PERKEMBANGAN

INTELEK,
SOSIAL, DAN
BAHASA
 PENGERTIAN INTELEK

1. Menurut English & English dalam buku "A

Comprehensive Dictionary of Phychological and
Psychoanalitical Terms"
2. Menurut kamus Webster New World Dictionary of
the American Language
3. Rumusan intelegensi yang dikemukakan oleh
Singgih Gunarsa dalam bukunya Psikologii Remaja
(1991)
4. Menurut Wechler (1958
Hubungan intelek dan tingkah laku
umumnya kecerdasan seseorang dinilai
atau dilihat dari tingkah laku/kebiasaan
seseorang.

karakteristik perkembangan intelek

remajaa.
1)sifat deduktif hipotesisb.
2)berpikir operasional juga berpikir
kombinatoris
 FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN INTELEK

A. PERANAN B. PENGARUH
PENGALAMAN DARI LINGKUNGAN TERHADAP
SEKOLAH TERHADAP PERKEMBANGAN
INTELIGENSI INTELIGENSI
Bertambahnya informasi yang disimpan (dalam otak) seseorang
sehingga ia mampu berfikir reflektif.

Banyaknya pengalaman dan latihan-latihan memecahkan masalah

sehingga seseorang dapat berfikir proporsional.

Adanya kebebasan berpikir, menimbulakan keberanian seseorang

dalam menyusun hipotesis-hipotesis yang radikal, kebebasan
menjajaki masalah

secara keseluruhan, dan menunjang keberanian anak memecahkan

masalah dan menarik yang baru dan benar.
 Perbedaan
Individu dalam
Kehidupan dan
Perkembangan Intelek
IQ Klasifikasi % di antara
penduduk
dunia
Sampai Terbelakang 2,2
dengan 67
68 – 79 Perbatasan 6,7
80 – 90 Kurang dari rata- 16,1
rata
91 – 110 Rata-rata 50,0
(normal)
110 – 119 Di atas rata-rata 16,1
120 – 127 Superior 6,7
128 Sangat superior 2,2
 Usaha-usaha dalam Membantu
Mengembangkan Intelek Remaja dalam
Proses Pembelajaran

Menurut Piaget sebagian besar anak usia remaja

mampu memahami konsep-konsep abstrak dalam
batas-batas tertentu. Menurut Bruner, siswa pada usia
ini belajar menggunakan bentuk-bentuk simbol dengan
cara yang makin canggih. Guru dapat membantu
mereka melakukan hal ini dengan selalu menggunakan
pendekatan keterampilan proses (discovery approach)
dengan memberi penekanan pada penguasaan konsep-
konsep dan abstraksi-abstraksi.
 Perkembangan Sosial Pada
Masa Remaja
Pengertian Karakteristik Perkembangan
Perkembangan Sosial Sosial Remaja
Hubungan sosial
Pada masa remaja berkembang “social
merupakan hubungan cognition”, yaitu kemampuan untuk
antar manusia yang memahami orang lain. Remaja memahami
saling membutuhkan. orang lain sebagai individu yang unik, baik
menyangkut sifat pribadi, minat, nilai-
Hubungan sosial dimulai nilai, maupun perasaannya.
dari tingkat yang Pada masa ini juga berkembang sikap
sederhana yang didasari “conformity”, yaitu kecenderungan untuk
menyerah atau mengikuti opini,
oleh kebutuhan yang pendapat, nilai, kebiasaan, kegemaran
sederhana. atau keinginan orang lain (teman sebaya).
 Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi
Perkembangan Sosial

Keluarga

Kematangan Anak

Status Sosial Ekonomi

Pendidikan

Kapasitas Mental, Emosi dan

Intelegensi
 Implikasi Perkembangan
Sosial Terhadap
Penyelenggaraan
Pendidikan
1.Lingkungan Keluarga
Dalam konteks bimbingan orang tua terhadap remaja
Hoffman (1989) mengemukakan tiga jenis pola asuh orang
tua yaitu:
1. Pola Asuh Bina Kasih (Induction)
2. Pola Asuh Unjuk Kuasa (Power Acsertion)
3. Pola Asuh Lepas Kasih (Love Withdrawai)
2. Lingkungan Sekolah
3. Lingkungan Masyarakat
A. Penciptaan kelompok sosial remaja perlu
dikembangkan untuk memberikan
rangsang kepada mereka kearah perilaku
yang bermanfaat.
B. Perlu sering diadakan kegiatan kerja
bakti, bakti karya untuk dapat mempelajari
remaja bersosialisasi sesamanya dan
masyarakat.
Perkembangan Bahasa Pada
Masa Remaja

