JUDUL:
1. PENGOLAHAN AIR DENGAN PROSES FILTRASI DENGAN ALAT
PENJERNIH AIR SEDERHANA
2. PENGOLAHAN AIR LIMBAH DETERJEN SECARA FISIKA METODE
FILTRASI
ANGGOTA KELOMPOK
TUJUAN
Untuk mengetahui prinsip pengolahan air limbah secara fisika
dengan metode filtrasi
PRINSIP
Filtrasi merupakan proses penyaringan untuk menghilangkan zat padat
tersuspensi dari air melalui media berpori. Filtrasi dapat juga diartikan
sebagai proses pemisahan liquid-liquid dengan cara melewatkan liquid
melalui media berpori atau bahan-bahan berpori untuk menyisihkan atau
menghilangkan sebanyak-banyaknya butiran-butiran halus zat padat
tersuspensi dari liquid.
tempat sampling & waktu sampling
Percobaan dilakukan di Politeknik AKA Bogor (belakang bengkel). Kelurahan
Tanah Baru . Kecamatan Bogor Utara. Kota Bogor yang dilaksanakan pada
hari Jumat, 2 Desember 2022. Selain itu kita juga menggunakan
laboratorium lingkungan yang berada di Gedung E Politeknik AKA Bogor.
ALAT DAN BAHAN
alat bahan
1. Pengaduk 1. Air sungai kotor
2. Botol Air Mineral Bekas 2. Air demin
3. Multiparameter 3. Kerikil sedang
4. Turbidimeter 4. Kerikil kecil
5. Indikator universal 5. ijuk
6. Ember 6. kapas
7. beaker glass 7. Arang
8. Pasir kasar
9. Pasir halus
10. kapur
CARA KERJA
Pengolahan air dengan proses filtrasi alat penjernih air
Menyusun material yang sudah disiapkan, Menyiapkan kira-kira 1 liter air sungai (air
dan memasukkan ke dalam botol plastik, kotor) dalam sebuah ember lain.
dari bawah ke atas mulai dari kain katun,
kapas, batu, kerikil, arang, pasir halus, ijuk,
No Parameter
Sampel sebelum disaring Sampel setelah disaring
1 pH 8,42 7,52
DATA 3 DHL
221,4 µs 140,3 µs
No Parameter
Sampel sebelum disaring Sampel setelah disaring
1 pH 11,39 10,25
3 DHL
54,2 µs 23,87 µs
Dari hasil percobaan dan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa adanya
proses filtrasi dapat mempengaruhi nilai pH, TDS, dan DHL pada sampel air limbah
dan air deterjen. Adanya proses filtrasi dapat menurunkan nilai pH, kadar TDS, dan
nilai DHL pada sampel air limbah dan air deterjen
PERTANYAAN
Mengapa sampel air sungai harus diukur pH, DHL, TDS, dan kekeruhannya
sebelum diolah?
jawab:
Sumber irigasi harus memenuhi syarat kualitas agar tidak berbahaya bagi makhluk
hidup, karena dalam jangka panjang dapat berpengaruh terhadap kesehatan
makhluk hidup. Kualitas air dapat ditentukan dari pengukuran suatu parameter
seperti pH, DHL, TDS, dan kekeruhan suatu air.
1.Pengukuran pH
mencerminkan reaksi kimia air dan larutan hara. Kondisi pH larutan hara sangat
menentukan tingkat kelarutan unsur hara, dan ketersediaan hara bagi makhluk
hidup
2. Pengukuran DHL
DHL merupakan pengukuran tidak langsung terhadap konsentrasi garam yang
dapat digunakan untuk menentukan secara umum kesesuaian air dan untuk
memonitor konsentrasi larutan hara.
3. Pengukuran TDS
Total zat padat terlarut merupakan padatan yang terlarut dalam larutan baik
berupa zat organik maupun anorganik, yaitu semua mineral, garam, logam, serta
kation-anion yang terlarut di air. Secara umum, konsentrasi benda-benda padat
terlarut merupakan jumlah antara kation dan anion didalam air
4. Kekeruhan
Kekeruhan sebagai intensitas kegelapan di dalam air yang disebabkan oleh
bahan-bahan yang melayang. Kekeruhan perairan umumnya disebabkan oleh
adanya partikel-partikel suspensi seperti tanah liat, lumpur, bahan-bahan organik
terlarut, bakteri, plankton dan organisme lainnya
PERTANYAAN
Jelaskan perbedaan hasil pengukuran air sebelum dan sesudah
penyaringan!
jawab:
Dari hasil percobaan dapat dilihat perbedaan sebelum dilakukan penyaringan dengan sesudah
penyaringan, sebelum dilakukan penyaringan air limbah maupun air deterjen memiliki pH, DHL, TDS, dan
kekeruhan yang tinggi namun setelah dilakukan penyaringan ada perubahan yang bisa dikatakan
signifikan, dimana sebelum penyaringan air limbah dan air deterjen sangat keruh, sedangkan air limbah
dan air deterjen hasil filtrasi sudah jauh lebih jernih kemudian pengukuran pH, DHL, TDS menunjukkan
bahwa dengan adanya perlakuan filtrasi menggunakan media filtrasi berupa kombinasi adsorben juga
memberikan pengaruh terhadap perubahan/penurunan kadar masing-masing parameter pada sampel air
limbah dan air deterjen.
THANK YOU