Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH LAJU ALIR

DALAM PROSES
PENGEMASAN
KOLOM
KROMATOGRAFI
PENUKAR ION
TIARA RAHMI REMBAYU
(06101381823057)
Today’s
0 Discussion
02
TUJUAN 03
METODE
1
PENGERTIAN PENELITIAN PENELITIAN
Akan membahas tentang Menjelaskan Tujuan Dari Pada metode penelitian akan
pengertian dari Penelitian memberitahukan Alat, Bahan,
Kromatografi Penukar Ion Prosedur Penelitian, dan Skema
Kerjanya
04
HASIL 05
PENELITIAN KESIMPULAN
Memberitahukan Hasil Menyimpulkan
dari Penelitian Penelitian yang
dilakukan
Kromatogr
afi Penukar
0
Ion
1 (ion exchange
chromatography)
PENGERTIAN
Kromatografi pertukaran ion adalah proses
pemisahan senyawa yang didasarkan pada
pertukaran (penjerapan) ion antara fase
gerak dengan ion pada fasa diam. Prinsip
dasar pemisahan dengan kromatografi
kolom penukar ion adalah perbedaan
kecepatan migrasi ion-ion di dalam kolom
penukar ion. Proses pertukaran ion
dikerjakan dengan cara pembebanan ion-
ion pada kolom penukar ion. Kemudian ion-
ion yang terikat dalam resin dialiri eluen
yang mampu memberi kondisi
keseimbangan yang berbeda.
Keseimbangan yang berbeda ini
mengakibatkan kecepatan migrasi ion
dalam kolom resin tidak sama (Biyantoro,
“2006”)
TUJUAN
PENELITIA
N 0
2
TUJUAN

penelitian ini akan mengamati


pengaruh laju alir dalam proses
pengemasan kolom dengan
ketinggian kurang dari 15 cm, dan
hasil pengemasan kolom dapat
diukur dengan uji efisiensi kolom.
Hasil kromatogram yang dihasilkan
ditentukan nilai asimetri, dengan
nilai 1 ~ 1,8 dari kromatogram dan
didukung dari perhitungan HETP
(GE Healthcare.Sepharose, 2017).
METO
DE
PENEL
ITIAN
03
ALAT & BAHAN

Alat-alat yang Bahan-bahan


digunakan yang digunakan
adalah AKTA dalam penelitian
pilot sistem (GE ini adalah etanol
AKTA PILOT), 20%, NaCl 0,4 M
kolom SAC dalam air (larutan
100/50 mm bufer), 0,8 M NaCl
(Lisure dalam air (larutan
Science), sampel),
ALAT
196,25 mL (GE BAH
akuades,
DEAE Sepharose
resin
company), Stick
PROSEDUR
Metode pengemasan kolom haruslah ditentukan
terlebih dahulu terkait laju alir optimum yang
PENELITIAN
digunakan untuk kolom, jenis resin, dan kuantitas Pengemas
dari resin. Setelah diperoleh jumlah resin sesuai an Kolom
dengan tinggi kolom yang diinginkan, lalu
dilanjutkan dengan proses penghomogenan resin
Bahan untuk
dengan pelarut
etanol 20%.kolom yang yang
Resin paling sudah
tepat
adalah pelarut yang
dihomogenkan, akan digunakan
dimasukkan untuk proses
secara perlahan dalam
kromatografi pada kolom tersebut,
kolom hingga mencapai tinggi kolom yang tapi hal ini
bukanlah yang praktis atau ekonomis. Sebagai
Pemiliha diinginkan.
alternatif, dapat menggunakan eluen NaCl atau
n
aseton. Pelarut ini dapat digunakan untuk
Sampel memberikan indikasi yang baik untuk kualitas
packing kolom. Hasil elusi dipantau dengan
mengukur nilai konduktivitas yang menghasilkan
kromatogram dan juga digunakan untuk
menghitung nilai HETP. Keuntungan menggunakan
PROSEDUR
PENELITIAN
HASIL
PENELITIA
04 N
Kondisi
pengemasan
Berikut merupakan hasil evaluasi
kolom dengan nilai asimetri
kromatografi dengan
kolom
menggunakan laju alir 50, 100, Hasil ini menunjukkan bahwa hasil
150 danLaju200 mL/ menit. Memenuhi
Alir Bed Height
proses pengemasan kolom
No (mL/menit) (cm) Asimetri syarat
menggunakan laju alir 50, 100, dan
1 50 10.5 2,5 - 200 mL/menit tidak
2 100 10,5 2,1 -
direkomendasikan untuk jenis resin
DEAE Sepharose Fast Flow dengan
3 150 10,5 1,8 + menggunakan kolom SAC 100/500
4 200 10,5 2,16 -
mm dengan tinggi resin pada kolom
terkemas kurang dari 15 cm.
Sedangkan hasil packing kolom
Pengaruh laju alir
dalam proses
pengemasan
Hasil ini terlihat bahwa kenaikan
laju alir dalam proses pengemasan
kolom
kolom memberikan pengaruh yaitu
angka lempeng teoritis hasil
pengemasan kolom mengalami
penurunan jika diberikan laju alir
lebih dari 150 mL/menit. Hasil
penelitian ini memperlihatkan
fik plot Laju alir (mL/menit) dengan HETP*
peningkatan laju alir juga tidak
selalu memberikan HETP yang
bertambah terus. Hal ini
*Height of packing Equivalent to a Theoritical Plate menunjukkan bahwa ada nilai
05
KESIMPU
LAN
KESIMPULAN
Proses packing kolom kromatografi biasanya
dikembangkan dengan rentang konstan laju
alir tertentu. Hasil penelitian ini
menunjukkan laju alir optimum 150 mL/ menit
adalah laju alir yang optimum untuk jenis
resin DEAE Sepharose Fast Flow dengan bed
height 10.5 cm.

Anda mungkin juga menyukai