Abstrak

Pertanyaan Karena rasa sakit adalah kondisi yang sangat umum pada anak-anak, seperti setelah cedera
muskuloskeletal, banyak

Orang tua bertanya apakah mereka bisa mengganti analgesik over-the-counter untuk mengobati rasa
sakit anak-anak mereka. Sementara beberapa

Panduan menyarankan untuk menentang hal ini, ini adalah praktik yang umum dilakukan. Sebaiknya
ganti asetaminofen dan ibuprofen

dianjurkan untuk mengobati rasa sakit pada anak-anak?

Jawab Anak-anak yang memiliki rasa sakit yang tidak terselesaikan walaupun penggunaan ibuprofen
atau asetaminofen sama saja

rejimen pengobatan mereka ditinjau untuk memastikan mereka menerima pengobatan dengan dosis
dan interval yang cukup.

Jika monoterapi gagal, percobaan singkat rejimen bergantian dapat dilakukan. Namun, ada kekurangan

bukti keamanan dengan penggunaan ibuprofen dan asetaminofen jangka panjang.

Alternatif asetaminofen dan ibuprofen untuk nyeri pada anak-anak

ringkasan

Pertanyaan Masalah nyeri sangat umum terjadi pada anak-anak, misalnya setelah mengalami luka

Muskuloskeletal. Banyak orang tua bertanya apakah mereka bisa mengganti penghilang rasa sakit
dengan over-the-counter

untuk merawat anak mereka Beberapa panduan praktik menyarankan untuk tidak melakukan ini, tapi ini
adalah praktik umum.

Haruskah alternatif acetaminophen dan ibuprofen digunakan untuk mengobati rasa sakit pada anak-
anak?

Respon Regimen farmakologi anak-anak yang rasa sakitnya tidak lega harus ditinjau ulang
penggunaan ibuprofen atau acetaminophen untuk memastikan bahwa mereka menerima dosis yang
cukup pada interval

yang tepat. Jika monoterapi tidak bekerja, percobaan jangka pendek untuk diet bolak mungkin dilakukan

dilakukan. Namun, tidak cukup bukti mengenai keamanan

pergantian jangka panjang ibuprofen dan asetaminofen.

= Ibuprofen dan asetaminofen adalah yang paling umum

digunakan analgesik over-the-counter1,2 dan antipiretik

pada anak-anak.3,4 American Academy of Pediatrics dan

Institut Nasional untuk Kesehatan dan Keunggulan Klinis

telah menyarankan orang tua untuk secara rutin bergantian atau

secara simultan menggunakan asetaminofen dan ibuprofen.5,6

Terlepas dari rekomendasi ini, dosis bergantian

acetaminophen dan ibuprofen masih dipraktikkan oleh banyak orang

orang tua7 dan profesional kesehatan8 dalam manajemen

sakit pada anak-anak.9

Penggunaan ibuprofen dan asetaminofen pada anak-anak

Populasi telah menjadi topik penelitian lebih banyak

dari 30 tahun Ada kekurangan bukti keamanan

menggunakan salah satu dari obat ini untuk waktu yang lama,

4 dan studi sampai saat ini hanya menawarkan keamanan jangka pendek

informasi.3,10 Persepsi umum tentang keamanan overthe-

Analgesik counter mungkin berkontribusi pada ketidaksesuaian

dosis dan kegagalan untuk mengenali anak-anak meningkat

risiko efek samping atau efek samping dari pengobatan ini.

11 Sebagian besar penelitian tentang keamanan dan kemanjuran asetaminofen

dan ibuprofen pada anak-anak telah banyak terfokus

pada peran mereka sebagai agen antipiretik. Sebuah meta-analisis dari 19

penelitian terkontrol secara acak yang menilai keamanan ibuprofen

dibandingkan dengan acetaminophen sebagai terapi tunggal di Indonesia

Anak-anak tidak menunjukkan perbedaan jumlah yang signifikan

dari kejadian buruk antara anak-anak yang menerima keduanya

obat (odds ratio 0,82, 95% CI 0,6 sampai 1,2) .9

Manfaat dan risiko teoritis

Mekanisme kerja acetaminophen tetap ada

tidak jelas Baik asetaminofen dan ibuprofen dimetabolisme

dengan jalur terpisah di hati dan dieliminasi

oleh ginjal. Kira-kira 5% sampai 10% asetaminofen

dimetabolisme dengan oksidasi menjadi hepatotoksik dan

senyawa nefrotoksik N-asetil-p-benzoquinonimina

(NAPQI). Konjugasi NAPQI dengan glutathione menghasilkan

metabolit nontoxic untuk ekskresi di ginjal.11

Efek analgesik dari anti-inflamasi nonsteroid

Obat-obatan (NSAID), seperti ibuprofen, terutama melalui penghambatan

biosintesis prostaglandin. Penurunan prostaglandin

menghasilkan penurunan produksi glutathione

dan mengurangi perfusi ginjal. Saat terapi kombinasi

Abstrak

Pertanyaan Karena rasa sakit adalah kondisi yang sangat umum pada anak-anak, seperti setelah cedera
muskuloskeletal, banyak

