Anda di halaman 1dari 39

KULIAH KE SEMBILAN

PROFESI KEPENDIDIKAN DALAM


PEMBELAJARAN
oleh:

FUAD Abd.RACHMAN
UU No. 20 thn 2003
(sisdiknas)
• Pendidik
Berinteraksi langsung dengan peserta didik

• Tenaga Kependidikan
Sebagai penunjang agar proses
pendidikan/pembelajaran bisa berjalan
(tidak berinteraksi langsung dengan peserta
didik)
Pendidikan Vs Pembelajaran
• Pendidikan lebih luas dari cakupannya
dibandingkan Pembelajaran
• Pendidikan bisa terjadi kapan saja dan
dimana saja, sedangkan pembelajaran tidak
• Pendidikan ada pendidikan formal, non formal
dan informal, sementara pembelajaran hanya
pd pendidikan formal dan nonfermal saja.
Pembelajaran Vs Pengajaran
• Pembelajaran upaya yg dilakukan agar terjadi
proses belajar pada peserta didik.
• Ada dua kata kunci dlm pemelajaran yaitu
mau dan mampu.
• Pengajaran pemberian pelajaran/materi
pelajaran oleh pendidik ke peserta didik.
lanjutan
• Pembelajaran ketiga aspek kemampuan
menjadi aktif (kognitif, afektif dan psikomotor)
• Sedangkan pengajaran biasanya hanya
kognitif saja
Rangkaian Kegiatan Pembelajaran
• Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran

• Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran

• Mengevaluasi Kegiatan Pembelajaran


Profesionalisme guru dlm
pembelajaran berarti
• Kemampuan guru dalam :
• Merancang kegiatan pembelajaran (menyusun
RPP)
• Melakasanakan kegiatan pembelajaran
• Melakasanakan evaluasi pembelajaran
(evaluais proses dan hasil belajar peserta
didik)
Dasar Hukum Pembuatan RPP
UU No. 20 Tahun 2003 TTG SPN pasal 1 (1):
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
PP No. 19 th 2005 diubah menjadi
PP No. 32 th 2013
• Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan
diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi
pesertadidik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik.
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN
1. Standar Kompetensi Lulusan memberikan kerangka
konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus
dicapai.
2. Standar Isi memberikan kerangka konseptual tentang
kegiatan belajar dan pembelajaran yang diturunkan
dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi
SASARAN SKL
DESAIN PEMBELAJARAN
• Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus
dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu
pada Standar Isi.
• Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber
belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario
pembelajaran. Penyusunan Silabus dan RPP disesuaikan
pendekatan pembelajaran yang digunaka
SILABUS
• Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap
bahan kajian mata pelajaran. Silabus paling sedikit memuat:
1. Identitas mata pelajaran;
2. Identitas sekolah meliputi nama satuan
pendidikan dan kelas;
3. Kompetensi Inti;
4. Kompetensi Dasar
5. tema (khusus SD/MI/SDLB/Paket A);
6. Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-
butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian
kompetensi;
7. Pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan;
8. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik;
9. Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk
satu semester atau satu tahun; dan
10. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau
sumber belajar lain yang relevan.
 RPP RENCANA
adalah rencana PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu
pertemuan atau lebih;
 RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan
embelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar
(KD);
 RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik;
 RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan kali
pertemuan atau lebih.
KOMPONEN RPP
Berdasarkan Permendikbud No 103 Tahun 2014:
Tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah menentukan
komponen dan sistematika RPP adalah sbb;
1.Identitas, yang meliputi sekolah, mata pelajaran,
kelas/semester, dan alokasi waktu yang ditetapkan.
2.Kompetensi Inti (KI).
3.Kompetensi Dasar (KD).
LANJUTAN KOMPONEN RPP

4. Indikator Pencapaian Kompetensi.


5. Materi Pembelajaran.
6. Kegiatan Pembelajaran.
7. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan
Pengayaan.
8. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar.
KOMPONEN RPP (RINCIAN)
1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
2. identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
3. kelas/semester;
4. materi pokok;
5. alokasi waktu;
6. tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja operasional yang
dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
7. kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
8. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan
rumusan indikator ketercapaian kompetensi;
9. Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai
KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang
akan dicapai;
10. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran;
11. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;
12. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan
pendahuluan, inti, dan penutup; dan
13. Penilaian hasil pembelajaran.
PRINSIP PENYUSUNAN RPP
1. Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat
intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial,
emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus,kecepatan belajar, latar belakang
budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
2. Partisipasi aktif peserta didik.
3. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi,
minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
4. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk
mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan,
dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat
rancangan program pemberian umpan balik positif,
penguatan, pengayaan, dan remedial.
6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD,
materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam
satu keutuhan pengalaman belajar.
7. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan
lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman
budaya.
8. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara
terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan
kondisi.
FORMAT RPP
Langkah-Langkah Penyusunan RPP

Mengidentifikasi dan menuliskan kompetensi


dasar (KD)
Mengembangkan indikator pencapaian
kompetensi.
Ketentuan dalam merumuskan
indikator pencapaian Komptensi:
• Indikator pencapaian kompetensi meliputi indikator
pengetahuan, dan keterampilan.
• Setiap KD dari KI- 3 dan KI-4 dikembangkan sekurang-
kurangnya dalam dua indikator pencapaian kompetensi.
• Rumusan indikator pencapaian kompetensi untuk KD yang
diturunkan dari KI-3 dan KI-4, sekurang-kurangnya
mencakup kata kerja operasional
• Indikator pencapaian kompetensi pengetahuan dijabarkan
dari Kompetensi Dasar (KD-3) yang merupakan jabaran dari
Kompetensi Inti (KI-3) di setiap mata pelajaran.
Beberapa Contoh Kata Kerja Operasional:
Persyaratan Pelaksanaan Proses
Pembelajaran

1. Alokasi Waktu Jam Tatap Muka


Pembelajaran
• SD/MI : 35 menit
• SMP/MTs : 40 menit
• SMA/MA : 45 menit
• SMK/MAK : 45 menit
2. Rombongan belajar

3. Buku Teks Pelajaran


4. Pengelolaan Kelas dan Laboratorium
• Guru wajib menjadi teladan dalam menghayati dan
mengamalkan ajaran agama , perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, pedul,i santun, responsif dan proaktif
• Mengatur tempat duduk peserta didik
• Volume dan intonasi suara guru dalam proses
pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh
peserta didik.
• Menggunakan kata-kata santun, lugas dan mudah
dimengerti oleh peserta didik
• Memberikan penguatan dan umpan balik
• Mendorong dan menghargai peserta didik untuk
bertanya dan mengemukakan pendapat.
• Berpakaian sopan, bersih, dan rapi.
• Pada tiap awal semester, guru menjelaskan kepada
peserta didik silabus mata pelajaran; dan
• Memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai
dengan waktu yang dijadwalkan.
Pelaksanaan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan
• Menyiapkan peserta didik
• Memberikan motivasi
• Mengajukan pertanyaan terkait materi
sebelumnya
• Menjelaskan tujuan pembelajaran
• Mencapaikan cakupan materi penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
• Menggunakan model pembelajaran, metode
pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan mata pelajaran
3. Kegiatan Penutup

• Melakukan refleksi dan evaluasi


• memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran;
• melakukan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
• Menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Teknik Penilaian Proses dan Hasil
Belajar
Pembelajaran Remedial dan
Pengayaan
Pengawasan Proses Pembelajaran
Sekian - Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai