Anda di halaman 1dari 2

NAMA NIM MATA KULIAH

: EKA APRILIA UTRI : F02110027 : DASAR-DASAR SAINS

Sulitnya Pemahaman Peserta Didik Pada Pelajaran Kimia Permasalahan yang sering timbul saat pembelajan kimia adalah mengenai sulitnya pemahaman pemahaman peserta didik pada pelajaran kimia itu sendiri.

Kesulitan mempelajari ilmu kimia ini terkait dengan ciri ilmu kimia itu sendiri. Adapun ciri-ciri ilmu kimia tersebut adalah sebagian besar materi yang dipelajari dalam ilmu kimia bersifat abstrak, ilmu kimia merupakan penyederhanaan dari materi yang sebenarnya, sifat ilmu kimia berurutan dan berkembang pesat, ilmu kimia tidak hanya memecahkan soal-soal, bahan atau materi yang dipelajari sangat banyak. Selain itu hal tersebut dikarenakan sebagian orang beranggapan bahwa kimia adalah momok yang menakutkan serta pelajaran yang sangat sulit untuk dipelajari dan dipahami. Kurangnya pemahaman peserta didik pada pelajaran kimia juga disebakan oleh kurangnya mutu pendidik. Kurangnya mutu pendidik ini dapat juga disebabkan oleh pendidik yang tidak mengajar pada kompetensinya, dangan kata lain seorang pendidik yang memiliki dasar pendidikan yang berbeda dengan pelajaran yang diajarkannya. Misalnya seorang pendidik yang mempunyai dasar pendidikan dibidang kehutanan tetapi dia mengajar kimia yang sebenarnya bukan kompetensinya. Sehingga pendidik tidak dapat menyampaikan materi pembelajaran dengan baik, dan secara otomatis materi yang disampaikannya tersebut tidak dapat dipahami oleh peserta didik. Hal ini sering kita jumpai,bahkan sebagian besar guru mengajar di daerah terpencil tidak mengajar sesuai kompetensinya. Hal tersebut dapat terjadi karena kurangnya tenaga pendidik di daerah tersebut. Selain penyebab yang telah dipaparkan diatas, penyebab lainnya dapat juga berasal dari peserta didik yaitu peserta didik mengambil jurusan yang bukan keinginannya karena dipaksa oleh pihak orang tua atau hanya karena mengikuti teman sebayanya. Dalam pendidikan di sekolah menegah misalnya, seseorang yang mempunyai kelebihan dibidang sosial dan di paksa mengikuti program studi IPA akan

menghasilkan pemahaman yang lebih rendah jika dibandingkan peserta didik yang mengikuti program studi yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Hal-hal sepeti itulah yang banyak terjadi . Dan sayangnya masalah gengsi tidak kalah pentingnya dalam menyebabkan rendahnya pemahaman peserta didik. Seperti yang telah kita ketahui, kualitas pendidikan yang semakin memburuk. Hal ini terbukti dari kualitas guru, sarana belajar, dan murid-muridnya. Guru-guru tentuya punya harapan agar seluruh peserta didiknya dapat berhasil. Memang, pendidik saat ini kurang kompeten. Banyak orang yang menjadi guru karena tidak diterima di jurusan yang diinginkannya atau kekurangan dana. Kecuali pendidik yang sudah lama mendedikasikan dirinya menjadi guru. Selain berpengalaman mengajar murid, mereka memiliki pengalaman yang dalam mengenai pelajaran yang mereka ajarkan. Sarana pembelajaran, buku perpustakaan tidak lengkap, laboratorium tidak standar, pemakaian teknologi informasi tidak memadai juga turut menjadi faktor yang menyebabkan kurangnya pemahaman siswa terhadap pembelajaran kimia. Jika hal ini telah terjadi maka pendidik dituntut untuk dapat meningkatkan keefektifan pembelajaran agar pembelajaran tersebut dapat di pahami oleh peserta didik serta dapat menyenangkan untuk mereka pelajari. Pendidikan yang efektif merupakan suatu pendidikan yang memungkinkan peserta didik untuk dapat mempelajari kimia dengan mudah, menyenangkan dan tujuan yang diharapkan bahwa peserta didik dapat memahami setiap materi dalam pelajaran kimia dapat tercapai. Namun, seperti yang kita ketahui bahwa efektifitas pendidikan kita yang masih sangat rendah, hal tersebut disebabkan oleh tidak adanya tujuan pembelajaran yang jelas sebelum proses pembelajaran dilaksanakan. Tidak jelasnya tujuan pembelajaran tersebutlah yang menyebabkan peserta didik dan pendidik tidak mempunyai gambaran yang jelas mengenai materi yang akan disampaikan dan akan diterima oleh pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Jelas hal ini merupakan masalah terpenting jika kita menginginkan efektifitas pengajaran. Bagaimana mungkin tujuan yang kita inginkan akan tercapai jika kita tidak tahu apa tujuan kita dalam proses pembelajaran tersebut.

Anda mungkin juga menyukai