Pengertian Bahasa
Bahasa merupakan untuk meningkatkan kemampuan intelektual,
serta kematangan emosioanal dan sosial. Dengan perkembangan
bahasa, anak akan lebih mengerti orang lain dan lebih mudah
dimengerti oleh orang lain. Semua ini sangat membantu
perkembangan tingkah laku dan sikap sosialnya
Karakteristik Perkembangan
Bahasa Remaja

Bahasa remaja adalah bahasa

yang telah berkembang ia telah
banyak belajar dari lingkungan,
dan dengan demikian bahasa
remaja terbentuk dari kondisi
lingkungan. Lingkungan remaja
mencakup lingkungan keluarga,
masyarakat dan khususnya
pergaulan teman sebaya, dan
lingkungan sekolah. Pola bahasa
yang dimiliki adalah bahasa
yang berkembang di dalam
keluarga atau bahasa itu
Faktor –Faktor yang Mempengaruhi
Perkembangan Bahasa

1. Umur Anak
2. Kondisi Lingkungan
3. Kecerdasan Anak
4. Status Ekonomi
Keluarga
5. Kondisi Fisik
Pengaruh Kemampuan Berbahasa
Terhadap Kemampuan Berfikir

Kemampuan berbahasa dan kemampuan

berpikir saling mempengaruhi satu sama lain.
Bahwa kemampuan berpikir berpengaruh
terhadap kemampuan berbahasa dan sebaliknya
kemampuan berbahasa berpengaruh terhadap
kemampuan berpikir. Seseorang rendah
kemampuan berpikirnya, akan mengalami
kesulitan dalam menyusun kalimat yang baik,
logis dan sistematis. Hal ini akan berakibat
sulitnya berkomunikasi.
 Perbedaan Individual dalam
Kemampuan dan Perkembangan
Bahasa

Menurut Chomsky (Woolfolk, dkk. 1984)

anak dilahirkan ke dunia telah memiliki
kapasitas berbahasa. Akan tetapi seperti dalam
bidang yang lain, faktor lingkungan akan
mengambil peranan yang cukup menonjol,
mempengaruhi perkembangan bahasa anak
tersebut. Mereka belajar makna kata dan
bahasa sesuai dengan apa yang mereka dengar,
lihat dan mereka hayati dalam hidupnya sehari-
hari. Perkembangan bahasa anak terbentuk oleh
lingkungan yang berbeda-beda
Pengembangan Kemampuan Remaja dan
Implikasinya dalam Penyelengaraan
Pendidikan

Kelas atau kelompok belajar terdiri dari siswa

yang bervariasi bahasanya, baik
kemampuannya maupun polanya. Menghadapi
hal ini guru harus mengembangkan strategi
belajar-mengajar bidang bahasa dengan
memfokuskan pada potensi dan kemampuan
anak.
1..Anak perlu melakukan pergaulan
2. Guru melakukan pengembangan bahasa
murid dengan menambahkan perbendaharaan
bahasa lingkungan yang telah di pilih secara
tepat dan benar oleh guru.
Kesimpulan
1. Perkembangan fisik pada masa remaja diawali dengan
pubertas, adalah masa kematangan fisik yang sangat cepat,
yang meliputi aspek hormonal dan perubahan fisik. Pikiran
mereka juga berubah dengan artian mereka lebih dapat
berfikir abstrak dan hipotesis..
2. Anak yang berkemampuan intelektul tinggi akan
berkemampuan berbahasa secara baik.
3. Dalam aspek bakat khusus, setiap individu memiliki bakat
khususnya masing-masing secara berbeda. Perbedaan bakat
khusus ini bisa terletak pada jenisnya dan juga pada
kualitasnya. 4. Perkembangan sosial pada masa remaja
berkembang pula kemampuan untuk memahami orang
sebagai individu.
5. Dengan perkembangan bahasa, berkembanglah pula
kemampuannya untuk mengungkapkan isi hatinya. Ia akan
lebih mudah mengerti orang lain dan lebih mudah
dimengerti oleh orang lain. Semua ini sangat membantu
perkembangan tingkah laku dan sikap remaja.