Muhammad.randy.ilham@gmail.com1
Abstrak
Potensi bahan galian yang terdapat di desa Anggai, Kecamatan Obi, Kabupaten
Halmahera Selatan ini terindikasi adanya emas. Hal itu membuat masyarakat mencari di
mana potensi cadangan emas itu untuk dijadikan mata pencarian sehari-hari. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mencari bagaimana teknis penambangan yang dilakukan oleh
masyarakat setempat dan mengetahui alat-alat yang digunakan beserta kendala yang
ditemukan saat melakukan penambangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer yang berupa observasi lapangan yang juga meliputi wawancara secara
langsung, dan juga data sekunder yang berupa data yang diperoleh melalui media
perantara atau tidak langsung berupa buku, catatan, bukti yang telah ada ataupun arsip.
Pengolahan data yang dilakukan berupa pengumpulan data, reduksi data, display /
penyajian data, dan kesimpulan dari hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknis
atau cara penambangan yang dilakukan oleh masyarakat Anggai yaitu dengan metode
tambang bawah tanah (underground mining). Alat-alat yang digunakan merupakan alat
yang sederhana berupa pacul, palu, linggis, martil dan lain-lain. Adapun beberapa kendala
yang sering di temui, yaitu kendala teknis yang berupa kerusakan alat dan kendala non
teknis.
Betel tumpul menjadi tumpul harus di per jam mereka hanya dapat membuka
menggunakan gerinda.
penambang membuka lubang majuan penambangan bawah tanah dengan
dalam sehari sampai per bulan yaitu: metode lubang tikus (gophering).
4) Tahapan Penambangan yang
Produksi sehari:
dilakukan oleh para penambang
5 cm x 8 jam kerja emas rakyat di Anggai yaitu
pertama-tama mereka melakukan
= 40 cm/jam
pembersihan lahan, pembuatan
Dalam sehari para penambang hanya lubang bukaan, lalu membuat pintu
dapat membuka lubang majuan hanya dan tangga masuk, pengambilan
40 cm. ore, pembuatan penyangga (jika
diperlukan), pemuatan material dan
Produksi sebulan:
pengangkutan material.
para penambang adalah 1200 cm atau 12 yaitu, kendala teknis yang berupa
2) Ada dua cara yang dilakukan oleh canggih dan keahlian khusus.
3) Cara kerja yang dilakukan oleh I)”. Kementerian Energi dan Sumber