah tak lain kompetitor yayasan atau asosiasi yang menawarkan
platform charity yang lebih besar dari kami dan juga serbuan desain yang lebih menarik dari
organisasi asosiasi yang lebih prestis yang tidak bisa dihindari. Upaya kami dalam mengatasi
atau menanggapinya ialah dengan kami rutin mengadakan promo dan juga kami memberikan
gratis merch untuk pembelian tertentu, merch dapat berupa gantungan kunci atau aksesoris
yang berlogo produk kami dalam rangka promosi. Kami juga mengadakan giveaway pada even
even tertentu contohnya pada hari besar ataupun pada hari belanja online nasional. Kami juga
terus mendengarkan kritik dari pelanggan dengan rutin menanyakan testimony yang
bermanfaat bagi pengembangan produk kami. Dan kami juga tetap menjaga kualitas produk
agar selalu mendapat kepercayaan dari pelanggan kami. Serta memberikan service yang ramah
8
pada setiap pelanggan yang menghubungi media sosial kami, dan juga dapat dipercaya dalam
menyalurkan dana ke media partner penyedia charity.
9
4. Promotion (promosi)
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi
akan dilakukan dengan menyebarkan brosur terkait produk di social media dan
menawarkan kepada masyarakat sekitar. Untuk promosi melalui social media akan
dipromosikan lewat Instagram, whatsapp, dan facebook.
10
V. RENCANA KEUANGAN
5.1 Modal
Modal adalah sekumpulan uang atau barang yang digunakan sebagai dasar untuk
melaksanakan suatu pekerjaan. Dalam bahasa Inggris modal disebut dengan capital, yaitu
barang yang dihasilkan oleh alam atau manusia untuk membantu memproduksi barang lainnya
yang dibutuhkan manusia dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Modal merupakan hal
yang sangat vital dalam sebuah bisnis atau perusahaan. Tanpa modal bisnis tidak dapat berjalan
sebagaimana mestinya. Mulai dari bisnis yang besar maupun bisnis yang kecil pun
membutuhkan modal untuk menjalankan bisnisnya.
Sumber modal kami peroleh dari modal pribadi, atau juga dapat disebut modal internal.
Untuk modal awal kami mengadakan pre order dengan ketentuan uang dp tertentu kemudian
sebelum produk jadi pelanggan haruslah membayar secara lunas produk yang diberi. Pada awal
usaha kami mengumpulkan modal awal sebesar 1 juta.
Sumber pendanaan kami berasal dari sumber dana pribadi internal dan bersifat jangka
pendek, uang laba dari penjualan sebelumnya sehingga siklus keuangan berjalan.
Sebelum memulai usaha baru, baiknya kita mengetahui anggaran keuangan kita.
Perhitungan keuangan perlu dilakukan sejak dini agar modal yang ditanamkan ke dalam usaha
dapat berkembang dan berjalan dengan sukses. Perencanaan usaha yang matang tentunya akan
mengembangkan bisnis kita lebih baik.
Proyeksi keuangan merupakan anggaran yang dirancang untuk penyelenggaraan sebuah
usaha yang akan dijalankan. Proyeksi keuangan secara umum memberi gambaran mengenai
11
sirkulasi keuangan sebuah perusahaan, prediksi pengeluaran, anggaran modal dan sebagainya.
Segala sesuatu yang menyangkut pembiayaan penyelenggaraan sebuah usaha akan tertuang di
dalam sebuah proyeksi keuangan
1. Proyeksi Arus Kas
Perkiraan pendapatan dari penjualan yang yang kami susun adalah 1juta bunga
simpanan sebesar Rp 500.000.
2. Biaya pendirian perusahaan
Termasuk tempat, perijinan, perlengkapan kantor, promosi, dan lain-lain kami hitung 0
karena dari tempat kami menggunakan rumah sendiri dan untuk promosi kami sudah
termasuk biaya dimodalnya, karena menggunakan paket data yang telah mask hitungan
modal.
3. Proyeksi penjualan,
Rencana penjualan kami, untuk profit yang kami salurkan ke lembaga charity resmi ialah
sebesar 10% dari laba yang didapatkan. Kami meraup laba sekitar 40% sampai dengan 50%
dari modal awal yang kami keluarkan.
