Disusun Oleh :
Kelompok 4 Indralaya
Dosen Pengampu :
1. Drs. A. Rachman Ibrahim, M.Sc.Ed. Ph.D
2. Maefa Eka Haryani, S.Pd., M.Pd.
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2022/2023
A. DASAR TEORI
Dokumentasikan penggunaan alat dan instrument secara berkala, hal ini digunakan untuk
mengontrol kondisi alat, kapan harus dilakukan kalibrasi, maintenance (perbaikan) atau
pembelian peralatan baru
Lakukan pencatatan jumlah stok bahan kimia untuk mengetahui stok bahan kimia yang
perlu dibeli dan trend jumlah pemakaian untuk pengajuan selanjutnya.
Mengelola dan melakukan pencatatan berbagai jenis peralatan dan bahan kimia tentunya
adalah hal yang merepotkan dan membutuhkan banyak waktu apalagi ketika sampel di lab
sedang menumpuk. seringkali labmate tidak sadar jika stok bahan kimia sudah menipis atau
peralatan sudah waktunya dikalibrasi. Padahal beban sampel sedang banyak-banyaknya dan
membutuhkan hasil pengujian yang cepat untuk mengatasi hal tersebut maka dokumentasi
kondisi peralatan, dan stok bahan kimia dapat dikelola dengan mudah menggunakan fitur
Manajemen inventory laboratory dari GELIS. GELIS adalah sebuah LIMS (Laboratory
Information Manajemen System) yang mampu melakukan control jumlah stok bahan, dan
kondisi peralatan sehingga dapat memberikan peringatan pada personel lab kapan harus
kalibrasi, maintenance peralatan maupun melakukan kaji ulang permintaan tender sesuai dengan
jumlah bahan kimia dan kondisi peralatan yang ada.
Keterangan :
LDI (Limit Deteksi Instrument)
BML (Baku Mutu Lingkungan)
4. Pemilihan pemasok/supplier yang kompeten
Dalam memilih supplier yang tepat untuk peralatan dan bahn kimia di laboratorium,
perhatikanlah track record dari perusahaan dan layanan yang diberikan.
Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam memelih pemasok yang tepat di laboratorium :
1) Jaminan mutu peralatan dan bahan kimia yang dibeli, seperti garansi instrument, COA
bahan kimia, dll
2) Ketersediaan suku cadang
3) Ketepatan waktu pengiriman
4) Penanganan pengaduan
5) Layanan after sales
6) Adakah pemasok mampu melakukan maintenance secara rutin maupun apabila terjadi
kerusakan
1. TUJUAN
Standard Operating Procedure (SOP) ini bertujuan untuk:
a. Memberikan acuan dalam prosedur teknis pengajuan alat dan bahan praktikum di PLT
b. Memberikan pedoman bahwa proses pengajuan alat dan bahan praktikum sesuai
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dilaksanakan dalam lingkup pengadaan alat dan bahan praktikum pada suatu
Institusi Pendidikan.
3. REFERENSI
Pedoman pengadaan bahan dan peralatan Universitas Negeri.
4. ISTILAH DAN DEFINISI
Istilah dan definisi yang dipakai dalam penulisan Pedoman Mutu, SOP, Instruksi Kerja
serta dokumen lainnya diuraikan secara rinci sesuai SMM ISO 9001:2008, diurutkan berdasarkan
abjad dituangkan pada Lampiran Istilah dan Definisi.
8. REKAMAN MUTU
a. Dokumen proposal pengajuan bahan habis pakai
b. Form pengajuan bahan praktikum
9. DOKUMEN TERKAIT
SOP Pengadaan Barang dan Jasa
B. HASIL OBSERVASI
Berdasarkan teori mengenai pengajuan dan pengadaan peralatan kimia pada observasi
yang telah dilakukan di laboratorium SMAN 3 Palembang didapatkan informasi bahwa sistem
pengadaan alat di laboratorium SMAN 3 Palembang sama dengan sistem pengajuan dan
pengadaan bahan kimia yaitu melalui Rancangan S.O.P dari dana BOS (Bantuan Operasional
Sekolah) sebagai berikut ;
Pada saat proses pengangkutan dan pengirimian bahan kimia biasanya telah
direkomendasikan atau disediakan jasa pengiriman oleh pihak suplyer demi keamanan.
Selanjutnya setelah bahan kimia sampai di SMAN 3 Palembang langsung dilakukan proses
pemindahan ke dalam laboratorium kimia biasanya diletakkan diatas meja.
C. KESIMPULAN
Sistem pengajuan dan pengadaan peralatan kimia di laboratorium kimia SMAN 3
Palembang berasal dari dana bantuan operasioal sekolah (BOS) yang melalui S.O.P yang telah
ditetapkan sama halnya dengan sistem pengajuan dan pengadaan bahan kimia. Proses
pengangkutan, dan pengiriman bahan kimia biasanya telah direkomendasikan atau disediakan
oleh pihak suplyer demi keamanan pada saat pengiriman sehingga telah memenuhi standar
pengangkutan dan pengiriman peralatan kimia. Setelah bahan kimia sampai di SMAN 3
Palembang langsung dilakukan proses pemindahan oleh laboran ke dalam laboratorium kimia
biasanya diletakkan diatas meja.
D. SARAN
Pada saat melakukan perencanaan pembelian peralatan kimia harus dilakukan secara teliti
seperti spesifikasi peralatan kimia juga perlu diperhitungkan agar anggaran yang dibuat cukup
untuk membeli peralatan yang dibutuhkan untuk kegiatan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA