Anda di halaman 1dari 14

KERIPIK SARABBA

KELOMPOK IV
KERIPIK SARABBA
“Latar Belakang”
“TUJUAN”

Membentuk usaha baru yang


memiliki nilai inovasi dan
kreatifitas untuk menciptakan
produk yang unik, serta dapat
mengembangkan produk
tradisional yang di kemas
dalam kemodereman sebagai
perkembangan zaman
“PELAKSANAAN KEGIATAN”

Hari :
Waktu :
Tempat : Sekitar kampus universitas muhammadiyah makassar

80% 60%
“PROSES PRODUKSI”
ALAT BAHAN
Kompor Jahe
Dandang Gula merah
Pengaduk Gula pasir
Pisau Telur
Saringan Kayu manis
Baskom Daun pandan
Alat pembuatan kerupuk Daun salam
wajan Garam
Terigu
Tepung tapioka
Beaking soda/beaking
powder
Mentega
Minyak
“PEMASARAN DAN PENJUALAN”

• Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara


mempromosikan dan memasarkan langsung, juga secara online.
• Untuk produk penjualan yang kami lakukan sebagian besar untuk
mahasiswa dan masyarakat umum.
• Sementara untuk harga yang kami berikan cukup terjangkau sehingga
sangat cocok untuk masyarakat dan mahasiswa
No Nama Bahan Jumlah Bahan Harga

“LAPORAN 1.

2.
Jahe 1 kilo RP. 50.000

KEUANGAN”
Gula merah 1 kilo RP. 15.000

3.
Gula pasir 1 kilo RP. 10.000

4.
Telur 1 rak RP. 45.000

5.
Kayu manis 1 kilo RP. 18.000

6.
Daun pandan 200 rgam RP. 5.000

7.
Garam 1 bungkus RP. 6.000

8.
Terigu RP. 10.000
1 kilo
9.
Tepung tapioca 1 kilo RP. 10.000

10. Beaking soda/beaking


1 botol RP. 5.000
powder
11.
Mentega 1 kilo RP. 8.500

12.
Minyak 2 liter RP. 28.000

Total RP. 210.500


“KEUNTUNGAN
PENJUALAN”
Kami menjual produk kami dengan harga Rp 10.000
perbungkus.
Kerupuk sarabba yang dibuat ada 50 buah
Rp.10.000 x 50 Rp. 500. 000
Modal awal yang dikeluarkan Rp. 210. 500
keuntungan penjualan Rp. 289. 500
ANALISISS
SWOT
“FAKTOR INTERNAL”

KELEBIHAN KEKURANGAN

• Cocok untuk di jadikan cemilan sehari-hari • Tidak semua orang menyukai sarabba
• Cukup murah dan terjangkau • Merupakan produk baru
• Tahan lama • Produk tidak tahan banting
• Bahan gampang disediakan
• Menarik dan praktis dalam
penyimpanannya
• Inovasi baru dari produk tradisional khas
Makassar
• Bisa dijadikan oleh-oleh khas makassar
“FAKTOR EKSTERNAL”

PELUANG ANCAMAN

• Sarabba sebagai makanan khas Makassar • Terdapat banyak saingan dipemasaran


sehingga wisatawan dapat menjadikannya • Kurangnya minat masyarakat
oleh-oleh terhadap produk baru
• Harga terjangkau • Keseimbangan harga yang sulit
• Unik diperkirakan
• Berpeluang menjadi cemilan favorit
masyarakat Indonesia.
“SOLUSI SWOT”

• Bagi mereka yang tidak terlalu menyukai sarabba kami akan


membuatkan varian rasa baru
• Untuk meminimalisir kegagalan produk kami akan lebih
meningkatkan kehati-hatian dalam pembuatan dan meminta bantuan
orang yang berpengalaman.
• Kami akan mengingatkan pelanggan agar lebih hati-hati dalam
penyimpanan produk
• Kami akan lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kami
“SOLUSI SWOT”

• Kami akan membuat varian rasa yang dapat menjadi khas produk
kami
• Kami akan lebih gencar melakukan promosi produk kami baik
melakukan secara online atau pun membuat lapak sendiri.
• Kami akan melakukan sosialisasi tentang produk baru kami di
kalangan masyarakat.
• Kami akan lebih sering mencari tahu update harga baik melalui online
maupun secara langsung dipemasaran

Anda mungkin juga menyukai