Orang tua bertanya apakah mereka bisa mengganti analgesik over-the-counter untuk mengobati rasa
sakit anak-anak mereka. Sementara beberapa

Panduan menyarankan untuk menentang hal ini, ini adalah praktik yang umum dilakukan. Sebaiknya
ganti asetaminofen dan ibuprofen

dianjurkan untuk mengobati rasa sakit pada anak-anak?

Jawab Anak-anak yang memiliki rasa sakit yang tidak terselesaikan walaupun penggunaan ibuprofen
atau asetaminofen sama saja

rejimen pengobatan mereka ditinjau untuk memastikan mereka menerima pengobatan dengan dosis
dan interval yang cukup.

Jika monoterapi gagal, percobaan singkat rejimen bergantian dapat dilakukan. Namun, ada kekurangan

bukti keamanan dengan penggunaan ibuprofen dan asetaminofen jangka panjang.

Alterner l'actaminophne et l'ibuprofne menuangkan la douleur chez l'enfant

Lanjut

Pertanyaan Les problmes de douleur sont trs frquents chez les enfants, par exemple aprs une
blessure

musculosquelettique. De nombreux orang tua meminta pertolongan peruvian alternatif les analgsiques
en vente gratis

Tuangkan nafsu pengkhianat enfants. Panduan sertifikasi pratique conseillent de ne pas le faire, mais
c'est pratique courante.
Devrait-on recommander d'alterner l'actaminophne et l'ibuprofne menuangkan traiter la douleur
chez les enfants?

Rponse Il faudrait revoir le rgime pharmacologique des enfants tidak la douleur n'est pas soulage
malgr

Saya menggunakan de l'ibuprofne ou de l'actaminophne menuangkan assurer qu'ils reoivent une

dosis adquate intervalles

appropris. Si la monothrapie ne fonctionne pas, un essai de courte dure d'un rgime en alternance
pourrait

tre effectu Toutefois, il n'y a pas de donnes probantes suffisantes perhatian la scurit de l'utilisasi

alternatif jangka panjang de l'ibuprofne et de l'actaminophne.

646 Dokter Keluarga Kanada Le Mdecin de famille canadien | Vol 58: Juni juin 2012

Update Kesehatan Anak

acetaminophen dan ibuprofen, ada teori

peningkatan risiko toksisitas hati dan ginjal sebagai akibatnya

dari akumulasi produk sampingan teroksidasi (NAPQI) dari

metabolisme asetaminofen.12 Meskipun teori ini tidak

telah dibuktikan secara klinis, studi kasus terbaru di

dokumen literatur anak-anak dengan gagal ginjal reversibel

temporal terkait penggunaan kedua asetaminofen dan ibuprofen

pada dosis terapeutik yang jelas.13

Manfaat menggunakan NSAID dan acetaminophen

secara bersamaan atau bergantian telah disarankan karena

untuk potensi sinergisme efek antinociceptive

dan juga kenyamanan memiliki analgesik lebih lanjut

untuk rasa sakit yang belum menanggapi agen tunggal atau

dosis. Potensi sinergi antara NSAID

dan acetaminophen telah dijelaskan oleh isobolografik

analisis pada model nyeri hewan percobaan.14

Sementara tinjauan sistematis terbaru menunjukkan

Sementara ulasan sistematis terbaru menunjukkan analgesic.

Apakah bolak-balik aman?

Acetaminophen memiliki konsentrasi plasma puncak pada

30 menit dibandingkan dengan 60 menit untuk ibuprofen.

Dalam studi efek antipiretik, asetaminofen memiliki a

Efek puncak sekitar 2 jam dan ibuprofen pada

3 jam. Interval dosis yang dianjurkan adalah setiap

6 dan setiap 8 jam untuk asetaminofen dan ibuprofen

masing10; Dengan demikian, secara teori mereka mungkin

berganti setiap 3 jam.11 Namun, banyak anak

diobrak, 16,17 dengan lebih dari 50% orang tua

terbukti memberikan dosis analgesik yang salah ini.17,18

Dalam sebuah penelitian, berikut tonsilektomi, didokumentasikan anak-anak

Tingkat keparahan nyeri tidak berkorelasi dengan ketentuan

analgesia di rumah (hari pasca operasi 2, P = 0,43; hari ke 3,

P = 0,95; minggu 1, P = 0,25; minggu 2, P = 0,81). Meskipun 86% dari

anak-anak melaporkan nyeri parah pasca operasi (hari ke 2),

seperempat anak menerima satu dosis analgesia

atau tidak sama sekali.16 Jadi, dalam banyak kasus yang optimal

rejimen terapeutik tunggal lebih baik daripada penerapannya

rencana bolak-balik.16,18 Memastikan dosis dan administrasi yang aman

sangat penting dalam semua rejimen untuk menghindari peningkatan risiko

efek samping, terutama dalam menghadapi kisaran

formulasi dan kesenjangan pengetahuan orang tua di kali.

