Anda di halaman 1dari 10

BAB I

LATAR BELAKANG
1.1 Identifikasi Peluang Bisnis
Hiasan rumah merupakan salah satu usaha yang berguna untuk
mempercantik rumah agar terlihat indah. Salah satu cara untuk menghias
rumah adalah dengan meletakkan hiasan-hiasan pada berbagai sudut rumah.
Daya tarik tanaman hias memang terpikat akan keindahan yang
disuguhkannya. Hampir di tiap-tiap rumah selalu dipenuhi tanaman hias agar
yang menghuninya kerasan dan betah. Keindahan rumah memang akan terasa
lengkap dengan adanya tanaman hias.
Tanaman hias sendiri mencakup semua tumbuhan baik berupa pohon,
merambat, terna, perdu atau semak. Seperti halnya di Indonesia yang dari ke
hari banyak yang mencari tanaman hias. Hal inipun menjadikan peluang usaha
tanaman hias menjadi sangat cemerlang dengan melalakukan bisnis Oshibana
ini. Bisnis Oshibana memang bukan jenis baru namun bisnis ini memiliki
potensi yang sangat menjanjikan dan juga hingga kini semakin berkembang
dan laba yang di dapatkan makin besar.
Dalam menjalankan suatu usaha yang pertama adalah bagaimana
menciptakan inovasi baru, dimana nantinya produk yang dipasarkan adalah
produk oshibana yang lebih unik, lebih awet, dan dijamin digemari oleh para
remaja. Makin banyaknya rumah-rumah penduduk dan juga penikmat seni
membuat permintaan Oshibana tinggi. Tentu jika bergelut ke dalam bisnis
Oshibana akan sangat menguntungkan.
1.2. Penjelasan produk

1
1.3. Latar belakang bisnis
Pada dasarnya, manusia selalu ingin memberikan yang terbaik untuk
dirinya sendiri dan orang-orang disekitarnya. Terutama untuk keluarga,
sahabat, dan orang-orang terdekat lainnya. Hari spesial menjadi momen
spesial untuk memberikan hadiah, namun karena keterbatasan ide, waktu,
bahkan keuangan, menjadi kendala kebanyakan orang untuk memberikan
hadiah sesuai yang diharapkan. Menjadi hal yang sangat biasa jika hadiah
yang diberikan hanya sekedar barang yang dapat dibeli ditoko tanpa ada nilai
aestetik dan seninya. Apalagi untuk hari spesial yang hanya terjadi sekali atau
beberapa kali dalam seumur hidup seperti hari pernikahan, wisuda, dan
masih banyak hari spesial lainnya.
Selain untuk hadiah, hal-hal unik tersebut juga bagus untuk koleksi
pribadi. Sebagai hiasan di kamar atau bahkan untuk hiasan di ruang keluarga.
Unik adalah sesuatu yang istimewa, khusus, khas, dan beda dari pada yang
lainnya. Unik menjadi hal yang seringkali diperbincangkan dan digemari
oleh banyak orang pada zaman sekarang. Semakin unik maka semakin pula
digemari oleh masyarakat.
Hal yang biasa-biasa saja akan tertinggal dan tidak diminati.
Berkembangnya seni kreatifitas maka bermunculan kreatifitas-kreatifitas
unik baik dari bahan yang sengaja dibeli, bahan limbah atau daur ulang, oleh
sebab itu pengolahan limbah yang baik dapat menciptakan seni kreasi yang
unik dan bernilai ekonomis dan meningkatkan sumber penghasilan dan
membuka lapangan pekerjaan.
1.4. Tujuan usaha
Tujuan kami memilih usaha ini yaitu:
1. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang saya buat, agar
mencapai target penjualan.
2. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
3. Memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai.
1.5. Potensi bisnis

2
Melihat sebuah kreatifitas yang tidak pernah mati dan masih banyak
peminat dari setiap hasil kerajinan membuat peluang usaha dari bisnis ini
masih terbuka lebar. Namun, satu hal yang dibutuhkan dalam bisnis ini
adalah kreatifitas dan inovasi-inovasi produk serta minat dari para pelanggan
yang masih besar dengan bisnis semacam ini.

BAB II
ANALISIS SWOT

2.1. Faktor Internal


1) Kekuatan (Strenghts)
1. Produk kami bertahan lama karena berbahan dasar daun yang
dikeringkan
2. Harganya realtif murah
3. Disukai kalangan elit atau pecinta karya seni
4. Multifungsi
5. Memiliki tampilan yang unik

2) Kelemahan (Weakness)
1. Beberapa produk mudah rusak
2. Tahap pembuatan rumit
3. Proses pembuatan lama
4. Produk kami belum banyak dikenal di masyarakat
5. Belum memiliki pelanggan tetap
2.2. Faktor Eksternal
1) Peluang (Opportunities)
1. Memiliki keuntungan yang besar
2. Produk kami belum banyak dipasarkan
3. Ditujukan untuk semua kalangan
4. Keunikan produk kami tidak kalah dengan produk lain
5. Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan
besar untuk menguasai pasar dan bisnis online