4. Proyeksi harga pokok penjualan
Harga pokok per item produk yang kami jual, kami bandroll dengan harga :
Gantungan kunci polos : Rp 15.000
Gantungan kunci dengan strap : Rp 17.000
5. Proyeksi biaya-biaya lainnya.
Biaya – biaya lainnya yaitu ongkos kirim yang berada dalam kisaran Rp 5.000 sampai
dengan Rp 60.000 untuk per kilo nya tergantung dengan wilayah dimana produk kami
dikirim. Kami menggunakan aplikasi ‘raja ongkir’ untuk mengetahui penyedia jasa
pengiriman mana yang menyediakan harga yang lebih murah untuk tujuan yang sama.
12
menghasilkan suatu penjualan. Dengan kata lain, Titik Impas atau Break Even Point adalah
titik dimana suatu bisnis tidak mengalami kerugian dan juga tidak memperoleh keuntungan.
Analisis Break-Even Point (BEP) umumnya digunakan untuk menghitung kapan sebuah
usaha/bisnis atau proyek akan menguntungkan dengan cara menyamakan total pendapatannya
dengan total biaya. Dengan Analisi Break Even Point (BEP) ini, Manajemen Perusahaan dapat
mengetahui jumlah penjualan minimum yang harus dipertahankan agar tidak mengalami
kerugian dan juga mengetahui jumlah penjualan yang diharuskan untuk memperoleh tingkat
keuntungan tertentu serta membantu manajemen dalam pengambilan keputusan apakah akan
melanjutkan atau memberhentikan bisnisnya.
Rumus BEP/analisis break even point (Analisis balik modal) digunakan untuk menentukan
hal-hal seperti:
Jumlah penjualan minimum yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami
kerugian. Jumlah penjualan minimum ini berarti juga jumlah produksi minimum yang harus
dibuat.
Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh laba yang telah direncanakan atau
dapat diartikan bahwa tingkat produksi harus ditetapkan untuk memperoleh laba tersebut.
Mengukur dan menjaga agar penjualan dan tingkat produksi tidak lebih kecil dari BEP.
Menganalisis perubahan harga jual, harga pokok dan besarnya hasil penjualan atau tingkat
produksi. Sehingga analisis terhadap BEP merupakan suatu alat perencanaan penjualan dan
sekaligus perencanaan tingkat produksi, agar perusahaan secara minimal tidak mengalami
kerugian. Selanjutnya karena harus memperoleh keuntungan berarti perusahaan harus
berproduksi di atas BEP-nya (Prawirasentono : 1997).
13
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
BEP = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙−𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑒𝑙𝑖
1.000.000
Gantungan kunci : 15.000−7.000 = 125 unit
2. BEP harga
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
BEP = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑒𝑙𝑖
1−( )
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙
1.000.000
Gantungan kunci : 7.000 = Rp 1.200.000
1−( )
15.000
Rumus periode pengembalian jika arus kas per tahun jumlahnya berbeda
Dengan menggunakan periode pengembalian dengan arus kas per tahun yang berbeda dapat
menganalisis payback, karena arus kas kami tidak stabil tergantung dengan jumlah pesanan
yang diterima.
14
VI. PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Save.Co atau Gantungan Kunci Save.co ini adalah usaha yang memproduksi gantungan
kunci unik dan mengkampanyekan peduli lingkungan sebagai inovasi teknologi ramah
lingkungan yang didalamnya terdapat tulisan yang mengkamanyekan isu lingkungan yang
sedang terjadi di masyarakat, yang dapat dipesan sesuai keinginan pelanggan. Usaha ini
dikembangkan karena Gantungan Kunci masih di gemari oleh masyarakat sekitar dan sering
kali dibutuhkan.
6.2 Harapan di Masa Depan
Usaha Gantungan Kunci Save.Co ini harapannya dapat berkembang dan akan mencapai
keberhasilan. Keinginan dimasa depan ingin memiliki percetakan Akrilik sendiri, sehingga
modal yang dikeluarkan tidak terlalu banyak. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung
berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan
mengembangkan usaha Gantungan Kunci Save.Co untuk menjadi penyeru kampanye peduli
lingkungan dan terpercaya dalam memberikan sebagian profitnya ke lembaga charity yang
resmi dan peka terhadap isu lingkungan.
15
LAMPIRAN
16
DESAIN PRODUK
17