SPEKTROFOTOFILTER &
APLIKASINYA
Kelompok 8 :
Nur Faiizah Aqiilah F. (H012171008)
Ita Hasmila (H012171009)
Ina Oktaviani S. (H012171020)
Kolorimetri
• Definisi : suatu teknik pengukuran yang berdasarkan
diabsorbsinya cahaya oleh zat berwarna baik warna yang
berasal dari zat itu sendiri maupun warna yang terbentuk
akibat reaksi dengan zat lain.
• Diklasifikasikan menjadi 2 Jenis :
1. Kolorimetri visual : cahaya putih alamiah ataupun buatan
umumnya digunakan sebagai sumber cahaya. Penetapannya
biasa dilakukan dengan suatu instrumen sederhana yang
disebut kolorimeter pembanding (comparator) warna, dan
perbedaan intensitas warna dilihat dengan menggunakan
mata.
2. Kolorimetri fotolistrik : sel fotolistrik digunakan untuk mengukur
intensitas cahaya. Pada alat ini cahaya yang digunakan dibatasi dalam
jangka panjang gelombang yang relatif sempit dengan melewatkan
cahaya putih melalui filter-filter dalam bentuk lempengan berwarna
yang terbuat dari kaca, gelatin, dan sebagainya.
• Kolorimetri Visual yang umum digunakan :
Tabung Nessler Dubosq
• Prinsip Kerja metode menggunakan Tabung Nessler :
- Untuk serapan vis/ larutan berwarna
- Membandingkan warna larutan x dengan warna larutan standar
yg diketahui konsentrasinya.
• Prinsip Kerja metode menggunakan Dubosq :
- Membandingkan warna larutan sampel dengan standar
- Dilengkapi dengan teropong
• Kriteria untuk hasil analisis kolorimetri yang memuaskan:
1. Kespesifikan reaksi warna.
Reaksi warna yang dipilih hendaklah merupakan reaksi yang spesifik (hanya menghasilkan
warna untuk zat sehubungan saja).
2. Kestabilan warna
Reaksi warna yang dipilih hendaknya menghasilkan warna yang cukup stabil (periode
warna maksimum cukup panjang) untuk memungkinkan pengambilan pembacaan yang
tepat. Dalam ini pengaruh zat-zat lain dan kondisi eksperimen (temperatur, pH) haruslah
diketahui.
3. Kejernihan larutan
Larutan harus bebas dari endapan karena kekeruhan akan menghamburkan maupun
menyerap cahaya.
4. Kepekaan tinggi.
Diperlukan reaksi warna yang sangat peka bila kuantitas zat yang akan ditetapkan sangat
kecil.
5. Warna yang terbentuk harus merupakan fungsi dari konsentrasi
Semakin tinggi konsentrasi maka warna larutan akan semakin pekat
• Aplikasi Kolorimetri : (Konvensional)
• Penentuan kadar logam (Besi, Aluminium, Magnesium) dalam sampel Air
• Tolong bantu untuk melengkapi ini ya