3
6. Banyak produk yang mirip, tetapi dengan tampilan yang biasa.
Sedangkan produk kami lebih menarik
2) Ancaman (Threats)
1) Produk kami terkesan khusus untuk wanita
2) Kapasitas produksi terbatas
3) Produk yang diperdagangkan semakin tersingkir karena adanya
pajangan modern
4) Variasi model produk tidak berkembang
5) Sulit dipasarkan
2.3. Solusi SWOT
1. dikemas dengan kemasan yang lebih baik/berkualitas
2. pada tahap pembuatan dilakukan oleh beberapa orang agar
meminimalisir kerumitan
3. dalam sekali pembuatan, diproduksi dalam jumlah banyak
4. dilakukan pameran dan juga dilakukan pemasaran diberbagai media
sosial
5. mengadakan kerja sama dengan produsen lain
6. membuat inovatif dan kreasi yang sesuai juga dengan pria
7. diadakannya pre-order sehingga dapat diketahui jumlah produk yang
akan dibuat dan jumlah pemesan dapat dikontrol
8. melakukan pameran yang nantinya akan diperlihatkan bahwa produk
yang diperdangkan tidak kalah menariknya dengan pajangan modern
9. dibuatkan inovasi-inovasi baru yang lebih unik dan menarik
10. dibuatkan promosi pada berbagai sosial media

BAB III
PERENCANAAN BISNIS

3.1. Sasaran dan Terget Pasar


Ditinjau dari jumlah penduduk, daya beli, dan minat konsumen
terhadap tingkat konsumsinya, khususnya pada benda yang unik,
menarik, bisa di custom dengan bunga sesuai permintaan, dan terjangkau

4
harganya maka kami optimis bisnis Oshibana yang dipasarkan akan
berkembang pesat. Apalagi pada saat ini kebutuhan akan benda-benda unik
sangat meningkat karena tingkat konsumsi masyarakat yang semakin
tinggi. Sasaran pemasaran adalah semua kalangan usia.
3.2. Pembiayaan
Peralatan dan bahan
1. Botol : Rp. 10.500
2. Gunting/cutter : Rp. 3.000
3. Alkohol : Rp. 28.000
Total : Rp. 41.500

3.3. Biaya tetap (fixed cost) pertahun


3.4. Biaya variabel (variabel cost) perbulan

BAB IV
STUDI KELAYAKAN

4.1. Lokasi
Lokasi usaha di rumah pemilik usaha yang berlokasi di Jalan Talassalapang
2 Komp Depak Makassar. Produk yang dihasilkan dijual secara online.
4.2. Sarana dan Prasarana
a. Sarana
Sarana yang akan kami gunakan untuk menunjang kegiatan usahakami
adalah dengan memanfaatkan : Toilet, Meja Kursi, Ruang Tunggu,
Tempat parkir, kendaraan, dll
b. Prasarana
Sedangkan untuk prasarananya kami menggunakan gedung seluas 1500
m2 untuk toko
4.3. Sumber Daya Manusia
Kami membagi SDM menjadi 4 fungsi dalam memenuhi kebutuhan SDM,
yaitu :

5
1. Bagian Produksi, yaitu yang mengembangkan dan menjaga kualitas
produksi.
2. Bagian Operasional, yang mengurus perlengkapan dan jalannya usaha
sehari-hari.
3. Bagian Sales, mengurus penjualan produk sehari-hari, termasuk
membuatnya.
4. Bagian keuangan, mencatat dan mengkomunikasikan laporan keuangan.

BAB V
REAL BUSSINES PLAN

5.1. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah logika pemasaran, dan berdasarkan itu, unit


bisnis diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasarannya. Strategi
pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari
perusahaan, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran.
a. Pengembangan produk
Produk dan jasa tidak selamanya dapat brthan sesuai harapan
pmilik atau produsen. Dengan adanya perubahan yang cepat terhadap
selera, teknologi, dan persaingan, perusahan harus mengembangkan
arus produk dan jasa baru secara cepat. Oleh karena itu, pengembangan
produk pada bisnis Oshibana ini yaitu tidak hanya dapat dikerjakan
dengan pengawetan kering, tetapi Oshibana ini juga dapat dilakukan
pengawetan bunga secara basah.
b. Pengembangan wilayah pemasaran
Untuk bisnis Oshibana ini, kami menargetkan wilayah pemasaran
hanya pada daerah kampus Universitas Muhammadiyah Makassar yaitu
untuk mahasiswa/mahasiswi. Tetapi karena adanya penyebaran promosi
melalui media elektronik atau media sosial maka bisnis ini akan mudah
menyebar dikalangan masyarakat yang dekat maupun yang jauh dari
tempat produksi kami.
c. Kegiatan promosi

