Mengetahui ,
Dosen Penanggung Jawab
No Aktivitas Pengamatan
Co2+ + NO3- 3
3 + 4 [()4 ]2
Biru / hijau
b. Uji kobalt dengan besi
Larutan yang akan diuji pada percobaan ini yaitu CoNO3 dengan cara
memasukkan larutan CoNO3 ke dalam spot plate yang kemudian ditambahkan
dengan NH4F. Penambahan NH4F berfungsi untuk mengubah garam ferri
menjadi ion kompleks ferri flourida yang tidak larut dan tidak berwarna.
Penambahan NH4SCN berfungsi untuk memberikan perubahan warna pada
larutan yaitu warna biru sampai hijau. Hasil reaksi antara CoNO3, NH4F dan
NH4SCN menghasilkan larutan warna hijau muda. Hal ini sesuai dengan teori
yang menyatakan bahwa uji kobalt dengan adanya besi ditandai dengan warna
hijau hingga biru dan ada endapan (Merdiana, 2005 : 202). Adapun reaksinya :
CoNO3 + 6NH4F(s) + Fe3+ [FeF6]3- + [Co(NH4)6]2+ + NO3 + 6H+
(merah) (tak berwarna) (biru)
4. Uji klorida
a. Dengan pengendapan sebagai perak klorida dengan adanya halida lain
Uji klorida pengujian dengan pengendapan sebagai perak klorida dengan
adanya halida lain, menunjukkan uji positif mengandung klorida dengan ditandai
dengan terbentuknya endapan putih dan kekeruhan pada larutan. Dimana larutan
HCl direaksikan dengan larutan oksin kemudian larutan 2 2 dan 3
kemudian dipanaskan lalu ditambahkan AgNO3 1% menghasilkan endapan putih
dan larutan keruh. Penambahan larutan HCl berfungsi sebagai larutan uji,
kemudian larutan 2 2 berfungsi sebagai oksidator yang akan mengoksidasi
halogen bebas. Larutan oksin berfungsi agar pada saat oksidasi senyawa fenolik
berlangsung akan terhalogenasi oleh halogen bebas. Larutan 3 berfungsi
untuk memberikan suasan asam sehingga klorida tidak mengalami oksidasi oleh
2 2, dan fungsi pemanasan untuk menguapakan halida-halida lain (Br- dan I-).
Kemudian larutan AgNO3 berfungsi untuk bereaksi dengan Cl- membentuk AgCl
yang mengendap dan menghasilkan larutan keruh. Adapun reaksinya :
Ibnu, Sodiq, dkk. 2004. Kimia Analitik I. Malang: Universitas Negeri Malang:
JICA.
Svehla. 1979. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif makro Semimikro. Jakarta:
PT. Kalman Media Pustaka.
Widodo. 2008. Pencemaran Air Raksa (Hg) Sebagai Dampak Pengolahan Biji
Emas disungai Ciliunggunung, Waluran, Kabupaten Suka Bumi.
Jurnal Gelogi Indonesia. Vol.3. No.3.