Bukti untuk pengobatan bergantian

Pada tahun 2010, penulis review sistematis pasca operasi

Analgesia pada orang dewasa dan anak-anak menyimpulkan bahwa

kombinasi acetaminophen dan NSAID yang diberikan

Analgesia unggul dibanding obat saja yang mengikuti a

berbagai ortopedi, telinga, hidung dan tenggorokan, ginekologi,

dan prosedur gigi.15 Namun, besarnya sebenarnya

Manfaat yang mungkin tidak pasti, karena studi ini dilakukan

terlalu heterogen untuk perbandingan statistik kuantitatif.

15 Generalisasi temuan dibatasi oleh

durasi singkat terapi dan tindak lanjut, dan

ukuran sampel kecil (N = 40 sampai 246) digunakan dalam penelitian ini.

Saat membandingkan terapi bergantian versus terapi tunggal

untuk anak-anak demam, penulis lain yang sistematis

review melaporkan bahwa ukuran sampel kecil (n = 18 sampai 155

per kelompok perlakuan) dan durasi tindak lanjut singkat di

Studi yang tersedia menghasilkan kurangnya kekuatan statistik

buat rekomendasi umum terkait keselamatan.19

Dari catatan, tidak ada laporan efek samping di antaranya

studi.

Kesimpulan

Meskipun ibuprofen dan acetaminophen sering terjadi

bergantian untuk pengobatan nyeri pada anak-anak, buktinya

Baik keamanan dan kemanjurannya kurang. Studi tentang

anak-anak dengan demam melaporkan tidak ada peningkatan efek samping;

Namun, penelitian ini memiliki durasi terapi yang singkat

dan memiliki masa tindak lanjut yang terbatas. Dokter harus

pastikan anak menerima dosis yang sesuai

dan terapi interval agen tunggal. Penggunaan jangka pendek

rejimen bergantian dapat dipertimbangkan untuk rasa sakit

tidak responsif terhadap monoterapi

Kepentingan bersaing

Tidak ada yang menyatakan

Korespondensi

Dr Ran D. Goldman, Rumah Sakit Anak BC, Departemen Pediatri, Ruang

K4-226, Perawatan Rawat Jalan Bldg, 4480 Oak St, Vancouver, BC V6H 3V4;
telepon 604 875-2345, perpanjangan 7333; faks 604 875-2414;

e-mail rgoldman@cw.bc.ca

Referensi

1. Clark E, Plint AC, Correll R, Gaboury I, Passi B. Uji coba terkontrol secara acak

acetaminophen, ibuprofen, dan kodein untuk menghilangkan nyeri akut pada anak-anak

dengan trauma muskuloskeletal. Pediatri 2007; 119 (3): 460-7.

2. Perrott DA, Piira T, Goodenough B, Juara GD. Khasiat dan keamanan

acetaminophen vs ibuprofen untuk mengobati rasa sakit atau demam anak-anak: metaanalisis.

Arch Pediatr Adolesc Med 2004; 158 (6): 521-6.

3. Kramer LC, Richards PA, Thompson AM, Harper DP, Fairchok MP. Bergantian

antipiretik: khasiat antipiretik asetaminofen versus asetaminofen

bergantian dengan ibuprofen pada anak-anak. Clin Pediatr (Phila) 2008; 47 (9): 907-11.

Epub 2008 6 Juni.

4. Goldman RD, Ko K, Linett LJ, Scolnik D. Antipiretik kemanjuran dan keamanan ibuprofen.

dan acetaminophen pada anak-anak. Ann Pharmacother 2004; 38 (1): 146-50.

5. Sullivan JE, Farrar HC. Demam dan penggunaan antipiretik pada anak-anak. Pediatri

2011; 127 (3): 580-7. Epub 2011 Feb 28.

6. Pusat Kerjasama Nasional Kesehatan Perempuan dan Anak.

Penyakit demam pada anak-anak: penilaian dan penanganan awal pada anak-anak

lebih muda dari 5 tahun London, Inggris: Royal College of Obstetricians and

Ginekolog pers; 2007. Tersedia dari: www.nice.org.uk/nicemedia/

hidup / 11010/30525 / 30525.pdf. Diakses pada 2012 26 Apr.

