Anda di halaman 1dari 4

A. Instrumentasi dalam ICP 1. Plasma Plasma, sebuah gas terionisasi , ketika obor dinyalakan medsan magnet yang kuat.

2. Medan magnet Medan magnet adalah sebuah medan fektor yang dapat memberikan sesuatu gaya magnet pada muatan listrik bergerak dan pada dipol megnetik. Ketika ditempatkan dalam medan magnet, magnet dipol cenderung untuk menyelaraskan dengan medan magnet dari Rf generator dihidupkan. Gas argon yang mengalir melalui dinyalakan dengan satuan tesla (biasanya sebuah strip tembaga di luar tabung). Gas argon yang terrionisasi dalam bidang ini dan mengalir dalam suatu pola simetris rotasional ke arah medan magnet kumparan Rf. Yang stabil, suhu tinggi plasma sekitar 7000 K ini kemudian dihasilkan dari tumbukan inelastis antara atom argon netral dan partikel bermuatan. 3. Pompa peristaltik Sebuah pompa peristaltik adalah jenis pompa perpindahan positif digunakan untuk memompa berbagai cairan Fluida yang terkandung dalam tabung fleksibel yang dipasang di dalam casing pompa melingkar memberikan sebuah cairan atau sampel organik menjadi nebulizer. 4. Nebulizer Nebulizer berfungsi untuk mengubah cairan sampel menjadi aerosol. 5. Spray chamber Spray chamber berfungsi untuk mentransportasikan aerosol ke plasma, pada spray chamber ini aerosol mengalami disolfasi atau volatilisasi yaitu proses penghilangan pelarut sehingga didapatkan aerosol kering yang bentuknya telah seragam. 6. RF generator RF generator adalah alat yang menyediakan tegangan (700-1500 watt) untuk menyalakan plasma denga argon sebagai gasnya. Tegangan ini ditransferkan ke palsma melalui load coil, yang mengelilingi puncak dari obor. 7. Difraksi kisi Dalam optik, kisi difraksi adalah komponen optik dengan pola yang terukur, yang terbagi menjadi beberapa sinar cahaya perjalanan di arah yang berbeda di mana ia

dipisahkan menjadi komponen radiasi dalam spektrometer optik. Intensitas cahaya kemudian diukur dengan photomultiplier. 8. Photomultiplier Photomultiplier merupakan sebuah tabung vakum dan lebih khusus lagi phototubes, di mana alat ini sangat sensitif terhadap detektor cahaya dalam bentuk sinar UV, cahaya tanpak, dan infra merah.

B. Intreferensi dalam ICP Pelarut, reagen, gelas, dan perangkat keras pengolahan sdampel lain mungkin menghasilkan artefak dan gangguan pada analisis sampel. Semua materi ini harus bebas dari gangguan dan pada kondisi baik saat analisis. Gangguan fisik yang berhubungan dengan sampel nebulization dan tranaportasi proses sertya efisiensi transmisi dengan ion. Nebulization dan transportasi proses dapat terpengaruh jika komponen matriks menyebabkan periubahan pada tegangan permukaan atau viskositas. Perubahan komposisi matriks dapat menyebabkan penekanan sinyal yang signifikan atau perangkat tambahan padatan terlarut dapat deposit di ujung nebulizer dari nebulizer pneumatik dan diinterface skimmer (mengursngi ukursn mulut dan kinerja instrumen). Gangguan unsur isobarik dalam ICP disebabkan dalam isotop yang bernbeda unsur-unsur membentuk ion atom dengan rasio muatan nominal massa-massa yang sama (m/z). Sebuah sistem data harus digunakan untuk mengoreksi gangguan ini. Hal ini meliputi penentuan sinyal untuk unsur campur dan mengurangkan sinyal yang sesuai dari analit. Walaupun jenis gangguan biasa, tidak mudah dioreksi, dan contoh yang menunjukkan masalah yang signifikan dari jenis ini dapat meminta resolusi perbaikan, pemisahan matriks, atau analisis menggunakan diferifikasi lain didokumentasikan isotop, atau penggunaan metode lain. Gangguan memori atau carry-over dapat terjadi bila ada perbedaan konsentrasi yang besar antar sampel atau berurutan. C. Aplikasi dalam ICP Sebuah ICP dapat digunakan dalam analisis kuantitatif sebagai berikut: bahan alami seperti batuan, mineral, tanah, udara sedimen, air, dan tumbuhan dan jaringan hewan, standar yang dianalisis secara

