KELOMPOK 1:
Suryana Dewi (06101381823042)
Kiki Melisa (06101381823049)
Bella Tri Ramadina (06101381823050)
Dela Mia Anggraini (06101381823052)
Astry Lestari (06101381823055)
Rianda Marta Derici (06101381823060)
NITROGEN
Nitrogen atau zat lemas adalah unsur kimia yang
memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya
ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa
rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang
stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau
senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini
bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur
lainnya.
Keberadaan Nitrogen di Alam
Chili (NaNO3).
3. Pada tumbuhuan dan hewan, nitrogen berupa bentuk protein yang
komposisi rata-ratanya 51% C; 25% O; 16% N; 7% H; 0,4%P; dan
0,4% S.
Sifat Fisik dan Kimia Nitrogen
Massa atom : 14.0067(2) g/mol
konfigurasi elektron:1s2 2s2 2p3
Fasa : gas
Massa jenis : (0 °C; 101,325 kPa) 1.251 g/L
Titik lebur : 63.15 K (-210.00 °C, -346.00 °F)
Titik didih : 77.36 K (-195.79 °C, -320.42 °F)
Titik kritis : 126.21 K, 3.39 MPa
Kalor peleburan : (N2) 0.720 kJ/mol
2NO(g) + O2(g) → 2NO2(g)
2. Nitrogen hanya dapat bereaksi dengan fluor membentuk nitrogen trifluorida dengan reaksi seperti berikut.
N2(g) + 3F2(g) → 2NF2(g)
3. Nitrogen dapat bereaksi dengan logam membentuk nitrida ionik, misalnya seperti berikut.
6Li(s) + N2(g) → 2Li3N(s)
6Ba(s) + N2(g) → 2Ba3N(s)
6Mg(s) + N2(g)→ 2Mg3N(s)
Kegunaan Nitrogen
karbon dan silika (SiO2) pada temperature 1400⁰C - 1500⁰C (dengan bunga api listrik). SiO2 bereaksi
P4 (g) yang terjadi dikristalkan dan disimpan di dalam CS2 cair atau di dalam air. Hal itu guna
menghindari terjadinya oksidasi dengan oksigen dari udara yang cepat terjadi pada temperatur 30⁰C
berupa nyala fosfor. P4 hasil pengolahan merupakan salah satu bentuk alotropi fosfor, yaitu fosfor
putih.
Reaksi Fosfor
• Reaksi fosfor dengan Air P4 (s) + 6F2 (g) → 4PF3 (g)
Fosfor putih bersinar dalam gelap saat terkena udara lembab P4 (s) + 6Cl2 (g) → 4PCl3 (g)
dalam proses yang dikenal sebagai chemiluminescence.
P4 (s) + 6Br 2 (g) → 4PBr 3 (g) P4 (s) + 6I2 (g) 4PI3 (g)
• Reaksi fosfor dengan Udara
Fosfor putih bereaksi dengan yodium dalam karbon
Fosfor putih harus ditangani dengan hati-hati. Hal
disulfida (CS2) u ntuk fosfor (II) iodida. Senyawa yang sama
spontanteously bila menyatu di udara pada suhu kamar untuk
terbentuk dalam reaksi antara fosfor merah dan yodium pada
membentuk "fosfor pentoksida" tetraphosphorus desaoksida,
180°C.
P4O10.
P4 (s) + 4I2 (g) → 2P2I4 (g)
P4 (s) + 5O2 (g) → P4O10 (s)
• Reaksi Fosfor dengan asam
kontrol hati-hati (75% O2, N2 25%, 50°C, 90 mm Hg),
Fosfor tidak bereaksi dengan larutan asam non oksidasi.
campuran terbentuk, salah satu produk di mana adalah
"fosfor trioksida" tetraphosphorus hexaoxide, P4O6.
P4 (s) + 3O2 (g) → P4O6 (s)
• Reaksi fosfor dengan halogen
Fosfor Putih, P4 bereaksi keras dengan semua halogen di
Kegunaan Fosfor
Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar katode (CRT) dan lampu
pendar, sementara fosfor dapat ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang dapat
berpendar dalam gelap (glow in the dark). Fosfor dapat digunakan untuk pembuatan korek api
setelah dicampur dengan karbon dan belerang. Digunakan militer sebagai petunjuk menentukan
target atau sasaran Selain di lingkup militer. Fosfor putih ternyata digunakan dalam barang
konsumsi yang kita gunakan sehari-hari, seperti minuman bersoda dan pasta gigi. Secara luas,
fosfor putih dipakai dalam industri untuk membuat asam fosfat atau bahan kimia lain untuk
dijadikan pupuk, bahan pengawet makanan, dan zat pembersih
Bahaya Fosfor
Terlalu banyak fosfat dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kerusakan
ginjal dan osteoporosis.
Fosfor dalam bentuk murni memiliki warna putih. Fosfor putih adalah bentuk paling
berbahaya dari fosfor.
Fosfor putih sangat beracun dan dalam banyak kasus paparan akan berakibat fatal.
Kebanyakan kasus orang yang meninggal karena paparan fosfor putih diakibatkan
karena secara sengaja atau tidak sengaja menelan racun tikus.
Sebelum meninggal karena paparan fosfor putih, korban sering mengalami mual,
kram perut, dan kantuk.
Fosfor putih juga dapat menyebabkan kulit terbakar dengan uapnya bisa
menyebabkan kerusakan hati, jantung, atau ginjal.
ARSEN
Arsen, arsenik, atau arsenikum adalah unsur metaloid dalam
tabel periodik yang memiliki simbol As dan nomor atom 33.
Arsen adalah bahan metaloid yang terkenal beracun dan
memiliki tiga bentuk alotropik; kuning, hitam, dan abu-abu.
Arsenik dan senyawa arsenik digunakan sebagai pestisida,
herbisida, insektisida, dan dalam berbagai aloy. Di alam
biasanya arsen terdapat dalam bentuk mineral pada kerak bumi
seperti realgar (As4S4), orpiment (As2S2), arsenolit (As2O3)
dan mineral besi seperti arsenopirit (FeAsS) dan leolingit
(FeAs2).
Keberadaan Arsen di Alam
Bahan ini hanya dapat menghasilkan arsen pentoksida (As2O5) atau asamnya jika bereaksi dengan oksidator yang kuat, seperti
ozon, hidrogen peroksida dan asam nitrat:
2 HNO3 + As2O3 + 2 H2O → 2 H3AsO4 + N2O3
Fase solid
Orang-orang yang bekerja dengan antimon dapat menderita efek paparan dengan bernapas di
debu antimon. paparan antimon dapat berlangsung dengan menghirup udara, air minum dan
makan makanan yang mengandung itu, tetapi juga melalui kontak kulit dengan tanah, air dan zat-
zat lain yang mengandung itu.
Bernapas dalam antimon yang berikatan dengan hidrogen dalam fase gas menyebabkan efek
negatif terhadap kesehatan. Paparan antimony dalam konsentrasi yang relatif tinggi di udara (9
mg / m3 udara) dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan iritasi mata, kulit dan paru-paru.
Saat paparan terus berlanjut, efek kesehatan yang lebih serius dapat terjadi, seperti penyakit
paru-paru, gangguan jantung, diare, muntah dan sakit maag. Namun hingga kini belum ditemukan
adanya korelasi antara paparan antimony dan penyakit kanker atau kegagalan reproduksi.
BISMUT
Fase solid