7. Wright AD, Liebelt EL. Bergantian antipiretik untuk mengurangi demam pada anak-anak:

Praktik yang tidak berdasar diturunkan kepada orang tua dari dokter anak anak. Klinik

Pediatr (Phila) 2007; 46 (2): 146-50.

8. Mayoral CE, Marino RV, Rosenfeld W, Greensher J. Bergantian antipiretik: adalah

ini alternatif Pediatri 2000; 105 (5): 1009-12.

9. Pierce CA, Voss B. Khasiat dan keamanan ibuprofen dan acetaminophen

pada anak-anak dan orang dewasa: analisis meta-analisis dan kualitatif. Ann

Apoteker 2010; 44 (3): 489-506. Epub 2010 11 Feb.

10. Sarrell EM, Wielunsky E, Cohen HA. Pengobatan antipiretik pada anak kecil

dengan demam: acetaminophen, ibuprofen, atau keduanya bergantian secara acak,

studi buta ganda. Arch Pediatr Adolesc Med 2006; 160 (2): 197-202.

11. American Academy of Pediatrics. Komite Obat-obatan Toksisitas asetaminofen

pada anak-anak. Pediatri 2001; 108 (4): 1020-4.

12. Shortridge L, Harris V. Bergantian acetaminophen dan ibuprofen. Paediatr

Kesehatan Anak 2007; 12 (2): 127-8.

Vol 58: Juni juin 2012 | Dokter Keluarga Kanada Le Mdecin de famille canadien 647

Update Kesehatan Anak

13. Onay OS, Eroban HS, Bayrakci AS, Melek E, Cengiz N, Baskin E. Akut,

gagal ginjal non-invasif reversibel pada dua anak yang berhubungan dengan analgesikantipiretik

narkoba. Pediatr Emerg Care 2009; 25 (4): 263-6.

14. Miranda HF, Puig MM, Prieto JC, Pinardi G. Sinergi antara parasetamol

dan obat anti-inflamasi nonsteroid dalam nyeri akut eksperimental. Rasa sakit
2006; 121 (1-2): 22-8. Epub 2006 9 Feb.

15. Ong CK, Seymour RA, Lirk P, Merry AF. Menggabungkan parasetamol (acetaminophen)

dengan obat antiinflamasi nonsteroid: sistematik kualitatif

review efikasi analgesik untuk nyeri pascaoperasi akut. Anesth Analg

2010; 110 (4): 1170-9. Epub 2010 8 Feb.

16. Fortier MA, MacLaren JE, Martin SR, Perret-Karimi D, Kain ZN. Pediatrik

Sakit setelah operasi rawat jalan: dimana obatnya? Pediatri

2009; 124 (4): e588-95. Epub 2009 7 Sep.

17. Goldman RD, Scolnik D. Underdosis acetaminophen oleh orang tua dan

pemanfaatan departemen darurat Perawatan Darurat Pediatr 2004; 20 (2): 89-93.

18. Li SF, Lacher B, Crain EF. Asetaminofen dan ibuprofen dosis oleh orang tua.

Perawatan Darurat Pediatr 2000; 16 (6): 394-7.

19. Purssell E. Tinjauan sistematis terhadap studi membandingkan kombinasi pengobatan

dengan parasetamol dan ibuprofen, dengan obat saja. Arch Dis Child

2011; 96 (12): 1175-9. Epub 2011 24 Agustus.

Penelitian Pediatrik dalam Terapi Darurat

Update Kesehatan Anak dihasilkan oleh

Penelitian Pediatrik Darurat

Therapeutics (PRETx) program

(www.pretx.org) di BC Children's Hospital di Vancouver, BC. Dr Smith adalah a

anggota dan Dr Goldman adalah Direktur program PRETx. Misi dari

Program PRETx adalah mempromosikan kesehatan anak melalui penelitian berbasis bukti di Indonesia
terapi dalam kedokteran darurat anak.

Apakah Anda memiliki pertanyaan tentang keamanan obat-obatan, bahan kimia, radiasi, atau

infeksi pada anak-anak? Kami mengundang Anda untuk mengirimkannya ke program PRETx oleh

fax di 604 875-2414; mereka akan dibahas dalam Pembaruan Kesehatan Anak di masa depan.

Pembaruan Kesehatan Anak Dipublikasikan tersedia di Canadian Family Physician

situs web (www.cfp.ca).

Keuntungan saat menggabungkan asetaminofen dan an

NSAID bila dibandingkan dengan agen tunggal di Indonesia

manajemen nyeri postoperatif pada orang dewasa dan anak-anak

pasien, 15 tidak jelas apakah ini sinergisme atau

melainkan efek terapi analgesik ganda.