Alma/Instrumen/AAS
Peta Konsep
Definisi
Spektroskopi
Spektroskopi merupakan cabang ilmu yang berhubungan dengan gelombang elektromagnetik yang diterjemahkan ke dalam komponen-komponen panjang gelombang untuk menghasilkan spektra, merupakan plot beberapa fungsi dari intensitas radian versus panjang gelombang atau frekuensi. Peran Spektroskopi Membedakan struktur molekular. Indentifikasi molekul yang tidak diketahui Mendeteksi molekul yang sudah diketahui Mengukur konsentrasi
Alma/Instrumen/AAS 4
Spektroskopi molekuler
Spektroskopi molekular adalah teknik yang
Spektroskopi Atomik
Spektroskopi atomik adalah teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi unsur organik dan anorganik dalam spesi atom Spektroskopi atomik digunakan untuk penentuan kualitatif dan kuantitatif dari sekitar 70 elemen. Ciri khas S. Atomik adalah bahwa dalam S. atomik, sampel harus diatomkan terlebih Alma/Instrumen/AAS dahulu
Sampel: molekul Metode: Spektroskopi UV/visible dan Spektroskopi inframerah. Suhu rendah Fase padat, gas, cair
Sampel: atom Metode: flame AAS, flame AFS, flame AES, elektrotermal AAS, elektrotermal AFS, dll. Suhu tinggi karena diperlukan untuk proses atomasi (pelepasan ikatan kimia) Fase gas
7
Alma/Instrumen/AAS
2 Jenis
Spektroskopi Atomik
Alma/Instrumen/AAS 8
SPEKTROSKOPI ATOM Teknik spektroskopi atom didasarkan pada absorpsi, emisi atau fluoresensi dari radiasi elektromagnetik oleh partikel-partikel atom. Ketiga teknik analisis tersebut menghasilkan data spektrum atom pada daerah UV-Vis dan daerah sinar x. Untuk mendapatkan spektrum UV-Vis, sampel perlu diatomisasi. Dalam hal ini molekul (sampel) diuraikan dan diubah menjadi partikel atom berbentuk gas.
Metode Analisis
Diaspirasikan ke dalam nyala Dievaporasi dan dinyalakan di atas permukaan panas Tidak diperlukan
Sumber Radiasi
Lampu katoda cekung Lampu katoda cekung Lampu sinar x
Emisi
Arc
Spark Plasma argon
Dipanaskan dalam busur (arc) listrik Dieksitasi dalam percikan api (spark) tegangan tinggi Dipanaskan dalam plasma argon Diaspirasikan ke dalam nyala
Tidak diperlukan, sampel ditembak dengan elektron
Sampel
Sampel Sampel
Sampel
Sampel Sampel dengan lampu) Sampel dengan lampu) Sampel dengan (dieksitasi radiasi dari (dieksitasi radiasi dari (dieksitasi radiasi sinar x)
Fluoresensi atom Dievaporasi dan dinyalakan di (tanpa nyala) atas permukaan panas Fluoresensi sinar x Tidak diperlukan
Almawati/AES-AFS/Spektroskopi
11
Alma/Instrumen/AAS
12
Spektroskopi Fluoresensi Atom. Pada metode ini seperti pada spektroskopi absorpsi atom untuk membentuk partikel-partikel atom diperlukan nyala api. Energi radiasi yang diserap oleh partikel atom akan dipancarkan kembali ke segala arah sebagai radiasi fluoresensi dengan panjang gelombang yang karakteristik. Sumber radiasi ditempatkan tegak lurus terhadap nyala api sehingga hanya radiasi fluoresensi yang dideteksi oleh detektor setelah melalui monokromator. Intensitas radiasi fluoresensi ini berbanding lurus dengan konsentrasi unsur.
Flame Atomizer
Definisi: Flame Atomizer merupakan perangkat S. Atomik yang proses pengatomannya dilakukan melalui pemanasan media api/nyala. Flame atomizer dapat digunakan untuk AES, AFS, dan AAS
Almawati/AES-AFS/Spektroskopi 16
Flame Atomizer
Bentuk umumnya dari Atomizer flame adalah sebuah pipa konsentrik, dimana sampel larutan dihisap ke dalam pipa kapilernya Aspiration
17
Almawati/AES-AFS/Spektroskopi
18
FLAME ATOMIZATION
Nebulization - Pengubahan sampel cairan menjadi fine spray / aerosol Desolvation - Padatan atom dicampur dengan gaseous fuel
Pengaruh suhu terhadap Atomizer Flame Suhu semakin tinggi meningkatkan jumlah populasi atom di dalam flame, dan meningkatkan sensitivitasnya.
Suhu Flame menentukan jumlah relatif dari atom yang tereksitasi ataupun yang tidak tereksitasi di dalam sebuah flame.
Almawati/AES-AFS/Spektroskopi
20
Perbandingan beberapa elemen untuk metode flame yang emisi dan absorpsi
Lebih sensitif terhadap Flame emission Al, Ba, Ca, Eu, Ga, Ho, In, K, La, Li, Lu, Na, Nd,Pr, Rb, Re, Ru, Sm, Sr, Tb, Tl, Tm, W, Yb Sensitivitasya Lebih sensitif sama antara terhadap emisi dan Flame absorpsi Absortion Cr, Cu, Dy, Ag, As, Au,B, Er,Gd, Ge, Mn, Be, Bi, Cd, Co, Mo, Nb, Pd, V , Fe, Hg, Ir, Mg, Y, Rh, Sc, Ta, Ni, Pb, Pt, Sb, Ti, Zr Se, Si, Sn, Te, Zn
Almawati/AES-AFS/Spektroskopi 21
Electrothermal Atomizer
Definisi: Electrothermal atomizer adalah metode S. Atomik yang proses atomisasinya menggunakan pemanasan oleh arus listrik. Electrothermal Atomizer umumnya digunakan untuk AAS dan AFS Keuntungan: sampel dibutuhkan hanya sedikit dan dalam konsentrasi sangat rendah
Almawati/AES-AFS/Spektroskopi 22
Alma/Instrumen/AAS
23
Almawati/AES-AFS/Spektroskopi
25
The science of atomic spectroscopy has yielded three techniques for analytical use: Atomic Absorption. Atomic Emission. Atomic Fluorescence.
Almawati/AES-AFS/Spektroskopi
26
Terima Kasih
Alma/Instrumen/AAS
27