murni dan terapan geokimia, mineralogi, pertanian, peternakan, kehutanan, ekologi kimia, dan industri makanan ilmu lingkungan, termasuk distribusi purificationand air analisis dari unsur yang tidak mudah diidentifikasi oleh AAS seperti sulfur, boron, fosfor, titanium dan zirkonium. Menghubungkan ICP dengan AES Seringkali, ICP digunakan bersama dengan instrumrn analitis lainnya seperti spektroskopis emisi atom (AES) dan spektroskopis massa (MS). Ini merupakan praktek menguntungkan baik sebagai AES dan MS menghaluskan sampel berada dalam bentuk gas atau aerosol sebalum injeksi ke dalam instrumen. Jadi, dengan menggunakan sebuah ICP bersama dengan salah satu dari inatrum,en ini dapat mengurangi waktu persiapan sampel yang tidak diperlukan. D. Kelebihan dan Kekurangan ICP Keuntungan menggunakan ICP mencakup kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengkuantifikasi semua elemen dengan pengecualian argon, karena sinsitifitas panjang gelombang bervariasi untuk setiap penentuan suatu unsur. Secara spesifik keuntukan menggunakan ICP yaitu : 1. Mempunyai sensitivitas yang tinggi Sensitivitas yang tinggi dapat dipengaruhi beberapa hal diantaranya yaitu temperatur arus listrik disekeliling flame, dimana temperatur yang tinggi menyebabkan partikel sampel terdifusi sempurna sehingga sedikit sekali sampel yang hilang (sampel tereksitasi sempurna). Juga dipengaruhi oleh kevakuman spektrometer dimana operasinya dalam kondisi vakum membuat ICP lebih sensitif daripada AES 2. Mempunyai ketepatan yang tinggi Dimana ICP mempunyai pengontor suhu yang dapat menjamin stabilnya suhu dalam ICP serta ICP juga punya mas flow kontrol sehingga aliran Ar terjaminstabil terutama Ar serbagai carier gas dan juga dapat mendeteksi dua panjang gelombang secara serentak 3. Memberikan hasil dengan ketelitian yang tinggi Dalam ICP eksitasi atom dan ion-ion dikonsentrasikan pada bagian tengah dan atas flame serta atom/ion yang sudah tereksitasi didorong ke atas dengan kecepatan konstan maka sampel yang belum terbakar/tereksitasi akan bergerak ke atas dengan

kecepatan konstan pula sehingga sampel dengan konsentrasi kecil pun akan tereksitasi sempurna akibatnya data diperoleh pun mempunyain ketelitian yang tinggi 4. Mempunyai spektrometer dengan resolusi tinggi Grafing difraksi spektrometer ICP punya celah 3600/nm, karenanya spektrum garis yang sangat berdekatan dapat dipisahkan 5. Dapat menganalisis logam-logam dengan cepat Sepuluh macam logam hanya butuh 1 menit untukn analisisnya 6. Pengaruh matriks lain sangat kecil Matriks pengganggu seperti keasaman sampel akan mempengaruhi hasil analisis tapi dengan penambahan sejumlah asam yang sama ke standar dan sampel, maka pengaruh matriks dapat dieliminasi 7. Range konsentrasi yang dideteksi cukup besar Karena ICP dioperasikan pada suhu tinggi (10000 K) maka tidak ada uap sampel yang suhunya rendah disekeliling torch. Atom yang sudah tereksitasi akan menyerap kembali panas di sekeliling torch akibatnya konsentrasi sampel yang besar akan tetap tereksitasi sempurna. 8. Sangat aman dalam pengoperasiannya Gas Ar tidak mudah meledak serta bila alat tidak berfungsi sebagai mana mestinya maka Rf power generator akan otomatis mati.

Selain itu, ICP juga mempunyai kekurangan dimana sebuah ICP sulit menganalisis unsur halogen, perlu optik khusus untuk transmisi dari panjang gelombang yang rendah.

Anda mungkin juga menyukai