6
Agar barang yang kami produksi cepat dikenal, diketahui,
dibutuhkan dan diminta oleh konsumen, maka perusahaan kami
melakukan usaha-usaha sebagai berikut :
1) Menginformasikan barang dan jasa yang dihasilkan kepada
konsumen.
2) Membujuk konsumen agar mau membeli barang dan jasa yang
dihasilkan
Adapun jenis-jenis promosi yang kami gunakan adalah :
1) Sosial media dilakukan melalui Instagram, Whatsapp, dan Facebook.
2) Promosi penjualan dilakukan melalui event atau bazar.
3) Humas yaitu mempublikasikan barang melalui billboard, brosur,
pamflet, dan lain-lain
d. Pembelian kolektif
Saya berusaha memberikan harga yang relative murah agar bisa
oleh masyarakat terutama menengah ke bawah, dan sesuai dengan
kantong anak remaja serta sesuai permintaan konsumen barang yang di
pesan. oleh karena itu saya mencari suplier yang mampu mensuplai
bahan baku dengan harga yang benar – benar murah. Untuk pembelian
dengan jumlah tertentu, akan kami berikan diskon berupa produk yang
sama tapi dengan kualitas yang lebih rendah
5.2. Strategi Produksi
Strategi produksi (production strategy) adalah pola keputusan atau pola
tindakan yang diambil perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa.
a. Seleksi karyawan
Kami melakukan rekrutmen secara eksternal dan internal., yang
disebarkan baik melalui media elektronik maupun media cetak. Untuk
seleksi karyawan, kami lebih mengutamakan seseorang yang ahli atau
berpengalaman dan sesuai dengan bisnis kami. Seleksi ini kami lakukan
sebagai ajang pembuktian kelayakan seseorang dari pembuatan produk
yang akan kami buat. Seleksi dilakukan berdasarkan tingkat kompetensi

7
calon keryawan sehingga akan menjunjung tinggi tingkat
profesionalisme kerja.
b. Pelatihan karyawan
Beberapa keterampilan diajarkan kepada karyawan melalui
pelatihan dan pengembangan karyawan. Pelatihan karyawan adalah
usaha terencana untuk memfasilitasi pembelajaran, pengetahuan,
keterampilan dan tingkah laku karyawan yang berhubungan dengan
pekerjaan tersebut. Pengembangan karyawan dilakukan dengan
mengembangkan kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan utnuk
menghadapi tantangan-tantangan dari berbagai pekerjaan dari yang
sudah ada maupun yang belum ada. Beberapa metode pelatihan yang
dilakuakan:
- On-the-Job Training (OJT)
- Off-the-Job Training
c. Sistem remunerasi yang seimbang dan adil
Performance management digunakan utnuk memastikan bahwa
aktifitas karyawan dan hasilnya sepadan dengan tujuan bisnis yang
dilakukan. Ini bisa dilakukan dengan memasang target kinerja kepada
karyawan setiap tahun dan setiap target ini harus sejalan dengan strategi
dan tujuan bisnis/usaha.
5.3. Strategi Pengelolaan SDM
Strategi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) perlu
dilakukan di era globalisasi seperti sekarang ini. Pengembangan SDM
dilakukan untuk membentuk personal yang berkualitas dengan
keterampilan, kemampuan kerja, dan loyalitas kerja kepada suatu
perusahaan ataupun organisasi. Rencana Pengembangan SDM akan kami
implementasikan pada 2 titik waktu, yaitu :
1. Pada awal perekrutan sales untuk stand awal kami. Pengembangan
meliputi strategi marketing dan membuat produk

8
2. Pada pembukaan cabang atau franchise. Pengembangannya adalah
pelatihan untuk semua bagian SDM, yaitu produksi, operasional,
keuangan, dan sales.
5.4. Strategi Penetapan Harga
Penetapan Harga (Price) merupakan salah satu elemen yang terdapat
dalam bauran pemasaran (marketing mix) yang berkenaan langsung dengan
kebijakan strategis dan taktis mengenai tingkat harga, struktur diskon, dan
syarat pembayaran.
a. Kualitas dan inovasi produk
Produk kami adalah berupa hiasan dari yang diawetkan. Bunga yang
digunakan bervariasi, seperti bunga mawar, anggrek, dll. Untuk awal
bisnis kami merencanakan kualitas produk menjadi 2 tingkatan yaitu :
Umum (Harga : Rp. )
Pesanan (Harga : Rp. )
Produk-produk tersebut ada kemungkinan untuk mengalami perubahan,
pertambahan ataupun pengurangan
b. Harga pesaing

9
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bisnis Oshibana memang bukan jenis baru namun bisnis ini memiliki
potensi yang sangat menjanjikan dan juga hingga kini semakin berkembang
dan laba yang di dapatkan makin besar. Makin banyaknya rumah-rumah
penduduk dan juga penikmat seni membuat permintaan Oshibana tinggi.
Tentu jika bergelut ke dalam bisnis Oshibana akan sangat menguntungkan.
B. Saran

10

Anda mungkin juga menyukai