Oleh:
Sunarto
Kompetensi Dasar:
Mendeskripsikan desain atau bentuk laboratorium Kimia dan perlengkapan yang
harus ada
Keberadaan Ruangan
2,5 m persegi/ siswa
Bentuk Bujur sangkar or Persegi panjang ada ruang pengampu,
persiapan,asisten,dan ruang laboran
Ada gudang alat dan bahan
Terdapat ruang gelap( foto, reaksi)
Ruang timbang yg bebas bahan kimia, dan getar
Pintu dan jendela lebar dan arah keluar
Lantai rata dan tidak licin
Pintu darurat
dll
Log In
Sign Up
18 Pages
Uploaded by
DoNny Madridista
connect to download
Download
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam sistem pendidikan sekarang, peserta didik dipacu dan dilatih untuk mengembangkan
ketrampilan ilmiah seperti mencari, mengumpulkan, mengamati, bereksperimen, dan
menyimpulkan data yang telah ada. Salah satu sumber belajar yang dapat dimanfaatkan
adalah laboratorium. Laboratorium merupakan salah satu infrastruktur di sekolah dan
Perguruan Tinggi yang mendukung kegiatan belajar mengajar dan perkuliahan, seperti bidang
ilmu bahasa dan ilmu pengetahuan alam (fisika, biologi, dan kimia) di sekolah dan dalam
bidang sains di Perguruan Tinggi. Dengan adanya laboratorium kita bisa melakukan
pembuktian antara teori yang didapatkan dengan realita yang sebenarnya. Banyak fungsi dan
manfaat yang dapat diambil dari penggunaan laboratorium. Oleh karena itu untuk
mengoptimalkan fungsi laboratorium perlu dikelola secara baik untuk kelancaran proses
belajar melajar mengajar dan perkuliahan.
1.2
Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan Laboratorium serta Fungsi dan Manfaat Laboratorium? 2.
Bagaimana cara mengelola Laboratorium? 3. Bagaimana cara mengelola dan menggunakan
alat laboratorium? 4. Bagaimana Teknik Standarisasi? 5. Bagaimana cara mengenal Bahan
dan membuat Larutan Standar?
1.3
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam makalah ini adalah:
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Laboratorium
Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun
pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan
dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali (Anonim, 2007). Sementara
menurut Emha (2002), laboratorium diartikan sebagai suatu tempat untuk mengadakan
percobaan, penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan
biologi atau bidang ilmu lain. Pengertian lain menurut Sukarso (2005), laboratorium ialah
suatu tempat dimana dilakukan kegiatan kerja untuk mernghasilkan sesuatu. Tempat ini dapat
merupakan suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun dan lain-
lain. Berdasarkan definisi tersebut, laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk
melakukan percobaan maupun pelatihan yang berhubungan dengan ilmu fisika, biologi, dan
kimia atau bidang ilmu lain, yang merupakan suatu ruangan tertutup, kamar atau ruangan
terbuka seperti kebun dan lain-lain.
b.
Fungsi Laboratorium
Fungsi laboratorium yaitu sebagai sumber belajar dan mengajar, sebagai metode pengamatan
dan metode percobaan, sebagai prasarana pendidikan atau sebagai wadah dalam proses
belajar mengajar. Menurut Soejitno (1983) secara garis besar fungsi laboratorium adalah
sebagai berikut: a.
Memberikan kelengkapan bagi pelajaran teori yang telah diterima sehingga antara teori dan
praktik bukan merupakan dua hal yang terpisah. Keduanya saling kaji-mengkaji dan saling
mencari dasar. b.
Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakikat kebenaran ilmiah dari sesuatu
obyek dalam lingkungan alam dan lingkungan sosial.
d.
Menambah keterampilan dalam menggunakan alat dan media yang tersedia untuk mencari dan
menemukan kebenaran. e.
Memupuk rasa ingin tahu mahasiswa/siswa sebagai modal sikap ilmiah seorang calon
ilmuwan.
c.
Manfaat Laboratorium
Dalam proses belajar mengajar kegiatan laboratorium atau praktikum juga memiliki peran
penting yang bermanfaat dalam mencapai 3 tujuan pembelajaran, antara lain: 1.
Pengelolaan Laboratorium a.
We're Hiring!
Help Center
Academia © 2017
A