&
SERAPAN ATOM
SPEKTROSKOPI INFRA RED
Symmetrical Antisymmetrical
stretching stretching
2. Vibrasi tekuk / bengkokan / bending
o Terkait dengan berubahnya sudut anta dua
ikatan
o Empat tipe vibrasi tekuk:
o Cissoring
o Rocking
o Wagging
o Twisting
o Empat tipe vibrasi tekuk hanya terjadi pada
molekul yang mempunyai lebih dari 2 atom
Wagging (kibasan):
atom-atomnya bergerak
bolak-balik keluar bidang
atau molekul
Rocking (goyangan):
atom-atomnya bergerak
bolak-balik dalam bidang
Twisting (pelintiran):
atom-atom yang terikat
pada molekul yang diam,
berotasi di sekitar
ikatannya
Scissoring (guntingan):
atom-atom yang terikat
pada atom pusat bergerak
saling mendekat dan
menjauh satu sama lain,
sehingga sudutnya
berubah-ubah
Frekuensi Vibrasi (V )
1 m1 m2
V K
2 m1 m2 1 K
V
m1 m2 2
m1 m2
V = frekuensi vibrasi
K = konstanta gaya
m1, m2 = massa dari atom
µ = massa tereduksi dari osilator dwi atom
Konstanta gaya (K)
o K untuk ikatan tunggal: 2-8 x 105 dyne/cm
o K untuk ikatan ganda: 8-12 x 105 dyne/cm
o K untuk ikatan rangkap tiga: 12-18 x 105 dyne/cm
WFX-110A/120A/130A
WFX-110/120/130
WFX-210
Untuk mengubah unsur metalik menjadi uap
atau hasil disosiasi diperlukan energi panas
Temperatur harus terkendali agar proses
atomisasi sempurna
Ionisasi harus dihindarkan (ionisasi dapat
terjadi jika temperatur terlalu tinggi)
Bahan bakar: propana, butana, hidrogen;
sedangkan oksidatornya adalah udara,
oksigen, N2O, asetilen
misal:
o Gas etilen dan oksidator udara temperatur
maksimum 100oC
o Untuk temperatur tinggi biasanya
menggnakan N:O = 2:1
Temperatur Nyala
Bahan Oksidasi Oksidasi N 2O
bakar udara oksigen
Hidrogen 2100 2780 -